Anda di halaman 1dari 31

CASE REPORT I

KEJANG DEMAM
OLEH :
YUNIA RISTA S.F S.Ked

1
IDENTITAS
Nama : An. D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/tanggal lahir :20 April 2010
Umur : 8 bulan
Nama Ayah : Bp. R (27 tahun, buruh)
Pendidikan Ayah : SMP
Nama Ibu : Ny. S (32 tahun, buruh)
Pendidikan Ibu : SD
Alamat ; Serut, 1/1 Nguter, Sukoharjo
Tanggal Masuk RS : 17 Desember 2010
Jam : 01.30 WIB
Diagnosis Masuk : Febris Konvulsi
2
ANAMNESIS

 Keluhan Utama : kejang


 Keluhan tambahan : -

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1 HSMRS  awalnya pasien demam sumer-sumer pada pagi


hari, pada siang hari pasien mulai panas tinggi dan sekitar jam
11.00 wib, pasien tiba-tiba kejang sekitar 5mnt lalu berhenti,
pasien sadar setelah kejang, pasien tidak diperiksakan, sekitar
jam 3 sore pasien kejang lagi sekitar 5mnt, dari pihak keluarga
tetap tidak dibawa berobat, Cuma beli obat penurun panas
diwarung, batuk (-), pilek(-), otitis(-), faringitis (-).
3
2HSMRS pasien sudah tidak panas setelah minum obat,
tidak kejang, tidak mual muntah, makan-minum masih mau,
BAB dan BAK seperti biasa, nyeri telan (-), nyeri telinga (-).
1HSMRS→ pasien mulai panas lagi pada malam hari, dan
sekitar jam 01.00 malam pasien kejang lagi, dan dibawa ke
RSUD Sukoharjo, ma/mi (+/+), mual/muntah (-/-), batuk
berdahak (-), pilek (-), nyeri telinga (-), nyeri telan (-), BAB dan
BAK seperti biasa.
HMRS pasien sudah tidak kejang, demam (+), ma/mi (+/+),
mual/muntah (-/-), batuk berdahak (-), pilek (-), nyeri telan (-),
nyeri telinga (-),BAB dan BAK seperti biasa.
1HMRS pasien masih panas sumer-sumer, tidak kejang ,
makan-minum mau, BAB dan BAK seperti biasa, batuk(-), pilek
(-), nyeri telan (-), nyeri telinga(-).
Kesan : kejang demam tanpa disertai dengan penyakit penyerta
yang lain.
4
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat mondok di RS karena kejang : disangkal


Riwayat kejang tanpa demam : disangkal
Riwayat kejang disertai demam : ada

Kesan : terdapat riwayat penyakit dahulu yang


berhubungan dengan penyakit sekarang

5
RIWAYAT PENYAKIT PADA KELUARGA YANG
DITURUNKAN

 Riwayat Kejang demam : disangkal


 Riwayat Kejang tanpa demam : disangkal

Kesan : Tidak ada penyakit keluarga yang diturunkan yang


berhubungan dengan penyakit sekarang.

6
I

II

1
III

Keterangan:
: laki-laki riwayat kejang
: perempuan : pasien

Kesan : tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang


7
diturunkan yang berhubungan dengan penyakit sekarang.
RIWAYAT PRIBADI

1. Riwayat Kehamilan (ANC)


Ibu 32 tahun dengan G1P0A0, rutin kontrol kehamilan
ke bidan desa, kehamilan ibu dalam kondisi baik,
tekanan darah tinggi (-), bengkak (-), mual muntah
berlebih (-), imunisasi TT saat hamil (-), sebelum
menikah (-), konsumsi jamu (-).
2. Riwayat Persalinan
Persalinan dibantu bidan di RS & berlangsung normal.
Bayi lahir dengan BB 3200 gram & PB 49 cm,langsung
menangis kuat & warna kulit kemerahan.

8
3. Riwayat Pasca Persalinan (PNC)
Ibu dirawat selama 3 hari & mulai memberikan ASI pada
hari ke 2

Kesan : riwayat ANC baik, persalinan bayi spontan dan


PNC baik

9
RIWAYAT MAKANAN

0-6 bulan : ASI semau bayi dan air putih


6 bulan-sekarang : ASI semau bayi, bubur nasi/ SUN dan
sayur 3x sehari mangkuk kecil (±150cc) habis, lauk pauk
(tempe, ikan, telur) dalam satu minggu kadang-kadang
diberikan, buah (pisang, pepaya)kadang-kadang
diberikan.

Kesan : kuantitas & kualitas cukup sesuai umur.

10
RIWAYAT PERKEMBANGAN DAN KEPANDAIAN

Motorik Motorik
Bicara Sosial
Kasar Halus
Memegang
Tengkurap Ucap 1 kata Tersenyum
benda
(3 bulan) (7 bulan) (3 bulan)
(3 bulan)
Mengenal
Mulai duduk Tertawa
orang tua
(7bulan) (3 bulan)
(5 bulan)

Kesan : perkembangan baik


11
RIWAYAT VAKSINASI
Jenis I II III IV V VI

BCG 1 bulan - - - - -

DPT 2 bulan 4 bulan 6 bulan - - -

1
POLIO 2 bulan 4 bulan 6 bulan - -
minggu

CAMPAK - - - - - -

HEPATITIS 1
1 bulan 6 bulan - - -
B minggu

Kesan : imunisasi dasar sesuai PPI tetapi belum lengkap


menurut IDAI
12
SOSIAL, EKONOMI & LINGKUNGAN

1. Sosial dan ekonomi


Ayah (27 tahun, buruh) dan ibu (32 tahun, buruh),
penghasilan keluarga ± 30.000,-/hari (keluarga merasa cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari).
2. Lingkungan
Rumah di huni nenek, kakek, ayah, ibu, bulek, kedua paklek,
sepupu dan pasien. Rumah berisi 3 buah kamar tidur, 1 kamar
mandi dengan lantai dari semen, dinding dari bambu, atap
genteng, sumber air di pompa dari sumur. Septitank terletak ±
10 meter dari rumah. Tidak ada pabrik di sekitar rumah.
Sampah sehari-hari di bakar sendiri.

Kesan : keadaan sosial ekonomi cukup &kondisi lingungan


rumah buruk.
13
ANAMNESIS SISTEM

Sistem Cerebrospinal : demam (+), kejang (+), penurunan


kesadaran (-)
Sistem Kardiovaskuler : sianosis (-), keringat dingin (-)
Sistem Respiratorius : sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-)
Sistem Gastrointestinal : mual/mutah (-/-), BAB cair (-),
makan/minum (-/-)
Sistem Urogenital : BAK (+) dalam batas normal
Sistem Muskuloskeletal : kelainan bentuk (-) nyeri sendi (-)
Sistem Inteumentum : bintik merah (-), ikterik (-)

Kesan : terdapat masalah pada sistem cerebrospinal.


14
PEMERIKSAAN JASMANI (1 HSMRS)

Kesan Umum :
KU : compos mentis.
Nadi/RR/Suhu : 120x/menit/40x/menit/36,6ºC

Status Gizi :
BB/TB/LK : 8,5 kg/70 cm/45 cm
IMT : 9.04 kg/m²

2 < BB/U > -2 SD


0 < TB/U > -2 SD
0 < BB/TB > -1 SD
-1< LK/U >-2 SD

Kesimpulan : status gizi baik menurut WHO


15
kepala : normocephal,rambut warna hitam, lurus,
jumlah cukup
 bentuk : mesocephal
 ubun-ubun : belum menutup
 mata : mata cowong (-/-), air mata (+/+), CA (-/-), SI
(-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor
 hidung : sekret (-/-), epistaksis (-/-), nafas cuping
hidung (-/-)
mulut : mukosa bibir basah (+), sianosis (-)
 pharing : hiperemis (-), tonsil membesar (-)
 gigi : belum tumbuh

Kesan : kepala dalam batas normal


16
 Kulit : sianosis (-), ikterik (-), purpura (-), kulit kering (-)
 Kel. Limfe : PKGB (-)
 Otot : eutrofi
 Tulang : deformitas (-), fraktur (-)
 Sendi : pembengkakan (-), nyeri sendi (-)
Pemeriksaan Khusus
 Leher : pembesaran limfonodi (-), massa abnormal (-),
kaku kuduk (-)
Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : kuat angkat

17
 Perkusi :
batas kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
batas kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
batas kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
batas kiri bawah : SIC IV-V linea midclavicula sinistra
 Auskultasi : BJ I-II intensitas reguler (+), bising
jantung (-)

Kesan : pemeriksaan khusus dalam batas normal

18
Paru-Paru

Kanan Depan Kiri

Simetris (+), retraksi (-) Simetris(+), retraksi (-)


Inspeksi
suprasternalis & suprasternalis &
epigastrium epigastrium
Ketinggalan gerak (-), Ketinggalan gerak (-),
Palpasi
fremitus (+) fremitus (+)

Sonor Perkusi Sonor

SDV (+/+), whee (-/-), SDV (+/+), whee (-/-),


Auskultasi
Rbk (-/-) Rbk (-/-)

19
Kanan Belakang Kiri

Simetris (+) Inspeksi Simetris (+)

Ketinggalan gerak (-), Ketinggalan gerak (-),


Palpasi
fremitus (+) fremitus (+)

sonor Perkusi sonor

SDV (+/+), whee (-/-), SDV (+/+), whee (-/-),


Auskultasi
Rbk (-/-) Rbk (-/-)

Kesan : kondisi paru-paru dalam batas normal

20
ABDOMEN

Inspeksi : permukaan licin (+), sikatrik (-), purpura (-)


Auskultasi : peristaltik (+)
Perkusi : timpani (+)
Palpasi : supel (+), turgor kulit (+) N, nyeri tekan (-), tes
undulasi (-), pekak beralih (-)

Hepar : tidak teraba membesar


Lien : tidak teraba membesar
Anogenital : tidak ada kelainan

Kesan : abdomen dalam batas normal

21
Ekstremitas
Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Klonus - - Negatif Negatif
Reflek
Biseps (+), triceps (+) Patella (+), achilles (+)
fisiologis
Reflek Babinski (-), chaddock (-),
Hoffman (-), tromner (-)
patologis openheim (-), gordon (-)
Meningeal
Kaku kuduk (-), burdzinsky I & II (-), kernig (-)
sign
Sensibilitas Normal Normal Normal Normal

Kesan : extremitas superior et inferior dalam batas normal


22
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
(Tgl 17 Desember 2010)
Hb: 8,8 gr/dl
Eritrosit ; 4,01 x 10⁶ uL
Ht : 24 %
Index eritrosit : MCV : 59,9 pf
MCH : 22,1 pg
MCHC : 36,9 %
Leukosit: 4200
Trombosit : 193.000
Gol. Darah : B
Neutrofil segmen : 88
Limfosit : 9 %
Monosit : 3 %

Kesimpulan : anemia mikrositik hipokromik


23
RINGKASAN ANAMNESIS
Pasien lak-laki 8 bulan datang di IGD dengan keluhan kejang
2x durasi 5menit, tipe klonik, sadar setelah kejang, demam
terus-menerus (+), batuk (-), pilek(-), otitis (-), faringitis(-),
ma/mi (+/+) , mual/muntah (-/-), BAK normal, BAB normal.
Riwayat kejang 1 hari SMRS(+), terdapat riwayat kejang
pada pasien setelah vaksinasi (+), tidak terdapat riwayat
penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit
sekarang. Riwayat ANC baik, persalinan bayi spontan dan
PNC baik, kuantitas & kualitas makanan kurang,
perkembangan baik. keadaan sosial ekonomi kurang &
kondisi lingkungan rumah buruk. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan masalah pada sistem cerebrospinal. Status gizi
baik menurut WHO (BB/U, TB/U, BB/TB, LK/U). Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan anemia mikrositik
24
hipokromik .
DAFTAR MASALAH (Aktif & Inaktif)

1. Aktif
kejang
demam
anemia mikrositik hipokromik

2. Inaktif
sosial ekonomi kurang

25
Kemungkinan penyebab masalah :
1. Kejang demam kompleks
2. Anemia mikrositik hipokromik

26
Rencana pemeriksaan penunjang
untuk anemia mikrositik hipokromik

Px. GDT
Px. Serum besi dan TIBC

27
RENCANA PENGELOLAAN
1. Rencana terapi

Anemia Mikrositik
Kejang demam kompleks Hipokromik

Infus D ¼ NS 10tpm mikro


Preparat Fe 4-6 mg/kg/BB/hr
Ampicillin 250 mg/8 jam
As.askorbat 100mg
Antalgin 1/5A kp

Diazepam 0,3-0,5 mg/kgBB/hari

Paracetamol drop 0,9cc/4jam

Fenobarbital 2x200 mg
28
2. Rencana tindakan
- Monitor KU dan VS selama dan setelah kejang
Melaksanakan protap kejang demam
- px.pungsi lumbal
3. Rencana edukasi
penjelasan mengenai penyakit pasien dan
kemungkinan kekambuhan serta apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan saat kejang.
menjelaskan pola makan sesuai usianya

29
ALUR PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM

30
TERIMA KASIH
31

Anda mungkin juga menyukai

  • Pneumothorax .
    Pneumothorax .
    Dokumen27 halaman
    Pneumothorax .
    yunia rista sittatu fitria
    71% (7)
  • Dermatitis Atopi
    Dermatitis Atopi
    Dokumen12 halaman
    Dermatitis Atopi
    yunia rista sittatu fitria
    Belum ada peringkat
  • Refer at
    Refer at
    Dokumen26 halaman
    Refer at
    yunia rista sittatu fitria
    Belum ada peringkat
  • Tugas Refrat
    Tugas Refrat
    Dokumen17 halaman
    Tugas Refrat
    yunia rista sittatu fitria
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen30 halaman
    Diare
    Carolyn Williamson
    Belum ada peringkat