Anda di halaman 1dari 2

penyimpan melaksanakan tugas – tugas penerimaan, penyimpanan,

pemeliharaan dan pendistribusian obat, alat kesehatan dan perbekalan


farmasi lainnya
. PENERIMAAN

Dalam hal penerimaan barang hal-hal yang harus di perhatikan adalah:


 Sumber barang.

Kondisi barang.

 Tanggal kadaluarsa (Expired date).

 Jumlah barang.

. PENYIMPANAN

Setelah sediaan farmasi diterima oleh Infalkes maka , sediaan farmasi akan di simpan di dalam gudang.

Tujuan penyimpanan adalah untuk memelihara mutu obat / alkes, memudahkan dalam pengawasan

Tata cara penyimpanan obat di Gudang farmasi:


Berdasarkan Alphabetis bentuk sedian, stabilitas obat dan sifat-sifat obat .
Menerapkan sistem FIFO (First In first Out ) yakni barang yang masuk pertama dikelurkan terlebih
dahulu),dan FEFO(first Expired date First Out) yakni obat yang waktu kadaluarsanya mendekati dikeluarkan
lebih dahul

. DISTRIBUSI
Tujuan dari distribusi Infalkes adalah memenuhi kebutuhan obat yang di butuhkan
oleh puskesmas dan rumah sakit.
Tata cara pendistribusian:

- pihak puskesmas/rumah sakit datang ke Infalkes dengan membawa LPLPO yang sudah di tandatangani oleh

kepala masing masing instansi yang bersangkutan,sub bagian pengadaan,dan sub unit bagian gudang instansi

masing- masing.

- Pihak infalkes akan menyediakan obat – obat yang di butuhkan oleh pihak Instansi
yang bersangkutan pada saat itu. Kemudian mendistribusikannya.
- Infalkes akan memberikan tanda terima kepada pihak instansi yang bersangkutan
dan pihak instansti tersebut harus menandatangani bukti tanda terima tersebut.
Sistem pendistribusiaan menggunakan sistem FIFO (Frist In frist Out) dimana barang yang datang

terlebih dahulu akan di distribusikan terlebih dahulu, dan sitem FEFO (First Expired Date First out) yaitu

barang yang memiliki ED pendek / mendekati tanggal ED

akan di keluarkan terlebih dahulu.

Selama satu tahun, di Infalkes ada dua kali distribusi ke puskesmas dan rumah sakit, yakni

pada bulan January – February dan bulan Juli – Agustus.Dan juga secara insidentil, yaitu

kebutuhan barang mendadak dari puskesmas dan rumah sakit, selama persediaan masih

ada, pihak infalkes harus menyediakannya.

Setelah Infalkes mendistribusikan sediaan farmasi kepada puskesmas dan rumah sakit, pihak infalkes

akan memasukkan jumlah barang yang keluar ke dalam kartu stock dan menghitung sisa yang ada di gudang.

10

1. Menerima , menyimpan, memelihara,


2. Mengamati mutu obat yang ada dalam persediaan
3. Melaporkan bila terdapat kerusakan obat , serta obat yang tak
memenuhi kepada atasan langsung.

Anda mungkin juga menyukai