Cara Penyederhanaan:
1. Penghilangan produksi useless ( tidak berguna )
2. Penghilangan produksi unit
3. Penghilangan produksi e
Contoh :
S → aSa | Abd | Bde
A → Ada
B → BBB | a
Maka
1) Simbol variabel A tidak memiliki penurunan yang menuju terminal, sehingga bisa
dihilangkan
2) Konsekuensi no (1), aturan produksi S → Abd tidak memiliki penurunan
Penyederhanaan menjadi:
S → aSa | Bde
B → BBB | a
Contoh :
S → Aa | B
A → ab | D
B → b|E
C → bb
E → aEa
Maka :
1) Aturan produksi A → D, simbol variabel D tidak memiliki penurunan.
2) Aturan produksi C → bb, Penurunan dari simbol S, dengan jalan manapun tidak
akan pernah mencapai C
3) Simbol variabel E tidak memiliki aturan produksi yang menuju terminal
4) Konsekuensi no (3) Aturan produksi B → E, simbol variabel E tidak memiliki
penurunan.
maka produksi yang useless:
A →D
C → bb
E → aEa
B →E
Penyederhanaannya menjadi:
S → Aa | B
A → ab
B →b
Contoh:
S → Sb
S → C
C → D
C → ef
D → dd
Dilakukan penggantian berturutan mulai dari aturan produksi yang paling dekat
menuju
ke penurunan terminal-terminal (‘=>’ dibaca ‘menjadi’):
C → D => C → dd S → C => S → dd | ef
Sehingga aturan produksi setelah penyederhanaan:
S → Sb
S → dd | ef
C → dd
C → ef
C → dd
Penghilangan Produksi ε
Produksi ε adalah produksi dalam bentuk
a →ε
S → bcd
S → bcAd
A → bd | ε
S → bcAd | bcd
A → bd
Contoh :
S → Ab | Cd
A →d
C →ε
S → Ab | d
A →d