A. Pengertian Kinerja
value yang diharapkan untuk organisasi dari episode perilaku tersendiri dimana
dan motivasi. Asumsi ini menunjukkan bahwa usaha untuk mengukur kemampuan
psikologis yang diperlukan untuk tingkat kinerja yang tinggi tidak termasuk
motivasi.
kemampuan (ability), usaha (effort) dan (opportunity), kinerja dapat diukur dalam
bentuk outcomes atau hasil. Jadi, definisi kinerja menunjukkan suatu kumpulan
outcomes yang dihasilkan pada periode waktu tertentu, dan tidak menunjukkan
1
1. Kepuasan kerja (job satisfaction)
prediktor yang kuat pada kinerja perawat. Job performance juga mempunyai
Kepuasan kerja akan menimbulkan kinerja yang lebih. Hal ini didasarkan
pada anggapan bahwa kinerja merupakan produk dasar dari kepuasan pada
dengan keyakinan dan penerimaan yang kuat terhadap tujuan dan nilai
keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi (Kondalkar, 2006,
p. 92).
2
mengindikasikan bahwa karyawan yang memiliki komitmen terhadap
organisasinya akan menunjukkan kinerja yang lebih baik, jika mereka puas
dengan pekerjaannya. Studi yang dilakukan oleh Luchak dan Gellatly (2007)
3. Motivasi (motivation)
Motivasi adalah keinginan yang kuat dari dalam diri seseorang yang
mengerahkan energi baik fisik maupun mental untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi akan bekerja dengan
2007, P.100).
4. Kemampuan (ability)
5. Persepsi
3
organization). Pada gilirannya, aspek kinerja ini mempengaruhi penilaian
6. Pendidikan
korelasi secara positif dengan kinerja. Studi yang dilakukan oleh Thomas et al.
behavior dan secara negatif berhubungan dengan on the job substance use dan
absenteeism.
7. Lingkungan kerja
yang substansial antara kinerja karyawan dengan lingkungan kerja serta job
4
8. Task significance
baru maupun karyawan veteran. Hasil penelitian ini juga memperjelas bahwa task
C. Work Attitude
Menurut Robbins dan Judge (2008, p.92) sikap (attitudes) adalah pernyataan
objek, atau individu. Sedangkan menurut Griffin dan Morehead (2010, p.66) sikap
perasaannya.
2. Komponen Attitude
1. Komponen kognitif
atas kepercayaan, ide, nilai dan informasi lain yang dimiliki atau diyakini
5
oleh individu. Kualitas kerja keras adalah suatu statement value atau
2. Komponen afektif
3. Komponen behavioral
Sikap kerja berisi evaluasi positif atau negatif yang dimiliki oleh karyawan
tentang aspek dalam lingkugan kerja. Sebagian besar penelitian dalam perilaku
dikemukakan oleh Robbins dan Judge (2008, p.99) dan Kondalkar (2007, p.87).
6
(employee engagement), yaitu keterlibatan, kepuasan dan antusiasme individual
dengan kerja yang mereka lakukan (Robbins dan Judge, 2008, p.103).
suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari
seseorang yang tidak puas memiliki perasaan yang negatif tentang pekerjaan
pada umumnya adalah tentang kepuasan kerja karena ada inter-related dalam
perilaku organisasi.
7
keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.
keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian dari organisasi dan
organisasi dan mempunyai keyakinan pasti dan penerimaan nilai dan tujuan
dengan hewan-hewan.
8
seorang pemberi kerja karena dibayar tinggi dan merasa bahwa