Konjungtivitis inklusi sering bilateral dan biasanya terdapat pada orang muda yang
seksual aktif. Agen klamidial menginfeksi uretra laki-laki dan serviks pada wanita. Transmisi
ke mata orang dewasa biasanya karena kontak seksual oral – genital atau transmisi dari
tangan ke mata. Sekitar 1 dari 300 orang dengan infeksi klamidia genital terkena penyakit
mata ini. Transmisi tak langsung pernah dilaporkan terjadi di kolam renang yang kurang
klornya. Pada neonatus, agen itu ditularkan sewaktu lahir melalui kontaminasi langsung
konjungtiva dengan sekret serviks. Profilaksis Crede hanya member proteksi sebagian
Temuan Klinik
Konjungtivitis inklusi dapat berawal akut atau subakut. Pasien seringkali mengeluh
mata merah, pseudoptosis, dan bertahi mata, terutama di waktu pagi hari. Neonatus
menunjukkan konjungtivitis papiler dan jumlah eksudatnya sedang, dan pada kasus hiperakut
tidak memiliki jaringan adenoid di struma konjungtiva, tidak akan terbentuk folikel, namun
jika konjungtivitis berlangsung 2-3 bulan, akan tinbul folikel dan gambaran konjungtivanya
mirip yang terdapat pada anak besar dan pada orang dewasa. Pada neonatus, infeksi klamidia
Pada orang dewasa, konjungtiva kedua tarsus terutama tarsus inferior memiliki papilla
dan folikel karena pseudomembran umumnya tidak terbentuk pada orang dewasa, tidak
terjadi luka parut. Keratitis superficial mungkin ditemukan di bagian atas dan, lebih jarang,
sebuah mikropannus superior kecil (< 1-2mm). Kekeruhan subepitel, umumnya marginal,
sering terbentuk. Otitis media dapat terjadi sebagai akibat infeksi tuba auditiva.
b. Temuan Laboratorium
Tes yang sama harus dikerjakan seperti untuk trachoma. Pada oftalmia klamidia
neonatal, sediaan yang dipulas Giemsa sering memperlihatkan banyak inklusi. Konjungtivitis
serotype B. Penetapan serologik tidak berguna untuk mendiagnosis infeksi mata, namun
pengukuran kadar antibody IgM sangat berharga dalam mendiagnosis pneumonitis klamidia
pada bayi.
Diagnosis Diferensial
Konjungtivitis inklusi secara klinik dapat dibedakan dari trachoma berdasarkan hal-
1. Trachoma folikuler aktif umumnya terdapat pada anak-anak kecil atau yang hidup di
3. Sumur Hebert adalah tanda unik bahwa di waktu yang lampau pernah diderita
trachoma.
Terapi
a. Pada Bayi
Beri suspensi erytromicin per os, 40 mg/kg/hari dalam 4 dosis terpisah selama
erythromycin per os. Kedua orang tuanya harus diobati dengan tetracycline atau
doxycycline 100 mg oral dua kali sehari, atau erythromycin 1 g/h. (tetracycline sistemik
jangan diberikan pada wanita hamil atau anak di bawah umur 7 tahun, karena menimbulkan
masalah pada epifisis pada fetus atau mewarnai gigi anak kecil). Mitral seksual pasien harus
Bila salah satu regimen terapi standar diikuti, jarang kambuh, jika tidak diobati,
konjungtivitis inklusi berlangsung 3-9 bulan atau lebih. Lama rata-rata adalah 5 bulan.