________________________________________________
1
SA Seksi 634 [PSA No. 54] Surat untuk Benjamin Emisi dan Pihak Tertentu Lain yang
Meminta, dalam paragraf 03 s.d. 05, mengidentifikasi pihak tertentu yang dapat meminta
suatu surat. Bila satu pihak atau lebih meminta suatu surat atau meminta akuntan untuk
melaksanakan prosedur yang disepakati atas laporan keuangan proforma dalam kaitannya
dengan penawaran, akuntan harus mengikuti panduan dalam SA Seksi 634 [PSA No. 54],
paragraf 03 s.d 10, 36, 42, dan 43.
2
Dalam keadaan tertentu, prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dapat
mensyaratkan penyajian informasi keuangan proforma dalam laporan keuangan atau catatan
yang menyertainya. Informasi tersebut mencakup di antaranya informasi keuangan proforma
dalam kombinasi bisnis, informasi keuangan proforma dalam perubahan akuntansi, atau
informasi keuangan yang berkaitan dengan peristiwa kmudian (lihat SA Seksi 560 [PSA No. 46)
Peristiwa Kemudian). Untuk panduan dalam pelaporan atas laporan keuangan auditan yang
berisi informasi keuangan proforma untuk kombinasi bisnis atau peristiwa kmudian, lihat SA
Seksi 508 [PSA No. 29] Laporan Auditor atas Laporan Keuangan Auditan, paragraf 28.
Standar Profesional Akuntan
Publik
06 Informasi
02 Bila keuangan
informasi keuangan proforma
proforma harus diberiditanda
disajikan sebagai keuangan
luar iaporan proforma pokok,
untuk
membedakan
namun dalam dari laporan
dokumen keuangan
yang historis.
sama, dan akuntanPenyajian informasi keuangan
tidak mengadakan perikatan proforma
untuk
harus: (1) menjelaskan
melaporkan transaksi proforma,
informasi keuangan (atau peristiwa)
tanggung yang dicerminkan
jawab dalam dalam
akuntan diatur informasi
SA
keuangan pro-forma,
Seksi 550 [PSA No. 45](2)Informasi
somber informasi
Lain dalamkeuangan
Dokumen historis
yangyang dipakai
Berisi Laporansebagai dasar,
Keuangan
(3) asumsi signifikan yang digunakan untuk menyusun penyesuaian proforma, dan (4)
Auditan].
ketidakpastian signifikan yang terdapat dalam asumsi tersebut. Penyajian informasi
keuangan proforma
03 Seksi juga
ini tidak harus dalam
berlaku menunjukkan
keadaan,bahwa
untukinformasi keuanganyang
tujuan penyajian proforma
lebih
harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi keuangan historis yang
bermakna, suatu transaksi yang diselesaikan setelah tanggal neraca dicerminkan dalam bersangkutan
dan bahwa
laporan informasihistoris
keuangan keuangan proforma
[seperti tidak
revisi selalu merupakan
terhadap jatuh tempo indikasi
utanghasilatau(seperti
revisi
posisi keuangan
perhitungan dan basilper
penghasilan usaha)
sahamyang akan
untuk dicapai jika
pemecahan transaksi
saham (stock(atau peristiwa) yang
split) 2
3000.1
3000.2
Pelaporan Informasi Keuangan
Proforma
informasi keuangan historis yang bersangkutan dari bagian signifikan entitas
yang bergabung.
b. Laporan keuangan historis entitas (atau, dalam hal penggabungan usaha, bagian
signifikan entitas yang bergabung) yang dipakai sebagai dasar informasi keuangan
proforma, telah diaudit atau di-review.3 Risiko atestasi akuntan yang berkaitan
dengan informasi keuangan proforma dipengaruhi oleh lingkup perikatan dengan
syarat akuntan memiliki keyakinan atas informasi keuangan historis yang
mendasari informasi keuangan proforma tersebut. Oleh karena itu, tingkat
keyakinan yang diberikan oleh akuntan atas informasi keuangan proforma, pada
tanggal'tertentu atau pada periode tertentu, harus dibatasi pada tingkat keyakinan
yang diberikan atas laporan keuangan historis (atau, dalam hal penggabungan
usaha, tingkat keyakinan terendah yang diberikan atas laporan keuangan historis
bagian signifikan entitas yang bergabung). Sebagai contoh, jika laporan keuangan
historis bagian signifikan entitas yang bergabung telah diaudit pada akhir tahun
dan telah di-review pada tanggal interim, akuntan dapat melaksanakan
pemeriksaan atau review atas informasi keuangan proforma pada akhir tahun,
namun terbatas pada pelaksanaan review atas informasi keuangan proforma pada
tanggal interim.
c. Akuntan yang melaporkan informasi keuangan proforma harus memiliki
tingkat pengetahuan memadai tentang praktik akuntansi dan pelaporan bagian
signifikan entitas yang bergabung. Hal ini biasanya diperoleh akuntan yang
mengaudit atau me-review laporan keuangan historis setiap entitas untuk periode
tahunan atau interim yang paling kini yang menjadi dasar penyusunan informasi
keuangan proforma. Jika akuntan lain telah melakukan audit atau review tersebut,
kebutuhan akuntan yang melaporkan informasi keuangan pro-forma untuk
memperoleh pemahaman atas praktik akuntansi dan pelaporan entitas tidak
berkurang. Akuntan tersebut harus mempertimbangkan apakah, dalam situasi
tersebut, is dapat memperoleh pengetahuan yang memadai tentang hal tersebut
untuk melaksanakan prosedur yang diperlukan dalam pelaporan informasi
keuangan proforma.
TUJUAN AKUNTAN
08 Tujuan prosedur pemeriksaan akuntan yang diterapkan terhadap informasi
keuangan proforma adalah untuk memberikan keyakinan memadai apakah:
a. Asumsi manajemen memberikan dasar yang masuk akal untuk menyajikan
dampak langsung signifikan yang disebabkan oleh transaksi (atau peristiwa) yang
bersangkutan.
b. Penyesuaian proforma mencerminkan dampak semestinya asumsi tersebut.
c. Kolom proforma mencerminkan penerapan semestinya penyesuaian tersebut
________________________________
3 Laporan audit atau review akuntan harus mencatumkan (atau memasukkan dengan cara
mengacu) dalam dokumen yang berisi laporan keuangan proforma. Review dapat berupa review
yang didefinisikan dalam SA Seksi 72 2 (PSA 73] Informasi Keuangan Interim, untuk perusahaan publik, atau
sebagaimana yang didefinisikan dalam SAR Seksi 100 [PSAR No. 01] Kompilasi dan Review Laporan
Keuangan, untuk perusahaan nonpublik.
3000.3
Standar Profesional Akuntan Publik
0
P RO S E D U R
4
Lihat paragraf 07(b).
3000.4
7
3000.5
Standar Profesional Akuntan
Publik
Suatu review memiliki lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan pemeriksaan
yang tujuannya untuk menyatakan pendapat atas informasi keuangan proforma. Oleh karena
itu, kami tidak menyatakan pendapat seperti itu.
(2) Jika dilakukan review atas informasi keuangan proforma, kesimpulan akuntan
apakah terdapat informasi yang diketahui oleh akuntan yang menyebabkannya
yakin bahwa asumsi manajemen tidak memberikan dasar yang memadai untuk
menyajikan dampak signifikan yang timbul sebagai akibat langsung transaksi (atau
peristiwa), atau apakah penyesuaian proforma yang berkaitan tidak mencerminkan
dengan semestinya asumsi tersebut, atau apakah kolom proforma tidak
mencerminkan penerapan semestinya penyesuaian terhadap laporan keuangan
historis (lihat paragraf 17 dan 18).
3000.6
Pelaporan Informasi Keuangan
Proforma
15 Seksi ini berlaku efektif tanggal 1 Agustus 2001. Penerapan lebih awal
dari tanggal efektif berlakunya aturan dalam Seksi ini diizinkan. Masa transisi
ditetapkan mulai dari 1 Agustus 2001 sampai dengan 31 Desember 2001. Dalam
masa transisi tersebut berlaku standar yang terdapat dalam Standar Profesional
Akuntan Publik per 1 Agustus 1994 dan Standar Profesional Akuntan Publik per
1 Januari 2001. Setelah tanggal 31 Desember 2001, hanya ketentuan dalam Seksi
ini yang berlaku.
_____________________________
5 Lihat SAT Seksi 100 [PSAT No. 07] StandarAtestasi, paragraf 67.
3000.7
Standar Profesional Akuntan Publik
16
LAMPIRAN A
[Paragraf tambahan dapat dicantumkan di sini untuk menekankan hal-hal tertentu yang
berkaitan dengan perikatan atestasi]
_________________________________
6 Kata-kata ini tepat digunakan bila satu kolom informasi keuangan proforma disajikan
tanpa kolom terpisah untuk informasi keuangan historis dan penyesuaian proforma.
7 Jika laporan akuntan berisi paragraf penjelasan atau berisi pendapat selain pendapat
wajar tanpa pengecualian, kenyataan ini harus ditunjukkan dalam laporan ini.
3000.8
Pelaporan Informasi Keuangan
Proforma
17
LAMPIRAN B
Suatu review memiliki lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan
pemeriksaan yang tujuannya untuk menyatakan pendapat atas asumsi manajemen,
penyesuaian proforma, dan penerapan penyesuaian tersebut terhadap laporan keuangan
historis. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat seperti itu.
_______________________________________
8 Kata-kata ini tepat digunakan bila satu kolom informasi keuangan proforma disajikan
tanpa kol'-terpisah untuk informasi keuangan historis dan penyesuaian proforma.
9 Jika laporan akuntan berisi paragraf penjelasan atau dimodifikasi, kenyataan ini harus
ditunjuk i laporan ini.
10 Bila satu set laporan keuangan historis diaudit dan satu set yang lain di-review, kat -lata y
.g serupa berikut ini dapat digunakan:
Laporan keuangan ringkasan historis disusun berdasarkan laporan keuangan historis
perusahaan X, yang telah kami audit, dan laporan keuangan historis perusahaan Y, yang di-review
oleh akuntan lain, yang dicantumkan di berbagai tempat [atau disajikan dengan
mengacu].
3000.9
Standar Profesional Akuntan
Publik
Berdasarkan review kami, tidak terdapat penyebab yang menjadikan kami percaya
bahwa asumsi manajemen tidak memberikan dasar yang beralasan untuk
menyajikan dampak langsung signifikan sebagai akibat transaksi [atau peristiwa]
seperti yang dijelaskan dalam Catatan 1, penyesuaian proforma tidak mencerminkan
dampak semestinya asumsi tersebut, dan kolom proforma tidak mencerminkan
penerapan semestinya penyesuaian tersebut terhadap jumlah-jumlah laporan keuangan
historis dalam neraca ringkasan proforma tanggal 31 Desember 20X1, dan laporan
keuangan ringkasan historis untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
3000.10
Pelaporan Informasi Keuangan Proforma
18
LAMPIRAN C
Laporan Pemeriksaan atas Informasi Keuangan Proforma pada Akhir Tahun dengan Re-
view atas Informasi Keuangan Proforma untuk Tanggal Interim Berikutnya
____________________________________________
11 Kata-kata ini tepat digunakan bila satu kolom informasi keuangan proforma disajikan
tanpa kolom terpisah untuk informasi keuangan historis dan penyesuaian proforma.
12 Jika laporan akuntan berisi paragraf penjelasan atau berisi pendapat selain
pendapat wajar tanpa pengecualian, kenyataan ini harus ditunjukkan dalam laporan ini.
13 Bila satu set laporan keuangan historis diaudit dan satu set yang lain di-review, kata-kata
yang serupa berikut ini dapat digunakan:
Laporan keuangan ringkasan historis disusun berdasarkan laporan keuangan historis
perusahaan X, yang telah kami audit, dan laporan keuangan historis perusahaan Y, yang di-
review oleh akuntan lain, yang dicantumkan di berbagai tempat [atau disajikan dengan mengacu].
3000.11
Standar Profesional Akuntan
Publik
dampak yang berkaitan atas posisi keuangan sebagai akibat dari transaksi [atau
peristiwa] yang telah terjadi sebelumnya.
Suatu review memiliki lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan
pemeriksaan yang tujuannya untuk menyatakan pendapat atas asumsi manajemen,
penyesuaian proforma, dan penerapan penyesuaian tersebut terhadap laporan
keuangan historis. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat seperti itu atas
neraca ringkasan proforma tanggal 31 Maret 20X2, dan laporan laba-rugi ringkasan
proforma untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut. Namun,
berdasarkan review kami, tidak terdapat penyebab yang menjadikan kami percaya
bahwa asumsi manajemen tidak memberikan dasar yang beralasan untuk menyajikan
dampak langsung signifikan sebagai akibat transaksi [atau peristiwa] seperti yang
dijelaskan dalam Catatan 1, penyesuaian proforma tidak mencerminkan dampak
semestinya asumsi tersebut, dan kolom proforma tidak mencerminkan penerapan
semestinya penyesuaian tersebut terhadap jumlah-jumlah laporan keuangan historis
dalam neraca ringkasan proforma tanggal 31 Maret 20X2, dan laporan keuangan
ringkasan historis untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut.
3000.1
Pelaporan Informasi Keuangan Proforma
19
LAMPIRAN D
_____________________________________
14 Jika laporan akuntan berisi paragraf penjelasan atau berisi pendapat selain pendapat
wajar tanpa pengecualian, kenyataan ini harus ditunjukkan dalam laporan ini.
3000.13
Standar Profesional Akuntan
Publik
20
LAMPIRAN E
Kami telah memeriksa penyesuaian proforma yang mencerminkan transaksi [atau peristiwa]
seperti yang dijelaskan dalam Catatan 1 dan penerapan penyesuaian tersebut terhadap jumlah-
j umlah historis dalam [atau gabungan dara] 15 neraca ringkasan proforma perusahaan X tanggal
31 Desember 20X1, dan laporan laba-rugi ringkasan proforma untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut. Laporan keuangan ringkasan historis disusun berdasarkan laporan
keuangan historis perusahaan X, yang telah kami audit, dan laporan keuangan historis
perusahaan Y, yang diaudit oleh akuntan lain, yang dicantumkan di berbagai tempat dalam
dokumen ini [atau disatukan dengan mengacu]. Penyesuaian proforma tersebut didasarkan
atas asumsi manajemen yang dijelaskan dalam Catatan 2. Pemeriksaan kami laksanakan
berdasarkan standar yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan, oleh karena itu, mencakup
berbagai prosedur yang kami pandang perlu sesuai dengan keadaan, kecuali
sebagaimana dijelaskan dalam paragraf berikut ini.
Kami tidak dapat melaksanakan prosedur pemeriksaan yang kami pandang perlu berkaitan
dengan asumsi tentang penarikan pinjaman yang diusulkan sebagaimana dijelaskan
sebagai Penyesuaian E dalam Catatan 2.
[Paragraftambahan dapat dicantumkan di sini untuk menekankan hal-hal tertentu yang berkaitan
dengan perikatan atestasil
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak perubahan tersebut, jika ada, bila kami dapat
menentukannya berdasarkan asumsi tentang penarikan pinjaman, asumsi manajemen
______________________________
15 Kata-kata ini tepat digunakan bila satu kolom informasi keuangan proforma disajikan
tanpa kolom terpisah untuk informasi keuangan historis dan penyesuaian proforma.
16 Jika laporan akuntan berisi paragraf penjelasan atau berisi pendapat selain pendapat
wajar tanpa pengecualian, kenyataan ini harus ditunjukkan dalam laporan ini.
3000.14
Pelaporan Informasi Keuangan Proforma
Telah dianggap bahwa transaksi yang dijelaskan dalam Catatan 1 merupakan transaksi
yang tidak dikenakan pajak. Penentuan tersebut tergantung atas penetapan Direktorat
Jendral Pajak yang telah diajukan oleh manajemen namun belum diputuskan oleh
Direktorat Jendral Pajak tersebut. Keputusan Direktorat Jendral Pajak tersebut tidak
dapat ditentukan pada saat ini.
3000.15
Standar Profesional Akuntan
Publik
Contoh Suatu Laporan yang Berisi Pengecualian tentang Keberatan Akuntan atas Kewajaran
Asumsi tentang Transaksi Akuisisi
Menurut pendapat kami, kecuali untuk penilaian aktiva bersih Divisi X yang tidak
semestinya tersebut, asumsi manajemen memberikan dasar yang beralasan untuk
menyajikan dampak langsung signifikan sebagai akibat transaksi [atau peristiwa]
seperti yang dijelaskan dalam Catatan 1, penyesuaian proforma mencerminkan dampak
semestinya asumsi tersebut, dan kolom proforma mencerminkan penerapan semestinya
penyesuaian tersebut terhadap jumlah-jumlah laporan keuangan historis dalam neraca
ringkasan proforma tanggal 31 Desember 20X1, dan laporan laba-rugi ringkasan historis
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Contoh Suatu Laporan yang Berisi Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat Karena Batasan
Lingkup Pemeriksaan
3000.16
Pelaporan Informasi Keuangan
Proforma
proforma untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan
ringkasan historis disusun berdasarkan laporan keuangan historis perusahaan X, yang
telah kami audit, dan laporan keuangan historis perusahaan Y, yang diaudit oleh akuntan
lain, yang dicantumkan di berbagai tempat dalam dokumen ini [atau disatukan dengan
mengacu]. Penyesuaian pro-forma tersebut didasarkan atas asumsi manajemen yang
dijelaskan dalam Catatan 2.
Karena kami tidak dapat mengevaluasi asumsi manajemen tentang pengurangan biaya
usaha tersebut dan asumsi lain yang berkaitan dengan itu, lingkup pekerjaan kami
tidak cukup untuk menyatakan pendapat dan, oleh karena itu, kami tidak
menyatakan pendapat atas penyesuaian proforma, asumsi manajemen yang melandasi
penyesuaian tersebut, dan penerapan penyesuaian tersebut terhadap jumlah-jumlah
laporan keuangan historis dalam neraca ringkasan proforma tanggal 31 Desember
20X1, dan laporan laba-rugi ringkasan historis untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut.
3000.1