Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANTROPODA
Disusun oleh:
AGUS RIYANTO
MEGALIYA MALLAU Y
TEGUH WALUYO
WILLY MAULANA
KELOMPOK : F
TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang
berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-
ruas. Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species
maupun penyebarannya. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang
diketahui orang. Bagian dalamnya terdiri atas homosel yang berisi
homolimfe dengan organ-organ dalam mengapung didalamnya. Sebagian
besar artropoda terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Arthropoda di bagi
menjadi emat kelas yakni :
a. Insecta atau serangga (Hexapoda)
b. Arachnida atau labah-labah
c. Myriapoda atau lipan (kaki seribu)
d. Crustacea atau Udang-udangan
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahi lebih mendalam, tentang sifat dan ciri-ciri arthropoda,
bentuk-bentuk, dan infeksi yang di akibatkan oleh arthropoda.
b. Tujuan khusus
Mengetahui lebih mendalam tentang virus-virus yang di akibatkan oleh
arthropoda dan bentuk-bentuk dari hewan arthropoda sendiri
BAB II
ISI
A. Sifat Umum Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang
berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-
ruas.
Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species maupun
penyebarannya. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui
orang. Bagian dalamnya terdiri atas homosel yang berisi homolimfe
dengan organ-organ dalam mengapung didalamnya. Sebagian besar
artropoda terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Pada kelas insekta
toraks dibagi dalam tiga segmen. Pada segmen-segmen ini terdapat
umbai-umbai yang dipergunakan untuk pergerakan.
Bentuk kepala pada umumnya sferis dan dihubungkan dengan toraks oleh
leher yang kecil. Kepala mempunya sepasang mata yang sering berbentuk
majemuk dengan faset. Alat tambahan utama pada kepala ialah sepasang
antena.
Bagian mulut terdiri atas labrum, bibir, sepasang rahang atas dan
sepasang rahang bawah. Pada kelas insekta dan sepasang kali sera dan
sepasang pedipalp pada kelas arachnida.
Susunan saraf terdiri atas otak dan sepasang urat saraf yang letaknya di
bagian ventral.sistem peredaran terdiri atas jantung yang berbentuk pipa
yang letaknya dibagian dorsal dan dapat memompa darah dalam hemosel.
Sistem ekskresi terdiri atas tabung malphigi yang mengumpulkan hasil
ekskresi dari hemosel dan di keluarkan dalam usus belakang ( hindgut )
dan artropda dapat menularkan penyakit secara mekanik dan biologis.
B. Morfologi
Lalat Pasir
Lalat ini berukuran sangat kecil, kira-kira 5mm, sayap dan badan
dilingkupi oleh bulu-bulu halus.
Lalat Hitam
Lalat ini berukuran kecil, 1-5mm dan pada umumnya mempunyai bentuk
yang membungkuk.
Lalat Tsetse
Pinjal
Bentuk pinjal pipih lateral tanpa sayap, letak antena dicelah bagian
kepala, kakonya panjang dan berotot untuk dipakai meloncat, telurnya
diletakkan dalam liyang dan larvanya seperti belatung.
Tungau
Mempunyai bentuk sangat kecil dan ada yang hanya dapat dilihat dengan
mickroskop. Sefalotoraks dan abdomen menjadi satu tanpa ada batas-
batas jelas, bagian mulut mempunyai kalisera.
Sengkenit
C. Bentuk Infeksinya
Berikut adalah ciri-ciri dari salah satu hewan Arachnoidea yang sering
kita jumpai, yaitu laba-laba. Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu
sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian anterior dan abdomen pada bagian
posterior.Sefalotoraks adalah penyatuan tubuh bagian sefal atau kaput
(kepala) dan bagian toraks (dada). Pada sefalotoraks terdapat sepasang
kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit), dan enam pasang kaki
untuk berjalan. Kalisera dan pedipalpus merupakan alat tambahan pada
mulut.
Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-laba terdiri dari mesosoma dan
metasoma. Pada bagian posterior abdomen terdapat spineret yang
merupakan organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas. Didalam
spineret terdapat banyak spigot yang merupakan lubang pengeluaran
kelenjar benang halus atau kelenjar benang abdomen.Kelenjar benang
halus mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik. Protein
elastik tersebut akan mengeras di udara membentuk benang halus yang
digunakan untuk menjebak mangsa.
Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea. Paru-paru buku
adalah organ respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada
bagian abdomen. Ekskresi laba-laba dilakukan dengan tubula ( tunggal =
tubulus ) Malpighi. Tubula Malpighi merupakan tabung kecil panjang dan
buntu dan organ ini terletak di dalam hemosol yang bermuara ke dalam
usus. Selain Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan kelenjar
koksal. Kelenjar koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu yang
bermuara pada daerah koksa (segmen pada kaki insecta).
Chilopoda
Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang. Tubuhnya memanjang
dan agak pipih. Pada kepalanya terdapat antena dan mulut dengan
sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Pada tiap segmen tubuhnya
terdapat kaki dan sepasang spirakel. Pasangan pertama kaki termodifikasi
menjadi alt beracun.Alat penyengat digunakan unutk menyengat musuh
atau pengganggunya. Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit.
Contoh hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.).
Diplopoda
Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun jumlah
kakinya bukan berjumlah seribu. Ada yang menyebutkan nama lain
seperti keluwing.Tubuhnya bulat panjang. Mulutnya terdiri dari dua
pasang maksila dan bibir bawah. Pada tiap segmen tubuhnya terdapat dua
pasang kaki dan dua pasang spirakel. Diplopoda tidak memiliki cakar
beracun karenanya hewan ini bersifat hebivora atau pemakan sisa
organisme. Gerakkan hewan ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti
gelombang. Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan
pura-pura mati. Contoh hewan ini adalah kaki seribu(lulus sp.).
Malacostraca
Malacostraca adalah crustacea yang berukuran lebih besar dari pada
entomostraca.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah Udang, lobster,
dan kepiting.Berikut akan dibahas sedikit mengenai urain hewan
kelompok satu ini.
“blow flies”
Hipphoboscidae “keds”
Lalat tuma
Cimicidae Pinjal
Siphonaptera Pulicidae Pinjal
Vespidae “wasps”
Cantharidae kumbang
Scarabaeidae kumbang
Argasidas Sengkenitlunak
Trombiculidae “Chiggers”
Scorpionida Buthidae
Scorpinida kalajengking
Centruridae
Porocephalidae
Sub kelas
KESIMPULAN
Source:http://gurungeblog.wordpress.com
http://aunipunyecerita.blogspot.com/2010/12/lipan-gergasi-menggegar-
uma.html
http://www.scribd.com/doc/32027911/filum-arthropoda
http://ihramsulthan.com/topik/ciri+ciri+umum+antropoda.html