KOVER
MAGAZINE
CV.
KOVER
VIANTA
MEDIA
COMPANY
POLICY
Business
Address
Komplek
Setia
Budi,
Blok.
C,
No.
7,
20131
Medan,
Indonesia
P
(6261)
821
5659
E
kovermagz@gmail.com
www.kovermagz.com
INTRODUCTION
Perusahan
yang
di
naungi
oleh
3
orang
partnership/
komisaris
yang
memiliki
2
produk/merek
dagang,
diantaranya:
• KOVER
Magazine
dengan
memproduksi
dan
mendistribusi
majalah
• KOVER
Communication
yang
merupakan
perusahaan
planner
dan
event
management.
About
KOVER
MAGAZINE
KOVER
MAGAZINE
memposisikan
diri
sebagai
media
ber‐attitude
yang
hadir
sejak
Maret
2009
dengan
kreatif
untuk
menjadi
referensi
gaya
hidup
pria
dan
wanita
yang
berumur
17
sampai
dengan
22
tahun.
Desain
majalah
disesuaikan
dengan
kebutuhan
dan
keinginan
pasar
remaja‐
dewasa,
KOVER
mengeksplorasi
potensi
dunia
remaja‐dewasa
untuk
promosi,
tren,
budaya,
photography,
referensi
komunitas
dan
lifestyle.
Setiap
bulan,
KOVER
hadir
dengan
topik
yang
berbeda,
diantaranya
tentang
issue
yang
lagi
hangat
disekitaran
dunia
remaja‐dewasa.
Yang
di
gabung
dalam
perpaduan
berita
(lokal)
Medan
40%,
nasional
Indonesia
30%
dan
Internasional
30%.
VISION
Berkomitmen
untuk
mempresentasikan
dan
mengembangkan
ide‐ide
anak
muda
terhadap
suatu
sikap,
budaya
dan
gaya
hidup
mereka
sendiri.
KOVER
mencakup
segmentasi
remaja‐
dewasa
yang
menginspirasi
mereka
untuk
mengembangkan
kreatifitas
mereka
secara
bebas.
KOVER
percaya,
sebagai
media
yang
menginspirasi,
ada
3
landasan
yang
harus
terpenuhi,
yaitu
Style,
Knowledge
dan
juga
Attitude,
Medan
goes
to
global
MISSION
Menjadi
majalah
yang
menginspirasi
terhadap
perubahan
yang
berpotensi,
dan
memberikan
pilihan
atas
sebuah
perubahan
yang
positif
terhadap
Style,
Knowledge
dan
juga
Attitude.
Dan
KOVER
akan
menjadi
majalah
nasional
yang
tetap
ber‐home
based
di
Medan.
MEKANISME
POSISI
MANAGEMENT
• Advisor
mempunyai
wewenang
untuk
mengkoordinir
kinerja
tiap
department,
dengan
pertanggung
jawaban
kepada
CEO.
• Advisor
mereview
kinerja
staff
dan
kantor
secara
keseluruhan.
• Head
of
Finance/Admin/HRD
mereview
laporan
distribusi,
laporan
administrasi
dan
laporan
finance
(acknowledge).
• Editor
in
Chief
meriview
hasil
pertanggung
jawaban
dari
Head
of
Rubric
and
Editorial.
• Head
of
Marketing
meriview
progress
dari
marketing,
bentuk
bentuk
promosi,
kinerja
public
relation
dan
approval
event.
• Head
of
Rubric
and
Editorial
berfungsi
dan
bertanggung
jawab
atas
content
dari
lifestyle,
attitude,
knowledge
dan
art.
• Head
of
Rubric
and
Editorial
beserta
Creative
bekerjasama
dalam
menentukan
issue
setiap
edisi
dan
finishing
content
sebelum
submit
ke
Editor
in
Chief.
• Fashion,Reporter
1
dan
2
bertanggung
jawab
atas
content
lifestyle
dibawah
arahan
Head
of
Rubrik
and
Editorial.
• Head
of
Rubric
and
Editorial
dan
Creative
bertanggung
jawab
atas
content
attitude.
• Head
of
Rubric
and
Editorial
dan
Creative
bertanggung
jawab
atas
content
knowledge.
• Art
Director
mengarahkan
dan
bertanggung
jawab
atas
hasil
kerja
Photographer,
Fashion
dan
Graphic
Design.
• Circulation
bertanggung
jawab
untuk
menyerahkan
laporan
distribusi
dan
sales
kepada
Head
of
FAH.
• Circulation
bertanggung
jawab
untuk
menyerahkan
laporan
sales
kepada
Finance.
• Adminstrasi
bertanggung
jawab
atas
semua
laporan
dan
filing
kepada
Head
of
FAH.
• Finance
bertanggung
jawab
atas
semua
laporan
kepada
CEO
setelah
di
acknowledge
oleh
Head
of
FAH.
• HRD
bertanggung
jawab
kepada
Head
of
FAH.
• Marketing
wajib
membuat
semua
laporan
yang
dibutuhkan
Head
of
Marketing.
• Promotion
wajib
meminta
persetujuan
Head
of
Marketing
dalam
atas
teknik
teknik
promosi
yang
dapat
dipertanggung
jawabkan.
• PR
mempunyanyi
wewenang
untuk
melakukan
menjalin
hubungan
baik
dengan
client
dan
media
dibawah
arahan
Head
of
Marketing.
• Event
boleh
dilaksanakan
setelah
direview
oleh
Head
of
Marketing
dan
mendapat
persetujuan
dari
Advisor.
KOMUNIKASI
:
• Komunikasi
2
arah
yaitu
memberikan
feed
back
dari
setiap
informasi
baik
berupa
email/sms
• Menginformasikan
pada
atasan
(Head
of
Finance/Admin/HRD
langsung
apabila
telat
menghadiri
rapat/meninggalkan
kantor
pada
jam2
kerja
atau
pun
jadwal
meeting
tertentu.
• ProAktif
dalam
menginformasikan
kepada
admin
jadwal
dan
hasil
kegiatan
COMPANY
POLICY
Kover
Magz
Company
Policy
merupakan
suatu
referensi
untuk
panduan
kepada
seluruh
pegawai
yang
berkerja
untuk
Kover
Magz
dalam
berbagai
kondisi
dan
perjanjian
yang
telah
ditetapkan
oleh
Dewan
Direksi.
Didalam
panduan
ini
akan
dijelaskan
segala
kondisi,
peraturan,
dan
juga
berbagai
keterangan
penting
lainnya
yang
bersangkutan
dengan
hal
pekerjaan.
Semua
Pegawai
diharuskan
mengikuti
segala
kondisi
dan
peraturan
yang
telah
tertulis
didalam
panduan
ini
tanpa
terkecuali.
Dalam
hubungan
pekerjaan
semua
pekerja
diharuskan
memperhatikan
dan
melaksanakan
dengan
sebaik‐baiknya
pedoman
standar
kerja
yang
diberikan
oleh
perusahaan
lewat
bagian
kerja
masing‐masing.
Cara
Berpakaian
(Dress
Code)
Setiap
pegawai
diharus
berpakaian
sesuai
dengan
lingkungan
kerja
suatu
industri
majalah
yaitu
formal,
smart,
casual
dan
fashionable.
Harus
bersepatu
dan
tidak
dibenarkan
menggunakan
sandal.
Selain
itu,
baju
haruslah
berkerah
dan
tidak
boleh
menggunakan
baju
kaos.
• Pada
hari
Senin
diwajibkan
untuk
memakai
seragam
KOVER
Magazine
• Pada
hari
Rabu
diwajibkan
untuk
memakai
batik.
• Sanksi
:
Rp.10.000,‐
• PiC
:
Admin/Celengan/Pelanggaran
disiplin
Klasif ikasi
Pegawai
Full
Time
(Penuh
Waktu)
Kontrak
Kerja
:
3
bulan,
1
tahun
dengan
manajemen
Jam
kerja
:
Senin‐Jumat/
09.00
wib‐18.00
wib
atau
08.00
wib‐17.00
wib/
40
Jam
seminggu/
160
jam
sebulan
Alat
Ukur
:
Mesin
Absensi
Istirahat
:
1
jam/hari
• Berkerja
sesuai
dengan
Job
Description
yang
telah
diberikan
pihak
Manajemen
atau
tim
yang
bersangkutan,
jika
melanggar
ketentuan
yang
telah
disepakati
bersama,
management
akan
mengenakan
sanksi
kepada
yang
bersangkutan.
• Jam
kerja
1
minggu
dari
hari
senin
sampai
dengan
hari
jumat
adalah
40
jam
termasuk
waktu
makan
siang
1
jam.
Waktu
kerja
09.00
s/d
18.00
• Bagi
karyawan
yang
datang
terlambat
diberi
batas
toleransi
30
menit
dari
jam
masuk.
Dan
apabila
karyawan
tersebut
melewati
batas
toleransi,
wajib
dikenakan
sanksi
oleh
pihak
manajemen.
• Sanksi
yang
akan
dikenakan
bagi
orang
yang
terlambat,
akan
dikenakan
pemotongan
gaji
sebanyak
Rp.
10.000,‐/per
sekali
terlambat.
• Karyawan
yang
akan
datang
terlambat
wajib
menginformasikan
kepada
supervisor
langsung
dan
kepada
Adminstrasi.
• Apabila
diperlukan,
ketika
ada
event
atau
kegiatan
lainnya,
semua
staff
diwajibkan
hadir
sesuai
dengan
kesepakatan,
dan
akan
dibayar
sesuai
jam
kerja
yang
dilaksanakan.
• Masa
percobaan
(Probation)
adalah
3
bulan
pertama.
Pada
masa
ini,
apabila
pihak
yang
bersangkutan
mengajukan
pengunduran
diri,
pengajuan
pengunduran
diri
haruslah
2
minggu
lebih
awal
dari
tanggal
dimana
pihak
yang
bersangkutan
akan
berhenti
berkerja.
• Kontrak
sebagai
karyawan
tetap
akan
ditawarkan
oleh
perusahaan
setelah
pihak
yang
bersangkutan
melalui
masa
percobaan
dengan
baik.
• Apabila
Pegawai
Tetap
Full
Time
ingin
mengajukan
pengunduran
diri,
pengajuan
pengunduran
diri
haruslah
1
bulan
lebih
awal
dari
tanggal
dimana
pihak
yang
bersangkutan
akan
berhenti
berkerja
• Sanksi
akan
diberikan
kepada
pegawai
yang
mengundurkan
diri
tidak
sesuai
dengan
peraturan
perusahaan
berupa
denda
sebesar
1
bulan
gaji
• Akan
diadakan
rapat
mingguan
pada
hari
Senin
jam
10.00
WIB,
semua
staff
diwajibkan
hadir
tanpa
terkecuali
dan
membawa
laporan
tertulis
tentang
apa
yang
sudah
dan
akan
dilakukan.
Pegawai
yang
tidak
datang
pada
waktunya,
akan
dikenakan
sanksi,
sebesar
Rp.
10.000,‐,
dan
pegawai
yang
tidak
mengumpulkan
laporan,
akan
dikenakan
sanksi
untuk
bekerja
pada
hari
Sabtu.
*Hari
dan
jadwal
dapat
berubah
sesuai
dengan
persetujuan
yang
dibuat
oleh
Pegawai
dan
Dewan
Direksi
Part
Time
(Paruh
Waktu)
Kontrak
Kerja
:
1
bulan/6
bulan
Jam
kerja
:
20
jam
seminggu/80
jam
sebulan
Alat
Ukur
:
Monthly
Report
• Berkerja
sesuai
dengan
Job
Description
yang
telah
diberikan
pihak
Manajemen
atau
tim
yang
bersangkutan
• Jam
kerja
1
minggu
minimal
20
jam
dengan
jadwal
kerja
akan
dibincangkan
kembali
antara
pihak
yang
bersangkutan
dengan
pihak
Manajemen
• Apabila
pihak
yang
bersangkutan
mengajukan
pengunduran
diri,
ajuan
pengunduran
diri
haruslah
2
minggu
lebih
awal
dari
tanggal
dimana
pihak
yang
bersangkutan
akan
berhenti
berkerja
• Sanksi
akan
diberikan
kepada
pegawai
yang
mengundurkan
diri
tidak
sesuai
dengan
peraturan
perusahaan
berupa
denda
sebesar
1
bulan
gaji
KONDISI
BERKERJA
• Gaji
seluruh
pegawai
akan
dibayar
langsung
1
bulan
ditanggal
1
tiap
bulannya
• Pegawai
Full
Time
dalam
masa
percobaan,
Pegawai
Tetap
Full
Time
dan
Pegawai
Part
Time
diwajibkan
mencatat
waktu
masuk
dan
keluar
kantor
yang
disediakan
oleh
pihak
Administrasi.
Ini
termasuk
waktu
masuk
dan
keluar
untuk
makan
siang
dan
urusan
kantor
lainnya
• Untuk
masa
kerja
yang
lebih
dari
jam
kerja,
setiap
Pegawai
akan
ditawarkan
dengan
tawaran
yang
berbeda
sesuai
dengan
negosiasi
antara
pegawai
dengan
Departemen
Humas
• Gaji
akan
tetap
dibayar
apabila
Pegawai
mengambil
cuti
tahunan,
cuti
sakit
dan
cuti
kemalangan
dengan
syarat
dan
ketentuan
yang
telah
ditetapkan
• Tamu
diperbolehkan
datang
mulai
pukul
08.00
s/d
17.00
dari
hari
senin
sampai
dengan
jumat.
CUTI
TAHUNAN
• Cuti
tahunan
hanya
ditujukan
oleh
Pegawai
Tetap
Full
Time
• Pegawai
Full
Time
dalam
masa
percobaan
tidak
diperkenankan
untuk
medapatkan
cuti
tahunan
• Cuti
tahunan
adalah
6
hari
kerja
yang
diambil
langsung
setelah
6
bulan
berkerja
sebagai
Pegawai
Tetap
• Cuti
tahunan
harus
diajukan
setidaknya
1
bulan
lebih
awal
dari
tanggal
dimana
pihak
yang
bersangkutan
akan
melakukan
cuti
tahunan.
• Mengisi
formulir
cuti
tahunan
di
bagian
administrasi.
• Pihak
yang
mengajukan
cuti
tahunan
haruslah
mendapat
izin
dari
Pihak
Manajemen/Dewan
Direksi
terlebih
dahulu
untuk
mendapatkan
cuti
tahunan
CUTI
SAKIT
• Cuti
sakit
maksimal
1
minggu
sesuai
dengan
surat
resmi
dokter,
gaji
akan
dibayar
penuh
1
bulan
• Jika
karyawan
tersebut
tidak
menyertakan
surat
keterangan
sakit
yang
resmi
dari
dokter,
maka
upah/gaji
karyawan
tersebut
akan
dipotong
sesuai
dengan
jumlah
hari
kerja
yang
tidak
masuk.
• Cuti
sakit
maksimal
2
minggu
sesuai
dengan
surat
dokter,
gaji
akan
dibayar
setengah*
• Cuti
sakit
maksimal
4
minggu
sesuai
dengan
sakit
dokter,
gaji
tidak
akan
dibayar*
*Peraturan
dapat
berubah
sesuai
dengan
keputusan
yang
dibuat
oleh
Dewan
Direksi
dengan
mempertimbangkan
keadaan
dan
kondisi
sakit
yang
diderita
pihak
yang
bersangkutan
CUTI
HAMIL
Cuti
hamil
maksimal
adalah
3
bulan
berlaku
untuk
pegawai
dengan
masa
pengabdian
kerja
selama
1
tahun
dengan
gaji
dibayar
penuh.
Pekerja
masih
juga
diberikan
cuti
apabila
:
Menikah
3
hari
Menikahkan
anak
2
hari
Mengkhitankan
anak
2
hari
Membabtiskan
anak
2
hari
Istri
melahirkan/keguguran
2
hari
Suami/Istri/Anak/Menantu/Orangtua/Mertua
Meniggal
dunia
3
hari
Anggota
keluarga
serumah
meniggal
dunia
2
hari
Dengan
demikian,
peraturan
perundang‐undangan
ketenagakerjaan
memberikan
suatu
perlindungan
kepada
pekerja
walaupun
ketika
berhalangan
dan
tidak
bekerja
karena
cuti/sakit.
CUTI
KEMALANGAN
Jika
kemalangan
berlaku
terhadap
anggota
keluarga
terdekat
termasuk
diantaranya
Ayah,
Ibu,
Saudara
kandung,
Kakek
dan
Nenek,
cuti
kemalangan
akan
diberikan
selama
3
hari
disertai
dengan
surat
resmi
dari
salah
satu
anggota
keluarga
yang
bersangkutan.
Hal
ini
berlaku
untuk
Pegawai
Full
Time
dalam
masa
percobaan,
Pegawai
Tetap
Full
Time
dan
Pegawai
Part
Time.
Surat
keterangan
kemalangan
dapat
menyusul
sesegera
mungkin
setelah
peristiwa
kemalangan
terjadi.
CUTI
DADAKAN
/
IZIN
Cuti
dadakan
adalah
cuti
dimana
pegawai
dengan
tiba‐tiba
tanpa
ada
alasan
yang
kuat
tidak
masuk
kerja.
Gaji
pegawai
yang
bersangkutan
akan
dipotong
sesuai
dengan
berapa
hari
ia
mengambil
cuti
dadakan.
CUTI
TAHUNAN
• Setiap
pekerja
berhak
atas
istirahat
tahunan,
setelah
pekerja
tersebut
mempunyai
masa
kerja
12
bulan
berturut‐turut.
• Lamanya
waktu
istirahat
tahunan
dihitung
tiap‐tiap
23
hari
kerja,
waktu
istirahat
tahunan
itu
satu
hari
sampai
paling
banyak
12
hari
kerja.
• Bagi
pekerja
yang
akan
menggunakan
hak
istirahat
cuti
tahunannya,
pekerja
harus
mengajukan
permohonannya
terlebih
dahulu
kepada
pimpinannya
satu
bulan
sebelumnya.
• Bagi
pekerja
wanita
yang
akan
melahirkan
berhak
cuti
hamil
1
bulan
sebelum
melahirkan
dan
1
bulan
sesudah
melahirkan.
• Bagi
yang
akan
menggunakan
cuti
hamil
tersebut
harus
mengajukan
permohonan
terlebih
dahulu
kepada
pimpinan
perusahaan
dengan
disertai
surat
keterangan
dokter/bidan
yang
merawatnya.
• Bagi
pekerja
wanita
yang
mengalami
keguguran
kandungan,
diberikan
cuti
selama
1
bulan
terhitung
dari
sejak
keguguran
tersebut
dengan
mendapat
upah
disertai
bukti
keterangan
dari
dokter/bidan
ytang
merawatnya.
ETIKA
BEKERJA
• Segala
informasi
yang
bersifat
privasi
antara
satu
individu
pegawai
dengan
pihak
Humas/Manajemen
haruslah
dirahasiakan
dan
tidak
dibicarakan
dengan
pegawai
lain
• Disiplin
dan
berkerja
tepat
waktu
• Kejujuran
sangatlah
diutamakan
dalam
segala
kegiatan
perusahaan
• Saling
menghormati
sesama
pegawai
• Tidak
dibenarkan
berbual
tentang
hal
yang
tidak
ada
sangkut
pautnya
dengan
urusan
perusahaan
• Tidak
boleh
menggunakan
kata‐kata
yang
tidak
terpuji
selama
berkerja
• Akan
diberikan
peringatan
dan
tindakan
kepada
pihak
yang
tidak
mengikuti
etika
berkerja
di
Kover
Magazine
sesuai
dengan
Dewan
Direksi
• Dilarang
keras
melakukan
suatu
tindakan
yang
melanggar
hukum
Republik
Indonesia
• Apabila
ada
karyawan
melakukan
tindakan
yang
telah
melanggar
hukum
sesuai
dengan
UUD
1945,
maka
Dewan
Direksi
akan
menyerahkan
pihak
yang
bersangkutan
kepada
pihak
yang
berwajib
untuk
ditindaklanjuti
secara
hukum
yang
berlaku
PROMOSI,
BONUS,
PENGHARGAAN
TERHADAP
KARYAWAN
• Promosi
dan
bonus
hanya
berlaku
untuk
Pegawai
Tetap
Full
Time
• Promosi
akan
diberikan
kepada
pegawai
yang
mempunyai
catatan
yang
sangat
baik
dan
akan
diputuskan
oleh
Dewan
Direksi
• Bonus
akan
diberikan
setiap
tahun
sesuai
dengan
performa
kerja
setiap
individu
pegawai
dan
performa
perusahaan
• Persentase
jumlah
bonus
yang
akan
diterima
kepada
setiap
pegawai
berdasarkan
gaji
tetap
setiap
bulannya
• Penghargaan
kedisiplinan
akan
diberikan
kepada
Pegawai
yang
tidak
pernah
terlambat
dan
bekerja
sesuai
jam
kerja
yang
telah
ditentukan
• Penghargaan
kedisiplinan
hanya
berlaku
untuk
Pegawai
Full
Time.
• Pegawai
Full
Time
=
Rp.
50.000/bulan
2.4.12
Pokok‐Pokok
Kewajiban
Pekerja.
• Setiap
pekerja
harus
melakukan
kewajiban
dengan
menjalankan
pekerjaanya
dengan
sebaik‐baiknya.
• Setiap
pekerja
harus
mentaati
perintah‐perintah
langsung
atau
tidak
langsung
yang
diberikan
oleh
direktur/pimpinan
atau
atasan
tentang
pekerjaan,
pengunaan
alat‐alat
termasuk
alat
pengaman
serta
tata
tertib
lainnya
yang
berhubungan
dengan
pekerjaanya.
• Setiap
pekerja
mulai
bekerja
tepat
pada
waktu
yang
telah
ditentukan
dan
tidak
dibenarkan
untuk
pulang
atau
berhenti
kerja
sebelum
waktu
yang
ditentukan.
Jika
tidak
memenuhi
ketentuan
ini
berarti
melanggar
ketentuan
yang
disepakati,
maka
pengusaha
bisa
mengambil
tindakan
yang
merugikan
pekerja
yang
bersangkutan.
• Pekerja
sesama
pekerja
ataupun
dengan
pihak
lain
dalam
perusahaan
serta
memberikan
teladan
yang
baik
kepada
sesama
pekerja
serta
turut
menjaga
dan
memelihara
mesin
dan
barang
milik
perusahaan.
2.4.13
Waktu
Kerja
• Yang
dimaksud
waktu
kerja
adalah
waktu
pekerja
melakukan
pekerjaan
sesuai
dengan
jadwal
kerja
dan
isi
perjanjian
ini.
• Waktu
kerja
perusahaan
adalah
lima
hari
seminggu.
• Jam
kerja
di
perusahaan
adalah
8
jam
sehari
atau
40
jam
seminggu
dengan
ketentuan
bahwa
apabila
perusahaan
memerlukan
kerja
shift,
maka
pekerja
harus
bersedia
untuk
melaksanakan
waktu
kerja
tersbeut
dengan
seizin
kantor
Tenaga
Kerja.
2.4.14
Waktu
Kerja
Lembur
• Waktu
kerja
lembur
adalah
waktu
kerja
yang
dilakukan
lebih
dari
9
jam
sehari
dan
45
jam
seminggu
atau
kerja
yang
dilakukan
pada
hari
libur
mingguan
atau
hari
libur
resmi.
• Dalam
hal
seseorang
pekerja
karena
keadaan
yang
tidak
layak
tidak
dapat
bekerja
lembur,
maka
harus
melaporkan
dahulu
kepada
petugas
atasannya.
• Ketentuan
lembur
adalah
apabila
mendapat
persetujuan
dari
Supervisor
masing
–
masing.
• Ketentuan
lembur
dimulai
pada
jam
20.00
pada
hari
kerja.
• Ketentuan
lembur
di
hari
libur
dihitung
50%
dari
total
jam
kerja
apabila
mencapai
9
jam
mendapat
jatah
libur
satu
hari
yang
harus
dipergunakan
dalam
bulan
tersebut.
• Upah
lembur
pada
hari
kerja
adalah
Rp.
10.000,‐
/jam
yang
dimulai
dari
pukul
20.00
WIB.
2.4.15
Larangan‐larangan
Bagi
Pekerja
• Demi
terciptanya
ketertiban,
kelancaran
kerja,
dan
keselamatan
pekerja
serta
demi
kelangsungan
hidup
perusahaan,
maka
pengusaha
dan
pekerja
diharapkan
menciptakan
suasana
kerja
yang
baik
dengan
tidak
melakukan
hal‐hal
terlarang
sebagai
berikut
:
• Menolak
perintah
yang
layak
yang
ada
hubungan
dengan
pekerjaan,
walaupun
sudah
diperintahkan
dan
diperingatkan.
• Tidur
pada
saat
jam‐jam
kerja.
• Membongkar
rahasia
perusahaan
atau
rahasia
rumah
tangga
perusahaan.
• Melakukan
aksi‐aksi
sepihak
yang
bertentangan
dengan
peraturan
ketenagakerjaan.
2.4.16
Pemberian
Peringatan
Lisan
dan
Tertulis
serta
Masa
Berlakunya
Peringatan
• Kepada
pekerja
yang
melakukan
pelanggaran
peraturan
tata
tertib
kerja
perusahaan
akan
dikenakan
tindakan‐tindakan
berupa
peringatan
lisan
dan
peringatan
tertulis
yang
terdiri
dari
:
• Surat
peringatan
pertama
• Surat
peringatan
yang
kedua
• Surat
peringatan
ketiga
• Surat
peringatan
tidak
perlu
diberikan
menurut
urut‐urutan
sehingga
peringatan
yang
diberikan
dapat
berupa
peringatan
pertama
dan
terakhir
atau
peringatan
kedua
dan
ketiga
tergantung
besar
kecilnya
pelanggaran
kesalahan
yang
dilakukan.
• Masing‐masing
surat
peringatan
mempunyai
masa
berlaku
selama
enam
bulan,
jika
ternyata
pekerja
sudah
menunjukkan
perbaikan‐perbaikan,
maka
surat
peringatan
yang
telah
diberikan
akan
dicabut
kembali,
tetapi
jika
dalam
masa
berlakunya
surat
peringatan
terdahulu
yang
bersangkutan
melakukan
kesalahan
pelanggaran
lagi,
maka
perusahaan
dapat
memutuskan
hubungan
kerjanya.
2.4.17
Mangkir
Apabila
pekerja
mangkir
atau
tidak
masuk
kerja
dalam
waktu
sedikit‐dikitnya
selama
lima
hari
kerja
berturut‐turut
tanpa
keterangan
secara
tertulis
dengan
bukti
yang
sah
dan
telah
dipanggil
secara
patut
oleh
perusahaan
sebanyak
dua
kali
tapi
tidak
datang,
maka
kepadanya
akan
di
–
PHK
sesuai
dengan
prosedur
undang‐undang
yang
berlaku
2.4.18
Skorsing
• Skorsing
dapat
dikenakan
kepada
setiap
pekerja
yang
melakukan
pelanggaran
terhadap
tata
tertib
kerja
atau
tidak
menjalankan
kewajiban
sebagaimana
mestinya
atau
tindakan
yang
merugikan
perusahaan.
• Jangka
waktu
skorsing
paling
lama
satu
bulan,
kecuali
menunggu
proses
PHK
dengan
tetap
diberikan
hak‐hak
lainnya
yang
biasa
diterima
oleh
pekerja
paling
lama
enam
bulan.
2.4.19
Pemutusan
Hubungan
Kerja
Pemutusan
hubungan
kerja
merupakan
pengakhiran
hubungan
kerja
antara
pekerja
dengan
pengusaha
yang
menimbulkan
berakhirnya
hak
dan
kewajiban
dari
masing‐
masing
pihak.
Artinya
pekerja
sudah
tidak
mendapatkan
upah
atau
imbalan
dalam
bentuk
lain
dari
pengusaha
atas
pekerjaan
yang
telah
dilakukan
dan
perusahaan
tidak
lagi
dapat
memberikan
perintah
untuk
dilaksanakan
atas
pekerjaan
yang
biasa
diberikan
dalam
lingkungan
badan
usaha
yang
berbadan
hukum
atau
tidak,
milik
perorangan,
milik
negara,
serta
usaha‐usaha
sosial
dan
usaha‐usaha
lain.
• Pada
dasarnya
perusahaan
sejauh
mungkin
menghindari
terjadinya
pemutusan
hubungan
kerja.
Namun
apabila
upaya
ini
tidak
membawa
hasil
yang
lebih
baik
sehingga
tidak
dapat
dihindari
kemungkinan
timbulnya
pemutusan
hubungan
kerja,
maka
perlu
pengaturan
penyelesaiannya
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang‐undangan
yang
ada.
• Bagi
pekerja
yang
mengundurkan
diri
dari
perusahaan
harus
mendapatkan
persetujuan
dari
pengusaha
dengan
ketentuan
:
• Mengajukan
surat
permohonan
secara
resmi/tertulis
sekurang‐kurangnya
satu
bulan
sebelumnya.
• Pengunduran
diri
tersebut
tidak
menganggu
mekanisme
kerja
• Pengunduran
diri
tidak
sepihak,
artinya
harus
ada
persetujuan
dari
perusahaan.
GUIDE
LINES
Meeting
Schedule
Jadwal
Meeting
yang
tertera
di
bawah
ini
adalah
tetap
kecuali
ada
perubahan
dari
Management,
a. Brainstorming
Issue
Tanggal
:
Tanggal
26
Setiap
bulannya
Waktu
:
15.00
wib
–
18.00
wib
Tempat
:
Kantor
Kover
Magazine
Snacks
:
10
pax
paket
meeting/PIC.Administrasi
Substansi
:
Via
Email
dan
SMS/PIC.
Head
of
Rubric
and
Editorial
Review
Majalah
:
Tanggal
10
setiap
bulannya
b. Head
Departement
Hari
:
Jumat
Waktu
:
10.00
wib
–
12.00
wib
Tempat
:
Kantor
Kover
Magazine
Substanti
:
Laporan
perkembangan
tiap
departemen
c. Management
Hari
:
Senin
Waktu
:
10.00
wib
–
12.00
wib
Tempat
:
Kantor
Kover
Magazine
Substansi
:
Pembahasan
weekly
report
tiap
staf
dan
permasalahan
tiap
departemen
PIC
:
Administrasi
dengan
pengarahan
Office
Manager
4.2.
Dateline
Setiap
head
department
wajib
memastikan
laporan‐laporan
diselesaikan
tepat
waktu
a. Head
of
Rubric
and
Editorial
1‐5
Submit
Laporan
Permintaan
dana
kepada
Finance
15
Received
Document(
Stempel
Received)
16
Serahkan
ke
Creative
17
Review
1
17‐18
Art
and
Design
23‐24
Review
2
24‐25
Review
issue/tema/ke
editor
–in‐chief/Approved/email
ke
all
staff
26
Brainstorming
Meeting
27‐28
Pembagian
ToR
b.
Creative
16
Approval
tulisan
dengan
stempel
PROOFREAD
17
Review
1
17‐18
Submit
tulisan
ke
art
27
Submit
konsep
ke
Fashion
Art
and
Design,
Head
of
Department
Graphic
designer
17‐22
Design
in
Progress
23
Print
and
Quality
Control
with
Printing
Company/Approved
25
Finalize
26‐2
Printing
on
Progress
c.Finance
1‐5
Review
Laporan
Permintaan
Dana
dari
tiap
department
dan
meminta
approval
Director
1‐5
Mencetak
rekening
Koran
dan
submit
Laporan
Keuangan
kepada
Director
dan
Financial
manager
1
Mentransfer
gaji
pegawai
6
Mentransfer
dana
permintaan
tiap
department
20‐25
Mereview
Laporan
realisasi
dana
dari
tiap
department
20‐25
Mereview
Laporan
Pendapatan
Penjualan
dan
Iklan
dari
Marketing
dan
Circulation
Dept
26
Setor
dana
sisa
dari
Laporan
Realisasi
dana
26
Setor
dana
Total
Pendapatan
30
Menyiapkan
laporan
keuangan
b. Circulation
1‐5
Submit
Laporan
Permintaan
Dana
kepada
Finance
5
Submit
Laporan
Persediaan
kepada
Office
Manager
5
Distribusi
dan
Submit
Laporan
Distribusi
kantor
kepada
Office
Manager
6‐10
Distribusi
dan
Submit
Laporan
Distribusi
eceran/retail
kepada
Office
Manager
6
Distribusi
dan
Submit
Laporan
Distribusi
Langganan
kepada
Office
Manager
7
Distribusi
dan
Submit
Laporan
Compliment
kepada
Office
Manager
15‐20
Collecting
uang
Iklan
20
Submit
Laporan
Penjualan
Langsung,
Retail
dan
Langganan
kepada
Finance
20
Submit
Laporan
Daftar
langganan
kepada
Office
Manager
dan
Finance
25
Setor
uang
pendapatan
dari
Penjualan
kepada
Finance
25
Submit
Laporan
Realisasi
Dana
kepada
Finance
25
Refund
Sisa
Realisasi
dana
kegiatan
kepada
Finance
c. Reporter
1
5
Healthside
and
Grab
it
8
Article
Issue
9
Challenge
Me
and
Featured
Artist
11
Get
Nongkrong
18
Live
Report
20‐25
Submit
Monthly
Report
kepada
Finance
d.
Reporter2
(Fatahillah
Ginting)
5
Nonton,
Sportline,
Featured
Artist
8
Article
Issue,
kata
lyrics
dan
welcome
9
Challenge
Me
18
Live
Report
20‐25
Submit
Monthly
Report
kepada
Finance
e.
Fashion
20‐25 Submit Monthly Report kepada Finance
1 Submit konsep ke Art and Design/Approved
4 Progress/Approved
11 Dateline semua tulisan
7‐9 Dateline Image
f.
Marketing
Officer
1
Mencari
voucher
15
Menyiapkan
weekly
schedule
12 Submit materi untuk voucher ke Marketing Manager untuk direview
20
Submit
Laporan
Bulanan
ke
Marketing
Manager
16 Marketing,
Head
of
Department
1‐5
Submit
Laporan
Permintaan
Dana
kepada
Finance
1‐10
Submit
data
untuk
get
nongkrong/café
15‐20
Submit
Materi
Iklan
ke
Art
and
Design
department
20‐25
Submit
Laporan
Realisasi
Dana
kepada
Finance
25
Submit
Laporan
Pendapatan
Iklan,
Advertorial
dan
Voucher
kepada
Finance
26
Refund
sisa
Realisasi
Dana
kepada
Finance
26
Setor
uang
dari
Total
Pendapatan
kepada
Finance
28
Submit
Laporan
Bulanan
Marketing
kepada
Director
4.3
Working
Hours
a. Full
Time
Staff
Kontrak
Kerja
:
3
bulan,
1
tahun
dengan
manajemen
Jam
kerja
:
Senin‐Jumat/09.00
wib‐18.00
wib/40
jam
seminggu
/160
jam
sebulan
Alat
Ukur
:
Mesin
Absen
Istirahat
:
1
jam/hari
b. Part
Time
Staff
Kontrak
Kerja
:
1
bulan/6
bulan
Jam
kerja
:
20
jam
seminggu/80
jam
sebulan
Alat
Ukur
:
Weekly
Schedule
dan
Weekly
Report
c. Freelance/Contributor
Kontrak
Kerja
:
Tidak
ada
Jam
kerja
:
Sekali
/lebih
dalam
jangka
waktu
tertentu/Sementara
Alat
Ukur
:
Esensi
Tulisan
sesuai
standard
penulisan
*
Staff
tidak
dibenarkan
mengambil
istrahat
diluar
dari
jam
yang
telah
ditentukan,
kecuali
telah
medapat
persetujuan
dari
Head
of
FAH.
REPORTS
1. Redaksi
Head
of
Dept
:
Laporan
Permintaan
Dana/Laporan
Realisasi
Dana
Reporter
1/Reporter
2:
Weekly
Schedule/Weekly
Report/Monthly
Report
Photographer
:
Monthly
Report
Fashion
Stylist
:
Weekly
Schedule/Weekly
Report/Monthly
Report
2. Circulation
Head
of
Dept:Laporan
Permintaan
Dana/Laporan
Realisasi
Dana/Laporan
Persediaan/Laporan
Distribusi/Laporan
Penjualan/
Daftar
Langganan
3. Marketing
Dept
Head
of
Dept
:Laporan
Permintaan
Dana/Laporan
Realisasi
Dana/Weekly
Schedule/Weekly
Report/Laporan
Pendapatan/
Marketing
Target
&
Results
Marketing
Staff
:Weekly
Schedule/Weekly
Report/Monthly
Report
Team
Marketing/Daftar
Klien