Anda di halaman 1dari 19

PENERAPAN MANAJEMEN

DI PUSKESMAS
SUB SISTEM MANAJEMEN
DI PUSKESMAS
• Sub Sistem Keuangan
• Sub Sistem Logistik
• Sub Sistem Personalia (SDM)
• Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan
• Sub Sistem Pengembangan PSM
• Sub Sistem Pelayanan Kesehatan
Sub Sistem Manajemen dlm
Komponen Program di Puskesmas
Kegiatan Pokok

Sumber Daya (SDM, Sistem Tujuan Tujuan


Dana, Logistik) Pencatatan Operasional Operasional
Pelaporan

Kegiatan
terintegrasi
Sub Sistem Manajemen
Keuangan

• Jenis anggaran
• Sumber
• Pencatatan dan Pelaporan
Jenis Anggaran

• Rutin, untuk gaji pegawai dan administrasi


umum kantor lainnya
• Operasional kegiatan/proyek, untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan program
(kunjungan, pembinaan ke desa dll)
Sumber dana
• APBN, APBD I (Dekonsntrasi), APBD
• Uang dari pembayaran karcis, obat dan
jasa pelayanan Puskesmas di kirim ke Kas
Daerah melalui Bank.
• Sesuai Peraturan, uang jasa pelayanan
Puskesmas sebagaian dikembalikan ke
Puskesmas utk menunjang pelaks.
kegiatan
Pencatatan dan Pelaporan
• Pimpinan puskesmas menunjuk staf untuk
menjadi Bendahara
• Minimal ada 2 bendahara, yaitu:
Bendahara rutin dan operasional
Puskesmas.
Tugas Bendahara Puskesmas
• Bendahara bertugas mencatat dan melaporkan
semua dana yg diterima dan dikeluarkan oleh
Puskesmas
• membuat laporan neraca pemasukan dan
pengeluaran uang setiap bulan!
• Dana dari jasa pelayanan hrs dicatat dan
dilaporkan ke Kas Daerah melalui Bank dg
tembusan ke Dinkes Kab.
• Audit kas secara rutin bulanan hrs dilakukan
oleh Pimpinan Pusk.
Sub Sistem Manajemen Logistik

• Jenis logistik
• Sumber
• Pencatatan dan Pelaporan
Jenis Logistik
• Logistik direncanakan utk menunjang kegiatan
prgram pokok Pusk.
• Tiap program butuh logistik yg berbeda2
• Jenis dan jumlah ditentukan berdasarkan
kbutuhan setahun.
• Disusun dlm perencanaan kebutuhan obat dan
peralatan.
• Dapat disusun dalam Loka Karya Mini
Puskesmas
Sumber Logistik
• Biasanya disediakan oleh Dinkes Kab.
• Jenis dan jumlah ditentukan berdasarkan
perencanaan yg diajukan Pusk.
• Dana kegiatan/proyek utk pengadaan
logistik dan obat Pusk. Biasanya
dialokasikan tiap tahun.
Pencatatan dan Pelaporan
• Pimpinan puskesmas menunjuk staf untuk
menjadi Petugas inventaris barang.
• Pimpinan puskesmas mempunyai wewenang
dan wajib memeriksa adm. Barang dan obat scr
rutin.
• Perencanaan kebutuhan logistik dan obat
didasarkan pd pencatatan barang dan obat yg
habis dan msh tersedia.
• Khusus obat, perlu memperhatikan sistem
penyimpanan first in and first out (FIFO)
karena ada masa kedaluarsanya
Sub Sistem Manajemen SDM

• Staf adalah SDM utama di Puskesmas, perlu


ditingkatkan produktivitasnya.
• Melalui pembinaan dan peningkatan
motivasi, inisiatif dan ketrampilannya.
Peningkatan motivasi SDM
di Puskesmas
• Puskesmas sebagai organisasi non-profit,
tdk tepat jika diterapkan sistem bonus spt
di perusahaan.
• Sistem kerja yg integratif dan
berkelompok
• Penghargaan bagi staf yg berprestasi
• Keterbukaan pimpinan dlm mengelola
keuangan Puskesmas akan meningkatkan
rasa kebersamaan.
Jenis Ketenagaan
• Tenaga minimal yg hars ada: dokter, bidan,
sanitarian, perawat, perawat gigi, tatausaha,
bendahara.
• Masalah yg sering dihadapi adalah dlm hal:
jumlah, ketrampilan, kualifikasi tdk rata
• Semakin berkembang layanan di Pusk.,
semakin banyak jumlah dan jenis staf yg
dibutuhkan
Mengatasi permasalahan
keterbatasan SDM
• Perlu dikembangkan sistem kerja
integratif, yaitu seorang staf memiliki satu
tugas pokok dg tugas2 tambahan
• Melaksanakan hanya beberapa kegiatan
pokok (BP, KIA, Gizi, P2M, PKM, Kesling)
dan prioritas saja sesuai maslah yg ada.
Penerapan sub-manajemen
personalia di Puskesmas
• Pimpinan pusk. Tdk berwenang mengangkat
staf. Kebutuhan staf diusulkan melalui
Dinkes Kab.
• Pimpinan pusk bertanggjwb memberi
bimbingan teknis pd staf utk tugas pokok
dan integratifnya.
• Pimpinan pusk wajib mengembagkan
motivasi kerja, merencanakan tugas2,
melakukan supervisi kegiatan dan menilai
kegiatan harian staf.
• Dilaksanakannya pertemuan rutin
Puskesmas
– Dalam bentuk bulanan atau mingguan
– Sebagai penjabaran fungsi penggerakan dan
pelaksanaan
– Meningkatkan komunikasi pimpinan-staf
– Mengembangkan tugas2 integrasi
– Mengumumkan kebijakan pimpinan dan
memperoleh umpan balik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai