Kelompok 1

Anita Virginia

Enggo Hani Viano Moreda

Kamanti Indriany

Maria Asitoret Hirera Woda

Triyuni
ICU
(Intensif Care Unit)
 DEFINISI
• Unit tersendiri di dlm rumah sakit
yang menangani pasien2 gawat
krna penyakit, trauma atau
komplikasi penyakit lain, yang
memfokuskan diri dalam bidang life
support atau organ support dan
monitoring secara intensif.
 Indikasi Masuk ICU
• Pasien sakit berat, pasien tidak stabil yang memerlukan
terapi intensif seperti bantuan ventilator, pemberian obat
vasoaktif melalui infuse secara terus menerus (contoh;
gagal napas berat, pasca bedah jantung terbuka, syok
septik)
• Pasien yang memerlukan bantuan pemantauan intensif atau
non invasive sehingga komplikasi berat dapat dihindari atau
dikurangi (contoh: pasca bedah besar dan luas; pasien
dengan penyakit jantung, paru, ginjal atau lainnya)
• Pasien yang memerlukan terapi intensif untuk mengatasi
komplikasi-komplikasi akut, sekalipun manfaat ICU ini
sedikit (contoh: pasien dengan tumor ganas metastasis
dengan komplikasi infeksi, sumbatan jalan napas)
 MONITORING HEMODINAMIK

• Pengertian :
Pemantauan terhadap
fungsi jantung, volume
darah, dan sirkulasi.
LAYAR MONITOR HEMODINAMIK

• Alat yang digunakan untuk monitoring tanda-

tanda vital pasien yang di munculkan berupa
grafik dan numerik.
• TTV yang dapat diobservasi adalah :tekanan
darah, MAP, frekuensi nadi, frekuensi napas,
saturasi O2, ABP,CVP.
LAYAR MONITOR HEMODINAMIK
ENDOTRACHEAL TUBE
ENDOTRACHEAL TUBE
 ENDOTRACHEAL TUBE
• ETT adalah alat yang dimasukkan kedalam
trakea pasien untuk memastikan tidak
tertutupnya trachea sebagai saluran
pernapasan dan udara pernapasan dapat
masuk kedalam paru-paru.

• Berupa selang yang melengkung

dan dipasang melalui hidung atau
mulut ke trakea dan terhubung pada ventilator.
• Selang endotrakeal melewati pita suara.
• ETT digunakan ketika pasien sakit kritis dan
tidak bisa mempertahankan fungsi pernafasan
cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.
• Menyebabkan ketidakmampuan untuk dapat
berbicara sementara tabung di tenggorokan .
• Pasien yang terpasang alat ini tidak dapat
makan karena dapat menimbulkan tersedak.
 T-PIECE
• Alat bantu napas bagi pasien yang sudah
dapat bernapas sendiri. Alat ini digunakan
pada saat pasien mencoba untuk bernapas
sendiri tanpa bantuan ventilator.

• Alat ini berbentuk seperti huruf T yang

terhubung dengan tabung gas O2.
T-PIECE
Trakeostomi

Trakeostomi
dilakukan setelah
pasien ± 2 mnggu
menggunakan ETT
Pengertian :
Tindakan membuat lubang pada dinding depan/ anterior
trakhea untuk bernafas.
Tindakan membuat stoma agar udara dapat masuk paru-
paru dengan memintas jalan nafas atas (adams, 1997)
Fungsi :
1. Mengurangi jumlah ruang hampa dalam trakheabronkial.
2. Mengurangi tahanan aliran udara pernafasan
3. Proteksi terhadap aspirasi.
4. Mempermudah penghisapan sekret dari bronkus pada
penderita yang tidak dapat mengeluarkan sekret secara
fisiologik.
 VENTILATOR
• Pengertian : Suatu alat system bantuan nafas secara mekanik
yang di desain untuk menggantikan/menunjang fungsi
pernafasan.

• Fungsi :
1. Memberikan kekuatan mekanis pada sistem paru untuk
mempertahankan ventilasi yang fisiologis.
2. Memanipulasi “air way pressure” dan corak ventilasi untuk
memperbaiki efisiensi ventilasi dan oksigenasi.
3. Mengurangi kerja miokard dengan jalan mengurangi kerja
nafas.
VENTILATOR
 EKG (Elektrokardiogram)
Jantung merupakan organ yang mampu
memproduksi muatan listrik. Sehingga Potensial
listrik yang timbul pada waktu jantung
berkontraksi dapat dicatat. Grafik yang tercatat
melalui rekaman ini disebut elektrokardiogram
(EKG)
Kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat
dan direkam melalui elektroda-elektroda yang
dipasang pada permukaan tubuh. Pemeriksaan
EKG dilakukan dengan cara menempelkan lead
(alat penerima impuls listrik jantung) di beberapa
lokasi yang telah ditentukan. Sehingga informasi
mengenai keadaan jantung dapat diketahui
melalui pola grafik yang dihasilkan pada kertas
perekam EKG. Prosedur ini dapat mendeteksi
denyut dan irama jantung
KERTAS GRAFIK
TRIPLE LUMEN
TRIPLE LUMEN
Pengertian : Suatu prosedur pemantauan yang
digunakan sebagai pedoman standar untuk
menilai kemampuan sisi kanan jantung
menerima beban cairan.

Fungsi : Monitoring volume cairan tubuh dan

tekanan vena sentral
 MATRAS ANTI DEKUBITUS

• Matras Kasur Busa + Vinyl, untuk kasur tempat tidur

rumah sakit dilapisi bahan Vinyl, sehingga mudah
dalam membersihkan bermacam kotoran yang
menempel, tersedia untuk 1 engkol dan 2 engkol.
Spesifikasi:
- Kontruksi: Busa + Vinyl
- Ukuran: 200 x 90 x 14 cm
• Matras Kasur Anti Dekubitus Bed APEX EXCEL 2000, adalah kasur tekanan
udara yang dapat diatur keras atau empuknya secara otomatis. Memiliki
pompa compresor yang sunyi, compact, bebas getaran dan hemat listrik.
Selain itu pompa kompresornya memiliki tombol pengatur tekanan udara
dalam kasur. Spesifikasi decubitus:
- Kecepatan output udara: 4 liter per meit
- Pressure range: 50-105 mmHg
- Berat: 6 kg
- Ukuran tinggi (tebal) bubble: 2,5″ atau 6 cm
- Material: Medical grade PVC dengan anti api
- Ukuran kasur: 300 x 86 x 6,4 cm
PRESSURE BAG
 PRESSURE BAG
• Pengertian :
Kantung khusus digunakan dengan kantong IV. Kantong IV berisi
cairan (darah, obat atau nutrisi) dan menghubungkan melalui
IV pipa ke saluran IV pada pasien. Cairan IV biasanya menetes
ke dalam garis IV. Pompa tekanan digunakan untuk membantu
cairan IV berjalan baik aliran lebih cepat atau terus menerus ke
pasien.

• Fungsi :
Sebuah kantung tekanan digunakan ketika pasien sakit kritis atau
cedera memerlukan administrasi yang cepat dari cairan atau
produk darah karena situasi darurat, seperti tekanan darah
rendah atau perdarahan.
ABP (Arterial Blood Pressure)
Pengertian :
Adalah alat yang dapat yang digunakan untuk
mengukur tekanan darah secara invasif.
Fungsi :
1. Mengukur tekanan darah arteri secara
langsung.
2. Mengetahui cardiac output dan stroke
volume.
 NBP ( non-invasif Blood Pressure)
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan darah secara noninvasif, menggunakan
sfigmanometer yang dihubungkan dengan
monitor, untuk memonitoring secara elektrik.
 Three Way
Sebagai penghubung set infus dengan tubuh
pasien, dimana pasien tersebut harus
diberikan cairan infus yang bermacam-macam
jenisnya.
Tujuan: agar pasien tidak diinvasif sebanyak
macam th/ injeksi yang diberikan.
Syringe pump
Pengertian :
Suatu alat yang digunakan untuk memasukkan
obat, cairan, darah dengan mengatur waktu
masuk tiap menitnya / persatuan waktu
tertentu secara teratur dengan menggunakan
spuit tertentu.
Fungsi :
Untuk memasukkan obat/ cairan secara terus
menerus dengan menggunakan spuit ukuran
tertentu.
Infus pump
Pengertian :
Suatu alat yang digunakan untuk mengatur
jumlah tetesan / output cairan infuse tiap
menitnya/ persatuan waktu tertentu secara
teratur.
Fungsi :
Digunakan untuk memberikan ketepatan tetesan
dan jumlah cairan atau obat yang masuk IV.
 Rutinitas di ruang icu
07.00 WIB :
Berkumpul di ruang perpustakaan ICU untuk melakukan
renungan dan doa pagi.
CAT: sabtu berdoa bersama staff NICU
07.15 WIB :
Pergantian shift dari dinas malam ke dinas pagi, pembacaan
status pasien.
07.30 WIB :
Pemenuhan KDM (personal hygiene) bagi pasien, ex:
menyikat gigi, memandikan, menggosok punggung,mengganti
alat tenun, merapikan tempat tidur.
Prinsip......
08.00 WIB :
mengobservasi tanda-tanda vital
(ttv diobservasi setiap 1 jam, kecuali suhu
diobservasi setiap 6 jam sekali.dan wajib suhu di
ukur sebelum mandi. Bila ada hal yang
istimewa yang ditemui catat walaupun tidak
sesuai dengan aturan yang ditetapkan).
Pada situasi tertentu, pasien yang mengalami
ketidakefektifan jalan nafas akan dilakukan suction
dengan mempertimbangkan keadaan
hemodinamik pasien saat itu.
08.30 -09.00 WIB
pemenuhan nutrisi atau obat bagi pasien baik
itu via enteral atau via parenteral.
biasanya nutrisi sv via Ngt diberikan 150-250 cc
6 kali dalam 24 jam dengan perkiraan +-
1500kcal.

09.00 WIB
melakukan pengkajian hemodinamik kembali.
09.45 WIB
Merapikan pasien dan tempat tidur pasien.

10.00 – 11.00 WIB

Jam kunjung

11.00 WIB
Gosok punggung dan observasi pasien.
NB *
Yang kita rawat adalah pasien bukan mesinnya. Jadi jgn
selalu berpatokan pada alat monitoring tapi liat keadaan
pasien saat itu.
_Pak Untoro(Wakil direktur bagian ICU)_

Rasakan apa yang pasienmu rasakan, sesuaikan teori

konseptual dengan kenyataan yang ada.
_Bu Mamik(PPB)_

Jangan cemas dalam menghadapi situasi yang berbeda.

_Pak Widi (Pembimbing akademik)_
 Daftar Pustaka
www.google .com. Jevuska . Jumat 11 juni at 3.43.
2010
Masdanang.co.cc .Trakeostomi. 15 Juli at 10.51
2008
Prosedur manual syringe pump dan infussion
pump. Kamis 11 November 2010.
Potter , P.A dan Perry. 2007. Standard Operational
Prosedur (SOP) keperawatan. Jakarta : EGC
 TERIMAKASIH^^


MAAF ATAS SEGALA

KEKURANGAN