BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Peranan Audit Internal

Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba dan tentunya

untuk memperoleh laba tersebut, manajemen perusahaan harus menjalankan

operasi perusahaan sebaik mungkin. Dalam pengelolaan perusahaan

tersebut,manajemen membutuhkan suatu alat yang dapat membantu mereka

untuk menilai dan mengevaluasi mengenai pelaksanaan operasional

perusahaan agar bisa berjalan dengan baik dan perusahaan dapat mencapai

tujuan yang diinginkan, yaitu untuk memperoleh laba.

Setiap kegiatan atau operasi yang dijalankan oleh perusahaan tentunya

mempunyai risiko. Oleh karena itu diperlukan sebuah unit kerja dalam sebuah

perusahaan yang akan membantu manajemen perusahaan untuk

mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin timbul

sehinga perusahaan akan terhindar dari kerugian. Unit kerja yang dimaksud

adalah internal audit.

Pelakasanaan audit internal dalam sebuah perusahaan salah satunya adalah

untuk mengevaluasi mengenai pengendalian internal. Pengendalian internal

tersebut adalah salah satu alat yang digunakan manajemen untuk mencegah

adanya kecuarangan atau penyelewengan yang mungkin timbul dalam

perusahaan. Audit internal ini akan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan

yang ada dalam pengendalian internal perusahaan, dan kemudian memberikan

sebuah rekomendasi perbaikan untuk mengetasi kelemahan tersebut sehingga

operasional perusahaan akan berjalan lebih baik lagi di masa yang akan

datang.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui bahwa peranan audit in