CD Windows XP atau file image-nya (*.iso, *.nrg, dll) dalam HDD komputer anda.
Flashdisk (minimal 1 GB)
File usbbooting
1. Download file usbbooting dan extract di c:\usbbooting sehingga semua isi file dari rar
tersebut masuk ke folder c:\usbbooting
2. Masukkan flashdisk yang akan digunakan.
3. Jalankan file usb_prep8cmd yang terdapat dalam folder c:\usbbooting sehingga akan
muncul “Press any key to continue” lalu tekan tombol sembarang.
4. Setelah tekan tombol tadi akan tampil windows PeToUSB. Lalu klik start untuk
memformat flashdisk anda, setelah selesai format jangan dulu ditutup window-nya.
5. Pada desktop, klik Start, pilih Run, ketik cmd (lalu tekan Enter).ketik CD\ (lalu tekan
Enter)
6. Lalu ketik CD usbbooting sehingga akan menjadi c:\usbbooting kemudian ketik
bootsect.exe /nt52 G: (G adalah drive USB anda).
7. Setelah itu akan muncul tulisan “Bootcode was successfully updated on all targeted
volumes.” kemudian Tutup Command Prompt yang ini (jangan yang usbprep8 ya!!)
8. Tutup juga windows PeToUSB.
9. Pada windows Command Prompt yang usbprep8, tepatnya ditulisan Enter your choice :
Ketik angka 1 lalu tekan Enter. Silahkan browse ke drive CD Windows XP
10. Ketik angka 2 lalu tekan Enter. Masukkan huruf yang belum terpakai untuk nama drive,
misalnya T
11. Ketik angka 3 lalu tekan Enter. Masukkan huruf tempat drive USB Flashdisk anda.
misalnya G
12. Ketik angka 4 lalu tekan Enter. Mulai Proses copy ke USB Flashdisk.
13. Setelah itu akan ada pertanyaan apakah anda ingin mengformat drive T. Ketik y lalu
tekan enter. Kalo udah tekan enter lagi untuk melanjutkan. Trus tekan enter lagi. Nanti
akan muncul popup, klik saja Yes. Klik yes lagi kalo ada popup yang muncul. Klik yes
untuk melakukan unmount virtual drive. OK. Proses selesai. Silahkan tutup windows
Command prompt usbprep8.
Langkah II yakni mulai meng-install windows xp sp2 dengan menggunakan flashdisk yg sudah
kita buat td.
Langkah-langkahnya sbb:
1. Nyalakan laptop, lalu tekan F2 untuk masuk BIOS. Setting boot dari USB-HDD menjadi
Booting nomor 1.
2. Setelah itu colokkan USB anda…lalu booting…kemudian pilih 1. TEXT SETUP bla bla
bla…
3. Setelah komputer restart, selanjutnya pilih yang GUI Mode (JANGAN yang TEXT
MODE!!)
4. kalau restart lagi, pilih lagi yang GUI MODE.
5. Nah, kalo instalasi XP udah selesai, jangan dulu cabut USB Flashdisknya!!! biarkan dulu
masuk ke Windows XP.
6. Kalo udah masuk ke desktop XP, baru deh boleh cabut Flashdisknya.
7. Jangan lupa di “Safely Remove Hardware”.
8. Kalo XP-nya sudah running, jangan lupa masuk BIOS lagi dan kembalikan prioritas
booting komputer anda, Hardisk (IDE-0) menjadi nomor 1.
Selesai. Terimakasih.
1. Install Nero 9
2. Masukkan cd data yang akan kita buat menjadi iso
3. Buka nero 9 start smart
4. Pilih “Rip and Burn” setelah itu klik “copy disc”
5. Pastikan letak “source drive : Hardware DVD anda” dan “destination drive : Image disc”
6. Setelah itu klik “next” dan save dengan format nrg
7. Setelah proccess selesai buka folder tempat anda menyimpan file nrg tersebut
8. Rename file nrg tersebut menjadi file berekstensi iso.
9. Selesai
Jika komputer yang anda gunakan untuk membuat flashdisk bootable menggunakan OS
Windows 7 atau Vista (Mungkin anda pinjam komputer teman atau kantor yang sudah pake
Windows 7 untuk membuat flashdisk bootable), langkah-langkah yang harus dilakukan adalah
sbb:
Nah komputer anda skrng masih menggunakan OS Windows XP untuk membuat bootable
flashdisk maka anda tidak akan bisa langsung install software Windows 7 USB tool (langkah ke-
3 di atas tidak akan bisa dilakukan). Anda harus meng-install software di bawah ini terlebih
dahulu sebelum melakukan langkah ke-3 :
Mungkin semua sudah tahu kertas A4 dan F4 yang sering kita pakai sehari-
hari baik di kantor maupun di rumah, ternyata ukuran real kertas yang biasa kita beli
pakai tidak sesuai dengan ukuran dari pabrik yang tertera di bungkusnya serta dengan
ukuran dari setting-nya di MS Office 2007.
Ukuran kertas adalah sebagai berikut :
Nah sekarang apa yang terjadi jika kita mau nge-print akan tetapi kita men-setting ukuran
kertas di MS Office tidak sesuai dengan ukuran kertas dari hasil pengukuran manual?
Ya…benar!, hasil print kita tidak akan maksimal dalam arti rata kiri, rata kanan, atas dan
bawah akan aneh. Mungkin bagi sebagian orang ini tidak masalah akan tetapi bagaimana
dengan yang sebagian lainnya? yang dalam hal ini membutuhkan ketelitian dan kerapian
dalam pengetikan dan pencetakan…tentu ini adalah masalah besar. Pengalaman saya
dulu sewaktu mencetak tugas akhir, saya lupa belum tahu untuk setting awal yang bener,
langsung saja saya pilih A4 hasilnya memang gak jauh beda, tetapi begitu saya rubah ke
kertas dengan size legal dan saya menggunakan kertas F4…hasilnya payah. Saya harus
ng-edit lagi…capek juga khan.
Kemudian pengalaman kejadian yang lain pada saat mencetak gambar kotak dengan
ukuran yang saya inginkan misalnya membuat kotak berukuran (3 x 4) cm, jika saya
tidak setting ukuran kertas yang saya pakai sesuai dengan ukuran kertas aslinya hasil
pengukuran maka ukuran kotak hasil print tidak akan sesuai…buktikan saja sendiri kalau
tidak percaya!
Saran saya, sebelum kita ngetik, apalagi mau ngetik Tugas Akhir yang sangat
banyak halamannya harap disetting dulu ukuran kertas yang digunakan dengan
benar sehingga kita tidak kerja dua kali sewaktu nge-print.
Sekian dulu, jika ada yang ingin memberikan masukan silahkan. Semoga bermanfaat.
Terimakasih
Oya, bagaimana dengan ukuran setting kertas di MS Office 2010 yaa? mungkin sudah
ada yang mencoba?
Atur bios agar booting dari Flashdisk. Untuk menjalankan windows dari flashdisk diperlukan pc
atau lebih tepatnya motherboard yang sudah mendukung booting dengan usb flashdisk. Untuk
Mobo keluaran terbaru rata-rata sudah memiliki fasilitas untuk boot dari usb sehingga
memudahkan menjalankan dan menginstall windows dari flashdisk tanpa perlu lagi cd dan drive
optik. Lalu bagaimana cara mengatur bios agar komputer bisa booting dari usbflashdisk?, Mari
lihat screenshoot dari bios berikut ini:
Cara atur bios agar boot dari flashdisc (Saya contohkan disini adalah bios “Award” untuk bios
“phoenix” atau yang lainnya kurang lebih sama):
6. Setelah itu simpan pengaturan bios dengan memilih “Save & Exit Setup“
7. Selain itu, pada kebanyakan Bios Mobo sekarang sudah menambahkan fasilitas Boot
prioritas tanpa perlu masuk bios, Cukup tekan tombol F12 pada saat booting lalu keluar
menu booting pilih dari Harddisk:
Kini komputer dapat menjalankan windows atau linux live dari usb atau bisa juga untuk install
windows dan linux flashdisk. Semoga berguna