Anda di halaman 1dari 14

Diagnosis

Rabun Senja
Diagnosis Rabun Senja

Pemeriksaan Secara Biofisik Pemeriksaan Laboratorium


Pemeriksaan secara Biofisik

Anamnesis

Tes Adaptasi Gelap

Pemeriksaan mata dengan OCT

Pemeriksaan mata dengan Electroretinography
(ERG)

Slit lamp Examination
Pemeriksaan secara Biofisik

Anamnesis
 Menanyakan riwayat penderita tentang
keluhan penyakitnya saat ini dan penyakitnya
pada masa lampau.
 Pertanyaan yang diberikan mengenai:
 Identitas
 Keluhan
 Riwayat penyakit yang diderita sebelumnya
 Riwayat pola makan
Pemeriksaan secara Biofisik
Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan khusus (untuk mengetahui kaitan
langsung / tidak langsung dari penyakit lain)
 Antropometri & Penilaian status gizi

 Pemeriksaan mata

 Kelainan pada kulit

 Pemeriksaan umum
 Dengan menggunakan senter (untuk melihat

tanda Bitot, dll)


Pemeriksaan secara Biofisik
Tes adaptasi gelap
Pemeriksaan secara Biofisik
Pemeriksaan dengan
Optic Coherence Tomography (OCT)
Pemeriksaan secara Biofisik
Pemeriksaan dengan Electroretinography
(ERG)
Pemeriksaan secara Biofisik
Slit Lamp Examination
Pemeriksan Laboratorium

MRDR test
Pemeriksaan kadar vitamin A
Pemeriksaan serum Retinol
Pemeriksaan serum RBP (Retinol Binding Protein)

Pemeriksaan dengan Adaptometri Gelap

Pemeriksaan fungsi hati


Pemeriksan Laboratorium
MRDR test
Modified Relative Dose Response
 Untuk mengetahui kadar retinal yang disimpan di

dalam liver
 Tahapannya :

 Pemeriksaan dilakukan dengan memberikan 1 dosis oral


3,4-didehydroretinyl acetate (DRA) ,
 Beberapa jam kemudian DRA akan berikatan dengan RBP
di serum menjadi 3,4-didehydroretinol (DR) vitamin A-2.
 Darah diambil dan diukur kadar retinolnya.
 Nilai MRDR ≥ 0.060 merupakan indikasi kekurangan
vitamin A
Pemeriksan Laboratorium
Pemeriksaan kadar Vitamin A
 Pemeriksaan serum retinol (Vitamin A)
 Pemeriksaan kadar Retinol Binding Protein
(RBP)
Pemeriksan Laboratorium

Adaptometri Gelap
 Pemeriksaan kadar vitamin A dengan
Adaptometri Gelap
Pemeriksan Laboratorium

Pemeriksaan fungsi hati


 Dengan pemeriksaan kadar SGPT, SGOT, dan lainnya
di dalam darah.
 Pemeriksaan penunjang lainnya, yaitu dengan USG,
radiologi, CT scan, dll

Anda mungkin juga menyukai