Anda di halaman 1dari 11

Tugas Entrepreneurship

By : 04 PBY
Budiman Hadi (1301057822)
Ikhsan Gunawan (1301058384)
Analisis Usaha Batagor
Kami memilih batagor sebagai usaha kecil karena
umumnya batagor merupakan makanan yang mudah
di jumpai di sekitar kita.
Penjual batagor yang kami pilih yaitu bertempat di
depan parkiran seberang universitas bina nusantara
kampus anggrek.
Threat of New Entrants
10 jika hanya ada 1 penjual yang berpotensi untuk di bangun dalam radius 200 meter
9 jika ada 2 penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
8 jika ada 3 penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
7 jika ada 4 penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
6 jika ada 5 penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
5 jika ada 6 penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
4 jika ada 7penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
3 jika ada 8 penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
2 jika ada 9 penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter
1 jika ada 10 atau lebih penjual yang berpotensi dalam radius 200 meter

Dalam persaingan batagor memiliki nilai 9 karena ada 2 penjual yang mempunyai
potensi yang cukup
Bargaining Power of Suppliers
10 jika tidak ada penjual makanan lain
9 jika ada 1 penjual makanan
8 jika ada 2 penjual makanan
7 jika ada 3 penjual makanan
6 jika ada 4 penjual makanan
5 jika ada 5 penjual makanan
4 jika ada 6 penjual makanan
3 jika ada 7 penjual makanan
2 jika ada 8 penjual makanan
1 jika ada 9 atau lebih penjual makanan

Dalam hal ini kami memilih memberikan nilai 1 saja karena banyak yang
menjual jajanan di sekitar kampus
Bargaining Power of Buyers
Buyer :
10 jika tidak ada penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
9 jika ada 1 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
8 jika ada 2 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
7 jika ada 3 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
6 jika ada 4 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
5 jika ada 5 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
4 jika ada 6 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
3 jika ada 7 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
2 jika ada 8 penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter
1 jika ada 9 atau lebih penjual batagor yang lain dalam radius 200 meter

Dalam hal ini penjual batagor di depan kampus anggrek bernilai 5 karena dalam radius
200 meter ada sekitar 5 penjual batagor yang lain.
Threat of Substitute Products
10 jika tidak ada penyedia internet lain
9 jika ada 1 penjual makanan
8 jika ada 2 penjual makanan
7 jika ada 3 penjual makanan
6 jika ada 4 penjual makanan
5 jika ada 5 penjual makanan
4 jika ada 6 penjual makanan
3 jika ada 7 penjual makanan
2 jika ada 8 penjual makanan
1 jika ada 9 atau lebih penjual makanan

Dalam penilaian makanan pengganti nilai rendah yaitu 1 kembali kami berikan
karena banyaknya penjual makanan seperti warteg , soto, ataupun bakso
Rivalry Among Existing Competitors
10 jika tidak ada pesaing dalam radius 200 meter
9 jika ada 1 pesaing dalam radius 200 meter
8 jika ada 2 pesaing dalam radius 200 meter
7 jika ada 3 pesaing dalam radius 200 meter
6 jika ada 4 pesaing dalam radius 200 meter
5 jika ada 5 pesaing dalam radius 200 meter
4 jika ada 6 pesaing dalam radius 200 meter
3 jika ada 7 pesaing dalam radius 200 meter
2 jika ada 8 pesaing dalam radius 200 meter
1 jika ada 9 atau lebih pesaing dalam radius 200 meter

Dalam penilaian mengenai kompetitor nilai yang kami berikan yaitu 5 karena
memiliki sekitar 5 pesaing.
Nilai Bisnis
New Entrants : 8 poin
Supplier : 1 poin
Buyers : 5 poin
Subtitute Products : 1 poin
Competitors : 5 poin

20 poin
4 P’S
Product : Makanan
Price : 1 Porsi sekitar Rp5000
Promotion : one-to-one
Place : Sekitar Binus
Saran
Sebaiknya usaha ini lebih inovasi lebih lanjut misalnya
ada batagor dengan menambah isi seperti kentang dan
telor goreng. Atau dengan menambah menu baru
seperti batagor kuah.

Anda mungkin juga menyukai