Anda di halaman 1dari 4

CONTRACEPTION

HORMONAL CONTRACEPTIVES

Terdapat empat jenis:

1. Combined (estrogen-progestins) pill


2. Progestins-only pill
3. Progestins-only injection
4. Progestins-only implant

Combined pill

Merupakan jenis yang paling umum digunakan. Pill ini digunakan tiap hari selama 21 atau 28 hari,
tergantung formulasi.

Mode of action

1. Pill mencegah ovulasi. Sekresi FSH ditekan sehingga perkembangan folikel normal tidak
terjadi dan LH tidak mencapai kadar puncak. Hal ini sebagian besar mengacu pada estrogen
tetapi progestins juga bisa menekan ovulasi, paling tidak dalam dosis tinggi.
2. Endometrium tidak berkembang secara normal dan ketidakhadiran corpus luteum
mencegah persiapan endometrium yang sesuai untuk implantasi. Terdapat “pseudo-
atrophy” sehinggga meskipun ovulasi terjadi, implantasi tidak mungkin terjadi. Ini
merupakan efek kombinasi dari estrogen dan progestin.
3. Perubahan pada servikal mukus membuat penetrasi sperma kemungkinannya lebih sedikit.
Ini adalah efek dari progestin,

Constituent

Combined pikll dibuat lebih dari satu atau dua estrogen, umumnya ethinyl estradiol, atau,
lebih jarang, mestranol. Semua mengandung antara 20 dan 50 micrograms estrogen. Enam
progestin umum dipakai. Potensi, yang diukur melalui efeknya pada endometrium,
bermacam-macam. Yaitu:

1. Desogestrel 150 micrograms


2. Ethynodiol 2000 micrograms
3. Gestodene 75 micrograms
4. Levonorgestrel 150-250 micrograms
5. Norethisterone 1000 micrograms
6. Norgestimate 250 micrograms

kebanyakan pill adalah monophasic, yaitu mengandung jumlah estrogen dan progestin yang
sama sepanjang siklus. Terdapat pula, biphasic dan triphasic pill yang mana tujuannya untuk
meniru variasi siklus normal dari level hormon.
Major side effects

Thromboembolism. Disebabkan perubahan pada clotting-factors karena komponen estrogen


dan terkait dosis, disebabkan pengenalan low-dose estrogen atau progestins-only pills.

Myocardial infarction and stroke. Progestins menurunkan HDL 2 level yang mana merupakan
high risk dari heart disease.

Hypertension . Volume darah naik karena fluid retention, dan sewkresi angiostensin
meningkat yang menyebabkan tekanan darah naik.

Minor side effects

Estrogen

Breakthrough bleeding

Nausea

Painful breast

Headache

Estrogen dan progestin

Weight gain

Post-pill amenorrhoea

Progestin

Acne

Depression

Loss of libido

Insulin resistance

Contraindications

History of cardiovascular disease

Hypertension

Heavy smoking

Obesity

Migraine

Chronic hepatitis

Breast cancer
Endogenous depression

Special precautions

Collagen disease

Otosclerosis

Diabetes mellitus

Sickle cell disease

Surgical operstions

Severe varicose veins

History of dsepression

Age over 35

Cancer and the pill

Progentin menstimulasi mitotic activity di breast endothelium, dan bukti sudah


dipublikasikan yang mana memberi kesan bahwa penggunaan berkepanjangan sebelum umur 25,
terutama dengan progestins yang lebihg kuat, mungkin mendatangkan peningkatan resiko dari
breast cancer.

Penggunaan berkepanjangan dari oral contraceptive berasosiasi dengan peningkatan pada


tingkat cervical cancer dan CIN. Pengguna ini harus melakukan pemeriksaan cervical cytology secara
regular.

Penggunaan berkepanjangan menekan mitotic actuvity di endometrium dan pematangan


folikel, efeknya memberikan beberapa proteksi melawan cancer pada jaringan tersebut.

Progestins-only oral

Efeknya berupa kombinasi aksi pada endometrium dan cervical mucus dan mungkin menekan
ovulasi. Kurang efektif dibanding combined pill.

Indications

1. Estrogen contraindications or otherwise unsuitable


2. Age over 35
3. Heavy smokers
4. Hypertension
5. During lactation
6. Diabetic patients

Main advantage

Ketiadaan gangguan major metabolic


Main disadvantage

Gangguan siklus menstruasi. Umumnya unpredictable, spotting and breakthrough bleeding.

Progestins-only injections

Main side effects: Menstrual irregularity dan amenorrhoea. Mungkin pula terdapat
penundaan pada kembalinya fertility menyusul discontinuation dari treatment.

Kehamilan tidak mungkin terjadi selama 8-9 bulan setelah injeksi terakhir.

Progestins-only implant

A single flexible rod mengandung 68 mg etonorgestrel diletakkan secara subdermal dan


efektif untuk lebih dari tiga tahun

INTRAUTERINE DEVICE (IUD)

IUD adalah small plastic carrier, biasanya berbentuk T atau menyerupai.

Mode of Action

IUD turut campur dengan implantasi. Mekanisme tepatnya tidak jelas tapi foreign-body
reaction ditimbulkan di endometrium dan perjalanan dari sperma ke upper genital tract dihambat.
Keberadaan dari copper meningkatkan foreign body reaction di endometrium.

Complications of IUD

BARRIER METHODS

FERTILITY AWERENESS-BASED METHODS

EMERGENCY CONTRACEPTION

LACTATION

Anda mungkin juga menyukai