Dede Kurniyawan
1
1 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Tekik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
(kurniyawan dede@ studentsite.gunadarma.ac.id)
ABSTRAK
Suatu proyek dalam pelaksanaannya harus memenuhi 3 kriteria, yaitu biaya proyek,
mutu pekerjaan dan waktu penyelesaian pekerjaan. Apabila biaya proyek kurang maka
akan terjadi banyak hambatan, misalnya mutu pekerjaan kurang dari standar yang
ditentukan, waktu pekerjaan terhambat, dan sebagainya. Banyak sekali faktor yang
harus ditinjau dalam menentukan besarnya biaya yang harus disediakan, misalnya jenis
kegiatan yang akan dilakukan dalam suatu proyek, besarnya biaya atau harga satuan
dari suatu kegiatan, besarnya volume suatu kegiatan, harga bahan yang dibutuhkan,
harga upah pekerja, dan sejenisnya. Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah
mengetahui besarnya anggaran biaya pada proyek, mengetahui kebutuhan sumber daya
manusia (mandor dan pekerja) yang dibutuhkan, dan mengetahui durasi atau lamanya
waktu untuk pekerjaan yang ada. Besarnya anggaran biaya yang dibutuhkan pada
proyek pembangunan gedung Sekolah Menengah Umum Al-Azhar di Bumi Serpong
Damai adalah sebesar Rp. 7.533.644.357,-. Lamanya waktu pekerjaan pada proyek
tersebut adalah dari tanggal 1 November 2006 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2007.
PENDAHULUAN
Proyek adalah suatu urutan dan peristiwa yang dirancang dengan baik pada suatu
permulaan dan suatu akhir, yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan yang jelas.
Suatu proyek memerlukan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang teliti dan baik,
serta pemanfaatan suatu proyek agar dapat sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Pengelolaan proyek meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan monitoring
atas elemen proyek seperti sumber daya (bahan, peralatan, dan manusia), waktu serta
mutu proyek yang dihasilkannya. Dalam setiap proyek, elemen-elemen pokok ini
tersedia dalam jumlah terbatas.
Manajemen proyek selalu diungkapkan bahwa suatu proyek dalam pelaksanaannya
harus memenuhi 3 kriteria, yaitu biaya proyek, mutu pekerjaan dan waktu penyelesaian
pekerjaan. Akan tetapi hal yang utama adalah biaya proyek. Jika biaya proye k
mencukupi maka kegiatan proyek dari awal hingga akhir proyek akan berjalan lancar.
Namun sebaliknya apabila biaya tersebut kurang maka akan terjadi banyak hambatan
untuk menjalan proyek tersebut, misalnya saja mutu pekerjaan akan kurang dari standar
yang ditentukan, waktu pekerjaan akan terhambat, dan sebagainya. Oleh karena itu
penentuan besarnya anggaran biaya yang harus dikeluarkan atau disediakan oleh Owner
harus dapat ditentukan dengan cermat agar semua kebutuhan biaya yang dibutuhkan
akan dapat terpenuhi dengan baik.
Banyak sekali faktor yang harus ditinjau dalam menentukan besarnya biaya yang harus
disediakan oleh Owner, misalnya jenis – jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam
suatu proyek, besarnya biaya atau harga satuan dari suatu kegiatan, besarnya volume
suatu kegiatan, harga bahan yang dibutuhkan, harga upah pekerja, dan sejenisnya.
Analisis Anggaran Biaya dibuat dengan bantuan Microsoft Excel sebagai sarana untuk
melakukan perhitungan jumlah kebutuhan sumber daya manusia dan material (resource)
serta Microsoft Project sebagai sarana untuk membuat jadwal waktu rencana kerja dan
kebutuhan akan sumber daya tenaga kerja. Tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah :
menganalisis besarnya anggaran biaya pada proyek tersebut, mengetahui durasi atau
lamanya waktu untuk pekerjaan yang ada, dan mengetahui distribusi kebutuhan sumber
daya tenaga kerja yang dibutuhkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Perencanaan Anggaran Biaya
Perencanaan atau penaksiran anggaran biaya adalah proses perhitungan volume
pekerjaan, harga dari berbagai macam bahan dan pekerjaan yang akan terjadi pada suatu
konstruksi. Karena taksiran dibuat sebelum dimulainya pembangunan maka jumlah
ongkos / biaya yang diperoleh ialah "taksiran biaya" bukan "biaya sebenarnya" atau
actual cost.
Anggaran biaya merupakan harga dan bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan
memenuhi syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda di
masing-masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga
kerja. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Proyek adalah salah satu dokumen
kelengkapan yang dibutuhkan dalam suatu operasional pelaksanaan proyek, sebagai
acuan/pedoman operasional pelaksanaan proyek. Khususnya dalam pengelolaan yang
berhubungan dengan hasil usaha proyek, yaitu sebagai pedoman dalam mencapai
pendapatan proyek dan mengendalikan biaya proyek, agar minimal tercapai seperti yang
direncanakan.
Estimasi biaya proyek harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu :
-Pengalaman proyek-proyek yang lalu.
-Hasil observasi ulang atas data sumber daya yang diperlukan, dan lokasi proyek.
-Kebijaksanaan perusahaan.
-Kesepakatan atau komitmen manajer proyek dengan direksi perusahaan. Tujuan -
pedoman dalam pengelolaan hasil usaha proyek bagi manajer proyek dan
staf proyek yang terkait.
-Sebagai tolok ukur kesuksesan para personal yang bertanggung jawab terhadap hasil
usaha proyek tersebut.
-Sebagai sarana memonitor dan mengevaluasi pengelolaan operasional dan hasil
usaha proyek tersebut.
Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah besarnya jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan. Misalnya dalam BOW, 0.75 Pekerja
bekerja bersama-sama dengan 0.02 5 mandor akan menghasilkan 1 m3 galian tanah
dalam 1 hari.
0,75 pekerja = 1 m3 galian untuk 1 hari
0,025 mandor
jadi,
750 pekerja = 1.000 m3 galian untuk 1 hari
25 mandor
dengan kata lain dapat disimpulkan :
1 mandor = 30 pekerja (untuk galian tanah)
Bahan / Material
Bahan atau material adalah besarnya jumlah bahan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan. Dalam BOW misalkan
untuk 1 m3 pasangan batu kali dengan campuran 1 semen : 4 pasir diperlukan bahan :
- 1,2 m3 batu kali
- 0,958 tong semen = 4,07 15 zak
- 0,522 m3 pasir
seandainya volumenya adalah 3 7,65 m3, maka :
- batu kali = 37,65 x 1,2 = 45,18 m3
- semen = 37,65 x 4,7015 = 153,29 zak
- pasir = 37,65 x 0,522 = 19,65 m3
bersangkutan.
-Hasil observasi lapangan atau biasa disebut hasil 'aan wijzing .
-Metode kerja yang dipilih, termasuk pemilihan komposisi peralatan yang akan
dipergunakan dan keikutsertaan peralatan pada pekerjaan di proyek.
-Data harga dan ketersediaan sumber daya yang diperlukan.
-Syarat-syarat khusus atau tambahan lainnya yang berlaku atas pekerjaan tersebut.
dengan alasan perhitungan teknis. Atau, estimasi harus jujur dan tidak direkayasa.
- Selama pelaksanaan proyek asumsi yang diperhitungkan harus selalu ditinjau
kembali untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan yang timbul dari kesalahan
asumsi terhadap kenya-taan selama aktivitas dilakukan.
-Apabila untuk aktivitas tertentu memerlukan sponsor atau jaminan dari orang atau
lembaga tertentu, maka komitmen tertulis harus dibuat.
- Pada tahap estimasi yang dilakukan oleh staf yang membuat perkiraan waktu
tersebut, tidak diperbolehkan memperhitungkan adanya kelonggaran atau
kemungkinan tidak terduga yang sifatnya bukan kebiasaan perhitungan teknis yang
lazim. Estimasi atau kemungkinan demikian hanya dilakukan pada tingkat
makro/global oleh tingkat manajemen tertentu.
− Pemeriksaan yang memenuhi syarat logika dan teknis harus selalu dilakukan.
Hanum Curve atau S Curve
'S' Curve atau Hanum Curve digunakan sebagai pengarahan penilaian atas progres
pekerjaan.
Memasukkan Duration
Durasi pekerjaan adalah jumlah hari yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan. Dalam Microsoft Project, durasi suatu pekerjaan secara default akan
diberikan 1 days (hari).
Untuk memasukkan nilai durasi ke dalam kolom Duration dengan satuan hari tidak
perlu ditulis lengkap karena secara otomatis akan ditambahkan satuannya. Sebagai
contoh, bila ingin memasukkan nilai 3 hari, langsung ketikkan 3 dan tekan Enter, maka
secara otomatis akan berubah menjadi 3 days. Sementara untuk satuan waktu yang lain,
Anda cukup mengetikkan inisialnya saja, seperti minggu dengan wks, bulan dengan
mons dan satuan yang lainnya
Predecessor
Dalam sebuah proyek selalu ada keterkaitan antara pekerjaan yang satu dengan
pekerjaan yang lain. Hubungan antar pekerjaan ini disebut dengan Predecessor. Suatu
pekerjaan menggunakan predecessor karena penggunaan sumber daya manusia maupun
dikarenakan adanya hubungan keterkaitan antarpekerjaan. Suatu jenis pekerjaan bisa
mempunyai lebih dari 1 predecessor. Dalam Ms. Project, hubungan ketergantungan
antar pekerjaan dibedakan dalam beberapa macam :
1. Finish to Start (FS), suatu pekerjaan dilaksanakan setelah pekerjaan lain selesai.
2. Finish to Finish (FF), suatu pekerjaan selesai bersamaan dengan pekerjaan lain.
3. Start to Start (SS), suatu pekerjaan dimulai bersamaan dengan pekerjaan lain.
4. Start to Finish (SF), suatu pekerjaan selesai setelah pekerjaan lain dimulai.
Lag Time (+), merupakan tenggang waktu antara selesainya satu pekerjaan dengan
dimulainya pekerjaan yang lain. Sebagai contoh, pekerjaan pengecatan bisa
dilaksanakan 2 hari setelah pekerjaan plesteran selesai maka dituliskan 2FS+2d.
Lead Time (-), merupakan penumpukan waktu antara selesainya satu pekerjaan dengan
dimulainya pekerjaan yang lain. Sebagai contoh, plesteran sudah harus dimulai 2 hari
sebelum pemasang genting selesai, maka dituliskan 2FS-2d.
Resource
Dalam Microsoft Project, sumber daya yang terlibat dalam sebuah proyek meliputi
sumber daya manusia dan material. Resource ini akan mempunyai tugas sebagai
pelaksana proyek. Untuk menentukan resource terlebih dahulu harus memiliki daftar
resource yang akan digunakan. Daftar resource tersebut disebut dengan resource sheet.
Prosedur untuk mengaktivkan adalah klik menu View – Resource Sheet
(bebas sesuai dengan kebutuhan), misalnya semen dapat disingkat dengan Smn.
-Group, digunakan untuk memasukkan nama kelompok dari sumber daya tersebut.
Misalnya, pekerjaan pengecatan diserahkan pada orang atau kelompok yang tidak
sama dengan yang mengerjakan pekerjaan beton dan pondasi, maka kolom group
harus diisi dengan masing-masing group yang menangani pekerjaan tersebut.
-Max. Units, digunakan untuk menentukan jumlah resource yang digunakan selama
proyek tersebut berlangsung. Max. units ini hanya diisikan pada sumber daya
manusia saja, tidak pada sumber daya material.
-Std. Rate, diisi dengan harga satuan untuk masing-masing resource yang berlaku
untuk semua jenis resource, baik Work maupun Material. Untuk resource yang
bertipe work, maka standar satuannya adalah harga per jam. Sedangkan untuk
resource material adalah harga per satuan (material label).
-Ovt. Rate, diisi dengan tarif lembur dari resource name tersebut (untuk tipe work).
-Cost/Use, diisi khusus untuk resource yang melakukan pekerjaan secara borongan
(honornya tidak dihitung perjam).
-Accrue At, berisi 3 jenis pembayaran dari resource tersebut :
1. Start, jenis pembayaran yang diberikan saat pekerjaan akan dimulai.
2. End, jenis pembayaran yang diberikan setelah resource tersebut melakukan
pekerjaan dan diberlakukan untuk sumber daya manusia.
3. Prorate, jenis pembayaran yang diberikan berdasarkan persentase pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh resource tersebut.
− Base Calender, berisi jenis kalender yang digunakan oleh sumber daya tersebut ( 24
hours, Night Shift dan Standard).
− Code, diisi kode masing-masing resource. Kode ini bebas sesuai dengan keinginan.
Resource Conflict
Conflict (konflik) diartikan sebagai pekerjaan-pekerjaan yang saling bertubrukan. Untuk
mengantisipasi terjadinya tubrukan antar pekerjaan dapat dilakukan dengan menggeser
jadwal-jadwal yang mengalami tubrukan tersebut. Resource Conflict terjadi apabila
menggunakan resource lebih dari jumlah unit yang tersedia.
Terjadinya konflik pada resource tidak segera dapat dilihat pada saat melakukan
Resource Assignment atau penyusunan resource, namun setelah seluruh item selesai
dimasukkan. salah satu caranya yaitu melalui Resource Graph.
METODE PENELITIAN
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data–data yang diperlukan dalam
penelitian. Data-data yang dikumpulkan terdiri atas dua jenis, yaitu data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri, dimana diperoleh
dari hasil pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak yang terkait didalam
perusahaan selama penelitian ini dilakukan.
Misalnya : data pengamatan dilapangan dan data hasil wawancara (misalnya data
geografis, dan lain – lain)
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat berdasarkan file-file. Data yang didapat
merupakan data yang sudah ada baik itu data historis atau data lampau maupun data
selama proyek berlangsung. Data–data bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum
Tangerang, Konsultan perencana, owner, dan sebagainya.
Misalnya : gambar-gambar proyek secara umum maupun detail, harga satuan upah,
harga material, harga koefisien pengali (untuk analisa tenaga kerja dan material),
dan sebagainya.
Mengatasi Conflict
Untuk menyelesaikan masalah yang ada menggunakan dua tahap, yaitu dengan cara
automatically dan manual. Cara automatically adalah dengan menggunakan resource
levelling, sedangkan cara manual adalah dengan mengubah durasi, mengubah hubungan
antar task (predecessor), mengubah jumlah resource sesuai dengan durasi dan
predecessor yang ada, atau melemburkan resource pada pada waktu tertentu. Setelah
melakukan beberapa kali cara automatically dan cara manual, maka didapatkan hasil
sebagai berikut :
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa tidak ada overlocated dan max. units pada tiap
pekerja juga berkurang dibanding sebelumnya. Sehingga proyek tersebut belangsung
dari tanggal 1 November 2006 – 18 Oktober 2007.
Disimpulkan bahwa jumlah kebutuhan maksimum tenaga kerja per hari adalah :
- Mandor : 19 orang
- Kepala Tukang : 34 orang
- Tukang Batu Terampil : 68 orang
- Tukang Batu Setengah Terampil : 78 orang
- Tukang Kayu Terampil : 56 orang
- Tukang Kayu Setengah Terampil : 32 orang
- Tukang Cat Terampil : 7 orang
- Tukang Cat Setengah Terampil : 88 orang
- Tukang Besi Profil Terampil : 13 orang
- Buruh Lapangan Terlatih : 36 orang
- Buruh Lapangan Agak Terlatih : 199 orang
- Buruh Lapangan Tak Terlatih : 18 orang
- Tukang Instalasi : 5 orang
- Pembantu Tukang Instalasi : 6 orang
- Tukang Pipa Ledeng/Air : 2 orang
- Pembantu Tukang Pipa Ledeng/Air : 5 orang
Durasi atau waktu pada tiap item pekerjaan pada proyek tersebut adalah 1 November
2006 - 18 Oktober 2007 (atau kurang dari 1 tahun).
- Pekerjaan persiapan : 14 hari
- pekerjaan tanah, pasir, dan pondasi : 49 hari
- pekerjaan beton : 127 hari
- pekerjaan pasangan dan plesteran : 93 hari
- pekerjaan lantai dan dinding : 177,63 hari
- pekerjaan pintu dan jendela : 90 hari
- pekerjaan atap : 97 hari
- pekerjaan plafond : 150 hari
- pekerjaan pengecatan : 202 hari
- pekerjaan elektrikal : 159 hari
- pekerjaan mekanikal : 75,88 hari
- pekerjaan penangkal petir konvensional : 21 hari
- pekerjaan lain-lain : 76 hari
- pekerjaan tambahan : 120 hari
Dapat dilihat bahwa selisih biaya sebesar Rp. 44.348.373,9 1 lebih besar dibanding
kontraktor, namun waktu proyek lebih cepat 13 hari dibanding kontraktor. Jika dihitung
jumlah biaya tenaga kerja per hari yang dibutuhkan, maka didapat nilai Rp.
20.805.000,-. Sedangkan dalam waktu 13 hari memakan biaya maksimal Rp.
270.465.000,-. Sehingga analisis anggaran biaya pada penulisan tugas akhir ini lebih
efisien dibandingkan kontraktor.
Saran
Saran-saran dari penulis adalah sebagai berikut :
1. Dalam menentukan durasi dan predecessor sebaiknya mempertimbangkan jumlah
pekerja dan metode pelaksanaan pekerjaan, karena dapat mempengaruhi besarnya
anggaran biaya yang akan dikeluarkan.
2. Penentuan predecessor dapat dipertimbangkan berdasarkan wawancara dengan
kontraktor yang melaksanakan dan juga berdasarkan pengalaman pekerjaan yang
sejenisnya.
3. Pada pekerjaan tertentu dapat diadakan waktu lembur yang berfungsi untuk
mempersingkat waktu atau durasi pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
A. Soedrajat S, Ir. Analisa (cara modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan. Nova. Bandung.
1984
Gray, C.F dan E. W. Larson. Manajemen Proyek, Proses Manajerial. Andi. Yogyakarta.
2007
Mahendra Sultan Syah, Ir. Manajemen Proyek, Kiat Sukses Mengelola Proyek. PT.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 2004.
Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan. Microsoft Project 2003. Madcoms dan Andi.
Madiun. 2005
http ://siaksoft.net
http://sepia.blogsome.com
http://www.datum-strategic.com/