Anda di halaman 1dari 6

Mata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Mata

Secara metafora, mata manusia sering dianggap "jendela


jiwa"

Diagram mata manusia. Tidak semua mata makhluk


hidup memiliki kesamaan anatomi dengan mata manusia

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling
sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap.
Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Organ mata manusia


Organ luar

 Bulu mata
 Alis mata
 Kelopak mata

Organ dalam

Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke
otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:

 Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
 Pupil dan Iris/Selaput Pelangi
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang
masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan
yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi
oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai
bagian yang berwarna pada mata.
 Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa
mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning
retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan
menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa
mata akan menebal.
 Retina/Selaput Jala
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina
yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
 Saraf optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.[1]

Penyakit mata
 Miopi
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya
terjadi pada pelajar.
 Hipermetropi
Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari
mata.
 Presbiopi
Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun
berjarak jauh. Biasa terjadi pada lansia.
 Kerabunan dan kebutaan
Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja
diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat
dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan
jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
 Buta warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan
warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna
biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti
anaknya juga buta warna.
 Katarak
Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan
Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Mata majemuk
Mata majemuk ditemukan di antara arthropoda (kerabat serangga), dan terdiri dari banyak sisi
sederhana yang putus berpiksel citra (tak ada tampilan lipat ganda seperti yang sering dipercaya).

Deteksi penyakit melalui kelainan mata == Penyakit lain juga dapat dideteksi melalui mata
dengan tanda-tanda sebagai berikut [2]

 Mata menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, kanker darah, tumor yang berasal
dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai
engan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan
ganda.

 Kelainan kelopak mata:


o Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis).
o Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf
atau tumor).
o Kelopak mata bengkak (ginjal, jantung, alergi, dan sinusitis).
o Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
o Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).

 Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing manis, tumor, dan gondok)

 Mata merah
o tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat
karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
o dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing manis
(kadang kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun)
o disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan
vitamin A).

 Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia muda (tingginya kolesterol).

 Katarak pada usia dini (dibawah usia 61 tahun) menandakan kencing manis. Ibu hamil
yang selama masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir
dengan katarak.

Mengenal Indera Penglihatan Mata, Bagian, Pelindung & Cara Merawat


Mata Tetap Sehat Jeli
Tue, 19/08/2008 - 12:02am — blackheart

Mata kita sebagai indera penglihatan merupakan alat optik utama bagi manusia. Agar mata dapat

berfungsi dengan baik, kita harus menjaganya agar selalu tetap sehat setiap saat.

Mata manusia dilindungi oleh bagian mata berikut ini :

1. Kelopak mata yang berfungsi untuk berkedip dan menghalau masuknya kotoran ke dalam mata.

2. Bulu mata yang berfungsi untuk melindungi mata dari debu.

3. Alis yang berfungsi untuk menghalangi jatuhnya keringat dari dahi ke mata.

4. Kelenjar air mata yang berfungsi untuk menghasilkan air mata sehingga mata tidak kering. dan

membersihkan kotoran yang terdapat di permukaan mata.

Mata terdiri dari bagian-bagian di bawah ini :

1. Kornea yang disebut juga selaput tanduk, berupa selaput bening yang merupakan lapisan terdepan

dari mata untuk melindungi bagian dalam mata dan menerima rangsang cahaya.

2. Aqueous humor yang berupa cairan dan terdapat di belakang kornea memiliki fungsi untuk

membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata.

3. Pupil yang berupa lubang di bagian tengah iris untuk mengatur kuantitas cahaya yang masuk.

Itulah sebabnya apabila berada di tempat gelap pupil akan melebar sedangkan di tempat terang pupil

akan mengecil.

4. Lensa yang berbentuk transparan bikonveks dan bersifat elastis, sehingga dapat mengalami

perubahan dari cembung ke pipih dan sebaliknya. Lensa berfungsi untuk mengatur pembentukan

bayangan agar cahaya tepat jatuh pada retina.

5. Iris yang merupakan diafragma di sekitar pupil berupa tirai berpigmen terletak di depan lensa,

disebut juga sebagai selaput pelangi karena memberi warna pada mata. Fungsinya untuk mengatur

banyak sedikitnya cahaya yang masuk

6. Sklera yang yang disebut juga selaput keras dengan lapisan berwarna putih dan tidak tembus

cahaya berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam.

7. Selaput koroid yang disebut juga selaput pembuluh karena mengandung banyak pembuluh darah,

letaknya di lapisan tengah bola mata dan berwarna coklat kehitaman berfungsi untuk memberi zat
makanan dan oksigen ke retina.

8. Retina yang disebut juga selaput jala merupakan lapisan terdalam dari bola mata yang lunak dan

peka terhadap cahaya. Fungsinya untuk menangkap bayangan.

9. Bintik Kuning yang banyak mengandung sel-sel saraf berupa:

a. sel kerucut yang peka terhadap cahaya terang dan membedakan warna hijau, merah, biru

b. sel batang yang peka terhadap cahaya kurang terang dan membedakan warna hitam putih

10. Otot mata yang memiliki 6 otot penggerak terdiri dari:

a. 4 otot rektus (lurus) untuk menggerakkan otot mata ke atas dan ke bawah

b. 2 otot obliq (menyerong) untuk menggerakkan bola mata ke bawah-sisi luar dan ke atas-sisi luar

Untuk dapat melihat, diperlukan adanya cahaya yang dipantulkan dari benda masuk ke dalam mata

melalui kornea yang diteruskan ke pupil lalu masuk ke lensa mata menuju retina. Selanjutnya

rangsang cahaya yang diterima retina diteruskan oleh saraf ke otak untuk diterjemahkan.oleh saraf.

Pada mata yang normal (emetropy), titik terdekat mata (punctum proximum) berjarak 10 cm - 20 cm

untuk anak-anak dan 20 cm – 30 cm untuk orang dewasa, sedangkan titik terjauh mata berjarak tidak

terhingga.

Agar mata tetap terjaga, aturlah gaya hidup yang sehat dengan melakukan :

1. Rajin berolahraga agar aliran darah ke mata lancar.

2. Makan nutrisi 4 sehat 5 sempurna agar asupan gizi cukup.

3. Jangan biasakan diri melihat dari jarak dekat, alihkan pandangan ke tempat yang jauh selama ± 5

menit, lakukan hal ini setiap ± 15 menit untuk mengurangi kelelahan mata.

4. Membacalah di tempat yang cukup cahayanya dan posisi yang benar.

5. Lakukan senam mata setiap hari untuk melatih otot mata agar relaks dan kuat dengan cara melirik

ke atas dan bawah, kiri dan kanan, serong kiri atas-serong kanan bawah dan sebaliknya, lalu gerakan

melingkar searah jarum jam dan berlawanan jarum jam masing-masing 5-10 hitungan.

6. Lindungi mata dengan kacamata anti UV jika berada di luar ruangan atau tempat yang terik untuk

meminimalisir dampak dari sinar UV dan radikal bebas.

7. Hindari menggunakan obat atau vitamin mata tanpa konsultasi dengan dokter mata.

Mata merupakan jendela hati, karena apa yang kita rasakan dapat terpancar dari mata, maka dari itu

rawatlah mata Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai