Anda di halaman 1dari 2

Kisah Terjadinya Anjing Memakan Kotoran Manusia

Erlebih dahulu,kami haturkan pangangsama mohon maaf sebesar-besarnya kehadapan Ida Hyang Parama Kawi-
Tuhan Yang Maha Esa serta bhatara-bhatari junjungan dan leluhur semuanya,,agar supaya tat kala menceritakan
para leluhur yg tlah pulang ke nirwana,kami trlepas dari kutuk dan neraka. . .juga agar tdk trkena malapetaka
dari Ida Sang Hyang Saraswati,,semoga kami semuanya,serta keluarga dan keturunan kami mendapatkan
keselamatan,kesejahteraan sampai kelak di kemudian di dunia ini.

Om Sidha Rastu,Om Kesama Sampurna Ya Namah Swaha.

Selanjutnya di jelaskan paduka bhatara hyang pasupati amat prihatin melihat pulau bali yg selalu saling terantuk
dgn selamparang (lombok),,oleh krn itu untk menghindari hal trsebut bhatara hyang pasupati dgn segala
kekuatanya membongkar sebagian gunung maha meru di jambu dwipa untk di pindahkan ke pulau bali dan
selamparang sebagai penindih agar ke dua pulau tdk mudah di hanyudkan serta trantuk oleh gelombang.

Prpindahan gunung ini menyebabkan di bali kita mengenal gunung loka pala yaitu :
gunung lempuyang,,gunung andakasa,,gunung watukaru,,gunung beratan,,gunung mangu,,dan gunung tuluk
biyu.
Setelah nusa bali tenang dan tdk di ombang-ambingkan oleh gelobang,,bhatara jagat karana mengutuskan
bhatara hyang tiga yaitu :
bhatara mahadewa,,bhatara danuh,,serta bhatara ghnijaya turun ke bali,sebab pada saat itu pulau bali amat
sunyi keadaannya.

Berkat kesaktian beliau ahirnya bhatara gyang tiga dgn selamat di nusa bali. . .bhatari danuh di tugaskan
bersemayam di tampurhyang,di ulun danu.
Bhatara hyang ghnijaya bersemayam di gunung lempuyang sedangkan bhatara putrajaya brsemayam di besakih.
.di jelaskan pula wktu bhatara putrajaya turun ke bali beliau di iringi oleh bhatara lainnya antara lain...
Bhatara tumuwuh yg slanjutnya brsemayam di gunung watukaru,,bhatara manik kamayang yg brsemayam di
gunung beratan,,bhatara manik galang bersemayam di pejeng,,serta bhatara tugu brsemayam di andakasa.

Bhatara hyang ghnijaya dan bhatara hyang mahadewa tdk henti-hentinya melakukan yoga semadhi demi
ketentraman serta kesejahteraan pulau bali. . .berkat kemahiran beliau bryoga bryoga,,dari semadhi bhatara
hyang ghnijaya lahirlah anak laki-laki yg cakap dan sempurna yg pada waktu lahirnya semuanya beralaskan daun
pisang kaikik,,ada pun putra-putra beliau adalah sang brahmanda pandhita yaitu,,mpu maha meru,mpu
gana,mpu kuturan,dan mpu pradah.
Kemudian atas khendak beliau mereka brlima di pindahkan ke jambu dwipa untk memperdalam kesidhi ajnanan
mereka masing-masing,,ketika yoga mereka sudah masak sang brahmanda pandhita menikah dgn bhatari manik
gni,putri bhatara hyang mahadewa di tolangkir dan berganti nama menjadi mpu gnijaya. .dan pernikahan beliau
munurunkan mpu ketek,,mpu kanada,,mpu wirajnana,,mpu withadharma,,mpu ragarunting,,mpu dangka yg
kemudian di kenal pasek sanak pitu.

Setelah beberapa lamanya dgn di iringi ke dua adiknya yaitu mpu gana dan mpu kuturan,,beliau menaiki daun
kapu-kapu yg berlayarkan daun tehep kembali ke nusa bali.

Setibanya di bali,di silayukti beliau langsung ke besakih menghadap bhatara putrajaya serta ayahandanya
bhatara ghnijaya di gunung lempuyang,,serta selanjutnya silih berganti ke jawa dan ke bali.

Pada waktu itu di ceritakan pula pulau bali amat tenangnya,namun para bhatara yg bersemayam di bali masih
merasakan adanya kekurangan sebab walau pun tlah bnyak di bangun tempat-tempat suci(khayangang) bali
masih amat lengang krn tdk ada manusia hidup di bali yg menyungsung dan menghormati para bhatara. . .itulah
sebabnya bhatara ghnijaya dan bhatara catur purusa sepakat menghadap hyang pasupati di jambu dwipa untk
mengutarakan maksudnya.
Oleh bhatara hyang pasupati maksud di atas di penuhi dan itu beliau di sarankan menunggu di besakih
saja,,bhatara hyang pasupati (pramesti guru) dgn di iringi oleh para dewata semua,rsi gana,dewa sanga,serta
seluruh yg ada di sorga beramai-ramai turun ke bali.

Dlam perjalanan beliau bhatara parameswara (pasupati) mengendarai padma manik anglayang di apit payung
serta umbul,,sedangkan para dewata lainnya mengendarai wahana wereka masing-masing. . .bergema suara
gentanya serta brgemuruh suara di angkasa di iringi keplug dan sebagainya.

Setibanya di tolangkir beliau di sambut oleh,bhatara ghnijaya serta bhatara catur purusa sesuai dgn
penyambutan dan penghormatan yg brlaku,,lalu langsung menuju tampurhyang. . .kemudian bhatara pramesti
guru bersabda :,''anaku dewata semua sekarang siapkanlah segala keperluan agar segera tercipta manusia yg
kalian khenaki,,kamu hyang iswara hendaknya menyusup di otot,hyang mahadewa di sumsum,hyang wisnu di
daging, dan kamu sangkara serta rudra pada pabwahan(ginjal).

Ketika semua tlah siap menghadap perasapan (kudagni) tiba-tiba datanglah bhatara yamadipati berwujud se
ekor anjing hitam hendak menghalangi maksud bhatara pramesti guru yg dgn angkuhnya anjing jelmaan bhatara
yamadipati berkata :,hai paduka bhatara pramesti guru sekarang paduka hendak menciptakan manusia dari
tanah,mustahil maksud trsebut akan trlaksana,andai kata bnar trcipta manusia,hamba sanggup makan
kotoranya. . .mendengar ucapan ini dgn murkanya lalu bhatara pramesti guru menjawab :,,hai yamadipati yg
angkuh apa katamu,? Besar amat kesanggupanmu trhadapku,,yah andai kata maksudku tdk trlaksana,aku
bukanlah dewa dan seluruh dewa-dewa,,patutlah diriku di tengglamkan ke dlam kotoran.

Bhatara pramesti guru kemudian bryoga,,api perasapan berkobar,asapnya keluar lalu trwujudlah muka
manusia,tetapi tiba-tiba penjelmaan itu patah,di iringi dgn suara gonggongan sang anjing kong kong kong krn
kegirangan. . .bhatara mengulangi yoganya untk ke dua kalinya manusia ciptaan beliau patah,sang anjing amat
brgembiranya serta menggonggong suaranya kong kong kong.
Bhatara tdk putus asa mengulangi yoganya,untk ketiga kalinya bhatara pramesti guru gagal menciptakan
manusia lagi,,di sertai gonggongan sang anjing,king...king. . .sampai kelima kali bhatara beryoga selalu
mengalami kegagalan.
Ahirnya beliau merasa berang di kalahkan dan di ejek oleh anjing. . .dgn segala kesaktianya beliau menyatukan
tiga dunia (tri loka),api perasapan kembali berkobar,,dunia berguncang keluarlah amerta di sertai terjelemanya
manusia ciptaannya.
Ketika itu trcengahlah sang anjing trkejut menyaksikan manusia ciptaan bhatara. . .kemudian bhatara hyang
pramesti guru brkata :,,sekarang kalahlah kamu hai anjing,,ingatlah mulai sekarang anjing harus memakan
kotoran manusia.

Amatlah malunya bhatara yamadipati mendengar kutukan trsebut dan tanpa memberikan jawaban,menangis
serta menyesal atas perbuatannya lalu pergi ke yamadiloka.
Di yamadiloka ia mengumpulkan seluruh cikra bala terutama si bhuta kalika serta para kingkara bala lainnya dan
brkata :,,hai para balaku,smua aku perintahkan kamu agar turun ke madyaloka untk menggantikan diriku
memakan kotoran manusia mulai sekarang sampai seterusnya sebab aku kalah bertaruh dgn bhatara
acintya,,itulah sebabnya aku memerintahkan padamu menggantikan diriku menjadi anjing di madyaloka.
Tetapi petuahku kepadamu,kelak apabila sudah saatnya manusia itu mati,,di sanalah kita bersama-sama
menyiksa roh manusia yg berlaksana tdk pantas selama hidupnya di madyaloka. . .itulah asal mulanya mengapa
anjing memakan kotoran manusia.

Ceritra di ambil dari babad pasek kayu selem..

Anda mungkin juga menyukai