Anda di halaman 1dari 32

1.

Bahan-bahan Narkotika
2. Dampak Negatif Penyalahgunaan
Narkotika
3. Alasan Remaja Menyalahgunakan
Narkoba
4. Cara Pencegahan
1.1 Opium
1.2 Koka
1.3 Ganja
1.4 Extacy
1.1.1 Opium Mentah
1.1.2 Opium Masak
1.1.3 Opium Obat
1.1.4 Morrina
m !pium mentah adalah getah yang
membeku sendiri, diperoleh dari buah
tanaman a   
  yang
mengalami pengolahan sekedar untuk
pembungkusan dan pengangkutan
tanpa memperhatikan kadar morfinnya.
m !pium masak adalah candu, yakni hasil
yang diperoleh dari opium mentah
melalui suatu rentetan pengolahan,
khususnya dengan pelarutan,
pemanasan, dan peragian, dengan
atau tanpa penambahan bahan-bahan
lain dengan maksud merobahnya
menjadi suatu ekstrak yang cocok untuk
pemadatan (Jicing) yang menghasilkan
Jicingko.
m Adalah opium mentah yang telah
mengalami pengolahan sehingga sesuai
untuk pengobatan, baik dalam bentuk
bubuk atau dalam bentuk lain, atau
dicampur dengan zat-zat netral sesuai
dengan syarat
 
m Morrina adalah alkaloida utama dari
opium.
m ½anaman koka adalah tanaman dari
semua à  dari keluarga
  
m Daun koka adalah daun yang belum atau
sudah dikeringkan atau dalam bentuk
serbuk yang menghasilkan kokain secara
langsung atau melalui perubahan kimia
m O  mentah adalah semua hasil-hasil
yang diperoleh dari daun koka yang dapat
diolah secara langsung untuk
mendapatkan  
m ½anaman ganja adalah semua bagian
dari semua tanaman genus cannabis,
termasuk biji dan buahnya.
m Damar ganja adalah dampak yang
diambil dari tanaman ganja, termasuk
hasil pengolahannya yang
menggunakan damar sebagai bahan
dasar.
1.4.1 Istilah remaja untuk extacy
1.4.2 Pengertian extacy
1.4.3 Efek penggunaan extacy
m Ôstilah remaja untuk extacy: Ôce, Adam,
Ônex (Ô), Elektrik, Pink Apple, Star, ½ango
dan Apache, Bon Jovi, Brown Sugar,
Dollar, Megatron, Kangguru, Petir dan
lain-lain.
m Extacy merupakan obat rekayasa (Drug
Designere) yang mengandung unsur
Amphetamin yang mempunyai sifat
stimulantia atau zat yang dapat
meningkatkan daya tahan psikis dan fisik
serta bersifat halusinogen (mempunyai
efek lebih patent daripada obat asli
sekitar 4 sampai 5 kali)
1.4.3.1 Efek Farmakologi
1.4.3.2 Efek Sampingan
1.4.3.3 Efek lainnya
m Bersifat atimulantis dan halusinogenik
m Penjelasan:
u dapat meningkatkan daya tahan tubuh
u meningkatkan kewaspadaan dan rasa
percaya diri yang berlebihan
u rasa nyaman dan perasaan bahagia
u timbul khayalan-khayalan yang
menakutkan
u emosi menurun
m Muntah dan mual
m Gelisah
m Sakit kepala
m Nafsu makan hilang
m Denyut jantung dan tekanan darah
meningkat
m Emosi lepas kontrol dan paranoid
m ½imbul khayalan yang bersifat 

  
m Kejang-kejang
m Gangguan pergerakan dan keseimbangan
m ½imbul setelah efek obat habis
m Gejalanya:
u ½idur berlama-lama dan lelap sekali
u Depresi
u Apatis
u Kematian terjadi karena adanya
payah jantung serta krisis pendarahan
pada otak
2.1 Terhadap diri penyalahguna
2.2 Terhadap keluarga
2.3 Terhadap masyarakat
2.4 Terhadap bangsa dan negara
m Penurunan prestasi dan disiplin di sekolah
atau di tempat pekerjaan lainnya
m Perubahan tingkah laku, sikap atau sifat
m Mudah tersinggung
m Penampilan menurun
m Enggan bergaul dengan orang baik-baik
m Suka menyendiri
m Euphoria dan halusinasi
m ½imbulnya ketergantungan obat, psikis, dan
fisik
m Kurangnya rasa kekeluargaan
m ½imbulnya kejahatan di keluarga antara
lain pencurian uang untuk membeli
bahan-bahan tersebut
m Kurangnya rasa bermasyarakat
m ½imbulnya kejahatan di masyarakat
antara lain perampokan, perkelahian,
perkosaan dan lain-lain
m ½idak dapat diharapkan sebagai
generasi penerus yang baik
m Diajak atau dipengaruhi teman-teman
untuk melupakan hal-hal yang menghimpit
dalam kehidupan sehari-hari
m Hanya ingin mencoba-coba saja
m Untuk menghilangkan rasa takut karena
adanya ancaman yang datang dari luar
ataupun yang berasal dari dirinya sendiri.
m Untuk menghilangkan rasa malu atau
rendah diri dalam menghadapi situasi
tertentu
m Ôngin menunjukkan kedewasaan serta ingin
lepas dari lingkungan orang tua
4.1 Upaya Preemtif
4.2 Upaya Preventif
4.3 Upaya Represif
4.4 Treatment dan Rehabilitasi
m Dilakukan melalui berbagai kegiatan-
kegiatan edukatif, dengan sasaran
menghilangkan faktor-faktor penyebab
yang menjadi pendorong dan faktor
peluang
m Yang berperan penting dalam upaya
preemtif adalah keluarga, lembaga
keagamaan dan organisasi
kemasyarakatan
m dengan cara pengendalian dan pengawasan
jalur resmi serta pengawasan langsung
terhadap jalur-jalur peredaran gelap.
m Caranya:
u Narkotika dan psikotropika yang ada hanya
digunakan untuk dunia pengobatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan
u Mengawasi pintu-pintu masuk Ôndonesia
agar Ôndonesia tidak dimanfaatkan sebagai
jalur gelap.
u Mengusahakan tidak terjadi kebocoran
pada jalur resmi
m Merupakan upaya penindakan dan
pemberian sanksi hukum terhadap
penyalahgunaan narkoba
m Bentuk-bentuk usaha:
u Upaya Polri untuk memutuskan jalur
peredaran gelap narkoba dan
mengungkap jaringan sindikat yang ada
u Masyarakat ikut membantu aparat
hukum dengan cara melaporkan
kejadian yang mereka ketahui.
m Merupakan upaya yang dilakukan untuk
menolong, merawat dan merehabilitasi
korban penyalahgunaan narkoba
dalam lembaga tertentu, sehingga
mereka dapat kembali ke masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai