Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI INTERNASIONAL

Modul 11
Pertemuan ke 12

Oleh :

YUDHI HERLIANSYAH, SE, AK, MSi

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI


Jakarta 2008
2

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

HAL MENDASAR
Tujuan Utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi
kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit,
komoditas, dan ekuitas. Risiko volatilitas harga yang dihadapi ini dikenal sebagai risiko
pasar.
Para pelaku pasar cenderung tidak berani mengambil risiko. Perantara jasa
keuangan dan pencipta pasar memberikan respons dengan menciptakan produk
keuangan yang memungkinkan seorang pelaku pasar untuk mengalihkan risiko
perubahan harga tak terduga kepada orang lain-pihak lawan.

Risiko pasar terdapat dalam berbagai bentuk, Risiko-risiko lainnya :

 Risiko likuiditas timbul karena tidak semua produk manajemen risiko keuangan
dapat diperdagangkan secara bebas. Pasar yang sangat tidak likuid ini misalnya
seperti real estate dan saham dengan kapitalisasi kecil.
 Diskontinuitas pasar mengacu pada risiko bahwa pasar tidak selalu menimbulkan
perubahan harga secara bertahan. Kejatuhan pasar saham pada tahun 2000
merupakan suatu contoh kasus.
 Risiko kredit merupakan kemungkinan bahwa pihak lawan dalam kontrak
manajemen risiko tidak dapat memenuhi kewajibannya. Sebagai contoh , pihak lawan
yang menyepakati penukaran euro Prancis menjadi dolar Kanada mungkin gagal
untuk menyerahkan euro pada tanggal yang dijanjikan.
 Risiko regulasi adalah risiko yang timbul karena pihak otoritas publik melarang
penggunaan suatu produk keuangan untuk tujuan tertentu. Sebagai contoh bursa efek
Kuala Lumpur tidak mengizinkan penggunaan shrot sales sebagai alat lindung nilai
terhadap penurunan harga ekuitas.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
3

 Risiko pajak merupakan risiko bahwa transaksi lindung nilai tertentu tidak dapat
memperoleh perlakuan pajak yang diinginkan. Sebagai contoh, perlakuan kerugian
valuta asing sebagai keuntungan modal ketika laba biasa lebih disukai.
 Risiko akuntansi adalah peluang bahwa suatu transaksi lindung nilai tidak dapat
dicatat sebagai bagian dari transaksi yang hendak dilindung nilai. Contohnya adalah
ketika keuntungan atas lindung nilai terhadap komitmen pembelian diperlakukan
sebgaai “laba lain-lain” dan bukan sebagai pengurang biaya pembelian.

MENGAPA MENGELOLA RISIKO KEUANGAN ?


Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat menunjukkan bahwa manajemen
dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengendalikan risiko keuangan. Jika nilai
perusahaan menyamai nilai kini arus kas masa depannya, manajemen potensi risiko yang
aktif dapat dibenarkan dengan beberapa alasan.
Pertama, manajemen eksposur membantu dalam menstabilkan ekspektasi arus
kas perusahaan. Aliran arus kas yang lebih stabil dapat meminimalkan kejutan laba
sehingga meningkatkan nilai kini ekspektasi arus kas. Manajemen eksposur yang aktif
memungkinkan perusahaan untuk berkonsentrasi pada risiko bisnisnya yang utama.
Para pemberi pinjaman, karyawan dan pelanggan juga memperoleh manfaat dari
manajemen eksposur. Akhirnya karena kerugian yang ditimbulkan oleh risiko harga dan
suku bunga tertentu dialihkan kepada pelanggan dalam bentuk harga yang lebih tinggi,
manajemen eksposur membatasi risiko yang dihadapi oleh konsumen.

PERANAN AKUNTANSI
Akuntan manajemen membantu dalam mengidentifikasikan eksposur pasar,
mengkuantifikasi keseimbangan yang terkait dengan strategi respons risiko alternatif,
mengukur potensi yang dihadapi perusahaan terhadap risiko tertentu, mencatat produk
lindung nilai tertentu dan mengevaluasi efektivitas program lindung nilai.

A. Identifikasi Risiko Pasar

Kerangka dasar yang bermanfaat untuk mengidentifikasikan berbagai jenis risiko


market yang berpotensi dapat disebut sebagai pemetaan risiko. Kerangka ini diawali
dengan pengamatan atas hubungan berbagai risiko pasar terhadap pemicu nilai suatu
perusahaan dan pesaingnya. Dan biasanya disebut sebagai kubus pemetaan risiko. Istilah
pemicu nilai mengacu pada kondisi keuangan dan pos-pos kinerja operasi keuangan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
4

utama yang mempengaruhi nilai suatu perusahaan. Risiko pasar mencakup risiko kurs
valuta asing dan suku bunga, serta risiko harga komoditas dan eukuitas. Dimensi ketiga
dari kubus pemetaan risiko, melihat kemungkinan hubungan antara risiko pasar dan
pemicu nilai untuk masing-masing pesaing utama perusahaan.
Jika seorang pesaing membeli topi bisbol dari luar negeri dan mata uang negara
sumber pembelian mengalami penurunan nilai relatif terhadap mata uang negara anda,
maka perubahan ini dapat menyebabkan pesaing anda mampu untuk menjual dengan
harga yang lebih rendah daripada anda. Ini disebut sebagai risiko kompetitif mata uang
yang dihadapi.

B. Menguantifikasi Penyeimbangan

Peran lain yang dimainkan oleh para akuntan dalam proses manajemen risiko
meliputi proses kuantifikasi penyeimbangan yang berkaitan dengan alternatif strategi
respons risiko. Akuntan harus mengukur manfaat dari lindung dinilai dan dibandingkan
dengan biaya plus biaya kesempatan berupa keuntungan yang hilang dan berasal dari
spekulasi pergerakan pasar

C. Manajemen Risiko di Dunia dengan Kurs Mengambang


Risiko kurs valuta asing (valas) adalah salah satu bentuk risiko yang paling umum
dan akan dihadapi oleh perusahaan multinasional. Dalam dunia kurs mengambang,
manajemen risiko mencakup :
1) antisipasi pergerakan kurs,
2) pengukuran risiko kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan,
3) perancangan strategi perlindungan yang memadai, dan
4) pembuatan pengendalian manajemen risiko internal.

Peramalan atas Perubahan Kurs

Informasi yang sering kali digunakan dalam membuat peramalan kurs (yaitu
depresiasi mata uang) berkaitan dengan perubahan dalam faktor-faktor berikut ini :
 Perbedaan Inflasi (inflation differential). Kebijakan moneter (monetery policy)
 Neraca Perdagangan (balance of trade)
 Neraca pembayaran (balance of payment)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
5

 Cadangan moneter dan kapasitas utang luar negeri (international monetary


reserve and debt capacity)
 Anggaran nasional (national budget)
 Kurs forward (forward exchange quotations)
 Kurs tidak resmi (unofficial rates)
 Perilaku mata uang terkait (behavior of related currencies)
 Perbedaan suku bunga (interest rate differentials)
 Harga opsi ekuitas luar negeri (foreign equity option prices)

Faktor politik sangat mempengaruhi nilai mata uang di banyak negara.


Respons politik terhadap tekanan devaluasi atau revaluasi sering kali menghasilkan
pengukuran untuk sementara waktu (temporer) dan bukan penyesuaian kurs.
Pengukuran temporer ini meliputi pajak tertentu, kontrol impor, insentif ekspor, dan
kontrol mata uang .
Kurs pasar kini (yaitu kurs forward) menunjukkan adanya konsensus dari seluruh
pelaku pasar atas kurs valuta asing di masa mendatang. Kurs forward merupakan
estimasi terbaik yang ada untuk kurs di masa mendatang. Acaknya perubahan kurs valas
mencerminkan perbedaan opini atas kurs di kalngan pelaku pasar.

2. Manajemen Potensi Risiko


Menyusun struktur permasalah perusahaan untuk meminimalkan pengaruh buruk
kurs memerlukan informasi mengenai potensi terhadap risiko valas yang dihadapi. Potensi
terhadap risiko valas timbul apabila perubahan kurs valas juga mengubah nilai aktiva
bersih, laba dan arus kas suatu perusahaan. Pengukuran akuntansi tradisional terhadap
potensi risiko valas ini berpusat pada dua jenis potensi risiko: translasi dan transaksi.

Potensi Risiko Translasi

Potensi risiko translasi mengukur pengaruh perubahan kurs valas terhadap nilai
ekuivalen mata uang domestik atas aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing yang
dimiliki oleh perusahaan. Sebagai contoh, sebuah induk perusahaan AS yang
mengoperasikan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya di ekuador (dengan mata
uang fungsional dolar AS) mengalami perubahan nilai dolar atas aktiva moneter bersih di
ekuador jika nilai tukar AS mengalami perubahan relatif terhadap dolar. Aktiva atau
kewajiban dalam mata uang asing menghadapi potensi risiko kurs jika suatu perubahan
dalam kurs menyebabkan nilai ekuivalen dalam mata uang induk perusahaan berubah.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
6

Kelebihan antara aktiva terpapar risiko dengan kewajiban terpapar (yaitu pos-pos
dalam mata uang asing yang ditranslasikan berdasarkan kurs kini ) menyebabkan
timbulnya posisi aktiva terpapar bersih. Potensi ini disebut potensi risiko positif. Devaluasi
mata uang asing relatif terhadap mata uang pelaporan menimbulkan kerugian translasi.
Revaluasi mata uang asing menghasilkan keuntungan translasi. Sebaliknya, jika
perusahaan memiliki posisi kewajiban terpapar bersih atau potensi risiko negatif apabila
kewajiban terpapar melebihi aktiva terpapar. Devaluasi mata uang asing menyebabkan
timbulnya keuntungan translasi. Revaluasi mata uang asing menyebabkan kerugian
translasi.

Potensi Risiko Translasi Multi Mata Uang (dalam ribuan)


Peso Dolar Rupiah
Filipina Australia Indonesia Dolar AS Jumlah
Aktiva Terpapar:
Kas $ 50.000 - - - $ 50.000
Piutang 45.000 $ 15.000 - $ 40.000 100.000
Persediaan 90.000 - - - 90.000
Jumlah 185.000 $ 15.000 - $ 40.000 $240.000
Kewajiban Terpapar:
Utang Jangka pendek $ 20.000 $ 2.500 $ 12.500 $ 5.000 $ 40.000
Utang Jangka panjang 50.000 30.000 80.000
Jumlah $ 70.000 $ 2.500 $ 12.500 $ 35.000 $120.000
Potensi Risiko bersih $115.000 $ 12.500 $(12.500)
Dinyatakan dalam dolar AS berdasarkan kurs spot yang berlaku pada tanggal laporan

Laporan multi mata uang juga memungkinkan induk perusahaan untuk


menggabungkan laporan potensi risiko yang serupa dari seluruh anak perusahaan luar
negerinya dan melakukan analisis secara terus menerus potensi risiko translasi di seluruh
dunia berdasarkan mata uang nasional. Analisis ini sangat membantu khususnya jika
manager lokal bertanggungjawab terhadap perlindungan atas potensi risiko tranlasi.

Potensi Risiko Transaksi


Potensi risiko transaksi berkaitan dengan keuntungan dan kerugian nilai tukar
valuta asing yang timbul dari penyelesaian transaksi yang berdenominasi dalam mata

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
7

uang asing. Tidak seperti keuntungan dan kerugian translasi, keuntungan dan kerugian
transaksi memiliki dampak langsung terhadap arus kas.
Kontrol terpusat terhadap keseluruhan potensi risiko mata uang suatu perusahaan
masih dimungkinkan. Agar terlaksana, masing-masing perusahaan afiliasi luar negeri
harus mengirimkan laporan potensi risiko multi mata uang kepada kantor pusat
perusahaan secara terus menerus. Sekali potensi risiko telah digabungkan berdasarkan
mata uang dan negara, perusahaan dapat melakukan kebijakan lindung nilai terkoordinasi
secara terpusat untuk menghilangkan kerugian potensial.

Potensi risiko Akuntansi versus Ekonomi


Ini merupakan pengaruh perubahan nilai mata uang terhadap kinerja operasi dan
arus kas masa depan perusahaan. Misalnya, jumlah aktiva terpapar anak perusahaan
sebesar $ 25.000 dan jumlah kewajiban terpapar sebesar $ 7.500, Selisihnya adalah
potensi risiko bersih yaitu sebesar $ 17.500. Berdasarkan laporan ini seorang manajer
keuangan dapat memutuskan untuk melakukan lindung nilai atas posisi ini dengan
menjual sebanyak 17,5 juta dolar Australis dalam pasar forward mata uang.
Laporan potensio risiko tradisional mempertimbangkan pengaruh perubahan kurs
terhadap saldo akun per tanggal laproan keuangan. Laporan aurs kas multi mata uang
menekankan potensi risiko yang dihasilkan oleh perubahan kurs selama periode anggaran
yang berlaku.
Istilah potensi risiko ekonomi menunjukkan bahwa perubahan kurs mempengaruhi
posisi kompetitif perusahaan dengan mengubah harga masukan dan keluaran perusahaan
relatif terhadap harga kompetitor luar negeri. Potensi risiko ekonomi atau operasi sedikit
terkait atau tidak memiliki kaitan dengan potensi risiko translasi atau transaksi. Dengan
demikian pengelolaan atas potensi risiko semacam itu memerlukan teknologi lindung nilai
yang lebih bersifat strategis dan bukan taktis.
Perusahaan dapat memilih untuk lindung nilai struktural yang mencakup pemilihan
atau relokasi tempat manufaktur untuk mengurangi potensi risiko operasi usaha secara
keseluruhan. Sebagai alternatif, induk perusahaan dapat mengambil pendekatan
portofolio untuk pengurangan risiko dengan memilih jenis-jenis usaha yang dapat
mengurangi potensi risiko yang dihadapi.
Pengukuran potensi risiko operasi yang tepat memerlukan pemahaman struktur
pasar di mana perusahaan dan pesaingnya melakukan kegiatan usaha, serta pengaruh
kurs riil (sebagai kebalikan dari nominal). Pengaruh ini sukar untuk diukur. Karena potensi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
8

risiko operasi cenderung berada dalam periode waktu yang lama, ketidak pastian dalam
hal dapat diukur atau tidak, dan tidak berdasarkan pada komitmen secara terbuka, maka
akuntan harus menyediakan informasi yang mencakup berbagai fungsi operasi dan
periode waktu.

Strategi Perlindungan
Sekali potensi risiko kurs yang dihadapi dapat diidentifikasikan, langkah berikutnya
adalah merancang strategi lindung nilai untuk meminimalkan atau menghilangkan potensi
risiko tersebut.
Strategi ini mencakup :
 Lindung Nilai Neraca
Dapat mengurangi potensi risiko yang dihadapi perusahaan dengan menyesuaikan
tingkatan dan nilai denominasi moneter aktiva dan kewajiban perusahaan yang
terpapar. Metode lindung nilai potensi risiko perusahaan positif lainnya dalam sebuah
anak perusahaan yang berlokasi di negara yang rentan terhdap devaluasi meliputi :
1. Mempertahankan saldo kas dalam mata uang lokal sebesar tingkat minimum yang
diperlukan untuk mendukung operasi yang berjalan.
2. Mengembalikan laba yang di atas jumlah yang diperlukan untuk ekspansi modal
kepada induk perusahaan.
3. Mempercepat (memastikan-leading) penerimaan dan piutang dagang yang
beredar dalam mata uang lokal.
4. Menunda (memperlambat-lagging) pembayaran utang dalam mata uang lokal.
5. Mempercepat pembayaran utang dalam mata uang asing.
6. Menginvestasikan kelebihan utang tunai ke dalam persediaan dan aktiva lainnya
dalam mata uang lokal yang tidak terlalu terpengaruh oleh kerugian devaluasi.
7. Berinvestasi dalam aktiva di luar negeri dengan mata uang yang kuat.

 Lindung Nilai Operasional


Bentuk perlindungan risiko ini berfokus pada variabel variabel yang mempengaruhi
pendapat dan beban dalam mata uang asing. Pengendalian biaya yang lebih ketat
memungkinkan margin keselamatan yang lebih besar terhadap potensi kerugian mata
uang.

 Lindung Nilai Struktural

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
9

Lindung nilai ini mencakup relokasi tempat manufaktur untuk mengurangi potensi
risiko yang dihadapi perusahaan atau mengubah negara yang menjadi sumber bahan
mentah atau komponen manufaktur.

 Lindung Nilai Kontraktual


Berbagai instrumen lindung nilai kontraktual telah dikembangkan untuk memberikan
fleksibilitas yang lebih besar kepada para manajer dalam mengelola potensi risiko
valuta asing yang dihadapi.

Kebanyakan instrumen keuangan ini adalah derivatif , dan bukan merupakan


instrumen dasar. Instrumen keuangan dasar, seperti perjanjian pembelian kembali
(piutang), obligasi, dan modal saham, memenuhi definisi akuntansi konvensional untuk
aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Instrumen derivatif merupakan perjanjian
kontraktual yang memberikan hak atau kewajiban khusus dan memperoleh nilainya dan
instrumen keuangan atau komoditas lainnya. Banyak di antaranya didasarkan pada
peristiwa yang bersifat kontijensi.

Akuntansi untuk Produk Lindung Nilai


Merupakan kontrak atau instrumen keuangan yang memungkinkan penggunaanya
untuk meminimalkan, menghilangkan, atau paling tidak mengalihkan risiko pasar pada
pundak pihak lain. Produk ini mencakup antara lain kontrak forward, future, swap, opsi,
dan gabungan dari ketiganya. Untuk memahami pentingnya akuntansi lindung nilai,
dicontohkan beberapa praktik akuntansi lindung nilai yang dasar.
Komponen dasar laporan keuangan (tanpa pajak)
Pendapatan operasi xxx
- Beban operasi xxx
= Laba operasi xxx
+ Pendapatan lain-lain xxx
- Beban lain-lain xxx
= laba bersih xxx
Para analis biasanya memusatkan perhatian pada operasi ketika mengevaluasi
seberapa baik manajemen telah menjalankan usaha intinya. Laba bersih mencakup
pengaruh kejadian luar biasa atau peristiwa jarang terjadi yang cukup membingungkan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
10

Perlakuan akuntansi untuk derivatif keuangan yang telah diterima secara


internasional adalah menetapkan nilai produk menurut pasar dengan timbul keuntungan
atau kerugian yang diakui sebagai bagian dari laba nonoperasi.
Beberapa kriteria lindung nilai yang memadai, mencakup hal-hal berikut:
1. Pos-pos yang sedang dilindungi nilai menimbulkan risiko pasar yang harus dihadapi
perusahaan
2. Perusahaan mendeskripsikan strategi lindung nilai
3. Perushaan menentukan instrumen yang akan digunakan untuk lindung nilai
4. Perusahaan mencatat alasannya mengapa lindung nilai yang dilakukan kemungkinan
besar akan efektif dilakukan.

Kontrak Forward Valas


Kontrak forward valuta merupakan perjanjian untuk mengirimkan atau menerima
jumlah mata uang tertentu yang dipertukarkan dengan mata uang domestik, pada suatu
tanggal di masa mendatang. Perbedaan antara kurs forward dan kurs spot yang berlaku
pada tanggal kontrak forward menimbulkan asanya premium (apabila kurs forward>kurs
spot) atau diskon (kurs forward<kurs spot).
Kontrak forward juga menimbulkan keuntungan atau kerugian transaksi apabila kurs pada
tanggal transaksi berbeda dari kurs yang berlaku pada laporan keuangan interim atau
tangal penyelesaian.

Future Keuangan
Merupakan komitmen untuk membeli atau menyerahkan sejumlah mata uang
asing pada suatu tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditentukan. Future
juga digunakan untuk penyelesaian tunai penyerahan, dan dapat dibatalkan sebelum
pengiriman dengan melakukan penyeimbang untuk instrumen keuangan yang sama.
Kontrak perjanjian future merupakan kontrak dalam bentuk standar, yang berisi provisi
terkait dengan ukuran dan tanggal pengiriman, dan diperdagangkan pada sebuah
terorganisir, dinilai berdasarkan nilai pasar pada akhir tiap-tiap hari dan harus ketentuan
margin periodik. Kerugian atas kontrak ini menimbulkan penambahan margin (margin
call); sedangkan keuntungan menimbulkan pembayaran tunai.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
11

Kontrak ini juga dapat digunakan untuk berspekulasi dalam antisipasi pergerakan harga
dan untuk memanfaatkan anomali jangka pendek dalam penetapan harga kontrak future.

Opsi mata uang


Opsi mata uang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau
menjual (put) suatu mata uang dari pihak penjual (pembuat) berdasarkan harga (eksekusi)
tertentu pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa (eksekusi) yang telah ditentukan. Opsi
jenis Eropa hanya dapat dieksekusi pada tanggal kadaluwarsa. Opsi jenis Amerika dapat
dieksekui kapan saja hingga tanggal kadaluwarsa. Pembeli opsi call membayar premium
untuk opsi dan manfaatnya jika harga aktiva yang mendasari lebih tinggi daripada harga
eksekusi pada saat jatuh tempo; pembeli put memperoleh manfaat jika harga menurun di
bawah harga eksekusi saat tanggal kadaluwarsa.
Opsi mata uang juga dapat digunakan untuk mengelola laba. Misalnya seorang
pedagang opsi yakin bahwa euro akan mengalami kenaikan nilai dalam jangka pendek. Ia
akan membeli suatu naked call. Seandainya nilai euro mengalami apresiasi pada tanggal
eksekusi, pembeli tadi akan mengeksekusi opsi dan akan memperoleh selisih antara
harga kini dan harga eksekusi, dikurangi dengan premium call. Untuk membatasi risiko
penurunan nilai, pembeli dapat memperoleh bull call spread. Strategi perdagangan ini
mencakup membeli call dan secara bersamaan menjual call yang serupa dengan harga
eksekusi yang lebih tinggi. Premium yang dibayarkan atas eksekusi call yang lebih rendah
sebagian akan diimbangi dengan jumlah yang diterima dari penjualan call yang berharga
lebih tinggi. Profit maksimum yang diperoleh disini adalah perbedaan antara harga
eksekusi dikurangi premium bersih yaitu angka maksimum kerugian potensial terhadap
selisih (spread), dengan mengabaikan biaya.
Straddle merupakan penjual call dan put dalam termin yang sama. Pembuat opsi
melakukan pertaruhan bahwa kurs tidak akan berubah banyak selama masa opsi.
Pembuat opsi memperoleh pendapatan dari premium yang diterima dari pembuatan opsi.
Ini merupakan strategi yang berisiko tinggi. Jika kurs berubah dalam jumlah yang cukup
sehingga menyebabkan satu atau kedua opsi tadi dieksekusi, maka potensi kerugian
pembuat opsi menjadi tidak terbatas.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
12

Swap Mata Uang


Mencakup pertukaran saat ini dan dimasa depan atas dua mata uang yang
berbeda berdasarkan kurs yang telah ditentukan sebelumnya. Swap mata uanga
memungkinkan perusahaan untuk :
a. mendapatkan akses terhadap pasar modal yang sebelum tidak didapat diakses
dengan biaya yang relatif rendah.
b. Melakukan lindung nilai terhadap risiko kurs yang timbul dari kegiatan usaha
internasional.

Perlakuan akuntansi
FASB menrbitkan FAS No.133, yang diklarifikasi melalui FAS 149 pada bulan April
2003, untuk memberikan pendekatan tunggal yang komprehensif atas akuntansi untuk
transaksi derivatif dan lindung nilai. IFRS (dahulu IAS) No.39, yang baru saja direvisi,
berisi panduan yang untuk pertama kalinya memberikan tuntunan yang universal terhadap
akuntansi untuk derifatif keuangan.
Kebanyakan instrumen keuangan, yang sifatnya dapat dieksekusi, diperlakukan
sebagai pos-pos di luar neraca. Situasi penuh kehati-hatian (cavent emptor) dirasakn oleh
para pembaca laporan keuangan yang berupaya untuk mengukur volume dan risiko
penggunaan derivatif.
Provisi dasar standar ini adalah :
 Seluruh instrumen derivatif dicatat pada neraca sebagai aktiva dan kewajiban.
Instrumen derivatif dicatat sebesar nilai wajarnya, termasuk yang melekat pada
kontrak utama yan dicatat sebesar nilai wajarnya.
 Keuntungan dan kerugian dari perubahan dalam nilai wajar instrumen derivatif
bukanlah aktiva atau kewajiban. Secara otomatis, keduanya diakui sebagai laba
jika direncanakan sebagai lindung nilai. Terdapat tiga jenis hubungan lindung nilai
yang hendak diakui, diukur, dan diungkapkan: lindung nilai wajar (fair value-FV)
yang menckup aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing yang diakui dalam
komitmen perusahaan dalam mata uang asing, lindung nilai investasi bersih
dalam operasi luar negeri (NI) dan lindung nilai arus kas yang mencakup transaksi
berdenominasi valas yang diperkirajkan akan terjadi.
 Lindung nilai haruslah sangat efektif agar layak mendapatkan perlakuan akuntansi
khusus; yaitu keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai secara tepat
harus mengimbangi keuntungan atau kerugian sesuatu yang dilindungi nilai.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
13

 Hubungan lindung nilai harus terdokumentasi secara lengkap demi manfaat


pembaca laporan. Untuk lindung nilai atas aktiva atau kewajiban dala mata uang
asing yang diakui dan komitmen perusahaan dalam mata uang asing yang
belum diakui, keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
isntrumen derivatif (dan instrumen keuangan nonderivatif) dimasukkan segera
sebagai laba.
 Keuntungan atau kerugian dari investasi bersih dalam mata uang asing (posisi
aktiva atau kewajiban terpapar bersih) pada awalnya dicatat dalam laba
komprehensif lainnya.
 Keuntungan atau kerugian dari lindung nilai terhadap arus kas masa depan yang
belum pasti, seperti perkiraan penjualan ekspor, pada awalnya diakui sebagai
bagian dari laba komprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba
apabila transaksi yang diperkirakan terjadi iru mempengaruhi laba.

Isu praktik
Yang pertama berkaitan dengan penentuan nilai wajar. Wallace menyebutkan
adanya empat cara untuk mengukur perubahan dalam nilai wajar risiko yang sedang
dilindungi nilai: nilai pasar wajar, penggunakan kurs spot nilai tukar ke-kurs spot lainnya,
penggunaan kurs forward nilai tukar kekurs forward nilai tukar lainnya, dan penggunaan
model penentuan harga opsi.
Kompleksitas pelaporan keuangan juga semakin meningkat jika lindung nilai
dianggap tidak “sangat efektif” untuk mengimbangi risiko valas. Sangat efektif berati
terdapat korelasi yang negatif sempurna antara perubahan dalam nilai atau arus kas
derivatif dan perubahandalam nilai atau arus kas atas sesuatu yang dilindung nilai
tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kisaran perubahan nilai derivatif yang dapat
diterima. FASB merekomendasikan keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan
sebelumnya diakui dalam laba berjalan dan akan memunculkn kembali volatilitas yang
tidak diinginkan kedalam arus laba yang dilaporkan perusahaan.

LINDUNG NILAI ATAS AKTIVA, KEWAJIBAN YANG DIAKUI ATAU KOMITMEN


PERUSAHAAN YANG BELUM DIAKUI

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
14

Dengan mengasumsi bahwa diskon diperlakukan sebagi bagian dari beban


operasi, pengaruh bersih transaksi lindung nilai terhadap laba operasi ( dengan
mengabakan komisi dalam mata uang asing) ditentukan sebagai berikut:
Nilai ekuivalen dolar atas piutang yang
Diterima dari importir Meksiko $110.000
Keuntungan transaksi dari kontrak forward 30.000
Peolehan dari komitmen penjualan 140.000
- Diskon atas kontrak forward (10.000)
Laba operasi $ 130.000

Keuntungan atas kontrak forward secara efektiff telah mengimbangi devaluasi nilai
peso. Perkiraan margin kotor dan laba operasi dapat dibuat. Diskon kontrak forward
merupakan biaya atas lindung nilai risiko valas.
Tampilan diatas juga dapat terjadi dalam bentuk perkiraan akan dilakukan
penjualan ekspor. Harapan ini bukanlah hasil dari transaksi masa lalu ataupun juga bukan
hasil dari komitmen penjualan perusahaan. Ini merupakan bentuk arus kas masa depan
yang tidak pasti (antisipasi transaksi). Dengan demikian, keuntungan atau kerugian atas
kontrak forward untuk melakukan lindung nilai terhadap perkiraan penerimaan dalam peso
pada awalnya akan dicatat dalam ekuitas sebagi bagian dari laba komprehensif. Jumlah
ini akan direklasifikasikan menjadi labab kini di dalam periode saat penjualan ekspor
benar-benar dilakukan.

LINDUNG NILAI INVESTASI BERSIH DALAM OPERASI LUAR NEGERI

Kapan saja sebuah anak perusahaan luar negeri yang memiliki posisi aktiva bersih
terpapar hendak dikonsolidasikan dengan induk perusahaan, maka akan timbul kerugian
translasi jika nilai uang asing mengalami penurunan relatif terhadap mata uang induk
perusahaan. Kerugian translasi juga terjadi jika anak perusahaanluar negeri memiliki
posisi kewajiban bersih terpapar dan nilai mata uang asing meningkat relatif terhadap
mata uang induk perusahaan. Salah satu cara untuk meminimalkan kerugian ini adalah
dengan membeli kontrak forward. Strategi ini berarti menggunakan keuntungan transaksi
yang direalisasikan dari kontrak forward untuk mengimbangi kerugian translasi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
15

BERSPEKULASI DALAM MATA UANG ASING

Peluang untuk meningkatkan laba dilaporkan dengan menggunakan kontrak


forward dan opsi dalam pasar valas. Kontrak forward yang dibeli untuk spekulasi pada
awalnya dicatat sebesar kurs forward. (Kurs forward merupakan indikator kurs spot yang
terbaik yang berlaku jika kontrak telah jatuh tempo). Keuntungan atau kerugian translasi
yang diakui sebelum penyelesaian bergantung pada antara kurs forward awal dan kurs
yang tersedia untuk periode kontrak yang tersisa.
Kesulitan dalam pengukuran nilai wajar dan perubahan dalam nilai instrumen
lindung nilai terjadi apabila dervatif keuangan tidak diperdagangkan secara aktif. Sebagi
contoh, pengukuran keuntungan atau kerugian yang berkaitan dengan kontrak opsi akan
bergantung pada apakah opsi tersebut diperdagangkan pada suatu bursa efek utama atau
di luar bursa utama. Penilaian opsi dapat dengan mudah dilakukan jika opsi dicatat pada
sebuah bursa efek utama. Penilaian akan lebih sulit dilakukan jika opsi diperdagangkan
melaui perntara. (over-the –counter). Disini pada umumnya akan digunakan rumus
penentuan harga secara matematis. Model penentuan harga opsi yang disebut model
Black-Scholes dapat digunakan untuk menentukan nilai opsi pada suatu waktu.

PENGUNGKAPAN

Pengungkapan yang diwajibkan oleh FAS 133 dan IAS 39 sedikit banyak telah
menyelesaikan masalah ini. Pengungkapan itu antara lain:
 Tujuan dan strategi manajemen risiko untuk melakukan transaksi lindunga nilai
 Deskripsi pos-pos yang dilindung nilai
 Identifikasi risiko pasar dari pos-pos yang dilindung nilai
 Deskripsi mengenai instrumen lindung nilai
 Jumlah yang tidak dimasukkan dalam penilaian efektivitas lindung nilai
 Justifikasi awal (apriori) bahwa hubungan lindung nilai tersebut akan sangat afektif
untuk meminimalkan risiko pasar
 Penilai berjalan mengenai efektivitas lindung nilai aktual dari seluruh derivatif yang
digunakan selama periode berjalan
Kendali Keuangan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
16

Setiap strategi manajemen risiko keuangan harus mengevaluasi efektifitas program


lindung nilai. Umpan balik dari system evaluasi yang berjalan akan membantu untuk
menyusun pengalaman kelembagaan dalam praktik manajemen risiko. Penilaian
kinerja program manajemen risiko juga memberikan informasi mengenai kapan
strategi yang ada sudah tidak lagi tepat untuk dilakukan.

Poin-poin pengendalian Keuangan


Sistem evaluasi kinerja terbukti bermanfaat dalam berbagai sektor. Sektor ini
mencakup, tetapi tidak terbatas pada, bagian treasuri perusahaan, pembelian dan anak
perusahaan luar negeri. Kontrol terhadap bagian treasuri perusahaan mencakup
pengukuran kinerja seluruh prodram manajemen risiko nilai tukar, mengidentifikasikan
lindung nilai yang digunakan, dan pelaporan hasil lindung nilai. Sistem evaluasi tersebut
juga mencakup dokumentasi atas bagaimana dan sejauh apa bagian trasuri perusahaan
membantu unit usaha lainnya dalam organisasi itu.
Dalam banyak organisasi, manajemen risiko valuta asing tersentralisasi pada
kantor pusat perusahaan. Hal ini memungkinkan para manajer anak perusahaan untuk
berkonsentrasi pada usaha intinya. Namun demikian, ketika membandingkan hasil aktual
dan hasil yang diperkirakan, sistem evaluasi harus memiliki acuan yang digunakan untuk
membandingkan keberhasilan perlindungan risiko perusahaan.

ACUAN YANG TEPAT


Standar yang tepat yang digunakan untuk menilai kinerja aktual merupakan bagian
yang diperlukan dalam setiap sistem penilaian kinerja. Dalam manajemen risiko valuta
asing, pertanyaan-pertanyaan berikut ini harus dipertimbangkan ketika hendak memilih
sebuah acuan.
 Apakah acuan yang tepat mewakili suatu kebijakan yang seharusnya diikuti?
 Apakah acuan ini dapat diperjelas di bagian awal?
 Apakah acuan ini memberikan strategi dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan alternatif lainnya?

Jika program manajemen risiko valas tersentralisasi, maka acuan yang tepat dapat
digunakan untuk mengukur keberhasilan program perlindungan risiko perusahaan
merupakan program yang dapat diimplementasikan oleh manajemen setempat.
Perusahaan yang menolak risiko valuta asing secara otomatis mungkin melakukan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL
17

lindung nilai terhadap potensi risiko luar negeri yang mungkin dihadapi melalui pasar
forward atau peminjaman dalam mata uang lokal.Kinerja suatu produk lindung nilai
tertentu (seperti swap mata uang), atau kinerja seorang manajer risiko, akan dinilai
dengan membandingkan imbalan ekonomi yang dihasilkan dari transaksi yang secara aktif
dilindung nilai dengan imbalan ekonomi yang seharusnya akan diperoleh seandainya
suatu perlakuan acuan telah digunakan.

Sistem Pelaporan

Sistem pelaporan risiko keuangan harus dapat merekonsiliasikan sistem pelaporan


internal. Hal ini umumnya merupakan wilayah kekuasaan departemen kontroler
perusahaan. Pendekatan tim merupakan cara yang efektif dalam merumuskan tujuan
risiko keuangan, standar kinerja, serta sistempengawasan dan pelaporan. Manajemen
risiko keuangan merupakan contoh utama di mana keuangan perusahaan dan akuntansi
sangat berkaitan erat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Yudhi Herliansyah SE.Ak.M.Si


AKUTANSI INTERNASIONAL

Anda mungkin juga menyukai