Anda di halaman 1dari 29

Psikologi Persepsi

Atensi dan Memori
Oleh : Andy Wahyudi, ST
y y ,

Desain Komunikasi Visual
Teknik Informatika
Universitas Islam Indonesia
Pendahuluan
• Kapasitas
Kapasitas otak manusia terbatas.
otak manusia terbatas.
• Pikiran kita senantiasa dipenuhi dengan citra, 
suara, bau, rasa dan sentuhan.
suara, bau, rasa dan sentuhan.
• Masalah yang kita hadapi adalah bagaimana 
menghadapi seluruh informasi tersebut.
menghadapi seluruh informasi tersebut.
• Lebih lanjut kita ingin menghindari agar otak 
tidak overload dengan informasi tersebut.
tidak overload dengan informasi tersebut.
Mengatasi Overload Informasi
Mengatasi Overload Informasi
• Penyelesaiannya adalah dengan menggunakan proses 
y y g gg p
pemilihan perhatian atau atensi.
• Hal serupa dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa kita 
mengingat satu hal dan melupakan hal yang lain.
i t t h ld l k h l l i
• Demikian pula mengapa beberapa icon cenderung lebih 
mudah diingat dibandingkan dengan perintah teks, dan 
g g g p ,
antarmuka grafis lebih mudah digunakan dibanding dengan 
sistem berbasis perintah.
Memfokuskan Perhatian
Memfokuskan Perhatian
• Pernahkan
Pernahkan kita berada dalam suatu pesta atau 
kita berada dalam suatu pesta atau
di tempat yang dipenuhi lautan wajah 
manusia dan hiruk‐pikuk suara.
• Berapa lama sampai kita menyadari telah 
mengalihkan perhatian kita pada satu 
percakapan dengan seseorang?
• Apa yang terjadi dengan suara‐suara yang dan 
wajah yang lain?
Memfokuskan Perhatian
Memfokuskan Perhatian
• Pengalaman sehari‐hari dalam memfokuskan perhatian pada 
g p p
satu aktifitas khusus dari aktifitas yang lain dikenal dengan 
fenomena “cocktail party” (Cherry, 1953).
• Mungkin kita menyadari setelah masuk dalam kekacauan kita 
M ki kit d i t l h kd l k k kit
mendapati diri kita tertarik pada salah satu kelompok dan 
satu percakapan, sementara percakapan yang lain seperti 
tidak terdengar.
Memfokuskan Perhatian
Memfokuskan Perhatian
• Tetapi
Tetapi jika misalnya kita mendengar nama kita 
jika misalnya kita mendengar nama kita
atau nama yang kita akrabi disebut, maka 
mungkin perhatian kita akan beralih ke arah
mungkin perhatian kita akan beralih ke arah 
yang baru, dan kita kehilangan perhatian pada 
percakapan sebelumnya
percakapan sebelumnya.
Memfokuskan & Membagi Perhatian
Memfokuskan & Membagi Perhatian
• Kemampuan kita untuk memperhatikan pada satu kejadian 
p p p j
dari sekian banyak kejadian yang lain pada waktu yang sama 
secara psikologi dinamakan sebagai memfokuskan perhatian.
• Aliran informasi yang dipilih untuk diperhatikan akan 
Ali i f i di ilih t k di h tik k
cenderung relevan dengan aktifitas dan perhatian yang kita 
punyai pada saat itu.
Membagi Perhatian
Membagi Perhatian
• Manusia
Manusia mempunyai kemampuan untuk 
mempunyai kemampuan untuk
membagi perhatian pada lebih dari satu 
aktifitas pada saat yang sama.
• Misalnya kita dapat mengemudikan kendaraan 
sambil berbicara dengan seseorang atau 
sambil menerima telepon.
• Sifat perhatian lebih lanjut adalah voluntary
dan involuntary.
Membagi Perhatian
Membagi Perhatian
• Voluntary; adalah saat kita dengan sengaja 
adalah saat kita dengan sengaja
berusaha mengalihkan perhatian kita.
• Involuntary; adalah saat ada kompetitor 
adalah saat ada kompetitor
stimulan yang lebih menonjol dan merebut 
perhatian kita
perhatian kita.
Perhatian atau Atensi
Perhatian atau Atensi
Syarat sebuah stimulus diperhatikan:
1. Intensitas: semakin kuat intensitasnya maka semakin 
diperhatikan.
2. Ukuran: lebih besar lebih diperhatikan.
Ukuran: lebih besar lebih diperhatikan.
3. Perubahan: semakin dinamis akan semakin diperhatikan. 
4. Ulangan: jika stimulus diulang cenderung diperhatikan.
5. Pertentangan atau kontras: semakin kontras dengan 
lingkungan semakin menonjol.
Multitasking & Interupsi
Multitasking & Interupsi
• Dalam
Dalam menyelesaikan perkerjaan dengan 
menyelesaikan perkerjaan dengan
menggunakan komputer, pengguna secara 
terus‐menerus
terus menerus terinterupsi oleh berbagai 
terinterupsi oleh berbagai
situasi.
• Situasi ini dapat berupa dering telepon, tamu 
Situasi ini dapat berupa dering telepon tamu
yang mengetuk pintu, panggilan dari 
seseorang dan seterusnya
seseorang, dan seterusnya.
Multitasking
• Bagi manusia adalah umum untuk melakukan multitasking, 
g g,
yaitu mengerjakan sejumlah pekerjaan pada tenggang waktu 
yang sama dengan berpindah dari satu pekerjaan ke 
pekerjaan yang lain
pekerjaan yang lain.
• Seseorang mungkin beralih dari menulis surat, menyusun 
jadwal pertemuan, menjawab telepon.
• Dalam praktek lebih sering kita berpindah dari aktifitas satu ke 
aktifitas yang lain, dari pada menyelesaikan pekerjaan secara 
tuntas secara serial
tuntas secara serial.
Multitasking
• Dalam lingkungan yang kompleks, seperti pada cockpit,  
g g y g p , p p p ,
operator perlu untuk menangani berbagai tugas yang saling 
overlap.
• Mereka harus mampu untuk berpindah dari tugas primer ke 
M k h t kb i d hd it i k
tugas sekunder dan sebaliknya.
• Misal pilot harus dapat segera berpindah dari memperhatikan 
p p g p p
komunikasi dengan petugas lalu‐lintas udara ke tugas 
memantau berbagai instrument navigasi penerbangan 
sementara menghadapi kegagalan sistem yang mungkin
sementara menghadapi kegagalan sistem yang mungkin 
terjadi.
Reminder
• Strategi
Strategi yang biasa dilakukan seperti membuat 
yang biasa dilakukan seperti membuat
daftar kegiatan pada secarik kertas atau 
catatan yang lain
catatan yang lain.
• Norman (1992) menamakan pengingat ini 
sebagai cognitive aids representasi eksternal
sebagai cognitive aids, representasi eksternal 
untuk mengarahkan perhatian kita pada saat  
tugas harus dilakukan
tugas harus dilakukan.
Pengolahan Otomatis
Pengolahan Otomatis
• Banyak
Banyak aktivitas yang kita kerjakan sehari
aktivitas yang kita kerjakan sehari‐hari
hari 
telah menjadi otomatis.
• Kita dapat mengerjakan aktivitas tersebut 
Kita dapat mengerjakan aktivitas tersebut
tanpa harus berfikir.
• Sebagai contoh, aktivitas untuk membaca, 
Sebagai contoh, aktivitas untuk membaca,
menulis, berbicara dalam bahasa ibu, 
mengendarai sepeda, menggosok gigi, dll
• Seperti diketahui, semakin sering berlatih atau 
dikerjakan, performans kita akan meningkat ke 
tahap trampil dan otomatis.
Pengolahan Otomatis
Pengolahan Otomatis
• Dengan
Dengan latihan rutin, proses kognitif juga 
latihan rutin proses kognitif juga
dapat menjadi otomatis penuh.
• Proses kognitif otomatis diidentifikasikan sbg:
Proses kognitif otomatis diidentifikasikan sbg:
– Cepat
– Membutuhkan perhatian minimum sehingga tidak 
M b hk h i i i hi id k
terpengaruh oleh aktivitas lain
– Tidak dapat diproses secara sadar/sengaja
Tid k d t di d / j
• Contoh untuk menunjukkan sifat proses 
k i if
kognitif otomatis adalah efek Stroop.
i d l h f kS
Efek Stroop
Efek Stroop
ZYP MERAH
QLEKF HITAM
SUWRG KUNING
XCIDB BIRU
WOPR MERAH
ZYP HIJAU
QLKP BIRU
SUWRG HIJAU
XCIDB HITAM
QLEKF KUNING
WOPR MERAH
Proses Terkontrol
Proses Terkontrol
• Perbedaan
Perbedaan penting dari proses kognitif 
penting dari proses kognitif
otomatis adalah pengolahan dilakukan secara 
tidak otomatis
tidak otomatis.
• Perbedaan utama diantara kedua proses tsb:
– Proses otomatis tidak dipengaruhi oleh batasan 
P t ti tid k di hi l h b t
kapasitas otak dan tidak membutuhkan perhatian
– Pengolah terkontrol mempunyai kapasitas 
Pengolah terkontrol mempunyai kapasitas
terbatas dan membutuhkan perhatian dan 
kesadaran (kesengajaan)
kesadaran (kesengajaan)
Proses Terkontrol
Proses Terkontrol
• Perbedaan
Perbedaan yang lain adalah bahwa proses 
yang lain adalah bahwa proses
otomatis sangat sulit diubah setelah proses 
pembelajaran, sementara proses terkontrol 
dapat diubah relatif mudah.
• Contohnya adalah jika kita terpaksa 
mengemudikan mobil yang mempunyai stir 
kanan.
• Menulis dengan tangan kiri.
Perseptual
p Perseptual
p

Pengolahan Sadar
Pengolahan Otomatis

Memo
anusia

Intelektual Intelektual Model Sistem 

ori
Ma

Pengolahan 
pada 
Kontrol Motorik Kontrol Motorik
Manusia dan 
Komputer
Sensor Responder

Umpan Balik

Piranti Keluaran Piranti Masukan


Antarmuka

Pengontrol Keluaran Pengontrol Masukan


er
Kompute

Prosesor

Memori
Batasan Memori
Batasan Memori
• Memori
Memori selalu terlibat dalam aktivitas sehari
selalu terlibat dalam aktivitas sehari‐
hari sebagai persepsi dan atensi.
• Berbicara, membaca, menulis, menggunakan 
Berbicara, membaca, menulis, menggunakan
telepon, mengemudikan mobil, semuanya 
membutuhkan memori.
• Tampa memori manusia tidak akan dapat 
melakukan aktivitas, bahkan yang paling 
sederhana sekalipun
Batasan Memori
Batasan Memori
• Memori
Memori manusia sangat canggih.
manusia sangat canggih.
• Dapat menyimpan citra sensori secara detil 
sehingga kita dapat mengidentifikasi dan
sehingga kita dapat mengidentifikasi dan 
mengklasifikasikan pandangan, suara, rasa, 
bau dan feeling.
• Memori dapat menyimpan fakta tentang 
dunia dan rincian tentang bagaimana 
melaksanakan suatu tugas.
• Juga dapat meyimpan pengalaman untuk 
digunakan selanjutnya
Memori
Ingatan berhubungan dengan 
g g g
pengalaman masa lampau
Ingatan merupakan kemampuan jiwa untuk menerima atau 
memasukkan (learning), menyimpan (retention) dan 
menimbulkan kembali (remembering) akan hal‐hal yang telah 
lampau
p

Learning Î retention Î remembering


Fungsi Memasukkan (Learning)
Fungsi Memasukkan (Learning)
• Individu
Individu secara sengaja/tidak sengaja saat 
secara sengaja/tidak sengaja saat
memasukkan informasi 
• Kemampuan orang berbeda
Kemampuan orang berbeda‐beda beda dalam 
dalam
memasukkan apa yang dipelajari atau 
dipersepsi (segi kuantitas maupun kecepatan) 
makanya ada perbedaan daya serap… memory 
spare
• Materi yang mengandung arti akan semakin 
mudah dimasukkan
Fungsi Menyimpan (Retention)
Fungsi Menyimpan (Retention)
• Bagaimana agar informasi yang masuk dapat disimpan dengan 
g g y g p p g
baik? Sehingga saat dibutuhkan dapat ditimbulkan kembali.
• Proses penyimpanan: memory traces
(jejak‐jejak ingatan)
L ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ I ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ R
L: act of learning
L: act of learning 
I: Interval
R: Remembering
R: Remembering 
Fungsi Menimbulkan Kembali 
(
(Remembering)
b )
Dalam menimbulkan kembali ada proses mengingat kembali (to 
p g g (
recall) dan mengenal kembali (to recognize)
Recall: mengingat tanpa objek 
Recognize: mengingat dengan menghadirkan objek 
Kelupaan
• Mengapa
Mengapa kita lupa? 
kita lupa?
karena kemampuan seseorang dalam 
mengingat terbatas Tapi tidak selalu
mengingat terbatas. Tapi tidak selalu 
merugikan. Bayangkan jika kita mengingat 
semua peristiwa bahkan yang tidak perlu?
semua peristiwa, bahkan yang tidak perlu?
Apa yang terjadi saat kita lupa?
Apa yang terjadi saat kita lupa?
Teori atropi (fisiologis) 
Teori atropi (fisiologis)
• menitikberatkan pada lama interval 
• kelupaan terjadi karena jejak‐jejak ingatan 
kelupaan terjadi karena jejak‐jejak ingatan
(memory traces) telah lama tidak ditimbulkan 
kembali dalam keadaan sadar, maka semakin
kembali dalam keadaan sadar, maka semakin 
lama mengendap dan lupa.
• Seperti otot yang lama tidak dilatih maka akan 
Seperti otot yang lama tidak dilatih maka akan
lumpuh 
Apa yang terjadi saat kita lupa?
Apa yang terjadi saat kita lupa?
Teori Interferensi
• Menitikberatkan pada isi interval 
• Kelupaan terjadi karena jejak ingatan bercampur aduk, saling 
mengganggu.
mengganggu
• Mempelajari satu materi dan menambahnya dengan materi 
baru… bercampur aduk…lupa. 
• Makanya perlu istirahat daintara pemasukan informasi

Anda mungkin juga menyukai