Maka salah satu suku pada ruas kanan harus kurang atau sama dengan setengahnya ∟ A.

Andaikan ∟ 1 ≤ 1/2 ≤ ∟ A

Sebutlah A sebagai A1, C sebagai C1 dan F sebagai B1. Maka ∆ A1B1C1 adalah segitiga yang dicari, sebab

∟ A1 + ∟ B1 + ∟ C1 = ∟ A + ∟ B + ∟ C dan ∟ A1 ≤ 1/2 ≤ ∟ A.

B . Teorema Seccheri-Legendre

Girolamo Saccherri (1667-1733) melakukan studi yang mendalam tentang geometri dalam buku
yang berjudul Euclides Vindicatus, yang diterbitkan di tahun saat kematiannya. Beliau melakukan
pendekatan terhadap permasalahan pembuktian postulat sejajar Euclid dengan cara baru yang radikal.

Beliau mempertimbangkan implikasi hipotesis sudut lancip, dan pada pembahasan ini, akan
dijabarkan teorema saccheri-legendre yang menyatakan bahwa : Jumlah besar sudut-sudut dalam
setiap segitiga adalah kurang atau sama dengan 1800.

Saccheri tidak memandang sebagai kontradiksi walaupun beliau piker harus menganggap
sebagai kontradiksi; dan bahkan diketahui pada masa sekarang bahwa teori sudut lancip Saccheri bebas
dari kontradiksi seperti geometri Euclid. Sebenarnya, beliau membuktikan sejumlah teorema dalam
bidang non-euclid yang dikembagkan kira-kira satu abad setelah Bolyai dan Lobachevsky.

Teorema : Jumlah besar sudut-sudut dalam setiap segitiga adalah kurang atau sama dengan 180 0.