Anda di halaman 1dari 21

Lipida Netral

dan
Turunannya
Kelompok VIII
 Dian Maya Putri (0906103010015)
 Erlizami (
 Fatisa Herlinda (0906103010030)
 Melly Hafizha (0906103010007)
 Nova Hazliana (
 Noviana (0906103010023)
 Nurhayati (0906103010003)
 Wendi Septian (
GLISERIDA (LIPID NETRAL)

 Merupakan senyawa ester yang terbentuk dari gliserol dan


asam lemak.
 Terdiri dari :
-Monogliserida
-Digliserida
-Trigliserida
 Gliserida yang paling banyak dijumpai di alam yaitu
trigliserida.
ASAM LEMAK PENYUSUN
GLISERIDA
Asam lemak jenuh Rumus Titik lebur
Asam butirat C3H7COOH -7,9
Asam kaproat C5H11COOH -1,5 sampai -2,0
Asam palmitat C15H31COOH 64
Asam stearat C17H35COOH 69,4
Asam lemak tidak jenuh
Asam oleat C17H33COOH 14
Asam linoleat C17H31COOH -11
Asam linolenat C17H29COOH cair
Gliserida
O O O

O
O R O R O R

OH OH R O

OH O R O R

O O

MONOGLYCERIDE DIGLYCERIDE TRIGLYCERIDE


Trigliserida
 Trigliserida berperan dalam metabolisme sebagai sumber
energi (9kkal/g).
 Dalam tubuh manusia kadar trigliserida yang tinggi dalam
aliran darah menyebabkan atherosclerosis lebih lanjut lagi
penyakit jantung dan stroke.
 Contoh trigliserida yaitu minyak pada tumbuhan dan lemak
pada hewan.
 Pada tumbuhan berbentuk cair karena mengandung asam
lemak tidak jenuh yang memiliki titik leleh yang rendah,
sedangkan pada hewan berbentuk padat karena mengandung
asam lemak jenuh yang titik lelehnya tinggi seperti asam
palmitat dan asam stearat.
STRUKTUR TRIGLISERIDA
FOSFOLIPIDA
 Merupakan gliserida yang mengandung fosfor
 Memiliki kerangka gliserol dan dua gugus asil.

 Merupakan komponen penting penyusun membran.

 Digolongkan sebagai lipid amfipatik.

 Fosfolipid terdapat pada

- Tumbuhan (kedelai)
- Hewan dan Manusia (telur, otak, hati, ginjal, dan
paru-paru)
SEREBROSIDA
 Serebrosida merupakan contoh dari glikolipid
yang paling sederhana.
 Terdiri dari sakar, asam lemak dan sfingosin.
 Merupakan bagian dari membran otak dan
sistem saraf dan terutama ditemukan pada
lapisan myelin.
STRUKTUR SEREBROSIDA
 O
 II
 HN-CR
 I
 HC-CH-CH=CH-(CH2)12CH3
 CH2OH I
 l OH
 HO -O-CH2

 H H

 H OH SEREBROSIDA


STEROID

 Senyawa turunan lemak dari terpenoid yang


tidak terhidrolisis sebagai turunan
perhidroksiklopentanofenantren  terdiri dari
3 cincin sikloheksana & 1 cincin siklopentana
JENIS DAN FUNGSI STEROID
 Kolesterol: terdapat pada hampir semua sel
hewan & manusia  dalam konsentrasi tinggi
berbahaya bagi kesehatan
 7-dehidrokolesterol & ergosterol  provitamin D
(tdp dlm tumbuhan & ragi)
 Asam empedu (asam kolat, asam deoksikolat, &
asam litokolat)  membantu proses pencernaan
dalam usus halus
 Hormon kelamin: testosteron, estrogen &
progesteron
Sabun dan Deterjen
 Reaksi Saponifikasi yaitu Hidrolisis basa suatu ester dengan alkali (NaOH,
KOH).
 Sabun dibuat dari proses saponifikasi lemak hewan (tallow) dan dari
minyak.
 Pada deterjen, setelah dilakukan proses saponifikasi maka perlu
ditambahkan beberapa bahan pengisi seperti pasir atau batu apung.
REAKSI SAPONIFIKASI

O
H 2 C OH
H2 C O C R O
O
+ 3 KOH HC OH + 3 R C OK
HC O C R
O
H 2 C OH
H2 C O C R
JENIS SABUN
 Sabun cair
 Dibuat dari minyak kelapa
 Alkali yang digunakan KOH
 Bentuk cair dan tidak mengental dalam suhu kamar
 Sabun lunak
 Dibuat dari minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau minyak
tumbuhan yang tidak jernih
 Alkali yang dipakai KOH
 Bentuk pasta dan mudah larut dalam air
 Sabun keras
 Dibuat dari lemak netral yang padat atau dari minyak yang
dikeraskan dengan proses hidrogenasi
 Alkali yang dipakai NaOH
 Sukar larut dalam air
Sifat-sifat lipida
 1. Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik seperti eter, CHCl3, benzen, alkohol/aseton
panas, xylen, dll. serta dapat diekstraksi dari sel
hewan/tumbuhan dengan pelarut tersebut.
2. Secara kimia, penyusun utama adalah asam lemak
(dalam 100 gram lipid terdapat 95% asam lemak)
3. Lipid mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh
manusia seperti asam lemak essential (EFA contohnya
asam linoleat) dari asam linoleat dapat dibuat asam
linolenat dan asam arakidonat.

Anda mungkin juga menyukai