Anda di halaman 1dari 2

KEPERCAYAAN DIRI INDIVIDU DWARFISME

(TINJAUAN TEORI PSIKOLOGI TRANSPERSONAL)

NPM : 10504110

Nama : Mirtha Yusnita

Pembimbing : Hendro Prabowo, S.Psi

Tahun Sidang : 2008

Subjek : KEPERCAYAAN DIRI, INDIVIDU DWARFISME

Judul
KEPERCAYAAN DIRI INDIVIDU DWARFISME (TINJAUAN TEORI PSIKOLOGI
TRANSPERSONAL)

Abstraksi
Dwarfisme merupakan suatu kondisi fisik dimana seorang individu
mengalami pertumbuhan fisik yang berbeda dengan orang pada umumnya. Jika
individu normal dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya, individu
dwarfisme justru sebaliknya, mereka dapat tumbuh dan berkembang secara
seksual tapi tidak secara jasmani. Dalam hal ini tentu banyak aspek-aspek
psikologi yang terkait dalam perkembangan dwarfisme, khususnya pada aspek
pribadinya. Kepercayaan diri menjadi salah satu hal yang menjadi penentu
perkembangan dwarf di masyarakat, dimana kepercayaan diri tersebut dapat
terwujud jika diikuti dengan adanya dukungan sosial, mekanisme diri serta
spiritualitas yang saling berkait.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dwarfisme serta
proses perwujudan kepercayaan diri individu tersebut. Adapun penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan grounded theory dalam
analisis data penelitian, dimana analisis ini digunakan agar diperoleh hasil yang
dapat mewakili secara utuh fenomena yang telah diteliti. Dalam penelitian
ditentukan sejumlah karakteristik subjek penelitian, yaitu pria dwarfisme yang
berusia diatas 20 tahun, dan telah sukses dalam bidang yang ditekuninya. Adapun
subjek penelitian berjumlah satu orang dengan satu significant other. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara serta catatan lapangan.
Untuk membantu proses pengumpulan data digunakan pedoman wawancara dan
alat perekam audio sebagai alat bantu peneliti.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh bahwa penyebab seseorang dapat
mengalami dwarfisme bukan hanya adanya faktor genetik tapi dapat juga berasal
dari adanya mutasi genetik. Adapun proses perwujudan kepercayaan diri individu
dwarfisme diperoleh dari adanya dukungan sosial, spiritualitas, serta adanya
mekanisme diri subjek sehingga individu dapat memperoleh wujud kepercayaan
dirinya dalam berbagai hal tanpa merasa terbatasi oleh kondisi fisiknya yang
berbeda dengan orang pada umumnya. Hal inilah yang akhirnya turut
menentukan tumbuh kembang potensi seorang individu dwarfisme sebagai
manusia seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai