Anda di halaman 1dari 2

Chemistry Laws

1. Hukum Kekekalan Massa Oleh Lavoisier


Kimiawan Prancis yang dijuluki bapak kimia modern inilah yang
menumbangkan teori gas flogiston dengan menjelaskan hukumnya
dengan mengesankan, yaitu "massa zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama". ia juga yang mengusulkan tata nama kimia pertama, serta
ia pula yang mula-mula mengetahui betapa pentingnya oksigen bagi
pernapasan dan pembakaran.

2. Hukum Perbandingan Tetap Oleh Proust


“Perbandingan massa unsur-unsur dalam setiap senyawa selalu tetap”.

3. Hukum Perbandingan Berganda Oleh Dalton


"Jika dua unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk
massa salah satu unsur sama banyaknya, massa unsur kedua dalam
senyawa-senyawa itu akan berbanding sebagai bilangan bulat
sederhana”.

4. Hukum Perbandingan Volume Oleh Gay-Lussac


Kimiawan Prancis yang juga salah seorang perintis meteorologi,
penemu sianogen,hidrometer, alkoholmeter dan pelopor penelitian sifat-
sifat gas ini mengemukakan bahwa :

"volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi, jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding lurus sebagai bilangan-
bilangan bulat dan sederhana".
Untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2

Contoh:
Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut
1 liter gas hidrogen (H2) massanya 0.1 g.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14

Jawab:

V1/V2 = n1/n2  10/1 = (x/28) / (0.1/2)  x = 14 gram


Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.

5. Hukum Avogadro
Meski pada awalnya pendapat kimiawan yang lahir di italia ini kurang
mendapat tanggapan, tapi akhirnya setelah ia meninggal hukumnya baru
diakui, yaitu:

"Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama
mengandung jumlah molekul sama".

6. Hukum Boyle
Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan
n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2

Contoh:
Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada
temperatur tersebut 0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan
2 atmosfir ?

Jawab:
P1 V1 = P2 V2
2.5 = P2 . 10  P2 = 1 atmosfir

7. Hukum Boyle-Gay-Lussac
Hukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu den diturukan
dengan keadaan harga n = n2 sehingga diperoleh persamaan:

P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2

Sumber : http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2006379-hukum-
hukum-dasar-kimia/

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Prawe
da/Kimia/0166%20Kim%201-3b.htm

Penyusun : Agung Budi Prabowo

Kelas :XA

No. Absen : 01

Anda mungkin juga menyukai