Berbagai definisi dapat diberikan kepada kata risiko itu, namun secara
sederhana artinya senantiasa ada kena mengenanya dengan kemungkinan
akan terjadinya akibat buruk atau akibat yang merugikan, seperti
kemungkinan kehilangan, cedera, kebakaran, dan sebagainya. Tidak ada
metode yang menjamin seratus persen bahwa akibat buruk itu setiap kali
dapat dihindarkan,kecuali kalau kegiatan yang mengandung risiko tidak
dilakukan.
Lawan dari risiko spekulatif adalah risiko murni yaitu yang hanya ada
kemungkinan kerugian. Seorang pemilik rumah terbuka terhadap
kemungkinan kerugian. Risiko ini hanyalah mempunyai kemungkinan
kerugian dan tidak mempunyai kemungkinan keuntungan. Risiko ini disebut
risiko murni.
Apakah suatu risiko itu spekulatif atau murni, bergantung pada pendekatan
yang digunakan. Risiko spekulatif biasanya tidak dapat diasuransikan.
Hanya risiko murni yang dapat diasuransikan.
Sumber Risiko
Hazard menimbulkan kondisi yang kondusif terhadp bencana yang
menimbulkan kerugian. Dan kerugian adalah penyimpangan yang tidak
diharapkan. Walaupun ada beberapa overlapping (tumpang tindih) di
antara kategori-kategori ini, namun sumber penyebab kerugian (dan risiko)
dapat diklasifikasikan sebagai risiko sosial, risiko fisik, dan risiko ekonomi.
Menentukan sumber risiko adalah penting karena mempengaruhi cara
penanganannya.
Mengidentifikasikan Risiko
Klasifikasi Kerugian
Inspeksi
Dengan mengamati langsung jalannya operasi, bekerjanya mesin,
peralatan, lingkungan kerja, kebiasaan kerja pegawai, dan seterusnya,
manajer risiko dapat mempelajari lebih banyak dan menyakinkan tentang
hazard yang mungkin tidak disadari oleh pekerja ataupun yang mungkin
tidak pernah ditemukan dlam laporan tertentu.
Analisis Lingkungan
Lingkungan yang relevan adalah
1. langganan
2. pemasok
3. saingan
4. Undang-undang dan ketentuan-ketentuan lainnya.
1. sifat hubungannya
2. keanekaannya
3. kestabilannya.
Pembahasan
Sesudah manajer risiko mengidentifikasikan dan mengukur risiko yang
dihadapi perusahaannya, maka ia harus memutuskan bagaimana
menangani risiko tersebut. Ada dua pendekatan dasar untuk itu
Menghindari Risiko
Salah satu cara menghindari risiko murni adalah menghindari harta, orang
atau kegiatan dari exposure terhadap risiko dengan jalan :
Pemisahan Risiko
Yang dimaksud dengan pemisahan disini ialah menyebarkan harta yang
menghadapi risiko yang sama, menggantikan penempatan dalam satu
lokasi. Dengan menambah banyaknya independent exposure unit maka
probabilitas kerugian-harapan diperkecil. Jadi memperbaiki kemampuan
perusahaan untuk meramalkan kerugian yang akan dialami.
Kombinasi
Pemindahan Risiko
Pemindahan risiko dapat dilakukan dengan tiga cara:
Ada beberapa manfaat pengurangan risiko ini bagi tertanggung dan bagi
masyarakat. Pertama, melalui hapusnya ketidakpastian yang berhubungan
dengan risiko yang dipertanggungkan, asuransi melenyapkan ketegangan
mental dan fisik yang diakibatkan oleh kecemasan dan ketakutan
sehubungan dengan risiko itu. Kedua, karena asuransi mengurangi risiko
individu dan risiko social, ia juga mengurangi risiko dan ketidakpastian
dalam masyarakat, dan juga dalam industri. Akibatnya akan mengurangi
inefficiency dalam pemanfaatan tenaga kerja dan kapital yang ada.
Berkurangnya ketidakpastian, juga akan mendorong akumulasi modal baru,
karena investor potensial berkurang keragu-raguannya, periode
perencanaannya diperpanjang, kredit umumnya lebih diperluas, dan lebih
sedikit sumber daya yang ditimbun.
Rinkasan manfaat
Pendaftaran Sementara
Metode Kecemasan
Dengan metode kecemasan, manajer risiko memilih keputusan dalam
waktu yang lama (long run) akan menghasilkan kerugian rata-rata pertahun
yang paling rendah. Termasuk di dalam kerugian tersebut adalah suatu
nilai yang dibebankan untuk menanggung kecemasan sebab dengan
fluktuasi kerugian lebih dari tahun ke tahun.
Manajer risiko juga menemukan suatu hal yang lebih sulit unutk mengukur
kerugian potensial dan exposure terhadap pendapatan bersih karena
banyak variable yang tersangkut. Bab inimenggambarkan eksposure
pendapatan yang utama dan kerugian potensialnya. Beberapa kejadian
utama yang menurunkan pendapatan sebagai akibat dari kerugian
kebetulan yang terjadi terhadap hak milik termasuk :
1. Kerugian sewa
2. Terganggunya kegiatan perusahaan
3. Terganggunya operasi perusahaan pemasok atau pemakai
4. Berkurangnya laba pada barang jadi
5. Pengumpulan piutang mengecil
Kerugian Sewa
Seandainya bangunan secara tidak sengaja rusak atau hancur, dan apabila
perjanjian menyebutkan bahwa penyewa tidak bertanggung jawab untuk
membayar sewa selam periode hak milik tersebut tidak dapat
dipergunakan, maka si pemilik menderita rugi sewa, dikurangi beberapa
biaya selama masa untuk memperbaiki gedung itu sampai semula.
• Keadaan perekonomian.
• Keadaan umum perusahaan-perusahaan dalam kelompok industri
itu.
• Keadaan perusahaan itu sendiri.
Seandainya catatan piutang suatu perusahaan rusak atau hilang, hal ini
bisa menyebabkan kesulitan yang semakin besar terhadap pengumpulan
piutang dari langganan. Semakin besar jumlah langganan dan rata-rata
semakin piutang semakin kecil, maka kesulitan yang lebih besar akan
terjadi.