EKWAN
EKWAN
NPM : 140410080086
DINAMIKA POPULASI
Populasi sering didefinisikan sebagai sekelompok organisme dari spesies yang sama
yang secara kolektif menempati suatu ruang atau tempat tertentu dan waktu
tertentu. Untuk memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan populasi kita
harus mengenal istilah-istilah yang dipakai, bahkan karena penelitian tentang
populasi menggunakan angka-angka, maka juga harus mengerti tentang
matematika. Istilah-istilah yang dimaksud misalnya yang dijumpai dalam
mempelajari karakteristik populasi.
Karakteristik populasi
= 20 batang/tahun
Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon
tiap tahun adalah 20 batang.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada
berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan
penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih.
pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak
dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan
(densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran
umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama
pertumbuhan populasi.
Laju kelahiran atau daya biak adalah kemampuan bawaan suatu populasi untuk
bertambah .
Daya biak biasanya dinyatakan sebagai nilai yang ditentukan dengan membagi jumlah
individu baru yang dihasilkan dengan waktu yg diperlukan untuk menghasilkannya. Daya
biak selalu posiitif karena belum memperhitungkan kematian, emigrasi, imigrasi
Laju pertumbuhan bisa positif, nol atau negatif karena memperhitungkan faktor pembatas
(kematian, emigrasi, imigrasi)
Laju kematian atau daya surut adalah kemampuan bawaan suatu populasi untuk berkurang
jumlahnya karena kematian. Daya surut adalah kebalikan daya biak
Untuk setiap populasi terdapat daya surut minimum yang menunjukkan besarnya
kehilangan dlm keadaan ideal atau keadaan tanpa keterbatasan .Dalam kondisi yang baik
pun tetap saja ada bagian populasi yang mati. Panjang umur rata-rata jauh di bawah
rentang hidup maksimumnya, shg angka kematian yg sebenarnya lebih besar daripada
minimumnya.
Daya surut lebih banyak dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan dibandingkan
dengan daya biak.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk
organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia.
Imigrasi adalahperpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa
didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah
terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme,
sehingga populasi akan menurun.
Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan
mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan
dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan
populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya
penyakit, bencana alam, dan wabah hama.
Sumber :
http://rantanie.blogspot.com/2009/04/ekologi-hubungan-dengan-ilmu-lain.html
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-
Pendamping/Praweda/Biologi/0027%20Bio%201-6b.htm