Anda di halaman 1dari 8

F.

Komponen Jaringan Informasi


1. Struktur organisasi (segi, hukum, perencanaan, pengambilan keputusan
serta penentuan kebijakan).
2. Rencana kerja sama.
3. Simpul (nodes) adalah peserta jaringan yang terdiri dari berbagai sistem.
4. Pemakai
5. Tingkat jasa peserta
6. Sistem komunikasi antara simpul.
7. Kode pesan/berita antara simpul yang baku dengan tujuan tercapainya
pembakuan pengertian.
8. Katalog induk terpusat.
9. Pedoman pemilihan dokumen.
10. Program pelatihan bagi pemakai serta simpul jaringan.
11. Prosedur untuk evaluasi kerja jaringan.

G. Bentuk Jaringan
Mempengaruhi saluran komunikasi serta pola berita antara sesama peserta.
n ( n −1)
Rumusnya :
z
H. Jaringan Berbasis Subjek
1. Jaringan berbasis subjek.
a. Kedokteran
b. Pertanian dan ilmu makanan
c. Ilmu-ilmu lingkungan (jasa referal internasional untuk informasi linkungan)
d. Perhubungan (membentuk pangkalan data dokumen dari 19 negara)
e. Energi (mengumpulkan semua informasi mengenai teknologi batu bara)
f. Pendidikan (memasok para pengambil keputusan akan jasa tanya jawab)
g. Kerbau ( mengumpulkan informasi tentang kerbau)
2. Jaringan Terpasang (online networks )
a. Esanet (jaringan terpasang)
b. Euronet/Diane (jaringan transmisi)
c. Scannet (jaringan dokumentasi dan informasi)

10
d. Tymnet (sistem jaringan telemunikasi)
3. Public packet switching networks.
4. Jaringan referal (mengumpulkan data mengenai semua jenis sumber informasi).
5. Pialang (perpustakaan umum, perguruan tinggi, asosiasi penelitian)
6. Penjaja (vendor) informasi (pembagian pangkalan)
a. Pangkalan data full text data bases memiliki keuntungan
1. dapat diperoleh secara terpasang
2. Materialnya bersifat mutakhir
b. Basis data teks lengkap dibagi 2 jenis, yaitu :
1. Pangkalan data yang memberikan informasi sejenis direktori
2. Pangkalan data teks lengkap
c. Beberapa contoh penjaja Informasi secara terpasang :
1. BRS
2. Dialog dari perusahaan lockhead
3. ORBIT dari the systems Development corporation
d. Untuk “biblographic utilities” tercatat 4 buah yang besar yaitu :
1. OCLC (memberikan pengatalogan, penelusuran, jasa foto copi)
2. RLIN
3. WLN
4. UTLAS
7. Sistem Penyerahan Dokumen
Mampu menyediakan rujukan bibliografis dengan cepat dalam bidang apa pun
juga.

11
MODUL II : Bentuk – Bentuk Kerja Sama Perusahaan
Membahas tentang Bentuk – Bentuk Kerja Sama Perusahaan

Tujuannya Mahasiswa mampu menjelaskan :


1. Menjelaskan kerja sama pengadaan
2. Menguraikan kerja sama pengolahan
3. Memeberikan definisi kerja sama penyimpanan
4. Mengetahui kerja sama pengatalogan dan pertukaran data bibliografi
5. Menguraikan kegiatan penyusunan katalog induk
6. Menguraikan silang layar antar perpustakaan
7. Menyebut berbagai kerja sama profesi
8. Menjelaskan penyediaan fasilitas

12
I. KERJA SAMA PENGADAAN, PENGOLAHAN, PENYIMPANAN DAN
PELAYANAN

A. DEFINISI PERPUSTAKAAN
- Sebagai suatu institusi yang didalamnya tercakup unsur
koleksi,pengolahan, penyimpanan, dan pemakai.
- Suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan
kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya.
B. BENTUK – BENTUK KERJA SAMA
1. Pemanfaatan Koleksi Pustaka Secara Bersama
Ada beberapa jenis kerja sama
a. Silang Layan
Kerja sama di lakukan saling meminjamkan pustaka berupa bahan
asli, sorogate dokumen, bentuk mikro, baik secara manual (konfesional)
maupun berbasis web (online).
b. Pemakai ruang baca dan fasilitas lain
Pemakaian ruang baca lebih mementingkan angotanya, sedangkan
perpustakaan lain biasanya hanya diizinkan untuk membaca bahan
pustaka.
c. Pertukaran data bibliografi
Suatu bentuk kerja sama dengan saling mengirimkan daftar
tambahan buku.

C. KATALOG SEBAGAI SARANA PENELUSURAN KOLEKSI / INFORMASI


Secara tradisional, perpustakaan menyediakan kotak yang berisi kartu-
kartu katalog, data dalam kartu dikelompokan menurut judul, pengarang dan
subjek dari koleksi yang bersangkutan.

D. PENELUSURAN INTERNET, yaitu :


1. Ada beberapa manfaat internet, yaitu :
1. Untuk mendapatkan informasi keperluan pribadi dan profesional

13
2. Sebagai sumber data, internet juga memungkinkan terjadinya
globalisasi informasi.
3. Sebagai sarana untuk kerja sama antar pribadi atau kelompok
4. Sebagai media komunikasi
5. Penunjang sistem belajar jarak jauh
6. Sebagai sarana hiburan dan hobi
7. Menghemat biaya, administrasi dan cetak
2. Beberapa contoh kegiatan pemanfaatan koleksi pustaka :
a. Perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PD I – LIP I)
Bertugas membina dan memberikan layanan Dokumentasi dan pelayanan
Ilmiah.
b. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA)
Bertugas memantau dan memperoleh umpan balik tentang kebutuhan
informasi pengguna.
3. Pemanfaatan Koleksi Pustaka Secara Bersama (Resource sharing)
Melalui Inherent Pada Perguruan Tinggi
a. Tujuan dan fungsi utama jaringan ini adalah untuk meningkatkan mutu
Pendidikan Tinggi di Indonesia melalui pemanfatan Teknologi Informasi
dan Teknologi (TIK) untuk menunjang kegiatan Tridarma serta
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
b. Manfaat fasilitas dan Jaringan INHERENT, adalah :
- Dimanfaatkan dalam keperluan penelitian atau praktikum .
- Dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran jarak jauh
c. Fungsi Jaringan bagi Perguruan Tinggi adalah :
- Untuk Sharing Knowladge
- Untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi
- Mewujudkan masyarakat informasi
- Meningkatkan Sumber Daya Informasi
- Mengadakan Kuliah Jarak Jauh

14
E. KERJA SAMA PENGADAAN
a. Tiga Pilar Pokok Perpustakaan : Koleksi, Sumber Daya Manusia, Pelayanan
b. Beberapa Bentuk Kerja Sama untuk menambah koleksi Putaka
1. Spesilisasi tertentu dalam pengumpulan koleksi pustaka.
2. Tukar menukar untuk dapat saling membantu pengembangan koleksi pustaka.
3. Salah satu fungsi perpustakaan merupakan tempat menyimpan hasil karya
manusia.
4. Perpustakaan menjalin kerja sama dengan perpustakaan – perpustakaan lain.
5. Bahan pustaka yang diperlukan seperti
- Daftar tambahan pustaka, misal : daftar tambahan pustaka, indeks.
- Publikasi/terbitan dari Unit Kerja Induk, misal : Jurnal
6. Berbagai Instansi Pemerintah, yayasan, maupun LSM.
7. Memiliki kebijakan penyiangan koleksi pustakawan.
8. Koleksi pribadi
9. Hunting di pameran buku dan bursa buku bekas.

F. MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI


1. INTERNET
Menurut lokasi pengolahan dapat dibagi menjadi :
- Pengolahan Terpusat : SD, SMP
- Pengolahan Regional : Kawasan

G KERJA SAMA PENGATALOGAN


1. Kerja sama pengatalogan Terkomputerisasi
a. Tujuannya membuat suatu sistem pengatalogan yang sesuai dengan
pemanfaatan dan peruntukannya
b. Sumber pembuatan katalog terkomputerisasi
- Katalog manual lokal yang terbentuk lembaran
- Sistem akuisisi bahan putaka
- File yang telah dibuat oleh kataloger maupun belum
- Penggabungan (integrasi)

15
- Membeli katalog komersial berformat MARC
- Hasil katalog dapat diakses melalui Online Public Acces Catalog (OPAC)
atau situs web
c. Dampak dari pengatalogan terkomputerisasi, adalah :
- Setiap rekod dari katalog menjasi pusat bibliografi dari sistem manajemen
perpustakaan
- Kemampuan pertukaran katalog antar perpustakaan memaksa setiap
perpustakaan untuk memakai standar konvensional.
2. Kerja sama penyusunan katalog induk
a. Definisi katalog induk menurut ilmu perpustakaan
b. Hal – hal yang dipertimbangkan dalam menyusun katalog induk
c. Fungsi katalog induk ada 3 :
d. Mempermudah penyalinan bibliografi (mengetahui semua buku)
e. Menopang pengawas bibliografi (mengetahui semua terbitan buku)
f. Menopang silang layan
g. Katalog Induk karya ilmiah perguruan tinggi dan kebutuhan informasi
stakeholders
h. Sulitnya membangun dan mengembangkan katalog induk
3. Kerja sama pertukaran data bibliografi
a. Machine Readible Catalogue (MARC)
b. Dublin Cone
c. Dublin Cone metada Element Set
4. ISBN dan kerja sama katalogisasi dalam terbitan (KDT)
a. Fungsi ISBN
- Memberikan identitas
- Membantu memperlancar arus distribusi buku
- Sarana promosi
b. Hasil terbitan yang diberkan ISBN
- Buku bercetak / terbitan tunggal
- Terbitan dalam bentuk mikro
- Terbitan dengan huruf braille

16
- Peta rekaman teks
- Media lain , termasuk film
c. Hasil terbitan yang diberikan ISBN
- Majalah
- Bulen
- Jurnal
- Laporan berkala

H KERJA SAMA ISSN


I KERJA SAMA ISMN
J KERJA SAMA PENYEDIAAN PASILITAS
K PERTUKARAN PUBLIKASI
L KERJA SAMA ANTAR PUTAKAWAN
M KERJA SAMA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Kerja sama pelayanan informasi berbaris jaringan
A Kerjasama pelayanan informasi berbasis jaringan
1. Perkembangan silang layan konvensional menuju ke silang layan berbasis
web.
2. Tujuan silang layan antar perpustakaan
a. Memberi permintaan informasi yang dibutuhkan
b. Meningkatkan nilai informasi
c. Meningkatkan pendapatan
2. Terbentuknya jaringan silang layan
Jasa silang layan
a. Pinjam natar perpustakaan khusus koleksi digital
b. Akses penggunaan dari berbagai lembaga
c. Pengunduhan materi digital (download)
d. Penghantaran (delivery) artikel dari majalah / jurnal elektronik
e. Pemberian jasa perpustakaan dan informasi kepada perpustakaan lain

17

Anda mungkin juga menyukai