Kajian lingkungan hidup strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS menurut UU 23 th 2009, adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.Kajian lingkungan hidup strategis merupakan instrumen pengarus utamaan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam kebijakan, rencana dan program (KRP) pembangunan. Kjaian lingkungan Hidup Strategis diatur dalam UU 32 Th 2009 tentang perlindungan pengelolaan lingkungan hidup, dimana memuat instrumen peraturan dan ketentuan dalam program berkelanjutan. Selain memuat elemen peraturan, dalam UU ini juga memuat upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi ke dalam konsep strategi pembangunan yang berkelanjutan. Dampak dari kerusakan lingkungan hidup: - Perubahan iklim - Kerusakan, kemerosotan keanekaragaman hayati - Peningkatan intensitas bencana - Peningkatan kemiskinan, dan - Penurunan mutu dan kelimpahan SDA
Mekanisme KLHS dalam kaitanya lingkungan hidup, mencakup:
- Pengkajian: identifikasi pengaruh dari suatu kebijakan. - Perumusan: berbagai alternatif sebagai upaya dalam menyempurnakan penyusunan kebijakan, rencana dan program kerja. - Rekomendasi: upaya perbaikan dalam pengambilan keputusan kebijakan program yang mengintegrasikan penanggulangan bencana.