Anda di halaman 1dari 2

Shalat hajat di waktu :

1. Sebelum Sholat Subuh (sesudah fajar & qabliyah)


2. Sesudah Dhuhur (sesudah ba’diyah)
3. Sebelum Ashar (sesudah qabliyah)
4. Sesudah Magrib (sesudah ba’diyah)
5. Sesudah Isya (sesudah ba’diyah)

Bacaannya di rakaat pertama sesudah fatihah adalah Ali Imran ayat 26 & 27

       


        
          
        
      
       
26. Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau
muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di
tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup[191].
dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".

[191] Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur,
dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-
bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.

Bacaannya di rakaat kedua sesudah fatihah adalah Al Hadid ayat 1-6

        


       
         
       
        
         
        
          
        
       
        

1. Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan
kebesaran Allah). dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
3. Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu.
4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas
´arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya
dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. dan Dia bersama kamu di
mama saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
5. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. dan kepada Allah-lah dikembalikan segala
urusan.
6. Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam
malam[1455]. dan Dia Maha mengetahui segala isi hati.

Anda mungkin juga menyukai