Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

1. Distribusi petani berdasarkan kelompok umur. Petani termuda berusia 28

tahun dan tertua berusia 76 tahun. Kelompok umur terbanyak yaitu usia lebih

dari 50 tahun sebanyak 45 orang (59,21%).

2. Distribusi petani berdasarkan jenis kelamin petani di desa Ancol Mekar.

Petani seluruhnya berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 76 orang (100%).

3. distribusi petani berdasarkan gejala klinis. Gejala klinis terbanyak yang

dirasakan petani yaitu pusing sebanyak 21 orang (27,63%), nafas berat

sebanyak 12 orang (15,78%), keluar air mata sebanyak 9 orang (11,84%) dan

gemetar sebanyak 7 orang (9,21%).

4. distribusi petani berdasarkan jumlah angka keracunan pestisida dilihat dari

kadar cholinesterase dalam darah. Sebanyak 33 orang (43,43%) mangalami

keracunan pestisida sementara sisanya sebanyak 43 orang (56,57%) tidak

mengalami keracunan pestisida.

5. distribusi petani berdasarkan derajat keracunan karena pestisida. Sebanyak 43

orang (56,57%) tidak mengalami keracunan, 20 orang (26,33%) mengalami

keracunan derajat ringan, 13 orang (17,10%) mengalami keracunan derajat

sedang, dan tidak ada yang mengalami keracunan derajat berat.

17
18

6. distribusi petani berdasarkan penggunaan pelindung diri. Sebanyak 76 orang

(100%) petani menggunakan baju dan celana panjang, 12 orang (15,78%)

menggunakan masker, 6 orang (7,89%) menggunakan topi dan tidak ada

satupun dari petani yang menggunakan pelindung mata ketika bekerja.

5.2 Rekomendasi

a. Petani sebaiknya diberi pembinaan berlanjut agar dapat mengikuti

seluruh peraturan dalam pemakaian pestisida

b. Petani sebaiknya diberi pembinaan berkala tentang pemakaian alat

pelindungan diri yang lengkap.

c. Perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui aktifitas

cholinesterase secara berkala oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Bandung.

Anda mungkin juga menyukai