Vibrionaceae
Vibrionaceae
Oleh :
Pencegahan :
* Sanitasi yg baik, penanganan sampah, purifikasi
air, memasak makanan dan penyimpanan
makanan -> mencegah cholera dan peny.
gastrointestinal
VIBRIO PARAHAEMOLYTICUS
Vibrio Pathogenik lain : Vibrio Parahaemolyticus
* Kebanyakan infeksi terjadi ok makan kepiting yg
dimasak tidak baik
* Berhub. dgn 2 tipe syndrome gastrointestinal klinik
paling penting adalah watery diare (Keram perut,
nausea, vomitus); Self limiting; Yg berat : dehidrasi,
disentri, dan asidosis
* Juga menyebabkan peny. Ekstraintestinal :
- diisolasi dari darah dan luka
- trauma ditubuh kontak dgn air terkontaminasi
- Terapi : perlu antimikrobal (tetrasiklin, khloramfenikol,
aminoglikosida)
* Membedakan V. parahaemolyticus yg patogen dan tidak yi dgn
Test Kanagawa.
AEROMONAS
* Aeromonas : patogen pd reptil, ampibi, & ikan
* Habitatnya pd air segar, sampah, kehidupan laut,
dan tanah
* Spesies patogen pd man.yi Aeromonas hydrophila
* Mampu menyebabkan peny. kutaneus & infeksi
intestinal
* Infeksi usus : diare sp 7 hari
* Transmisi mel.mak. terkontaminasi- gastroenteritis
* Infeksi luka : krn laserasi akibat aktivitas dlm air
* Khas infeksi berupa selulitis (radang jar. Ikat)
* Septikemia : terjadi ok insersi IV canula : fatal
cepat menyebar, myonecrosis crepitasi dari
tungkai bawah
VIBRIO VULNIFICUS
Vibrio vulnificus
* Adalah flora normal air laut, tp juga dlm
air tawar
* Penyakit primer : infeksi kulit ok luka
(bengkak sekitar luka, vesikel & bulla)
* Septikemia dapat terjadi bila memakan
seafood mentah (terlihat ok ada lesi yg
metastatik); diperlukan debridemen,
insisi, drainase luka
* Terapi dgn antimikrobial : ampisilin,
tetrasiklin, khloramfenikol&
aminoglikosida
VIBRIO ALGYNOLYTICUS
Vibrio algynolyticus :
* Terdapat normal di air laut dan tersebar
seluruh dunia
* Dihubungkan dgn infeksi ekstraintestinal :
infeksi luka atau infeksi telinga
* Infeksi terjadi sesudah berenang atau
aktivitas di pantai
* Lesi perlu drainase / debridemen , tp
komplikasi tdk serius
* Kebanyakan pend. berespon dgn terapi
antibiotik (khloramfenikol, gentamisin,
nalidixid acid)
PLESIOMONAS
P. Shigelloides
• Didapat terutama pd air tawar, lingkungan
kuala
• Peny. Ok kontak dgn air terkontaminasi atau
makan ikan mentah
• Peny. adalah Gastroenteritis : demam, sakit
perut, muntah, sakit kepala, dan dehidrasi
• Diare mungkin lama sp 3 minggu, kira-kira 30
kali per hari 60% perlu dirawat di RS dan
Invasi pd Epithel
Helicobacter cinardi
Helicobacter fennelliae
HELICOBACTER
Helicobacter
Helicobacter pylori
pylori
** Dulu disebut Campylobacter
Dulu disebut Campylobacter pylorypylory,, dideteksi
dideteksi
dr
dr permukaan
permukaan selsel epitel
epitel antrum
antrum lambung
lambung pdpd
penderita
penderita Gastritis
Gastritis dan
dan Ulkus
Ulkus peptikum
peptikum pdpd
lambung
lambung && duodenum
duodenum
** Gastritis
Gastritis merupakan
merupakan faktor
faktor predisposisi
predisposisi bagi
bagi
ulkus
ulkus peptikum
peptikum sel-sel
sel-sel yg
yg rusak
rusak lebih
lebih sensitif
sensitif
thdp
thdp asam
asam dan
dan daya
daya cerna
cerna lambung
lambung
** Taxonomi
Taxonomi && Klasifikasi
Klasifikasi ::
Family
Family :: Spirilaceae
Spirilaceae
Genus
Genus :: Helicobacter
Helicobacter
Spesies :: Helicobacter
Spesies Helicobacter pylory
pylory
Helicobacter mustelae
HELICOBACTER
Kharakteristik Umum
* Gram negatif batang, bentuk spiral atau koma
langsing, tak membentuk spora
* Bergerak dgn polar flagella (uni-, bi-polar
atau lateral)
* Oxidase & catalase (+), Urease (+++)
* Dapat tumbuh pd 37oC dgn 10% CO2
* Pada Selective media yg memngandung darah
(Skirrow, Chocolate agar) : koloni bulat,
transfaran, tidak berpigmen, dan tidak
meragi gula-gula.
HELICOBACTER
Pathogenesis
* pH pertumbuhan Optimal : 6.0 – 7.0
* Produksi proteases : mempengaruhi gastric mucin,
menurunkan kemampuan difusi asam lambung melalui
mucin
* Produksi urease
* Produksi ammonia acid buffer
* Terapi cukup diobati dgn antacida saja
Mukus gastrik relatif tidak permeabel thdp asam
lambung dan memp. kekuatan befer yg kuat
Pada site gastrik yg memproduksi mukus, pH 1.0-
2.0, dan pada site epithelial pH sekitar 7,4
H. pylori didapatkan pd lap. Mukus lebih dalam
selitar permukaan epithelial dgn asiditas yg
fisiologis