Anda di halaman 1dari 8

Parade Kartun Sosial Edisi VI, 2011

Sambutan Hangat
Oleh: Rori

Buletin Dwi Mingguan LPM-Spirit Mahasiswa Univ. Trunojoyo Madura

Z ZZ Z ZZ

Maling Sakti
Oleh: Rori

Ilustrasi:Roots
Rakus
Oleh: Defy

MDR
SBY Melacak Kinerja Kabinet di Awal Tahun!!
Perpindahan Pembayaran Registrasi
Menolak Rezim di Kampus Trunojoyo Sajak-sajak:
Bangkalanku Sayang, Bangkalanku Malang Lulus Megawati,
Peringatan Maulid Nabi FE Husnia, dan
Pasien Sejarah Kaum Revolusioner Faiqotul, Lilin Senja

Pelindung Utama: Tuhan YME Pelindung di Kampus: Rektor Universitas Trunojoyo


Pimpinan Umum: Irfa Rona Boyd Pimpinan Redaksi: Citra Dara Vresti Trisna
Reporter: Ferry Adhi Dharma, Miftahul Firdaus Hanif Adi P, Anis Yasmin S, Jeni Dharmayana, Rizaldi, Haslah,
Edisi ke VI 2011 Umam
Ilustrasi: Rori, Defy Layouter& Designgrafis: Defy Firman Al Hakim Editor: Firman Ghazali Ahmadi
|15
GAPURA Absurd

Ini hidup milik siapa?


Kemudian luruh..
Salam Redaksi Gemuruh yang kian menderu sedari tadi sengaja dibiarkan begitu saja
Salam Pers Mahasiswa!!! Gatholocho bagi setiap keimanan? kalau tidak, Ketakutan dan keinginan beriringan begitu riang,
Keimanan tentu tidak akan berdiri sendiri. Sebab apakah kita siap hidup dengan sebuah otoritas Luka-luka bekas sapuan angin rupanya tlah mengering tak berbekas
Gatholoco menyertainya, negatif, taktis reaksioner yang tanpa kontrol? Tapi kalau kita memang Ini hidup milik siapa?
dalam setiap gerakan pembanding – penguji butuh 'sang Gatholoco', sudah siapkah pemimpin Kata itu kembali terdengar,
keimanan. Kalau keimanan itu bisa disebut sebagai di negeri ini hidup dengan terus dikontrol dan di Ucapnya bagai sabda pendita ratu.
rasa percaya pada moralitas, nilai, kebudayaan, kritik? Bagai sebuah titah yang tak dapat ditawar.. kau dengar dan kau laksanakan
modal, sistem ekonomi, pemimpin–pemimpin Tapi ada hal yang membuat kita yakin di jalan Maka takdir seketika tlah terbuat..
negara, sampai pemimpin kelas kacang. Akankah yang katanya Gatholoco ini. Sebab kita hanya
Gatholoco juga menyertai kepercayaan kita? Ia mewartakan apa yang terjadi dan tidak memaksa Kau,
beredar layaknya matahari dan menyaru orang- siapapun untuk melakukan sesuatu. Apalagi Yang dibesarkan atas nama prihatin dan tirakat
orang terdekat kita. Menguji keimanan sampai pada revolusi. Semua keputusan ada dan mutlak di Tertunduklah..
batas yang tidak ditentukan. tangan pembaca. Semua kata yang terucap hanya akan menjadikanmu seorang pembangkang
Seperti tulisan budayawan Emha Ainun Nadjib Oleh karena itu OPOSISI hadir kembali. Ini hidup milik siapa?
akhir-akhir ini yang selalu bertemakan keimanan, Setelah satu bulan lebih harus rehat karena Kaku terdiam dalam hening,
dengan sisipan sugesti untuk selalu mempercayai bertepatan dengan libur akademik. Kini OPOSISI Luka yang terus dibiarkan menganga
para pemimpin. Menurutnya, rasa saling percaya hadir dengan beberapa pemberitaan mengenai
ilustrasi:ketoles
Gumam dalam kesayupan tak bergeming
adalah modal awal menjadikan kehidupan ini labih seputar kampus. Seputar kepengurusan kabinet Dan.. tiba-tiba ada yang mengalir bersama lelehan kegetiran..
baik. Tapi apa memang benar demikian? Namun, kita periode kepemimpinan Slamet Riadi, Persma Ini hidup milik siapa?
mesti berhitung, siapa yang memiliki kemungkinan yang baru terpilih beberapa bulan lalu. Juga Ketika ingin dikungkung oleh ketakutan..
untuk berkhianat. Kalau rakyat bisa dipastikan 'surgo seputar pembayaran registrasi KRS yang sudah
nunut, neroko katut', tapi apa pemimpin juga pasti dipindah ke BAAK. Maret 2011 A. Husnia. Mahasiswa jurusan sastra inggris
demikian? Meminjam istilah anak muda sekarang, Kita juga menghadirkan beberapa Opini yang Universitas Trunojoyo. Aktif di UKM – AbSTRA.
'gue! elo aja kale' mungkin itu yang ada di batok mengkritisi soal rezim di kampus dan juga rezim
kepala pemimpin kita. Kalau benar demikian, apa kita di Bangkalan yang membuat rancu DEMI IBU
masih tetap percaya dengan para pemimpin? pembangunan Madura paska Suramadu. Dimana
Semuanya. Baik dalam sekala RT, sampai presiden, logika perekonomian paska Suramadu menjadi 308 Kilo kaki yang begitu kecil ini berjalan perlahan tak tertahan
juga rektor dan Kabinet Mahasiswa di Unijoyo. Kalau tidak berarti ketika antara pusat dan daerah Panasnya mentari tak mampu hapuskan mimpi
tidak ada yang bisa dilakukan selain percaya, maka saling mengedepankan ego dalam pengelolaan Merantau ke negeri gersang yang mau mati
apa yang akan kita lakukan? Revolusi, atau? Suramadu. Disamping itu juga hadir 'Catatan Gilakah aku sisakan ¼ hidupku bertahan di pulau retak nan kering
Dalam sebuah bincang santai ketika Arok' yang berisikan kilas balik sejarah dalam
penggarapan buletin OPOSISI edisi VI, seorang setiap revolusi yang selalu menjadi wacana kaum Tercekik aku dengan kehidupan yang sederhana begitu terisolasi
kawan bertanya, “Kok kita ini terkesan selalu yang menamakan diri 'revolusioner'. Beberapa Hati mulai meneteskan air mata, jantung berdetak seakan berontak kesakitan
membikin rusuh dan mencari kesalahan orang lain”. sajak dari kawan AbSTRA juga kami hadirkan Pernah muncul rasa sesal yang datang menghujat bertubi-tubi
Pada akhirnya kita jadi bertanya, apakah kita sebagai pelengkap edisi kali ini. Pertempuran otak, hati, dan bibir tak hentinya membinasakan tunas kemunafikan
Gatholocho yang sesungguhnya? kalau Inilah buletin OPOSISI. Media alternatif yang
digeneralisasikan, Apakah media itu the real mencoba menjawab tantangan peran jurnalistik, Ibu, aku tak kuasa menahan derita tiada tara ini
Gatholoco? membikin resah pada setiap keimanan ketika media umum sudah tidak bisa lagi Tapi kau telah berikan anakmu kepercayaan dan kesempatan untuk buktikan
seseorang akan sesuatu. Juga prinsip bad news is diharapkan dalam indepandensi dan keberanian. Bahwa aku sanggup membahagiakan dan membanggakan yang jauh di sana ilustrasi:ketoles

good news, membikin kami semakin bertanya. Seperti jargon PPMI, bila kami adalah harapan Janji dan sumpah kuikrarkan, tanpa menjilat dan menyembah para pejabat bejat mampu aku berprestasi
Apakah media memang perlu ada sebagai kejujuran. Wartawan tanpa bayar.
Selamat membaca (Red) Doakan aku Ibu
Karena doamu begitu sejuk begitu mulia begitu menguatkanku
Bersimpuh aku di telapak surga abadi yang begitu suci
Redaksi Buletin OPOSISI menerima Tulisan dari civitas Akademika Universitas Trunojoyo Madura. Ketika anakmu ini kembali dengan segudang pujian prestasi tak terhenti
Tulisan Dapat dikirimkan melalui e-mail: spiritmahasiswa.lpm@gmail.com atau langsung ke Kantor
Redaksi Buletin OPOSISI di Sekber.UKM Universitas Trunojoyo Madura 04 Maret 2011
Lilin Senja

Edisi ke VI 2011 Edisi ke VI 2011

|01 |14
Absurd LaporanUtama

Jaring-jaring Fatamorgana
senja mengutip di celah akasia
Melacak Kinerja Kabinet diSebuah
Awal Evaluasi
Tahun?
mengantarkan malam yang bergulir hening
menjemput pagi
tubuhku telungkup diantara rumput liar di sisi jalan
Lebih dari tiga bulan Slamet
Riyadi dikukuhkan menjadi Presiden
mahasiswa bagi seluruh mahasiswa di Z Z ZZ
teriak batinku, Universitas Trunojoyo. Sejak dilantik
hidup ini adalah cabikan luka tanggal 02 Desember 2010 sebagian
KEBENARAN YANG BERKARAT serpihan tanpa makna besar mahasiswa telah menanti
kebaikan dan kemajuan dari periode
Bunga- bunga bangsa gugur merangkah kabinet yang sebelumnya. Mengingat
kucoba menggapai permukaan namun tiada tepi pada saat perdebatan visi dan misi
Meliuk-liuk sinar moral merekah ilustrasi:ketoles
hari-hari mengeras lara calon Presma, dia telah memberikan
Pintu kebaikan sebar kian hambar
gugusan bintang yang mengintai banyak harapan kebaikan bagi seluruh
Sekutu adil legam nan di desa mahasiswa. Baik yang menyaksikan
pedih dalam relung jiwa
Seluk lekuk kata benar hanya teori atau juga yang tidak menjadi saksi.
kengerian berhembus menerjang kabut
Dan !!! Berdalih waktu yang Ilustr
melewati lorong-lorong yang tergali oleh waktu asi:
Roo
Tenggelam ditelan samudra terkuras karena satu bulan ts

Relung hati pemuda-pemudi menjerit malu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata


Kala kebanggan hanya dongeng buku tanah pecah (KKN), Rapat Kerja yang dilaksanakan saja. Hal ini merupakan capaian satu bulannya hanya
angipun rebah pada tanggal 19-21 Januari 2011 yang cukup memuaskan baginya, menyelesaikan satu program kerja
aku tak bisa lagi melukiskan warna biru sebagai langit adalah satu-satunya program kerja karena menurutnya tidak mudah saja.
Kisah pengusa bangkit dari tidur
warna merah sebagai bunga yang baru terlaksana. Dengan dan dibutuhkan waktu yang Dia menambahkan, meskipun
Dan intruksi merobek secuil makna banyak untuk membentuk kabinet yang sekarang tidak
kecuali air mata duka yang menggenapkan seluruh pertimbangan bahwa pembentukan
Bangkit tegak basmi kejahatan kepengurusan kabinet dengan mengadakan pogram triwulan
warna kepengurusan memerlukan banyak
Kabar bayu sampai pada rakyat waktu, agar kepengurusan yang harapan kalau pengurus- seperti kabinet-kabinet
Seonggok kata tersodor dari kaum bawah terbentuk adalah kepengurusan yang pengurus dikabinet tidak hanya sebelumnya, kabinet yang
Walau angan salah, dosa, hampa air matatumpah tanpa suara berderai-derai seperti bisa bekerja dengan baik dan kerumunan yang tidak bertujuan. sekarang memiliki 2 program
Tapi janjimu kutunggu dalam waktu untaian tirai berserakan memuaskan. Untuk itu, Presma juga Kabinet yang dinamakan Kabinet prioritas atau yang mereka namai
di lantai melepaskan seulas senyum tipis menyarankan agar kepengurusan Perjuangan tidak mengadakan program unggulan. Program
Ahli korupsi tersisir rapi berdasi angin menampar-nampar kabinet yang baru melakukan program triwulan atau sejenisnya. unggulan tersebut adalah program
Meringging histeris dengar penjahat tingkah tinggi mati pemecatan pada pengurus yang Menurutnya itu tidak penting dan perbaikan akademik. Program
hujan mencakar-cakar
Satu satu runtuh masih duduk di semester satu, dengan baginya cukup program kerja yang dinamai program perbaikan
menenggelamkan dalam jelaga tak berkesudahan selesai diwaktu yang tepat. akademik disini yaitu membentuk
Kini aku menggantikannya sesuai jumlah
anggota kepengurusan yang Berbeda dengan mantan Presma forum diskusi mingguan, dari
Jiwaku sebelumnya, Kamarullah, yang tingkat himpunan mahasiswa
hidup ini hanya perulangan waktu diinginkan, yaitu 80 orang.
Ragaku berpandangan bahwa tiap kabinet jurusan dengan membahas isu-isu
permainan suka dan duka yang terperanjat Pengurusan kali ini lebih banyak
Usul dan usul padamu dibanding dengan kepengurusan biasanya memiliki program yang sedang hangat. Program
dalam jaring-jaring fatamorgana
Misteriuskan koruptormu, manipulatormu periode sebelumnya yang hanya triwulan sebagai awal dobrakan yang kedua adalah program
Selangkah dengan bijakmu berkisar 30-40 orang. Slamed Riyadi untuk menyelesaiakan berbagai kewirausahaan mahasiswa.
atau biasa dipanggil Memed program kerja berikutnya. Dia Program yang bertujuan untuk
Lulus Megawati, Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, memberikan keterangan bahwa juga memaparkan bahwa dalam m e n u m b u h k a n j i w a
saat ini bergiat di UKMF AbSTRA FISIB jumlah tersebut memanglah jumlah kepengurusannya, program entrepreneurship mahasiswa
yang ideal untuk kepengurusan yang triwulan berjalan dengan lancar untuk bersaing didunia wirausaha.
ilustrasi:ketoles baik dan efektif. Dengan jumlah dan sesuai dengan yang Rencananya program tersebut
sebanyak itu dia berharap bahwa diinginkan. Kabinet perjuangan akan dibawahi oleh Menteri
Faiqatur Rafikah, Mahasiswa jurusan sastra inggris kabinet perjuangannya dapat bekerja yang dipimpin oleh Memed Koperasi dan Kewirausahaan.
angkatan 2008. Pernah tercatat sebagai ketua divisi secara maksimal dan efektif, dengan menargetkan dalam satu bulan Namun kedua program tersebut
sastra demisioner. Sekarang bergiat di AbSTRA. kinerja yang memuaskan dan ada dua program kerja yang masih ada dalam proses
memajukan Universitas Trunojoyo. terealisasi. Tentu saja dua kali perbincangan di kabinet.
Kirimkan Opini, essai, serta karya sastra lain seperti puisi, cerpen, kritik sastra ke meja redaksi Namun sampai sekarang, kabinetnya lipat dari kabinet sebelumnya. Dalam kenyataannya, pada saat
hanya sampai pada tataran rapat kerja Kabinet bentukan mantan ini kabinet perjuangan
kami. Kirimkan karya anda ke e-mail kami spiritmahasiswa.lpm@gmail.com Presma Kamarullah yang dalam I(Lanjutkan baca halaman 03. Kemana)

Edisi ke VI 2011 Edisi ke VI 2011

|13 |02
Laporan Utama Opini

(Kemana)
Menolak Rezim di Kampus Trunojoyo
Oleh: Ferry Adhi Dharma
(Memed.red) hanya menyelesaikan kalau kabinet sebelumnya memang berdalih bahwa permasalahan Gelombang politik di negeri mereka berani menyayikan begitu di kampus ini. Semua yang
pembentukan kepengurusan dan rapat memiliki masalah yang belum i t u s a m a s e k a l i t i d a k ini telah menjalar keseluruh nusantara banyak nada-nada politik didalam dibicarakan dan direncanakan
kerja saja. Padahal dia mengakui terselesaikan sampai sekarang. berhubungan dengan dirinya dengan fulgarnya. Segala kegiatan kampus. Hingga kampus telah menjadi hanya untuk kepentingan dirinya
bahwa tidak ada warisan masalah Masalah tersebut mengenai carut dan yang bertanggung jawab politik yang kontinu tanpa ada sensor kerajaan yang memakmurkan dan dan golongannya semata. Harusnya
yang dibebankan pada kabinetnya dari marutnya beasiswa DIPA saat tim atas permasalahan itu adalah
dan filter dari media massa, semakin menjanjikan sebagian besar keuntungan kampus ini tidak dijadikan kerajaan
kabinet lama, kecuali sekretariat yang audit dari dikti menemukan nama- m a n t a n P r e s m a p e r i o d e
masih belum memiliki fasilitas yang nama ganda penerima beasiswa di Kamarullah.(Fery) menjadikan masyarakat Indonesia untuk organisasinya. Dan yang terpenting dari kelompok manapun agar tidak
memadai. Memed juga menyampaikan Universitas Trunojoyo. Namun dia lebih dewasa dalam memahami gejolak untuk kepentingan siapa yang ada lagi kepentingan busuk di
poitik dalam negeri hingga luar negeri. memimpin. dalam kampus yang
Apa yang terjadi selama ini merupakan Kampus ini telah diselimuti banyak mengatasnamakan kepentingan
sebuah kepastian bahwa banyak kepentingan-kepentingan kerajaan. semua mahasiswa.
masyarakat Indonesia mulai terjun di Kerajaan yang hingga saat ini masih Demokrasi dikampus
dunia politik.
Join here Nafas kemahsyuran politik
negeri ini tercium juga di Universitas
sentosa dengan upeti-upeti dari
kediaman mahasiswa yang semakin
nyeyak dalam janji-janji indah dari
kita benar-benar sudah terluka dan
ternoda. Sehingga sedikit sekali
yang berbicara atas nama

persma.co
Trunojoyo. Tepatnya dalam bahasan penguasanya. kebenaran yang didasari ketulusan.
TM kali ini adalah mahasiswa Universitas Selimut itu telah berhasil Pembelaan yang dilakukan
Trunojoyo, karena nada politik yang menidurkan banyak mahasiswa terhadap permasalahan mahasiswa
dimainkan oleh sebagian mahasiswa Universitas Trunojoyo dari segala hal hanyalah atas dasar kepentingan
Universitas Trunojoyo telah memiliki yang menyangkut kepedulian terhadap mereka saja. Bahkan yang lebih
berbagai kesamaan dengan aktor politik sistem politik yang selama ini terjadi. ironis, apa yang mereka lakukan

m
diluaran sana. Akankah selamanya kampus ini terus semata-mata hanya untuk
Situs wajib pemerhati kehidupan bangsa ini Sesuai dengan pengertian diselimuti dengan kelompok-kelompok pencitraan saja. Dan berbicara soal
politiknya, mendapatkan, menjaga, dan pecundang macam ini. Organisasi yang pencitraan memang tidak akan
memperluas basis kekuasaan mereka telah menjadikan kampus sebagai pernah ada habisnya. Sebab tidak
hingga menyentuh ambang batas kerajaaan dengan segala keserakahan mudah untuk membedakan mana
kecukupan yang mereka kehendaki. mengumbar kepentingan. Tentu saja pencitraan dan mana ketulusan.
IKLAN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH LPM-SPIRIT MAHASISWA Tidak hanya saling menjatuhkan, bila yang seperti itu tidaklah akan menjadikan Selain itu, untuk
perlu mereka tidak akan segan kampus kita menjadi lebih baik sesuai menggantikan kerajaan yang sudah
menghancurkan kelompok yang dengan apa yang kita semua inginkan. sekian lama dibangun, akan butuh
menghalangi keinginan mereka. Bukan tidak mungkin mereka banyak keberanian. Berani bicara
Kepentingan. Hanya telah melakukan penindasan secara dan berani berbuat untuk masa
kepentingan kelompoklah yang harus diam-diam terhadap semua yang mulai depan kampus yang lebih cerah.
diutamakan dan dilaksanakan. Lain ingin memusuhi mereka. Gaya Tidak seperti sekarang yang masih
Mari bergabung di tidak. Apalagi kepentingan kebanyakan
orang yang acuh pada apa yang terjadi di
kepemimpinan semacam ini menjadikan
kelompok ini akan selalu hidup dengan
diselimuti dengan begitu tebalnya
kain lembut kerajaan. Sudah
kampus mereka sendiri. Apa yang memanfaatkan potensi yang ada didalam
Update kondisi kampusmu! semestinya kita berkata tidak pada

W
mereka tanyakan hanyalah sebatas apa kampus, atau pendek katanya – lahan mahasiswa yang berniat

arta Kampus
yang akan mereka dapat, bukan apa basah. menyelenggarakan rezim dengan
yang akan diberikan. Apalagi mehasiswa Selimut yang akan menambah Penulis adalah
orientasi busukMahasiswa Ilmu
yang mengatas
lainnya yang tidak sejalan dan tidak rasa percaya dirinya berkuasa adalah jika Komunikasi
namakan Politik Semester
kepentingan IV
bersama.
begitu peduli. semua yang berkuasa adalah kroninya, Februari, 2011
Universitas Trunojoyo Madura Berbekal kepiawaian maka dengan menyesal saya berbela
mereka berpolitik diluar kampus, sungkawa atas matinya demokrasi murni
Facebook: www.facebook.com/wkutm
www.wartakampus-umt.blogspot.com
Kirimkan Opini, essai, serta karya sastra lain seperti puisi, cerpen, kritik sastra ke meja redaksi
kami. Kirimkan karya anda ke e-mail kami spiritmahasiswa.lpm@gmail.com
Edisi ke VI 2011 Edisi ke VI 2011

|03 |12
Laporan Khusus Opini

Bangkalanku Sayang, Bangkalanku Malang


Oleh: Defy Firman Al Hakim

Perpindahan Pembayaran Registrasi


Mahasiswa Ilmu Komunikasi ‘08

Ilustrasi: JR

Tanggal 14-25 Februari 2011, dipegang oleh bank BTN dan bagi b a g i m a h a s i s w a a k t i f , t i d a k Bagi pemuda yang saat ini bagaimana khususnya di Madura
mahasiswa Universitas Trunojoyo, telah mahasiswa angkatan 2011 akan t e r k e c u a l i c u t i k u l i a h t e t a p bergumam dan mengeluhkan arah dampak akan mengalami
melaksanakan her registrasi. Ada yang dipegang Bank BRI. dikenakan biaya asuransi. Dana gerakan serta perlawanan tidaklah perlu a d a n y a Sura peningkatan yang
berbeda dari her registrasi tahun ini. Pada asuransi berlaku hanya 1x 1 tahun, bingung. Pertanyaan perihal common madu, 99% penelitian yang ada, sig nifikan. Karena
tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa Adanya perbedaan biaya dimana dana yang dibayarkan enemy, jangan disalah artikan karena mengatakan bagus untuk pelesatan k a s e s perekonomian
Universitas Trunojoyo mengurus KRS di administrasi pada semester gasal dan kepada pihak asuransi tidak akan ketidak berpihakan waktu pada pemuda kenaikan perekonomian Madura. sebelu m S u r a m a d u b e r d i r i ,
masing-masing Fakultas dengan genap, terletak pada biaya tambahan bisa digunakan setelah melampaui 1 yang hidup saat ini. Mungkin kebanyakan Bukan hanya merangkak, tetapi kegiata n perekonomian yang vital
didampingi 1 perwakilan dari BAAK. Tetapi b e r u p a a s u r a n s i d a n l a i n n y a . tahun. Apabila dalam kurun waktu 1 dari kita iri dengan kaum muda era melesat. Tapi kemana semua angan h a n y a t e r p u s a t d i J a w a d a n
berbeda dengan tahun 2011 ini yang Universitas yang bekerjasama dengan tahun dana mahasiswa mengalami reformasi yang memiliki kemarahan kesejahteraan itu? aksesnya harus melewati laut.
terpusat ke BAAK. Sebenarnya dari dulu Jasa Asuransi Jiwa Sraya, yang tiap sisa, maka sisa dana tersebut akan yang jelas kepada siapa. Harapan terbesar jelas Meminjam teori Karl Brucher,
mengurus KRS terpusat ke BAAK yang semester gasal membebankan biaya menjadi hak milik asuransi. Asuransi kini tidak menyisakan kisah datang dari tempat kita menimba ilmu “pertumbuhan ekonomi ditandai
menggunakan fasilitas GSC (Gedung pada mahasiswa seluruh fakultas dapat diklaim ketika mahasiswa perlawanan yang sadis dan bringas bagi di sini – Bangkalan. Sebagai pintu oleh semakin mudahnya akses dari
Student Center) tetapi berpindah ke secara merata. Pada tahun 1999 mengalami kecelakaan, di dalam penguasa yang bengis, Soeharto. gerbang utama jalur industrialisasi, produsen kekonsumen”, dalam hal
fakultas dan akhirnya kembali lagi ke BAAK penarikan sebesar Rp 1.500,00 dan atau di luar kampus selama dalam Meskipun era kediktatoran terbuka seharusnya wilayah inilah yang ini timbal balik perekonomian Jawa
sesuai mekanisme dari awal. tahun 2001 sampai sekarang, naik ikatan perkuliahan. Batas klaim secara nasional telah pupus pasca mendapatkan dampak positif langsung dan Madura. Akan tetapi apa yang
menjadi Rp 5000,00 per mahasiswa. k o r b a n u n t u k m e n d a p a t k a n reformasi, lantas bukan berarti kita dari semua itu. Harapan-harapan terjadi, semua teori ilmiah ini tidak
Kepindahan dalam mengurus Asuransi diadakan dengan maksud manfaatnya adalah, 1 bulan setelah sekarang tidak mempunyai problem bagi terbukanya lautan lapangan pekerjaan berlaku. Bagaimana kita bisa tenang-
KRS di BAAK membuat mahasiswa saling untuk antisipasi, apabila mahasiswa kecelakaan dan maksimal 2 minggu penerus keabadian bangsa -mahasiswa. baru menyeruak, setelah mendengar tenang saja dengan anomaly
berdesakan saat pengambilan lembar KRS. yang bersangkutan mengalami untuk pencairan. Iri rasanya, mendengar cerita hal tersebut. Namun apa yang terjadi? peradaban terjadi disini.
Sebanyak 4000 mahasiswa mengurus KRS kecelakaan atau meninggal dunia perlawanan para pemuda terdahulu, Tidak ada pergerakan sedikitpun. Tidak Terbaliknya Logika perekonomian
dalam satu tempat yang terpusat. Ini dengan nominal yang telah ditentukan. Dari Rekapan daftar dimana memiliki jawaban. Mungkin ada sesuatu yang bisa dikatakan baik paska suramadu
dirasakan saat antrian panjang pada hari Pernah di tahun sebelumnya asuransi nama mahasiswa yang mendapat ORBA telah usai, akan tetapi penyakit dan dibanggakan untuk kesejahteraan Terbaliknya logika
pertama, kedua, dan terakhir. Itu tidak direncanakan naik di atas Rp 5.000,00. asuransi pada tahun 2008-2010 feodalisme yang dibumbuhi premanisme masyarakat kecuali, namanya saja yang perekonomian tidak terjadi begitu
lepas dari BAAK sendiri yang sarana dan Karena banyaknya keluhan dan b e r v a r i a s i . M a h a s i s w a y a n g akut masih ada, bahkan lebih sakti dan besar. Yang ada hanya beribu banyolan saja. Sesuai hukum probabilitas,
fasilitas yang kurang memadahi. keberatan dari para orang tua dan mengalami kecelakaan diberikan kuat. Semua itu masih ada di halaman warung kopi tentang penyimpangan dalam konteks hidup bernegara, ada
mahasiswa itu sendiri, maka kenaikan biaya asuransi antara Rp 500.000,00 rumah kita – Bangkalan. dan kuatnya dinasti primordial, dan jika kejujuran dan ada kesejahteraan.
Masalah pembayaran bagi tidak jadi dilakukan. Menurut salah - Rp 800.000,00. Sedangkan Kita semua tahu bagaimana kita meminjam istilah kolosal bisa juga Ada kebohongan, maka ada pula
mahasiswa angkatan tahun 2001-2007 seorang staff BAAK, yang biasa meninggal dunia karena kecelakaan gelegar harapan pertumbuhan pasca kita sebut Dinasti barbarisme. Tingkat kerusakan. Itulah yang terjadi. Iklim
dipegang oleh Bank Jatim. Bank Jatim dipanggil Pak Rizal, sebenarnya biaya sebesar Rp 3.000.000,00 dan Suramadu di Madura akan menggeliat. k e m i s k i n a n m e n i n g k a t , j u m l a h politik yang tidak kondusif dan
sendiripun tidak bisa memberikan kode pin asuransi saat ini sebesar Rp 5.500,00, meninggal karena sakit hanya Sudah 2 tahun lebih setelah di resmikan pengemis melonjak, angka siswa-siswi egosentris pusat dan daerah kini
untuk mahasiswa dalam mengakses Siakad mau tidak mau Jasa asuransi harus mendapat 10% dari premi. Di tahun tahun 2009 , kita belum juga merasakan putus sekolah tinggi, dan kriminalitas mencapai puncaknya paska otoda.
dan pimpinan tidak bisa memenuhi aturan menambah Rp 500,00 untuk menutupi 2008 ada 11 orang yang mendapat Kini bangkalan dipimpin
keuntungannya. Bahkan Suramadu merajalela.
yang sampai saat ini belum ada tanggapan. kekurangan. asuransi, 2 diantaranya meninggal hanya menjadi sebuah bangunan raksasa Padahal logika perekono- seorang tokoh kelas wahid. Hingga
Maka, pin Siakad dipegang BAAK.sejak dunia dan tahun 2010 ada 5 orang pemuas nafsu mata para domestik. Kalau mian sudah sangat jelas, pasca dua masa jabatan dia memimpin
mahasiswa angkatan tahun 2008-sekarang Asuransi ini bersifat wajib yang mendapatkannya. kita menilik berbagai hasil penelitian, Suramadu, peningkatan perekonomian tidak ada perbaikan signifikan yang
(Lanjutkan baca halaman 06. Pindah) (Lanjutkan baca halaman 11. Bangkalanku)

Edisi ke VI 2011 Edisi ke VI 2011

|05 |10
Opini News Flash

(Bangkalanku.) FE Peringatan Maulid Nabi


terjadi pada Bangkalan dan tata rahasia. Jika seseorang ingin menjadi semakin baik.
pegawai honorer rendahanpun harus Jika kita tahu, faham pokok maulid nabi kali ini Moh. Nizarul A,SE, M.Si. Ak, undur
kelola Suramadu. Disamping itu gaya
kepemimpinan primordial, dan menyediakan kocek sekurang- persoalannya, dan sedang waras, sampai jauh lebih meriah dari diri lebih awal.
premanisme masih di junjung tinggi- kurangnya 60 juta. belum lagi yang kapan kita diam? Sampai kapan kita acuh peringatan maulid Peringatan maulid nabi
tinggi. Hingga kebijakan yang keji, ingin masuk menjadi PNS butuh lebih dengan dosa kolektif. Andaikan anak sebelumnya. Peserta tahun lalu, hanya mengundang
selicik, dan seburuk apapun akan banyak lagi. Ironis sekali memang, cucu kita kelak mendengar, betapa yang di undang kurang mahasiswa fakultas ekonomi saja,
dilegitimasi dengan baik. Berawal ditengah pesatnya gerakan good malunya mereka dilahirkan dari gen para lebih sekitar 200 sedangkan untuk tahun ini
dari sesuatu yang dianggap melawan government, Bangkalan justru pengecut seperti kita. Inilah sebenar- mahasiswa, itu pun memang sengaja dibuat besar
hukum, ketika pengangkatannya menghadirkan potret paling nista benarnya musuh bersama saat ini.
belum termasuk dengan mengundang Dekanat dan
diwarnai skandal pemalsuan ijazah S- sebuah rezim. terutama pada kawan-kawan
Dari sini, bisa kita simpulkan pergerakan. Tulisan ini adalah tamparan undangan. Namun Bapak Drs. H. Mahfud. S,Pdi, serta
1nya. Sekalipun direktoral dok: Istimewa

Pendidikan Tinggi (Dikti) Jakarta bahwa kepiawaian dan skill bukanlah moril bagi mereka yang sadar. Mungikn pada hari pelaksanaan anggota DPM dari fakultas
Selatan sudah mengeluarkan jaminan untuk bisa mendapatkan tulisan yang kasar ini menyakitkan. Tapi Rabu, 03 maret 2011, acara ini, jumlah ekonomi, serta dari fakultas-
keputusan yang berisi: bahwa Ijazah pekerjaan yang layak. Jika seperti itu, dengan cara apa lagi kita berfikir untuk fakultas ekonomi mengadakan peserta yang datang tidak sesuai fakultas yang lain. Acara pada saat
yang bernama Fu'ad Amin dinyatakan seorang yang sangat bodoh, idiot, kemajuan bersama. Jika kita terus acara kuliah umum dan maulid rencana. Padahal undangan telah itu sempat molor mengingat
palsu. Meskipun sempat diajukan ke bahkan mantan narapidana pun bisa dibungkam ketidakmungkinan. Nabi Muhammad SAW. Acara ini diberikan 3 hari sebelum acara. adanya para undangan memiliki
meja hijau, akan tetapi, semua itu melenggang dengan pekerjaan yang Indonesia sudah dengan Reformasinya, merupakan agenda tahunan Meski jumlah peserta kesibukan masing-masing, selain
terlewat begitu saja tampak tidak nyaman hanya dengan uang. Pandai Mesir mengikuti dengan Jum'at
fakultas untuk memperingati kurang lebih hanya 30 orang itu mahasiswa fakultas ekonomi
terjadi apa-apa. tanpa uang? jangan harap. Jadi jangan marahnya. Lalu kapan Bangkalan
harapkan kebijakan, layanan, menyusul? kelahiran Nabi Muhammad SAW. mahasiswa dan beberapa utusan yang lainnya masih banyak yang
Belum lagi praktek KKN
dalam perekrutan pegawai pengawalan pemerintah dalam Karimullah, selaku dekanat, acara maulid berjalan terbentur dengan jadwal kuliah.
pemerintahan Bangkalan, bukan lagi mengusung kepentingan publik akan ketua pelaksana acara mauled dengan baik. Meskipun di tengah (Jeny)
nabi, berharap agar peringatan acara dekan ekonomi, Prof. Dr.

The Fresh Music With B-Sing

Global Art
Foto Copy, Percetakan, Stationery
B-Sing kembali mengadakan even First Line, dan
untuk memperkenalkan UKM I N S O M A
musik B-Sing kepada majasiswa sebagai bintang
baru Universitas Trunojoyo dan tamu. Malam
muda-mudi di Bangkalan. Acara berjalan dengan
yang bertamakan The Fresh Music meriah. Dengan
in March ini berlangsung dengan berlangsu-
Menerima: Foto Copy, Penjilidan, laminating, Percetakan & Alat Tulis Kantor meriah. Menurut ketua pelaksana ngnya acara
tersebut,
N. Hidayat dari Fakultas Ekonomi, meramaikan acara tersebut.
Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura acara sudah berlangsung sesuai N. Hidayat merasa cukup lega dan Setelah acara sukses
harapan karena penonton yang bersyukur karena acara dapat terlakasana, dia berharap
datang cukup banyak. Meskipun berlangsung dengan baik dan semoga kendala-kendala
dalam keadaan hujan, penonton memuaskan. tersebut tidak terulang kembali.
masih tetap antusias untuk Menurutnya tidak ada kendala yang Karena sesuai dengan apa yang
Anda punya usaha dan ingin usaha anda berkembang?? Iklankan Usaha meramaikan acara dari awal berarti dalam acara tersebut. Dia sudah dijadwalkan oleh UKM
anda di Buletin OPOSISI, Usaha anda akan semakin berkembang. Iklan hingga akhir. hanya mengeluhkan kesulitan dalam musik B-sing, pada april
Acara tersebut diadakan pada hari mencari perlengkapan yang sesuai mendatang B-Sing akan
Usaha anda akan termuat di Buletin OPOSISI dan Blog Warta Kampus selasa, 08 maret 2011 di Gedung dengan tema acara, dan kesulitan mengadakan acara yang lebih
Universitas Trunojoyo Madura. Study Center (GSC) dengan dalam mengundang bintang tamu meriah dari acara
menghadirkan DJ. Arie, Surabaya untuk ikut berpartisipasi sebelumnya.(ferry)

Edisi ke VI 2011 Edisi ke VI 2011

|11 |4
Sisi lain Laporan Khusus

Pertunjukan Badut di Audit (pindah)

Oleh: Irfa Ronaboyd Pungutan lain yang pernah iuran IKOMA sebesar Rp 15.000,00 minat dan tidak adanya sanksi tegas.
menjadi satu paket dengan biaya SPP untuk angkatan 2001-2005, angkatan Hasil rembuk pihak fakultas dan
untuk FISIB adalah, kalender 2009 yang 2006-2007 sebesar Rp 37. 500,00, dan IKOMA, tahun ini wajib untuk
dibuat mahasiswa Sastra Inggris dan angkatan 2008-sekarang ditarik Rp 50. membayar dan secara otomatis akan
Dari audit 10 Maret 2011 Tidak adakah cara yang dititipkan kantor Fakultas, dimana hal 000,00. Sedangkan Fakultas Ekonomi mendapat kartu IKOMA. Kartu tersebut
menjelang senja telah penggambaran l e b i h b a i k tersebut diluar program dan yang tahun 2008 iuran IKOMA sebesar aktif selama 1 semester saja. Fungsi
dari sebuah paradoks. Keluarga memperkenalkan sebuah tanggungjawab fakultas. Pada saat Rp 12.000,00 dan tahun 2009 sebesar dari kartu tersebut adalah agar dapat
Mahasiswa Universitas keluarga tanpa harus bersamaan her registrasi untuk Rp 20.000,00. Dengan rincian 10% mengikuti kegiatan kemahasiswaan
Trunojoyo Madura (KM-UTM) rekreasi? Ada. Itu dengan mendapatkan 1 kalender, diwajibkan operasional IKOMA seperti mulai dari seperti, untuk mendapatkan sertifikat.
telah membentuk sebuah cara prestasi, terlebih membayar biaya Rp 5.000,00. Itu terjadi transportasi sampai perlengkapan Di Ekonomi harus memiliki minimal 10
kerangka keluarga yang lingkup keluarga akademis. hanya satu kali, dan sampai sekarang administrasi yang bukan pribadi, 10% serifikat untuk dapat mengikuti sidang
sebenarrya di kalangan Unit Aku pun juga alpa, bila keharusan untuk membeli kalender tidak fakultas, dan 80% kegiatan mahasiswa skripsi.
Kegiatan Mahasiswa (UKM). Ada keluarga ini belum ada lagi. yang bersifat proporsional.
UKM kakak (UKM lama) dan UKM akademis. Tak percaya? Kemungkinan akan naik tergantung Fakultas Teknik yang juga
adik (UKM baru). seperti halnya Kegiatan rekreasi ini pun Berbeda dengan FISIB, her kebutuhan. mengadakan IKOMA dengan sistem
sebuah keluarga, kakak akan menjadi contoh konkret. registrasi pada Fakultas lainnya seperti kepengurusannya yang ada sendiri,
mendapatkan jatah yang lebih Demokrasi umum yang Hukum,Ekonomi, dan Teknik menarik IKOMA ditujukan untuk BEM di sini hanya menjadi pengawas
besar daripada adik. Adik yang masih dipraktekan dalam pandangan Sub- iuran IKOMA (Ikatan Orang Tua menunjang kegiatan mahasiswa saja. Biaya tersebut digunakan untuk
bayi ini sebenarnya membutuhkan comandante Marcos melenyapkan Mahasisawa) di semua semester. seperti BEM, Jurusan, dan UKMF. membantu seperti, penambahan
perhatian lebih besar karena masih suara minoritas. Hal tersebut yang Masing-masing Fakultas menarik iuran Iuran tersebut sangat efektif untuk komputer pada lab-lab serta alat-alat
terkendala dalam segala bidang. Biaya mendasari perjuangan Zapatista. dengan nominal yang berbeda. Fakultas menunjang kemahasiswaan, karena yang sekiranya diperlukan untuk lab.
susu pun mahal tanpa menafikkan apabila ada penindasan yang dibalut Kejadian itulah yang kemarin saya alami Hukum menarik iuran IKOMA sebesar Rp tidak ada dana tambahan untuk Dana itu pun diberikan untuk organisasi
kebutuhan sang kakak. Sebuah keramahan. secara langsung. Sebuah keputusan 6.000,00 pada tahun 2002-2003, Rp kemahasiswaan meskipun sudah ada selain kemahasiswaan. Tahun ini,
paradoks yang rumit untuk dijelaskan otoriter dengan balutan kegiatan 7.500,00 tahun 2007, kemudian IKOMA beasiswa DIPA. IKOMA sendiri pernah fakultas akan mendapatkan bantuan
karena ini adalah keluarga. Apalagi Jejak Langkah bersama. Apabila dihitung anggaran dihapus pada tahun 2009. Dari vakum di tahun 2008/2009 karena komputer, tetapi masih akan
jika kakak tak mau mengalah dan tak Sama sekali tidak ada rekreasi bisa dialokasikan untuk p e n e l u s u r a n , p i h a k F a k u l t a s kesalahan pengelola pihak fakultas dirundingkan dengan pihak fakultas
memberikan kesempatan pada adik kaitannya dengan salah satu judul menambah anggaran UKM adik yang mengembalikan uang IKOMA yang sudah sehingga uangnya tidak bisa dicairkan apakah akan diberikan dalam bentuk
memperoleh untuk berkembang. Ego, tetralogi Pulau Buru, Jejak Langkah. lebih membutuhkan perhatian. Lagi dibayarkan oleh mahasiswa FH karena pengurus IKOMA. Tahun 2010 komputer apa yang lainnya. (Haniv&
dan ego itu masih ada dan nampak. Mungkin hanya jejak langkah yang Rektor yang sudah menghapus IKOMA. kemarin, hampir tidak ada yang Jeny)
pula pola pikir yang ingin nelek di
Pada akhirnya karena ini adalah salah diambil yang saya ingin tempat rekreasi telah kokoh tertancap Beda halnya di Fakultas Teknik menarik membayar karena mahasiswa kurang
keluarga yang semu, dimana adik sampaikan. Setiap jejak memiliki bukti dalam otak dan niat. Tanpa ada output
pasrah dan mengalah (mungkin) yang ditinggalkan, namun salah jika yang diperoleh saat rekereasi sampai
karena kalah suara. Meskipun begitu hanya numpang nelek di sebuah saat ini. Apabila ada, berikan saya
tetap harus dipatuhi walaupun ada tempat. Pola pikir keluarga ini memang contohnya. Pemicu dari rekreasi ini
yang menggerutu. Kelihatan pola pikir sebuah keluarga bukan hanyalah ingin dikenal. Sebenarnya ada
kedewasaan adik lebih baik daripada akademis. Rencana rekreasi masih cara yang lebih instan untuk dikenal,
kakak. Dimana pun aku berjalan, tetap ada dalam agenda keluarga. yaitu dengan mengikuti ajang pencari
selalu kutemukan kakak yang Namun yang saya ketahui, sebuah bakat. Namun bakat keluarga ini belum
mengalah. Tetapi sekali lagi, aku juga keluarga tidak akan berkesan apabila
keluarga itu hanya numpang narsis.
teruji secara nasional karena sibuk Kaum akademis kan...?
lupa itu hanyalah jargon. Lupa dengan agenda rekreasi.

GUNAKAN HAK JAWAB ANDA


Kami Berani, Kami Bebas, Kami Menulis, Kami Melawan, dan Kami Kekerasan Tidak Menyelsaikan Masalah
Berjuang Bukan Ber-ONANI (MasyarakatGOA)
Edisi ke VI 2011 Edisi ke VI 2011

|09 |06
CAROK (Catatan Arok) (Catatan Arok) CAROK

Pasien Sejarah Kaum Revolusioner


Oleh: Citra D. Vresti Trisna

Mari sejenak kita bicara soal sejarah dan revolusi.


Sejarah yang tanpa kita sadari telah menjadi Tuhan dalam kehidupan. Semua tercermin dari cara kita
memujanya, dengan terus mengutipnya bagai doa sehari-hari.

Sebagai pasien-pasien sejarah, kita telah dibikin nihil langsung menjadi kitab suci bagi masyarakat yang masih
dengan semangat perubahan dan memilih sesuatu yang telah percaya pada revolusi dan harapan baru untuk
menjadi kembang kertas pilihan rasional perjuangan – revolusi menjadikan dunia tanpa kelas. Sekalipun teori revolusi
– sekalipun kita tak akan pernah betul-betul berani untuk akan tetap menjadi teori yang sebatas menjelaskan cara
kesana. Disengaja atau tidak, sejarah telah membuat kita dunia bekerja, tidak pernah betul-betul bisa mematahkan
menjadi apa yang diharapkan produsen-produsennya. Karena kekuatan sejarah. Bagaimanapun juga sejarah tak akan
sejarah terbentuk dari kultur-kultur yang diamini sebagai jalan pernah bengkok kecuali melalui cut generation. Hingga
hidup. pada akhirnya Lenin pun kehilangan arah, jalan yang pada ketika Belanda mulai menjajah. Sehingga piciknya luar biasa. Hanya kebobrokan
Masihkah kita akan bertanya dan mendiskusikan awalnya sebagi rumus wajib paling kuat untuk sebuah efek sejarah yang paling kuat mendominasi dan jalangnya feodalisme yang
persoalan sejarah dan revolusi yang sudah menjadi mitos. gerakan kebudayaan, sosial, ekonomi dengan adalah sejak masa penjajahan kolonial. benar-benar dihayati betul.
Kalaupun ada yang memperbincangkan, sudah bisa dipastikan pertumpahan darah yang telah dikamuflase sedemikian Kini semua pasien sejarah yang Pasien-pasien sejarah
aka mengalami konflik batin, antara keberanian dan mitos rupa. Dan datanglah masa itu. Masa dimana justru masih suka menggembar-gemborkan Ilustrasi: JR juga amat piawai dalam
tangan kiri yang terkepal. Pada akhirnya kita akan menemui penghianatan dan saling bunuh sesama kawan terjadi kata revolusi, harus menemui titik nadir melakukan kebohongan
diri kita menjadi sosok yang mengerikan. Ngelantur kesana- diantara mereka. dan keadaan yang serba putus asa. gerakan. Mereka mengkamuflasekan kompromi dalam
kemari soal revolusi yang sudah-sudah, meski gagal, sekalipun Pada akhirnya Lenin pun akan bertanya – untuk apa? Sebab gema revolusi yang dikoarkan t a k bungkus heroisme perlawanan. Sebab harga untuk
siapa yang diajak ngelantur sudah paham bagaimana ending sesuatu yang pada awalnya nampak lux, tiba-tiba nampak kunjung terealisasi. Kesadaran akan rasa takut sudah sebuah kesepakatan kompromi akan dibayar dengan
ceritanya. rumit. Sesuatu yang disebutnya 'tertinggal' dan harus mulai menjalar pada kelompok aktivis kiri. Orientasi para harga yang sangat tinggi di kedua belah pihak. Baik
Hal yang perlu dicatat adalah, sejarah tidak pernah dihancurkan dengan api dan baja yang tidak lain adalah pengepal tangan kiri sudah jauh berbeda dengan rule dan penggerak, maupun peredam. Karena rumus masa yang
memberikan kemungkinan apapun kecuali pengkhianatan dan Tsar, gereja, dan para tuan tanah. Nasib dan sejarah cita-cita perjuangan. Dari semangat menjadi bangsa yang berlaku sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya.
kekecewaan. Cita-cita Marx akan sebuah revolusi kelas buruh memberikan jawaban bagi pertanyaan Lenin. Jawaban baik, menjadi sekedar mahasiswa oportunis yang Kalau dulu, masa bisa diartikan kekuatan. Sekarang, masa
atau proletariat melawan kapitalisme yang menghasilkan yang tak pernah ia perhitungkan sama sekali. Sosok menghambakan proyek basah. Sehingga pada akhirnya adalah komoditi yang bisa diperjual belikan, dan
masyarakat tanpa kelas. Namun pada masa sulit perlawanan Tuhan yang selama ini 'mungkin' dilawannya, tiba-tiba gema revolusi yang diteriakkan hanya sekedar kosmetik, keberadaannya tak bisa dianalisis oleh teori manapun.
Marx, orang-orang yang diperjuangkan Marx lebih harus hadir dalam wajah yang lain – perang. Hingga pemanis diskusi, dan ajang mencari masa agar dapat Di Indonesia, revolusi dan teorinya ibarat tahanan
mempercayai sejarah terdahulunya ketimbang sederet teori kenyataan yang harus dihadapi lenin adalah perang simpati banyak orang, sampai akhirnya semua pengikutnya yang menunggu dan bersiap di tembak mati. Sebab
nilai lebih yang digagasnya untuk melawan. Maka hiduplah melawan jerman pada awal 1917. Kekalahan, kelemahan membebek. sejarah punya masa dan metodenya sendiri. Sejarah
Marx dari satu pembuangan, ke pembuangan lainnya. mental perjuangan dari para komandan yang tidak Kesadaran dan pemahaman revolusi pada akhirnya memusuhi siapa saja. Ia lahir dari guratan peristiwa silam
Mungkin Marx kecewa. Sekalipun tidak pernah bermutu korban sejarah yang tak pernah mendidik apa- menjadi terbiaskan orientasi dan tujuan-tujuan pribadi. yang ditulis, disajikan layaknya menu wajib sehari-hari.
ditunjukkannya dengan berhenti melakukan perlawanan dan apa kecuali mental yang picik ketika dua belas tahun Kalaupun ada yang menganggapnya sebagai ibadah, Disajikan layaknya televisi dengan acara yang berlabel
menawarkan gagasan baru yang akan membuat dunia lebih sebelumnya ditelanjangi Jepang. orientasinya masih pada kekecewaan karena tidak kunjung 'bimbingan orang tua'. Dan memaksa setiap orang
sehat dari yang sudah-sudah. Tapi paling tidak Marx mencatat Di Indonesia, sejarah hadir dengan wajah yang tak ada revolusi lanjutan dari yang sudah-sudah dan jawaban memahami dan mempelajarinya layaknya kitab suci, dan
bila kebutuhan perlawanan jaman tidak serta merta harus kalah seram dan berdarah-darah. Revolusi yang lahir akan kondisi saat ini. Revolusi sendiri sangatlah mahal bahkan di tiduri layaknya seorang suami atau istri.
melakukan revolusi. Marx juga akan mencatat segala sesuatu harus menelan ludah untuk dipecundangi dan harganya. Ditempuh dengan banyak pertaruhan, darah dan Ketika sejarah menelanjangi revolusi, kita
yang menjadi kejutan-kejutan revolusi dimana sebuah dihancurkan sampai akar-akarnya oleh kompromi uang. Lagipula kepercayaan masokistik irrasional tentang memutuskan untuk menjadi seperti siapa? Marx, atau…
revolusi akan membuat kita lebih banyak menamui mimpi warisan feodalisme raja jawa. Sejarah feodalisme di keberanian mati muda ala Soe Hok Gie sudah jarang dan Dan kemudian menunggu mati dalam kegelapan.
buruk. Dan sebuah kenyataan yang paling utama seorang Indonesia hanya mengajari kesadaran akan peran sosial, hampir tidak ada lagi. Sebab generasi penerus pengepal 5 Februari 2011
revolusioner akan menemui ajalnya lewat dua hal: mati muda dimana yang berkuasa mesti mendongak. Sedangkan bagi tangan kiri hanya mewarisi sejarah penghianatan yang
dalam gelap dan senjata. mereka yang berada di bawah mesti harus berjongkok-
Tak berselang lama dari perjuangan kelas Marx, seorang jongkok menghormat. Kalau ditelisik lebih jauh, sejarah
tokoh progresif datang untuk membakukan ajaran Marx kekuasaan raja-raja jawa yang berdarah-darah dan etos
dalam idiologi komunisnya. Konsep dasar Marx, secara tidak harga diri, mendadak harus digantikan dengan kompromi

Edisi ke VI 2011 Edisi ke VI 2011

|07 |088

Anda mungkin juga menyukai