Anda di halaman 1dari 15

Kompetensi

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana.

2. Siswa dapat menjelaskan cara kerja pengungkit.

3. Siswa dapat mengidentifikasikan bagian pengungkit.

4. Siswa dapat menyebutkan penerapan pengungkit dalam kehidupan sehari-hari.

5. Siswa dapat menjelaskan cara kerja bidang miring

6. Siswa dapat menyebutkan penerapan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.

7. Siswa dapat menjelaskan cara kerja katrol.

8. Siswa dapat mengidentifikasi susunan katrol

9. Siswa dapat menyebutkan penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari.

10. Siswa dapat menjelaskan cara kerja roda.

Materi

Pendahuluan

Semua alat-alat tersebut sudah pasti sering kamu lihat dalam kehidupan kamu sehari-hari dan sering
kamu gunakan untuk meringankan pekerjaan kamu. Alat-alat itu merupakan bagian dari pesawat
sederhana. Tahukah kamu apa itu pesawat sederhana?

Tahukah kamu bagaimana cara kerja alat–alat tersebut sehingga dapat mempermudah semua
pekerjaan kamu? Selanjutnya akan dibahas lebih jauh apa itu pesawat sederhana.

Pengertian Pesawat Sederhana

Pernah kamu mengangkat sebuah drum ke atas bak mobil pick up? Pasti sangat berat! Jika kamu
menggunakan papan dalam posisi miring tepat menempel pada bak mobil, pasti mengangkat drum ke
atas bak mobil akan jadi lebih ringan.

Alat-alat seperti itu, alat-alat yang dapat membantu memudahkan pekerjaan manusia disebut dengan
“PESAWAT SEDERHANA“

Jenis-jenis Pesawat Sederhana


Pengungkit
A. Pengungkit

Pengungkit biasa juga disebut dengan TUAS.

Pengungkit merupakan salah satu alat pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk mengungkit,
mencabut atau mengangkat benda.

gambar hal7

Tahukah kamu bahwa pengungkit terdiri dari beberapa bagian? Pengungkit terdiri dari tiga
bagian,yaitu:

 Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau
diputar.
 Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
 Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya

Jenis-jenis Pengungkit

1. Pengungkit Jenis Pertama

Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.
Salah satu contoh dari jenis pertama ini adalah jungkat-jungkit.

Jika kamu dan teman kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa sulit dan berat untuk
menjungkit teman kamu apabila jarak teman kamu ke titik tumpu sangat jauh.
Sebaliknya, kamu pasti merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke
titik tumpu lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus
disesuaikan.

Contoh lain dari pengungkit jenis pertama, yaitu: linggis, gunting, batang kayu untuk mencungkil
benda, pembersih telinga dan masih banyak lagi.

2. Pengungkit Jenis Kedua


Pengungkit jenis kedua yaitu letak titik bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah
satu contoh dari jenis kedua ini adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan.

Pada waktu kamu mengangkat batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, kamu
pasti merasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan
titik beban terlalu dekat.
Jika gagang pegangannya panjang, kamu pasti akan merasa ringan mengangkut batu. Itu
dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh.
Tetapi jika terlalu terlalu jauh juga dapat menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu,
disesuaikan jarak antara titik kuasa, beban dan tumpu di letakkan.

Contoh lain dari pengungkit jenis kedua, yaitu: pembuka botol, alat pemecah kemiri, alat pemecah
kepiting dan masih banyak lagi.

3. Pengungkit Jenis Ketiga


Pengungkit jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.
Salah satu contoh dari jenis tiga ini adalah orang yang sedang mengangkat pasir dengan
menggunakan sekop.

Pada waktu kamu mengangkat pasir dengan menggunakan skop dengan gagang pegangan yang
pendek, kamu pasti merasa ringan dan kamu akan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil. Karena
pada gagang sekop yang pendek, jarak titik tumpu dan titik kuasa terlalu dekat.
Berbeda dengan sekop yang memiliki gagang yang panjang. Kamu akan merasa berat dan tenaga
yang kamu keluarkan juga besar. Hal ini dikarenakan pada gagang sekop yang panjang, jarak titik
tumpu dan titik kuasa terletak jauh. Tetapi jika terlalu panjang juga dapat menyulitkan dalam
penggunaannya. Oleh sebab itu, disesuaikan jarak antara titik tumpu, kuasa dan beban diletakkan.

Contoh lain dari pengungkit jenis ketiga, yaitu:


Pada saat kamu mengangkat sendok ke mulut kamu, mengangkat sampah dengan serokkan sampah
dan masih banyak lagi.

Bidang Miring
B. Bidang Miring

Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak
lurus, terhadap permukaan horizontal

Salah satu contoh bidang miring adalah tangga yang biasa kamu naiki.

Jika kamu menaiki tangga yang sangat curam, kamu pasti akan merasa lebih berat untuk
mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar.
Jika kamu menaiki tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk
mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika terlalu landai, jarak
yang harus kamu tempuh akan semakin jauh.

Contoh lain dari bidang miring, yaitu: Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki drum ke
bak mobil dan sekrup.

Katrol
C. Katrol
Katrol adalah Sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan
manusia.

Jika kamu mengangkat barang dengan menggunakan katrol, maka kamu akan merasa lebih ringan
jika jumlah katrol yang kamu gunakan semakin banyak.

Jadi, katrol bisa disusun dengan berbagai jenis susunan, yaitu : Katrol tetap, katrol bebas dan katrol
majemuk.

Jenis-jenis Katrol
1. Katrol Tetap

Katrol tetap adalah katrol yang dipasang tetap pada suatu titik. Biasanya digunakan untuk mengubah
arah gaya yang kita keluarkan
Contohnya:
Katrol untuk mengambil air di sumur, Kerekan burung, Katrol yang digunakan untuk mengangkut
barang pada bangunan dan Kerekan bendera.

2. Katrol Bebas

Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas bisa bergerak. Katrol ini tidak mengubah arah gaya yang
kita keluarkan.
Contohnya :
Alat pengangkut peti kemas di dermaga, alat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan
gedung bertingkat.

3. Katrol Majemuk

Katrol majemuk adalah susunan katrol yang terdiri lebih dari satu katrol.
Contohnya :
Pada mobil derek dan peralatan pemanjat tebing.

Roda

Roda
Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa
berputar pada porosnya.
Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki

Jenis-jenis Roda

1. Roda Setali

Roda setali, yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali.

Contohnya :
Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai.

2. Roda Sepusat

Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama.

Contohnya :
Roda pada mobil truk.

3. Roda Bersinggungan
Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain.

Contohnya :
Roda pada bagian dalam jam.

Anda mungkin juga menyukai