Anda di halaman 1dari 4

KETELADANAN RASULULLAH SAW

Oleh : Drs. Ahmad Su’aidi

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Bapak / Ibu Wali Kelas ……. Yang saya hormati.


Bapak / Ibu Guru yang saya hormati.
Rekan-rekan siswa Klas ……… yang dirahmati Allah SWT.
Pertama-tama marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah
dikaruniakan kepada kita, dengan cara menggunakan nikmat tersebut sesuai dengan Ridlo
Nya. Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan Allah SWT kepada junjungan kita
Nabi Muhammad saw.
Saya berterima kasih mendapat kesempaatan untuk berbicara di hadapan rekan-rekan
sekalian tentang peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu lahirnya Nabi Muhammad
saw. yang kita kenal dengan Maulid Nabi Muhammad saw. Tahukah teman-teman,
tanggal berapakan peristiwa ini terjadi ?. ……………
Teman-teman yang dirahmati Allah SWT.
Dalam kesempatan kali ini, izinkanlah saya mengambil tema “ Keteladanan Rasulullah
saw “. Tema ini menjadi sangat penting untuk kita bicarakan pada saat ini, karena figure
teladan semakin jarang kita temukan. Sering kali figure keteladanan menjadi pudar akibat
persaingan politik, jabatan, ekonomi dsb. Karena masalah politik, jabatan dan ekonomi,
seringkali seseorang terjerumus kedalam tindakan penyelewengan dan penyimpangan
dari norma-norma Agama / Masyarakat, sehingga akhirnya terkena kasus pidana.
Sementara itu, banyak generasi muda yang kehilangan arah kemana mereka mencari
tujuan hidupnya, dimana mereka harus mencari panutan / teladan yang dapat mengantar
kan mereka ke tujuan hidupnya. Terlebih lagi kalau mereka jauh dari petunjuk Agama,
maka mereka menjadi semakin bimbang mencari jatidirinya dan tidak tahu arah tujuan
hidupnya. Akibat dari inilah seringkali generasi muda jatuh ke dalam tindakan-tindakan
yang negative seperti Narkoba, Perkelahian, Pergaulan bebas, bahkan sampai ke tindak
pidana lainnya seperti malak, pencurian, perjudian, perzinaan dsb. Apabila generasi muda
telah jatuh ketindakan negative ini, maka hancurlah masa depan mereka dan menjadi
hancur pula bangsa ini. Karena sesungguhnya generasi muda itu adalah tulang punggung
Negara. Masa depan bangsa ada di pundak generasi muda. Relakah negeri ini hancur,
teman-teman ? …………….
Teman-temanku yang dirahmati Allah SWT.
Agar tidak salah arah dalam menentukan tujuan hidup kita dan terhindar dari tindakan
negative, maka perlu kita meneladani Rasulullah saw; karena beliau lah suri tauladan
yang baik bagi Orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, sebagai mana
Firman Allah SWT dalam QS. Al Ahzab : 21.
21. Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan
dia banyak menyebut Allah.

Banyak hal yang dapat kita teladani dari Rasulullah saw., antara lain
kepemimpinan dan kepribadian beliau yang utama. Rasulullah saw.
diakui oleh lawan maupun kawan bahwa beliau berakhlak mulia.
Diantara akhlak mulia yang dimiliki Rasulullah saw. adalah sifat
Shiddiq, Amanat, Fathonah dan Tabligh. Siapapun Orang yang beriman
baik sebagai pemimpin maupun orang yang diimpin, perlu meneladani
sifat wajib Rasulullah saw. agar berakhlak mulia dan tinggi
kepribadiannya.

1. Apakah Shiddiq itu ?


Shiddiq adalah benar ucapannya sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Kalau bicara nya lain dengan kenyataan, maka itulah
yang disebut dusta / bohong. Orang yang selalu benar bicaranya
menjadi Orang yang baik-baik dan membawanya ke Sorga. Allah SWT
mencatatnya sebagai Orang yang jujur. Dan orang yang suka berdusta
dalam berbicara, dia akan menjadi orang yang jahat dan menyeretnya
ke jurang api neraka. Allah SWT mencatatnya sebagai Pendusta.
Apakah teman-teman ingin menjadi orang yang baik-baik ?
Jawabannya adalah “ Jujur “.
Orang yang beriman harus selalu dalam berbicara, berpegang teguh
pada kebenaran dan siap membela kebenaran.
Kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, tidak perlu diragukan lagi.

2. Apakah Amanat itu ?


Amanat artinya dapat dipercaya perbuatannya. Melaksanakan tugas
yang dipercayakan kepadanya, menyampaikan dan menjaga apapun
yang dipercayakan kepadanya.
Sebaliknya apabila seseorang yang diberi kepercayaan tidak dapat
melaksanakan, menyampaikan dan menjaganya dengan baik itulah
yang disebut Khianat.
Sebagai Orang yang beriman kita diperintahkan oleh Allah SWT agar
melaksanakan amanat dengan baik, sebagaimana Firman Nya :
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha Melihat.

Disamping itu Allah SWT juga melarang kita berkhianat terhadap apa
yang dipercayakan kepada kita, sebagaimana Firman Nya :
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu Mengetahui.

Orang yang dapat menjaga amanatlah yang akan diberi kepercayaan


oleh Orang lain. Dan kepercayaan orang lain itu merupakan modal
dasar yang sangat tinggi nilainya.
Apakah teman-teman ingin mendapat kepercayaan ?
Jawabannya adalah Amanat.

3. Apakah Fathonah itu ?


Fathonah artinya cerdas. Setiap orang telah diberi kecerdasan oleh
Allah SWT yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya.
Dengan kecerdasan kita dapat menguasai Ilmu Pengethuan dan
Teknologi, yang tentu sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern ini.
Dengan Ilmu lah kebahagiaan hidup akan dapat dicapai, baik di dunia
maupun di akhirat. Rasulullah saw. bersabda :
“ Barang siapa yang menghendaki kebahagiaan dunia, harus dicapai
dengan ilmu, barang siapa yang menghendaki kebahagiaan akhirat
juga harus dicapai dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki
kebahagiaan dunia – akhirat juga dicapa dengan ilmu “.
Orang yang berilmulah yang tinggi derajatnya di sisi Allah SWT,
sebagaimana firman Nya :
11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

Teman-temanku yang dirahmati Allah SWT.


Sebagai pelajar kita tentu harus bisa menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi agar dapat mengikuti perkembangan zaman, dan yang
penting lagi dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Bagaimana caranya ? Jawabannya adalah gunakan kecerdasan,
jangan dirusak dengan minuman keras, perjudian dan segala hal yang
memabukkan.

4. Apakah Tabligh itu ?


Tabligh adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Wahyu adalah
petunjuk yang benar yang menjadi landasan hidup kita dan
membimbing kita dalam mencapai kebahagiaan yang hakiki baik
didunia maupun di akhirat. Untuk mencapai hal tersebut kita wajib
saling mengingatkan satu sama lain, mengajak yang baik dan benar
serta mencegah kemunkaran, agar tercipta masyarakat yang baik,
damai dan sejahtera.
Teman-teman yang dirahmati Allah SWT.
Itulah 4 sifat kepribadian Rasulullah saw yang harus kita contoh agar
kita menjadi orang yang baik-baik, terpercaya, cerdas dan bermanfaat
bagi masyarakat.
Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat Nya kepada kita
semua.
Billahit taufiq wal hidayah.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Kebasen, 26 Februari 2010

Anda mungkin juga menyukai