Tradisi-tradisi

& Perspektif dalam

ilmu komunikasi
Craig membagi teori komunikasi dalam tujuh
tradisi (Littlejohn & Griffin)

 Semiotic :communication as the process of sharing

meaning through signs
 Phenomenological:Communication as the experience of
self & others through dialogue
 Cybernatic: Communication as information processing
 Sociocultural:Communication as the creation of social
reality
 Sociopsychological; Communication as interpersonal
influence
 Critical: Communication as a reflective challenge of
unjust discourse
 Rhetorical: Communication as artful public address
Infante membagi perspektif dlm
ilmu komunikasi menjadi:

 Covering Low
 Rules
 Constructivist
 System
Miller membagi perspektif ilmu
komunikasi menjadi:
 Positivist
 Post-Positivist / Interpretif
 Critical
Fisher membagi perspektif dalam
ilmu komunikasi menjadi :
 Humanistik
 Psikologis
 Mekanistis
 Sosiologis
EM Griffin membagi teori
komunikasi ke dalam enam tradisi:
 The Socio-Psychological Tradition (communication as
interpersonal influence)
 The Cybernetic Tradition (communication as information
processing)
 The Rhetorical Tradition (Communication as artful public
address)
 The Semiotic Tradition (communication as the process of
sharing meaning through signs)
 The Socio-Cultural Tradition (communication as the the creation
and enactment of social reality)
 The Critical Tradition (communication as a reflective challenge
of Unjust Discourse)
 The Phenomenological Tradition (communication as the
experience of self and others through Dialogue)
 The Ethical Tradition (communication as people of character
interacting in just and beneficial ways)
Philip Emmert & William C Donaghy
membagi perspektif komunikasi
menjadi empat:

 The stimulus-response perspective

 The motivational perspective
 The transactional perspective
 The system perspective
Tiga konseptualisasi komunikasi
(menurut Wenburg,Wilmot,Sereno &
Bodaken)

 Komunikasi sebagai tindakan

satu arah
 Komunikasi sebagai interaksi
 Komunikasi sebagai transaksi
Komunikasi sebagai tindakan
satu arah
 Komunikasi dianggap sbg suatu proses linear
yg dimulai dng sumber atau pengirim dan
berakhir pada penerima,sasaran atau
tujuannya.
 Tdk bisa diterapkan dlm komunikasi tatap muka
 Komunikasi sbg tindakan yg disengaja
(intentional act)
 Contohnya definisi yg dikemukakan Lasswell,
Hovland, dll
Komunikasi sebagai interaksi

 Pandangan ini menyetarakan komunikasi dng

proses sebab akibat atau aksi reaksi yang
arahnya bergantian
 Salah satu konsep yg ditambahkan adalah
feedback (umpan balik)
 Komunikasi sbg interaksi sedikit lebih dinamis
dibanding komunikasi sbg tindakan satu arah
namun masih bersifat mekanis/ statis
 Contoh: Schramm, dll
Komunikasi sbg transaksi
 Komunikasi adalah sebuah proses personal
karena makna atau pemahaman yg kita peroleh
pada dasarnya bersifat pribadi
 Komunikasi bersifat dinamis yg secara
sinambung mengubah pihak2 yg berkomunikasi
 Komunikasi sbg tindakan yg sengaja maupun
tdk disengaja
 Setiap pihak dianggap sumber sekaligus
penerima yg secara aktif mengirimkan &
menafsirkan pesan
 Contoh: Tubbs & Moss, dll
Kontekstual teori

 Komunikasi intrapersonal
 Komunikasi interpersonal
 Komunikasi kelompok
 Komunikasi organisasional
 Komunikasi antarbudaya
 Komunikasi massa