Anda di halaman 1dari 2

Ya benar, Listrik statis itu adalah merupakan fenomena fisika yang dapat menunjukkan adanya

interaksl dari benda-benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik yang dimiliki benda-benda itu
bisa bermuatan negatif maupun positif. Kita ambil Contoh dari fenomena listrik statis yaitu batu
ambar yang apabila digosok-gosokkan dengan kain sutra maka akan bermuatan listrik. Hal ini
dapat diketahui apabila batu ambar itu didekatkan dengan kertas-kertas kecil maka kertas-kertas
itu akan dapat tertarik oleh batu ambar.

Proton dan Elektron


Semua zat itu pasti tersusun atas atom-atom. Setiap atomnya pun itu tersusun atas inti atom yang
di dalamnya itu terdapat proton dan inti atom itu dikelilingi oleh elektron-elektron. Proton itu
bermuatan listrik positif sedangkan elektron itu bermuatan listrik negatif.

Muatan Listrik (Q)


Di dalam ilmu fisika muatan listrik itu Ada dua macam, yaitu muatan listrik positif (+), dan
muatan listrik negatif (-). Apabila kedua muatan listrik yang berbeda (positif dengan negative)
itu didekatkan, maka mereka berdua akan saling tarik-menarik. Namun, apabila dua muatan
listrik yang sejenis (positif dengan positif dan sebaliknya) itu didekatkan, maka mereka akan
saling tolak-menolak. Muatan listrik itu dapat dinotasikan dengan menggunakan simbol Q dan
memiliki satuan coulomb (C).

Hukum Coulomb
Hukum Coulomb itu tentu saja menerangkan tentang gaya listrik dalam ilmu fisika. Sedangkan
Gaya listrik itu dapat dinyatakan dengan notasi F dan memiliki satuan newton (N). Hukum
Coulomb ini menyatakan bahwa: “Gaya tarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik
sebanding dengan besar muatan yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua muatan tersebut.”

Induksi Listrik
Kalian tahu nggak induksi listrik itu apa…???
Induksi listrik itu adalah fenomena fisika yang apabila pada suatu benda yang tadinya netral atau
(tidak bermuatan listrik) menjadi bermuatan listrik karena akibat adanya pengaruh dari gaya
listrik atau dari benda yang bermuatan lain dan didekatkan padanya.

Elektroskop
Apa itu elektroskop …???
Elektroskop itu adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan listrik statis.
Elektroskop  itu  bekerja berdasarkan prinsip induksi listrik. Elektrometer  adalah elektroskop
yang selain dapat mendeteksi muatan, dia juga dapat mengukur jumlah muatan listrik yang ada
pada suatu benda. Sifat elektroskop itu seperti berikut.
1. Jika  benda  bermuatan  positif didekatkan  pada  sebuah  elektroskop netral
maka di bagian kepala elektroskop itu berkumpul muatan negatif dan di bagian
daunnya berkumpul muatan positif. Ini menyebabkan daun elektroskop akan
mengembang.
2. Jika benda bermuatan positif didekatkan pada sebuah negatif maka di bagian kepala
elektroskop berkumpul muatan negatif dan di bagian daunnya itu tidak ada muatan. Ini
menyebabkan daun elektroskop akan menguncup.
3. Jika.benda bermuatan positif didekatkan pada sebuah elektroskop positif maka di bagian
kepala elektroskop tidak ada muatan dan di bagian daunnya berkumpul muatan positif. Ini
menyebabkan daun elektroskop akan mengembang.

Medan Listrik (E)


Medan listrik itu kayak suatu daerah yang berada di sekitar muatan listrik yang ternyata masih
sangat dipengaruhi oleh gaya listrik. Arah medan listrik itu adalah keluar dari muatan positif dan
masuk ke muatan negatif.

Kuat Medan Listrik


Kuat medan listrik itu ialah besarnya medan listrik yang dimiliki oleh suatu muatan listrik dari
suatu titik acuan tertentu. Kuat medan listrik itu dapat dinotasikan dengan E dan memiliki satuan
N.C1.

Manfaat Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari


Gejala listrik statis dimanfaatkan dalam aplikasi sebagai berikut.
1.    Generator Van de Graff
Generator Van  de  Graff  menggunakan  prinsip  listrik  statis  yang  mampu menghasilkan
tegangan sangat tinggi, yakni sekitar 20.000.000 volt,  hebat ya….
2.    Catsemprot.
3.    Mesin fotokopi.
4.    Pencetak (printer) laser

Unduh Tulisan

Anda mungkin juga menyukai