Biaya dapat dirumuskan sebagai suatu pengorbanan atau
penyerahan sumber-sumber daya untuk tujuan tertentu. Biaya seringkali diukur dengan satuan-satuan moneter (misalnya dollar atau rupiah) yang harus dibayar untuk barang dan jasa. Biaya mula- mula dicatat dalam bentuk dasar, kemudian dikelompokkan menurut cara yang berbeda-beda untuk memudahkan berbagai keputusan, seperti untuk menilai manajer dan sub-unit organisasi, untuk memperluas atau menghapus dan menghentikan suatu produk atau daerah pemasarannya, dan untuk mengganti peralatan. Sesuatu yang ada biayanya ini disebut sasaran biaya (cost objective), yang bisa dirumuskan sebagai suatu kegiatan yang memerlukan adanya suatu jumlah biaya tertentu. Contoh sasaran biaya umpamanya adalah departemen, produk, wilayah, dan sebagainya.
Sistem akuntansi biaya pada umumnya:
(1) Mengakumulasikan biaya dengan beberapa klasifikasi “alamiah” seperti bahan baku atau upah, (2) Mengalokasikan biaya-biaya ini pada sasaran biaya. UNSUR-UNSUR BIAYA PRODUKSI
Produksi (Manufacturing) adalah transformasi
(mengubah bentuk) bahan baku menjadi barang lain melalui penggunaan tenaga kerja dan fasilitas pabrik.
Tiga unsur utama
biaya produksi… Bahan Baku Langsung (Direct Material)