Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SKRIPSI
Oleh
WAHYU PANGRIPTO WIBOWO
NPM 03.311.029
i
ABSTRAK
ii
MOTTO
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tindakan
kelas dan menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Lagu Terhadap
Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa Kelas 2 SMPN 2 Pilangkenceng Madiun
Tahun Pelajaran 2006/2007”.
Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Sarjana Strata 1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat
kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan, biaya, waktu dan tenaga yang ada
pada penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca dan pemerhati.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak sekali mendapat bantuan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin sekali mengucapkan rasa terima
kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :
1. Drs. Parji, M.Pd., Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Madiun,
yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di
lembaga yang dipimpinnya.
2. Drs. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd., Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan
Seni IKIP PGRI Madiun.
3. Hj. Yuentie Sova Puspidalia, S.Pd., M.Pd., Kaprodi PBSI FPBS IKIP PGRI
Madiun.
iv
6. Drs. Sumarno, M.Pd., Kepala SMPN 2 Pilangkenceng Kabupaten Madiun yang
dipimpinnya.
7. Seluruh guru dan staf di SMPN 2 Pilangkenceng Kabupaten Madiun yang telah
Semoga budi baik yang telah diberikan kepada penulis, mendapat imbalan
yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, pengelola dan pemerhati pendidikan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
1. Puisi .................................................................................... 8
2. Lagu .................................................................................... 25
vi
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 28
A. Simpulan .................................................................................. 42
B. Saran ........................................................................................ 43
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 46
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
2006/2007........................................................................................... 37
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
2006/2007 ................................................................................. 48
2006/2007 ................................................................................. 52
2006/2007 ................................................................................. 54
ix
Negeri 2 Pilangkenceng Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran
2006/2007 ................................................................................. 56
Madiun ..................................................................................... 59
x
BAB I
PENDAHULUAN
satunya adalah menanamkan rasa cinta terhadap sastra kepada para siswa.
bersikap positif terhadap nilai sastra dan dapat mencintai karya sastra sebagai
maka dalam kurikulum 1984 dan kurikulum yang berlaku setelah itu, materi
apresiasi sastra secara langsung. Kemudian, pada kurikulum tahun 2004 yaitu
11
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sampai sekarang belum
diketahui secara pasti apakah harapan di atas telah tercapai atau belum. Demikian
apresiasi, yaitu agar siswa mampu memahami, menikmati dan menghayati karya
sastra yang dibacanya, baik karya sastra jenis prosa maupun puisi. Pembinaan
apresiasi sastra dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan, antara lain membaca
karya sastra, mempelajari teori sastra, mempelajari esai dan kritik sastra, serta
hanya diberi pengetahuan tentang prosa dan puisi, tetapi siswa langsung
Indonesia saat ini kurang memuaskan. Hal itu disebabkan siswa belum dibiasakan
akrab dengan karya sastra. Akrab atau tidaknya siswa terhadap karya sastra (baik
prosa maupun puisi) tidak dapat terlepas dari peran guru. Guru memegang peran
yang sangat penting dalam pengajaran apresiasi sastra. Hal-hal yang harus
diperhatikan oleh seorang guru adalah bagaimana ia memilih bahan atau materi
yang cocok, bagaimana mengembangkan bahan atau materi, dan bagaimana pula
menjelaskan materi itu kepada siswa secara efektif dan objektif. Dengan
12
semata-mata, faktor guru sangat besar peranannya dalam mencapai tujuan
memerlukan dana yang tidak kecil juga diperlukan adanya kebijakan yang
dahulu tentang amanat apa yang tersurat dan tersirat dalam puisi, sudah sesuaikah
hal itu diajarkan kepada para siswa, serta bagaimanakah gaya dan cara
Setelah itu, barulah siswa diminta untuk memahami puisi dari aspek bunyi dan
13
Dengan demikian, kunci keberhasilan proses belajar mengajar puisi itu
dan kesediaan guru dalam memberikan peluang yang leluasa untuk menemukan
masalah beserta pemecahannya. Salah satu bentuk sastra yang dapat dianalisis
adalah lirik dalam sebuah lagu. Di dalam lagu, dapat ditemui kata-kata yang
mengandung makna baik tersirat maupun tersurat. Ada lagu yang easy listening
(mudah dimengerti pada saat diucapkan) dan ada yang memerlukan perenungan
untuk dapat mengerti. Upaya guru dalam mengapresiasi lagu sebagai karya sastra
2006/2007”. Hal itu dilakukan penulis karena selama ini belum ada pihak yang
itu, penulis memilih masalah di atas sebab ada kesenangan dari siswa SMP
14
B. Identifikasi Masalah
puisi.
C. Pembatasan Masalah
2. Objek penelitian dibatasi pada lagu, yaitu: irama, gaya bahasa, diksi, makna
Adapun lagu yang dipilih sebagai bahan tes (yang diapresiasi) adalah
Surgamu, ciptaan Ungu. Lagu yang dipilih tersebut adalah lagu yang mempunyai
D. Rumusan Masalah
siswa dalam mengapresiasi lagu sebagai karya sastra. Rumusan masalah tersebut
15
mengapresiasi puisi siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Pilangkenceng, Kabupaten
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
berikut :
yang benar.
Indonesia di sekolah.
16
masukan dalam menentukan kebijaksanaan yang komprehensif,
Indonesia di sekolah-sekolah.
17
BAB II
G. Kajian Teori
1. Puisi
a. Pengertian Puisi
Kata puisi berasal dari bahasa Inggris poem poetry atau selain itu
18
Ada banyak pendapat dari para pengamat sastra mengenai unsur-
dua unsur pokok, yakni struktur fisik dan struktur batin. Kedua bagian itu
yaitu unsur tematik atau unsur semantik puisi dan unsur sintaktik puisi.
terdiri atas dua unsur, yakni bangun struktur dan lapis makna.
diamati secara visual. Unsur tersebut meliputi (1) bunyi, (2) kata, (3)
larik atau baris, (4) bait, dan (5) tipografi (Aminuddin, 1984:41).
19
Berbicara masalah bunyi dalam puisi, berkaitan dengan
(1) rima, (2) irama, (3) ragam bunyi. Rima adalah bunyi yang
(1) Rima awal, yaitu rima yang terdapat awal larik sehingga
Contoh:
(2) Rima akhir, yaitu rima yang terdapat pada akhir larik
konsonan-konsonan,
Contoh:
20
(Senja di Pelabuhan Kecil:Chairil Anwar)
21
menemu bujuk pakal akanan. Tiada bergerak
Engkau cemburu
Engkau ganas
(Berpisah:Walujati)
....................................................
22
Contoh:
23
penyairnya, dan (3) menciptakan suasana tertentu sebagai
puisi dilakukan secara hati-hati dan teliti serta lebih tepat (Henry
24
Menurut Gorys Keraf (1985:129), bahasa kias adalah
25
secara imajinatif untuk memperoleh kejelasan, penekanan,
(a) Metafora
(b) Perbandingan
26
serupa, laksana, bagaikan, dan sebagainya (Henry
(c) Hiperbola
27
menyatakan bahwa hiperbola adalah semacam gaya
pembacanya.
(d) Sinekdoce
28
secara imajinatif untuk memperoleh kejelasan, penekanan,
pada aturan logis sebuah kalimat, tetapi tunduk kepada ritme larik
29
bahasa prosa. Pengetahuan tentang latar belakang penyair akan
1) Pemadatan Bahasa
30
3) Kata Konkret
jelas karena lebih konkret, namun bagi pembaca sering lebih sulit
ditafsirkan maknanya.
4) Pengimajinasian
(imaji taktil)
31
Secara umum, cakupan pengajaran apresiasi sastra itu
apresiasi sastra. Jadi, yang paling utama dalam pengajaran sastra itu
(1) struktur fisik puisi yang meliputi (a) bunyi dalam puisi, (b) kata
dalam puisi, (c) larik dalam puisi, (d) bait dalam puisi, dan
(e) tipografi puisi; (2) lapis makna puisi yang meliputi:(a) tema
dalam puisi, (b) perasaan dalam puisi, (c) nada dan suasana, dan
32
memuaskan. Di samping itu, pengetahuan ilmu jiwa juga merupakan
yang diharapkan.
33
Metode ceramah dipakai untuk memberikan informasi,
(SMP).
dalam puisi.
34
Dalam pelaksanaannya, bentuk penilaian atas evaluasi yang
Tes yang diberikan ialah tes yang diperoleh dari puisi yang dipakai
2. Lagu
a. Pengertian Lagu
kumpulan kata yang memiliki arti; kata dalam lagu disebut lirik. Lagu
lagu dan musik sederhana yang menonjol. Gaya lagu dan musik ini
b. Tema Lagu
35
memiliki penafsiran yang sama dan lugas, bukan makna kias yang
bertemakan cinta; lagu ciptaan Ungu bertemakan religius dan cinta, dan
sebagainya.
sikap itu terciptalah suasana lagu. Ada lagu yang bernada protes,
Iwan Fals, nada khusyuk terdapat pada lagu istighfar karangan Opick,
nada serius terdapat pada lagu Ayah karangan Ebiet G. Ade. Dengan
pencipta.
36
d. Penggunaan Lagu untuk Mengapresiasi Puisi
siswa dalam mengapresiasi puisi. Contoh lagu yang peneliti ambil adalah
lagu “Surgamu” dari grup band Ungu. Dengan lagu tersebut, siswa dapat
lagu tersebut.
B. Kerangka Pemikiran
37
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Dalam bab I telah diuraikan bahwa penulis memilih tempat penelitian di SMP
a. Belum ada penelitian dengan masalah yang sama seperti yang dilakukan
penulis.
2. Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis membutuhkan waktu yang cukup lama. Adapun
waktu yang disediakan dalam penelitian ini adalah selama empat bulan, yakni
B. Desain Penelitian
Telah diuraikan dalam bab pendahuluan bahwa tujuan penelitian ini adalah memperoleh paparan yang objektif mengenai
pengaruh penggunaan lagu terhadap kemampuan mengapresiasi puisi siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Pilangkenceng
Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2006/2007.
Sejalan dengan tujuan penelitian di atas, Suharsimi Arikunto (2002:309) menyatakan bahwa penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.
Sehubungan dengan penelitian deskriptif ini, ada dua jenis penelitian menurut proses sifat dan analisis datanya, sebagai
berikut.
1. Riset deskriptif yang bersifat eksploratif, yakni bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena.
38
2. Riset deskriptif yang bersifat developmental, yakni riset deskriptif yang digunakan untuk menemukan suatu model
atau prototype, dan bisa digunakan untuk segala jenis bidang (Suharsimi Arikunto, 2002:194-196).
Berdasarkan uraian tersebut, jelaslah bahwa penelitian ini termasuk desain penelitian deskriptif. Desain penelitian
deskriptif mempunyai ciri-ciri tertentu. Winarno Surahmad (2003:132) menyatakan bahwa desain penelitian deskriptif
memiliki ciri-ciri (1) memusatkan pada pemecahan masalah yang ada sekarang, (2) data yang dikumpulkan mula-mula
disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis, (3) menjelaskan dengan teliti dan terinci, baik mengenai dasar-dasar
metodologinya maupun mengenai detail teknis secara khusus, (4) menjelaskan prosedur pengumpulan data, pengawasan
dan penilaian terhadap data, serta (5) memberikan alasan yang kuat tentang penggunaan teknik tertentu dan teknik
lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini berupaya memperoleh
data secara sahih, cermat, akurat, dan lengkap. Dari data yang terkumpul kemudian diperiksa, diklasifikasikan, dianalisis,
dan dideskripsikan. Hasil analisisnya merupakan deskripsi mengenai pengaruh penggunaan lagu terhadap kemampuan
mengapresiasi puisi siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Pemilihan metode deskriptif dalam penelitian ini selain akan mendeskripsikan data secara representatif dan objektif
terhadap fenomena yang diperoleh, juga menganalisis dan menginterpretasikan data. Penggunaan metode deskriptif
diharapkan dapat memberikan kemungkinan kepada penulis untuk dapat menyusun suatu paparan objektif mengenai
kemampuan menggunakan laku dalam mengapresiasi puisi siswa SMP Negeri 2 Pilangkenceng Kabupaten Madiun.
1. Populasi
itulah data mengenai variabel yang diteliti berada dan diamati oleh peneliti
penelitian. Populasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni (1) populasi
39
Adapun siswa-siswi kelas 2 SMP Negeri 2 Pilangkenceng
2. Sampel
Oleh karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga, penelitian ini dibatasi dalam
hal jumlah subjek penelitian yang diambil, yakni melaksanakan penelitian sampel,
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 2002:104).
Tidak jauh berbeda dinyatakan bahwa sampel adalah penarikan sebagian dari
menyarankan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
Telah diuraikan bahwa penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif sehingga
40
Apabila dikaitkan dengan beberapa teknik pengambilan sampel, penelitian ini
menggunakan teknik ini sebab populasi dari sampel yang diambil merupakan
populasi homogin yang hanya mengandung satu ciri. Lebih lanjut Sudjana
penelitiannya.
Dari uraian di atas ditentukan bahwa teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah purposive random sampling. Berhubung sejumlah sampelnya 243, yang
menjadi sampelnya adalah satu kelas, yaitu siswa kelas 2D sebanyak 41 siswa.
1. Pengumpulan Data
jika ada kesalahan pengetikan, (3) membagikan lembar soal dan lembar
penelitian.
2. Instrumen Penelitian
Dalam instrumen penelitian ini akan diuraikan (a) bentuk tes, (b) bahan tes,
41
a. Bentuk Tes
Sudjana (2001:100) teknik tes adalah alat ukur yang diberikan kepada
secara tertulis atau secara lisan atau secara perbuatan. Jika rumusan ini
dapat diterima maka akan tampak sebagai aspek antara lain (1) tes
evaluasi, (2) di dalam tes terdapat berbagai item atau serangkaian tugas
yang harus dijawab dan dikerjakan oleh anak didik, dan (3) hasil
adalah (1) bahan tes yang diambil lebih menyeluruh (2) mudah dan cepat
dalam mengoreksi.
b. Bahan Tes
Kecuali bentuk tes, penulis juga memilih bahan tes. Bahan tes
yang dipakai dalam penelitian ini adalah bahan tes yang diperoleh siswa
c. Pemberian Skor
42
Pemberian skor dalam penelitian ini beriorientasi pada kriteria
tes objektif pilihan ganda. Untuk soal objektif pilihan ganda, setiap
jawaban yang benar diberi skor 1, dan setiap jawaban yang salah diberi
E. Analisis Data
F
P= x100%
N
Keterangan :
P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Sampel
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
mendapat nilai > 6 adalah 29 orang atau sebesar 70,73%; sedangkan jumlah
siswa yang memperoleh nilai < 6 sebanyak 12 orang atau sebesar 29,27%
mendapat nilai > 6 adalah 30 orang atau sebesar 73,17%; sedangkan jumlah
siswa yang memperoleh nilai < 6 sebanyak 11 orang atau sebesar 26,83%
44
Dari perhitungan data diperoleh temuan bahwa skor maksimal = 10,
mendapat nilai > 6 adalah 35 orang atau sebesar 85,37%; sedangkan jumlah
siswa yang memperoleh nilai < 6 sebanyak 6 orang atau sebesar 14,63%
mendapat nilai > 6 adalah 35 orang atau sebesar 85,37%; sedangkan jumlah
siswa yang memperoleh nilai < 6 sebanyak 6 orang atau sebesar 14,63%
mendapat nilai > 6 adalah 36 orang atau sebesar 87,80%; sedangkan jumlah
siswa yang memperoleh nilai < 6 sebanyak 5 orang atau sebesar 12,20%
45
Berdasarkan analisis dan perhitungan data diperoleh temuan bahwa
Untuk menyusun histogram dari frekuensi yang ada dapat dilihat pada
tabel berikut.
Frekuensi Frekuensi
No Nilai
Absolut Relatif
1. 4 4 9,76%
2. 5 2 4,88%
3. 6 17 41,46%
4. 7 7 17,07%
5. 8 11 26,83%
41 100 %
20 17
Frekuensi
15
11
10 7
4
5 2
0
4 5 6 7 8
Nilai
Jumlah Siswa
46
Gambar 1 Histogram Kemampuan Mengapresiasi Puisi dalam Lagu
Siswa Kelas 2 SMP Negeri 2 Pilangkenceng, Kabupaten
Madiun Tahun Pelajaran 2006/2007
47
B. Hasil Analisis Data
Hasil analisis data ini merupakan hasil dari kumpulan data yang diperoleh
menggunakan skala ordinal dengan ketentuan bila jawaban benar mendapat skor
Keterangan :
i = kelas interval
10 0
=
3
10
= = 3,33
3
48
Setelah kelas intervalnya diketahui, kemudian dikelompokkan masing-
mendapat skor antara 6,67 sampai dengan 10 sebanyak 8 orang atau sebesar
19,5%, yang mendapat skor antara 3,33 sampai dengan 6,66 sebanyak 33
orang atau sebesar 80,5%, dan tidak ada yang mendapat skor antara 0 sampai
dengan 3,32. Kemudian, rata-rata skor nilai dari keseluruhan siswa sebesar
5,8.
mendapat skor antara 6,67 sampai dengan 10 sebanyak 11 orang atau sebesar
26,7%, yang mendapat skor antara 3,33 sampai dengan 6,66 sebanyak 30
orang atau sebesar 73,2%, dan tidak ada yang mendapat skor antara 0 sampai
49
dengan 3,32. Kemudian, rata-rata skor nilai dari keseluruhan siswa sebesar
6,1.
mendapat skor antara 6,67 sampai dengan 10 sebanyak 17 orang atau sebesar
41,5%, yang mendapat skor antara 3,33 sampai dengan 6,66 sebanyak 24
orang atau sebesar 58,5%, dan tidak ada yang mendapat skor antara 0 sampai
dengan 3,32. Kemudian, rata-rata skor nilai dari keseluruhan siswa sebesar
6,59.
mendapat skor antara 6,67 sampai dengan 10 sebanyak 18 orang atau sebesar
43,9%, yang mendapat skor antara 3,33 sampai dengan 6,66 sebanyak 23
orang atau sebesar 56,1%, dan tidak ada yang mendapat skor antara 0 sampai
dengan 3,32. Kemudian, rata-rata skor nilai dari keseluruhan siswa sebesar
6,59.
50
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan
mendapat skor antara 6,67 sampai dengan 10 sebanyak 23 orang atau sebesar
56,1%, yang mendapat skor antara 3,33 sampai dengan 6,66 sebanyak 18
orang atau sebesar 43,9%, dan tidak ada yang mendapat skor antara 0 sampai
dengan 3,32. Kemudian, rata-rata skor nilai dari keseluruhan siswa sebesar
7,17.
51
BAB V
A. Simpulan
52
5. Kemampuan Mengapresiasi Makna Keseluruhan dalam Lagu
dari keseluruhan siswa sebesar 7,17 atau masuk dalam kategori baik.
B. Saran
1. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia hendaknya lebih sering melatih anak
dikehendaki.
terutama buku tentang apresiasi puisi. Sehingga mendorong siswa untuk lebih
53
DAFTAR PUSTAKA
______. 2002. Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia
Pustaka Prima.
Nana Sudjana. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
54
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
55
Lampiran 1
DAFTAR NAMA RESPONDEN
SISWA KELAS II SMPN 2 PILANGKENCENG
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Jenis
No Nama Siswa Ket
Kelamin
1 Yuni Eka Yanti P 2D
2 Nurul Fitriyah P 2D
3 Ridwan Masngudi L 2D
5 Nurjianto L 2D
6 Seno L 2D
7 Ahmat Mustari L 2D
9 Yeni Ratnawati P 2D
11 Rudi Setyawan L 2D
12 Sarbini L 2D
13 Agus Srianto L 2D
14 Ongky Saputra L 2D
15 Ridho Mustakim L 2D
18 Mariyani P 2D
56
Jenis
No Nama Siswa Ket
Kelamin
19 Evi Angelina P 2D
20 Wulandari P 2D
21 Diana Ayu P. P 2D
24 Mohammad Aditya L 2D
25 Anik Andriani P 2D
26 Tri Wulandari P 2D
28 Rumini P 2D
30 Efendy Irawan L 2D
31 Hendro Jatmiko L 2D
32 Eka Prastiyani P 2D
34 Hendra Prayoga L 2D
35 Hendri Nurcahyo L 2D
36 Erina Pujiastutik P 2D
38 Didik Mariadi L 2D
39 Ita Ristiana P 2D
40 Wido Hariyanto L 2D
57
Jenis
No Nama Siswa Ket
Kelamin
41 Hadi Nurcahyo L 2D
58
Lampiran 3
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR TES OBJEKTIF
KEMAMPUAN MENGAPRESIASI MAKNA KIAS DALAM LAGU
SISWA 2 SMP NEGERI 2 PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
59
Jenis Skor Total
No Nama Kelas Ket
Kelamin 1 2 3 4 5 Skor
23 Helmi Nurul Hajah P 2D 0 0 1 0 1 4 cukup
24 Mohammad Aditya L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
25 Anik Andriani P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
26 Tri Wulandari P 2D 0 1 1 1 1 8 baik
27 Andrik Eko Susanto L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
28 Rumini P 2D 1 1 1 1 0 8 baik
29 Edi Prastyo Wibowo L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
30 Efendy Irawan L 2D 1 1 0 1 0 6 cukup
31 Hendro Jatmiko L 2D 0 0 1 0 1 4 cukup
32 Eka Prastiyani P 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
33 Juwita Dwi Astuti P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
34 Hendra Prayoga L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
35 Hendri Nurcahyo L 2D 1 1 0 1 0 6 cukup
36 Erina Pujiastutik P 2D 0 0 1 0 1 4 cukup
37 Iga Dyah Ratna Sari P 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
38 Didik Mariadi L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
39 Ita Ristiana P 2D 0 1 0 1 0 4 cukup
40 Wido Hariyanto L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
41 Hadi Nurcahyo L 2D 0 1 0 1 0 4 cukup
Jumlah 238
Rata-rata 5.805
Skor Maksimal 8
Skor Minimal 4
Keterangan :
Skor nilai 6,67 – 10 = Baik
Skor nilai 3,33 – 6,66 = Cukup
Skor nilai 0 – 3,32 = Kurang
60
61
Lampiran 4
62
Jenis Skor Total
No Nama Kelas Ket
Kelamin 1 2 3 4 5 Skor
22 Misfajar Tri M.R. L 2D 0 1 0 1 0 4 cukup
23 Helmi Nurul Hajah P 2D 0 0 1 0 1 4 cukup
24 Mohammad Aditya L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
25 Anik Andriani P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
26 Tri Wulandari P 2D 1 1 1 1 1 10 baik
27 Andrik Eko Susanto L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
28 Rumini P 2D 1 1 1 1 1 10 baik
29 Edi Prastyo Wibowo L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
30 Efendy Irawan L 2D 1 1 0 1 0 6 cukup
31 Hendro Jatmiko L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
32 Eka Prastiyani P 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
33 Juwita Dwi Astuti P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
34 Hendra Prayoga L 2D 0 1 1 0 1 6 cukup
35 Hendri Nurcahyo L 2D 1 1 0 1 0 6 cukup
36 Erina Pujiastutik P 2D 1 0 1 1 1 8 baik
37 Iga Dyah Ratna Sari P 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
38 Didik Mariadi L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
39 Ita Ristiana P 2D 0 1 0 1 0 4 cukup
40 Wido Hariyanto L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
41 Hadi Nurcahyo L 2D 1 1 1 1 0 8 baik
Jumlah 250
Rata-rata 6.1
Skor Maksimal 10
Skor Minimal 4
Keterangan :
Skor nilai 6,67 – 10 = Baik
Skor nilai 3,33 – 6,66 = Cukup
63
Skor nilai 0 – 3,32 = Kurang
64
Lampiran 5
65
Jenis Skor Total
No Nama Kelas Ket
Kelamin 1 2 3 4 5 Skor
22 Misfajar Tri M.R. L 2D 0 1 1 1 0 6 cukup
23 Helmi Nurul Hajah P 2D 0 0 1 0 1 4 cukup
24 Mohammad Aditya L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
25 Anik Andriani P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
26 Tri Wulandari P 2D 1 1 0 1 1 8 baik
27 Andrik Eko Susanto L 2D 0 0 1 1 1 6 cukup
28 Rumini P 2D 0 1 1 1 1 8 baik
29 Edi Prastyo Wibowo L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
30 Efendy Irawan L 2D 1 1 1 1 0 8 baik
31 Hendro Jatmiko L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
32 Eka Prastiyani P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
33 Juwita Dwi Astuti P 2D 1 1 1 1 1 10 baik
34 Hendra Prayoga L 2D 0 1 0 1 1 6 cukup
35 Hendri Nurcahyo L 2D 1 1 0 1 0 6 cukup
36 Erina Pujiastutik P 2D 1 0 1 1 1 8 baik
37 Iga Dyah Ratna Sari P 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
38 Didik Mariadi L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
39 Ita Ristiana P 2D 0 1 0 1 0 4 cukup
40 Wido Hariyanto L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
41 Hadi Nurcahyo L 2D 0 1 0 1 0 4 cukup
Jumlah 270
Rata-rata 6.6
Skor Maksimal 10
Skor Minimal 4
Keterangan :
Skor nilai 6,67 – 10 = Baik
Skor nilai 3,33 – 6,66 = Cukup
66
Skor nilai 0 – 3,32 = Kurang
67
Lampiran 6
68
Jenis Skor Total
No Nama Kelas Ket
Kelamin 1 2 3 4 5 Skor
22 Misfajar Tri M.R. L 2D 0 1 1 1 0 6 cukup
23 Helmi Nurul Hajah P 2D 0 0 1 0 1 4 cukup
24 Mohammad Aditya L 2D 0 1 1 0 1 6 cukup
25 Anik Andriani P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
26 Tri Wulandari P 2D 1 1 0 1 1 8 baik
27 Andrik Eko Susanto L 2D 0 0 1 1 0 4 cukup
28 Rumini P 2D 0 1 1 1 1 8 baik
29 Edi Prastyo Wibowo L 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
30 Efendy Irawan L 2D 1 1 1 1 0 8 baik
31 Hendro Jatmiko L 2D 0 1 1 0 1 6 cukup
32 Eka Prastiyani P 2D 0 1 1 0 1 6 cukup
33 Juwita Dwi Astuti P 2D 1 1 0 1 1 8 baik
34 Hendra Prayoga L 2D 0 1 1 1 1 8 baik
35 Hendri Nurcahyo L 2D 1 1 0 1 0 6 cukup
36 Erina Pujiastutik P 2D 1 0 1 1 1 8 baik
37 Iga Dyah Ratna Sari P 2D 1 0 1 0 1 6 cukup
38 Didik Mariadi L 2D 0 1 1 0 1 6 cukup
39 Ita Ristiana P 2D 0 1 0 1 1 6 cukup
40 Wido Hariyanto L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
41 Hadi Nurcahyo L 2D 1 0 1 1 0 6 cukup
Jumlah 270
Rata-rata 6.6
Skor Maksimal 10
Skor Minimal 2
Keterangan :
Skor nilai 6,67 – 10 = Baik
Skor nilai 3,33 – 6,66 = Cukup
69
Skor nilai 0 – 3,32 = Kurang
70
Lampiran 7
71
Jenis Skor Total
No Nama Kelas Ket
Kelamin 1 2 3 4 5 Skor
22 Misfajar Tri M.R. L 2D 0 1 1 1 0 6 cukup
23 Helmi Nurul Hajah P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
24 Mohammad Aditya L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
25 Anik Andriani P 2D 0 1 1 0 1 6 cukup
26 Tri Wulandari P 2D 1 0 0 1 1 6 cukup
27 Andrik Eko Susanto L 2D 1 1 0 1 1 8 baik
28 Rumini P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
29 Edi Prastyo Wibowo L 2D 1 1 1 0 0 6 cukup
30 Efendy Irawan L 2D 1 1 1 1 1 10 baik
31 Hendro Jatmiko L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
32 Eka Prastiyani P 2D 0 1 1 0 1 6 cukup
33 Juwita Dwi Astuti P 2D 1 0 0 1 1 6 cukup
34 Hendra Prayoga L 2D 1 1 1 1 1 10 baik
35 Hendri Nurcahyo L 2D 1 0 0 1 1 6 cukup
36 Erina Pujiastutik P 2D 1 1 1 1 0 8 baik
37 Iga Dyah Ratna Sari P 2D 1 1 1 0 1 8 baik
38 Didik Mariadi L 2D 1 1 1 0 0 6 cukup
39 Ita Ristiana P 2D 0 0 0 1 1 4 cukup
40 Wido Hariyanto L 2D 1 1 1 0 1 8 baik
41 Hadi Nurcahyo L 2D 0 1 1 1 1 8 baik
Jumlah 294
Rata-rata 7.2
Skor Maksimal 10
Skor Minimal 4
Keterangan :
Skor nilai 6,67 – 10 = Baik
Skor nilai 3,33 – 6,66 = Cukup
72
Skor nilai 0 – 3,32 = Kurang
73
Lampiran 8
I.
1. Tunjukkan aku jalan lurusMu
Bunyi lirik lagu di atas memiliki makna ..
A. asosiasi C. rima awal
B. aliterasi D. asonansi
2. Larik "Biar susah sungguh" mengandung persamaan bunyi konsonan /h/. Hal itu
disebut ....
A. personifikasi C. aliterasi
B. repetisi D. asonansi
3. Bunyi vokal /u/ pada larik "menutup pintu waktu lampau" disebut ....
A. asonansi C. asosiasi
B. aliterasi D. personifikasi
4. Bunyi "ing" pada larik "Membuat pusing kepala pening" disebut rima....
A. aliterasi C. sempurna
B. asonansi D. tidak sempurna
5. Konsonan /b/ pada larik "Tulis buku banyak ragam" disebut rima....
A. berpeluk C. akhir
B. berselang D. awal
II.
74
6. Larik "Sepi berbunga bintang bercahaya" mengandung majas ....
A. metafora C. inversi
B. personifikasi D. hiperbola
7. Larik "Baringkan badan di pengkauan bumi" mengandung majas …
A. inversio C. ironi
B. metonimin D. sinekdoke
8. Larik "dan matahari pagi menyinar daun-daunan" karya Asrul Sani mengandung
majas …
A. asosiasi C. personifikasi
B. pleorasme D. metafora
9. Pada lagu "Syurgamu" banyak digunakan majas repetisi. Hal itu tampak pada
pemakaian kata-kata …
A. sungguh, seluruh C. Tuhanku, aku
B. suci, sunyi D. termangu, namaMu
II.
11. Larik "menutup pintu waktu lampau" mengandung majas …
A. itoni C. inversio
B. sinisme D. metonimia
12. Larik "senang susah sama dipikul" bermajas ....
A. peradoks C. sinisme
B. antitesis D. sarkasme
13. Larik "membuat pusing kepala pening" bermajas ....
A. hiperbola C. asosiasi
B. pleonasme D. personif ikasi
14. Kata Tempat ku berteduh pada larik " hanyalah padaMu Tempat ku berteduh "
mengandung pengertian ....
A. pada Tuhan C. pada Sang kekasih
B. pada orang D. pada sang ibu
15. Bahasa yang dipakai dalam karya sastra puisi adalah kata-kata yang bermakna ....
A. lugas C. denotesi
B. sebenarnya D. konotasi
III.
16. Kata-kata laut lepas, rimba dan padang hijau merupakan simbol atau lampang ....
75
A. kehidupan C. kebebasan
B. keduniaan D. kematian
17. Kata-kata dalam larik Kapan pulang terasa penat dari puisi "Buruh" memiliki ciri
bersifat khusus ialah ....
A. kapan C. terasa
B. pulang D. penat
18. Kata bunga pada bait pertama puisi "Kuingat Padamu" mengandung pengertian....
A. kembang C. gadis
B. kekasih D. Tuhan
19. Diksi atau pilihan kata "pagi hari" melambangkan ....
A. awal kehidupan
B. masa muda
C. awal kehidupannya yang penuh dengan cinta
D. awal kejayaannya
20. Makna larik CayaMu panas suci adalah....
A. cahaya Tuhan amat panas dan suci
B. kecantikan yang suci membuat hati jadi panas
C. penampilan yang suci itu memanaskan hati
D. sinarmu sangat panas dan menyucikan
IV.
21. Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
Makna larik-larik puisi di atas ialah ....
A. Meskipun Chairil Anwar susah, ia tetap teringat kepada kekasihnya.
B. Meskipun Chairil Anwar sedih, ia tetap tak melupakan keberadaan Tuhan.
C. Seluruh jiwa dan raganya tak diperhatikan, tatkala penyair ingat kepada umat
Nasrani
D. Seluruh jiwa dan raganya tak diperhatiken, tatkala penyair ingat kepada
Tuhan.
22. Puisi "Do'a" Chairil Anwar mengungkapkan suatu maksud tertentu yang
ditujukan kapada ....
A. umat beragama C. umat Islam
B. penganut kepercayaan D. umat Nasrani
23. Makna larik Pergi ke alam bebas adalah …
A. menyuruh pergi merantau
B. menyuruh pergi ke dunia hitam
C. menyuruh pergi ke luar negeri
D. menyuruh pergi ke kota besar
24. Makna larik lelah penat tidak terasa adalah …
A. semua kepenatan tak pernah dirasakannya
B. hidup tidak terasa melelahkan
C. semua kelelahan dan kepenatan tidak dirasakannya
D. semua kelelahan tidak dirasakannya
76
25. Bulan masuk tahun pergi
Nasib buruh tidak berubah
Siang-siang tangan penuh
Pulang balik tangin kosong
Makna bait cuplikan puisi di atas ialah …
A. menggambarken nesib pare buruh yang tidak berubah, sebab meskipun pada
siang hari mendapat upah, sorenya ketika pulang upah tersebut sudah habis
B. nasib buruh yang tidak ajeg seperti ketika bulan masuk dan tahun pergi
C. menggambarkan nasib para buruh yang tidak enak
D. menggambarkan nasib buruh yang penuh dengan ketidakpastian
77
78
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
79