Anda di halaman 1dari 31

ENERGI

ENERGI
• Menggerakkan/mengangkat suatu zat/benda dari
satu tempat ke tempat lain.
• Besarnya energi yang diperlukan untuk
menggerakkan satuan zat berat dikalikan dengan
jarak/tinggi (perubahan tempat)
E=Wxh
W
E = Energi (Nm atau kgf.m) h
W = berat (N)
datum
h = ketinggian
Contoh energi tempat atau energi potensial
Tinggi Energi
• Tinggi energi : energi dibagi dengan berat zat
atau energi per satuan berat
h = E/W = Nm/N = m
Atau = kgf.m/kgf = m
Pada setiap penampang aliran zat • Tinggi piezometer (tinggi
cair terdapat tinggi energi yang
terdiri atas:
hidrolis): Z = z + P/γ
• Tinggi energi tempat (potensial) = z H = Z+ v2/2g atau Z = H -
• Tinggi energi tekanan = P/γ = P/(ρg) v2/2g
• Tinggi energi kecepatan (kinetik) = • Satuan total tinggi energi:
v2/2g
H=m
• Total tinggi energi pada gambar 1
adalah: • Tinggi energi tempat : z = m
H = z + P/γ + v2/2g (kecepatan • Tinggi energi kecepatan :
aliran/garis arus pada penampang v2/2g = (m/det)2/(m/det2) =
dianggap merata atau sama)
m
Gambar 1
Persamaan Bernoulli
• Bernoulli : tinggi total energi pada setiap
penampang aliran besarnya tetap
• Harga total tinggi energi antara satu
penampang dengan penampang lainnya
adalah sama
H = z + P/γ + v2/2g = konstan
EGL
V12/2g V22/2g
HGL

P2/γ
P1/γ
H1 2 H2

1
z2
z1

DATUM
• Total tinggi energi pada penampang 1 :
H1 = z1 + P1/γ + v12/2g
• Total tinggi energi pada penampang 2:
H2 = z2 + P2/γ + v22/2g
• Bernoulli: H1 = H2
z1 + P1/γ + v12/2g = z2 + P2/γ + v22/2g
• Tinggi piezometer (tinggi hidrolis): Z = z + P/γ
sehingga Z1 = H1 – v12/2g dan
Z2 = H2 – v22/2g
Anggapan Bernolli berlaku apabila dalam
aliran:
• v = kecepatan rata-rata penampang (Q/A)
• Gaya gesek (Fg) atau tegangan gesek (τ) pada
dinding saluran diabaikan (τ ≈ 0)
• Kekentalan zat cair dianggap kecil (υ ≈ 0)
• Kerapatan zat cair konstan (ρ ≈ 0)
sepanjang aliran
Persamaan Energi
• Anggapan Bernoulli tidak dapat diberlakukan
pada semua aliran (dalam pipa), karena terjadi
kehilangan energi pada aliran dalam pipa.
• Kenyataan : tinggi energi pada setiap
penampang aliran besarnya tidak konstan.
• Tinggi energi yang hilang searah aliran, makin
ke hilir tinggi energi makin kecil
Misal aliran dalam pipa dari penampang 1 ke penampang 2,
persamaan energinya H1 = H2 + ΔH, dimana ΔH = total kehilangan
energi antara penampang 1 dan 2

EGL
V12/2g ΔH
HGL V22/2g

P2/γ
P1/γ
H1 H2
2

z2
1
z1
DATUM
• Persamaan energi menjadi:
z1 + P1/γ + v12/2g = z2 + P2/γ + v22/2g + ΔH
• Bila total tinggi energi (H) pada kedua penampang
dihubungkan, garis energi yang mempunyai
kemiringan disebut energy grade line (EGL)
• Bila tinggi energi piezometer (Z) pada kedua
penampang dihubungkan, garis yang mempunyai
kemiringan disebut hydraulic grade line (HGL)
• Kemiringan EGL dan HGL menunjukkan/mengikuti
arah aliran
Kehilangan Tinggi Energi
(Energy Head Loss), ΔH
• Minor Losses : kehilangan tinggi energi akibat
perubahan penampang aliran
• Friction Losses/major losses: kehilangan tinggi
energi akibat gesekan  mendominasi
kehilangan tekanan
Minor Losses
• Kehilangan tinggi energi dari pipa kecil ke pipa
besar
Δh = (v1 – v2)2/2g

D1 D2
Kehilangan tinggi energi dari pipa ke reservoir

v1 v2

Karena A2 >>> A1  v2 <<< v1


maka v2/ v1 ≈ 0
Kehilangan tinggi energi sama dengan dari pipa kecil ke pipa
besar;
Δh = (v1 – v2)2/2g
Δh = [1- (v1 /v2)]2.v12/2g = (1- 0)2.v12/2g
Δh = v12/2g
Kehilangan tinggi energi dari pipa besar ke
pipa kecil
• Terjadi kontraksi aliran seluruh berkas arus
mengecil (< penampang pipa kecil)
A2 = luas penampang pipa besar
A1 = luas penampang pipa kecil
A0 = luas penampang berkas arus yang
D
berkontraksi 0

D2 D1

Terjadi penyempitan vena kontrakta


• Berkas arus yang mengecil ditentukan oleh
perbandingan A1/A2 (angka koefisien kontraksi Cc)
• Dari Cc dapat diketahui luas penyempitan berkas
arus (A0), karena Cc = A0/A1  A0 =CcA1
• Dari persamaan kontinuitas:
A0.v0 = A1.v1
v0 = 1/Cc . v1
Δh = (1/Cc – 1)2 . (v12 /2g)
Jika (1/Cc – 1)2 = k = koefisien kehilangan tinggi
energi,
Maka : Δh = k. v12 /2g
Angka Koefisien Kontraksi Cc
A1/A2 Cc A1/A2 Cc
0,1 0,624 0,6 0,72
0,2 0,632 0,7 0,775
0,3 0,643 0,8 0,813
0,4 0,659 0,9 0,892
0,5 0,681 1,0 1
Kehilangan tinggi energi dari reservoir
ke pipa

Prinsip sama dengan kehilangan tinggi energi


dari pipa besar ke pipa kecil
Δh = k. v2 /2g
Harga k tergantung dari bentuk sambungan
pipa dengan reservoir
K =0,5 k= 0,8 - 1 k= 0,01 – 0,05
Kehilangan tinggi energi akibat macam-
macam sambungan (fitting)
Δh = k. v2 /2g
macam k
Globe valve 10
Angle valve 5
Swing check valve 2,5
Gate valve 0,19
Close return bend 2,2
Standard Tee 1,8
Standard elbow 0,9
Medium sweep elbow 0,75
Long sweep elbow 0,60
Friction Losses
• Kehilangan tinggi energi akibat gesekan, Δhf

v12/2g EGL Δhf


HGL v22/2g
P1/γ
P2/γ

1 2
Z1 L Z2
• Pipa dengan diameter = D
• Panjang : L
• Tekanan pada penampang 1 : P1
• Tekanan pada penampang 2 : P2
• Karena diameter pipa tetap,  v1 = v2 = v
• Untuk pipa horizontal : z1 = z2 = z
Persamaan energi
H1 = H2 + ΔH
Z1 + P1/γ + v12/2g = Z2 + P2/γ + v22/2g + ΔH
P1/γ = P2/γ + Δhf
P1/γ - P2/γ = Δhf
Pada persamaan tsb tampak bahwa pada pipa
horizontal besarnya kehilangan tinggi energi
akibat gesekan menyebabkan kehilangan
tinggi tekanan
Besarnya kehilangan tinggi tekanan akibat
gesekan adalah
Darcy – Weisbach :
Δhf = f. L/D . v2/2g
f : koefisien gesek
L : panjang pipa (m)
D : Diameter pipa (m)
v : kecepatan aliran dalam pipa (m/det)
g : gravitasi (m/det2)
Koefisien Gesek, f
• f merupakan fungsi dari bilangan Reynold dan
tinggi (angka) kekasaran relatif
f = f (Re, ε/D)
f = koef. Gesek
Re = bilangan Reynold
ε/D = tinggi kekasaran relatif
ε = tinggi kekasaran
D = diameter pipa
Menaksir harga f
• Cara grafis  Moody Diagram
• Cara perumusan
– Moody

– Hazen William

C = angka kekasaran hazen william


• Hazen William
Q = 0,2785 C D2,63S0,54
S = Δhf/L
Moody Diagram
Nilai ε
material ε (mm)
Riveted steel 0.9 – 9
Concrete 0.3 – 3
Wood stave 0.18 – 0.9
Cast iron 0.25
Galvanized iron 0.15
Asphalted cast iron 0.12
Commercial steel 0.046
Drawn tubing 0.0015
Riveted steel
Cast Iron

concrete
Wood stave
Contoh soal
• Diketahui pipa CI  ε = 0,25 mm
diameter pipa = D = 25 cm
ε/D = (0,25 x 10-1)/25 = 0,001
jika diketahui kecepatan dalam pipa v = 2
m/det dan υ = 10-6
Re = v.D/υ = (2. 0,25)/ 10-6 =500.000
ε/D = 0,001 f = 0,028 (Moody Diagram)
Re = 5.105
soal
• Diketahui :
L = 1000 m
Q = 50 L/det
υ = 10-6 m2/det
pipa CI  ε = 0,25 mm
Rencanakan diameter pipa dan besarnya
kehilangan tinggi tekanan akibat gesekan

Anda mungkin juga menyukai