Anda di halaman 1dari 39

Pengembang

Sandra Sukmaningadji
Heni Safitri

Tri Wahyuni

Penelaah
Titi Chandrawati

Penyunting Bahasa
Muhammad Lukman

Layout
Nurhajati

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD i


KATA PENGANTAR

Dalam rangka peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia, pemerintah


telah melakukan pelbagai upaya pembenahan bidang pendidikan. Salah satu upaya
itu dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan kualifikasi guru SD-MI yang
semula hanya lulusan Program D-II PGSD menjadi Sarjana. Namun demikian,
tingginya jumlah guru SD-MI yang masih berkualifikasi D-II, bahkan ada yang
setara dengan SMA, tidak akan mungkin dapat ditangani dalam waktu cepat
hanya dengan mengandalkan sistem dan pola pendidikan biasa.

Berdasarkan pemikiran tersebut, pemerintah telah menugaskan 10 perguruan


tinggi untuk menyelenggarakan program pendidikan S1 PGSD dengan sistem
pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi para guru yang telah memiliki kualifikasi D-II
PGSD. Mengingat kesepuluh perguruan tinggi itu baru pertama kali menyeleng-
garakan sistem tersebut, pembekalan akan wawasan dan kemampuan yang
memadai dalam bidang PJJ tersebut sangatlah diperlukan.

Salah satu pembekalan itu berkenaan dengan upaya pengembangan bahan ajar
secara hybrid yang meliputi:
a. Pengembangan bahan ajar cetak,
b. pengembangan bahan ajar audio
c. pengembangan bahan ajar video, serta
d. pengembangan bahan ajar berbasis komputer dan web.

Dalam sistem PJJ yang memiliki ciri utama keterpisahan ruang dan waktu antara
mahasiswa dengan dosennya, keberadaan bahan ajar memiliki peran strategis.
Melalui bahan ajar, mahasiswa belajar secara mandiri, berefleksi, berinteraksi,
dan bahkan menilai sendiri proses dan hasil belajarnya. Peran bahan ajar PJJ
tersebut berimplikasi pada keunikan karakteristik bahan ajar hybrid tersebut.
Bahan ajar PJJ tidak hanya berisi materi kajian, tetapi juga pengalaman belajar
yang dirancang untuk dapat memicu mahasiswa untuk dapat belajar secara aktif,
bermakna, dan mandiri. Untuk menghasilkan bahan ajar tersebut, diperlukan
sebuah acuan operasional baku yang dapat digunakan sebagai rujukan oleh
pengembang bahan ajar dan pihak lain yang terlibat.

Akhirnya, kepada pengembang dan semua pihak yang turut membantu


mewujudkan panduan ini, kami sampaikan terima kasih.

Jakarta, 31 Januari 2007


Direktur SEAMEO-SEAMOLEC,

Paulina Pannen

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD ii


DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR...........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
DAFTAR TABEL .................................................................................v
BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................1
B. Pengertian Program Pendidikan Jarak Jauh S1 PGSD ...........2
C. Tujuan Program Pendidikan Jarak Jauh S1 PGSD.................2
D. Sistem dan Cara Belajar Pendidikan Jarak Jauh ....................2
BAB II : KURIKULUM .......................................................................4
A. Tujuan Kurikuler ....................................................................4
B. Struktur Kurikulum ...............................................................4
BAB III : REGISTRASI.......................................................................7
A. Sistem Registrasi ....................................................................7
B. Registrasi Data Pribadi Mahasiswa ........................................9
C. Registrasi Mata Kuliah ...........................................................9
BAB IV : BAHAN AJAR......................................................................11
A. Macam Bahan Ajar.................................................................11
B. Komponen Bahan Ajar ...........................................................12
BAB V : PEMBELAJARAN ................................................................13
A. Belajar Mandiri ......................................................................13
B. Tutorial ...................................................................................15
C. Praktik/Praktikum...................................................................18
D. Mata Kuliah PPL....................................................................19
BAB VI : EVALUASI HASIL BELAJAR ..........................................26
A. Penilaian Mata Kuliah secara Umum.....................................26
B. Penilaian Mata Kuliah Praktikum ..........................................28
C. Mata Kuliah Berpraktik..........................................................30
D. Praktik Pengalaman Lapangan ...............................................30
E. Ujian Akhir Program (UAP)...................................................31

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD iii


BAB VII : KELULUSAN .....................................................................32
A. Syarat Kelulusan ....................................................................32
B. Pernyataan Kelulusan .............................................................32
C. Ijazah dan Transkrip ...............................................................32
D. Wisuda....................................................................................32
BAB VIII : BANTUAN ADMINISTRASI AKADEMIK ..................33
A. Perbaikan Data .......................................................................33
B. Permintaan Lembar Kemajuan Akademik Mahasiswa ..........33
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................35
LAMPIRAN...........................................................................................36

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD iv


DAFTAR TABEL

Tabel 1 Struktur Program PJJ S1 PGSD Masukan D-II PGSD ......... 5


Tabel 2. Batas Waktu Registrasi , UAS, dan Nilai Tugas
Tutorial/Praktek/Praktikum .................................................. 8
Tabel 3. Macam Bahan Ajar dan Kelengkapannya........................... 11
Tabel 4 Waktu Kegiatan Tutorial...................................................... 15

Tabel 5 Garis Besar Prosedur Pelaksanaan PPL ............................... 20

Tabel 6 Bobot Nilai Tugas Tutorial .................................................. 26


Tabel 7 Bobot Nilai Tugas Tutorial Mata Kuliah Praktikum ........... 28

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD v


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


menyatakan bahwa guru SD sekurang-kurangnya berpendidikan Sarjana
Pendidikan Guru SD atau yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan di
sekolah dasar. Hal ini dikarenakan guru sebagai ujung tombak penentu
keberhasilan dalam mencerdaskan bangsa. Sampai saat ini masih banyak guru
khususnya guru sekolah dasar yang berkualifikasi diploma dua. Oleh sebab
itu, pemerintah berupaya dengan berbagai cara untuk meningkatkan
kompetensi dan kualifikasi guru SD menjadi selevel sarjana, sesuai dengan
bidang dan satuan pendidikan tempatnya bertugas. Salah satu upaya tersebut
telah dirintis oleh pemerintah dengan menyelenggarakan program Pendidikan
Jarak Jauh S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PJJ S1 PGSD).
Namun demikian, upaya peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru
SD setara sarjana tersebut akan memakan waktu yang sangat lama. Kapasitas
dan jumlah LPTK yang memiliki kelayakan menyelenggarakan program
tersebut sangat terbatas. Apabila kemampuan seluruh LPTK per tahun dalam
mendidik guru SD terbatas, maka untuk dapat menyelesaikan peningkatan
kompetensi dan kemampuan seluruh guru tersebut menjadi sarjana akan
diperlukan waktu yang lama.
Atas dasar itu pula, pemerintah memandang perlu untuk melakukan
terobosan perluasan daya tampung guna peningkatan kemampuan para guru
SD yang sudah bekerja. Upaya tersebut di antaranya dilakukan melalui
penyelenggaraan pendidikan S1 PGSD dengan sistem dual modes oleh LPTK
yang selama ini hanya menyelenggarakan pendidikan guru melalui single
mode, yaitu tatap muka. Sistem dual modes merupakan penyelenggaraan
layanan pendidikan dengan menerapkan sistem tatap muka (konvensional) dan
jarak jauh (distance learning).
B. Pengertian Program Pendidikan Jarak Jauh S1 PGSD
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang diselenggarakan 10
Perguruan Tinggi, yaitu: Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri
Yogyakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Malang,
Universitas Nusa Cendana, Universitas Cendrawasih, Universitas
Tanjungpura, Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan
Universitas Atmajaya Jakarta dilaksanakan secara konsorsium. Modus
pembelajaran yang digunakan adalah hybrid, yaitu menerapkan penggabungan
pembelajaran melalui bahan ajar cetak dan non-cetak antara lain bahan ajar
audio-video visual, dan bahan ajar berbasis web.

C. Tujuan Program Pendidikan Jarak Jauh S1 PGSD


Program PJJ S1 PGSD dikembangkan berdasarkan seperangkat
kemampuan yang dipersyaratkan di dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar
yang harus dikuasai oleh guru. Berkenaan dengan hal itu, tujuan yang ingin

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 1


diwujudkan melalui penyelenggaraan Program PJJ S1 PGSD adalah untuk: 1)
memenuhi amanah Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen dan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP); 2) meningkatkan kemampuan dan kualifikasi guru sekolah dasar; 3)
mengembangkan kemampuan dan sikap inovatif untuk melakukan pembaruan
dalam pendidikan sekolah dasar secara terus-menerus; dan 4) membantu
meningkatkan kualitas pendidikan dasar.

D. Sistem dan Cara Belajar Pendidikan Jarak Jauh


Kegiatan belajar tatap muka dilakukan pada masa residensial, sedangkan
kegiatan belajar jarak jauh dilakukan secara mandiri di tempat masing-masing
melalui bahan ajar cetak dan non-cetak. Dalam belajar mandiri mahasiswa
dituntut memiliki prakasa sendiri dalam mempelajari bahan ajar, mengerjakan
tugas-tugas, memantapkan keterampilan, serta menerapkan pengalaman
belajarnya di lapangan atau pekerjaan. Selama belajar mandiri mahasiswa
diberi layanan tutorial on-line dan tutor kunjung. Belajar mandiri dalam
banyak hal ditentukan oleh kemampuan mahasiswa dalam mengatur waktu
dan dalam melakukan belajar secara efektif. Belajar mandiri secara efektif
hanya dapat dilakukan bila mahasiswa memiliki disiplin, inisiatif, dan
motivasi belajar yang kuat. Belajar mandiri dapat dilakukan secara perorangan
atau dalam kelompok.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 2


BAB II
KURIKULUM

A. Tujuan Kurikuler
Para guru lulusan Program PJJ S1 PGSD diharapkan dapat:
1. memiliki kesadaran dan berperilaku sebagai warganegara berpendidikan
tinggi yang agamis, demokratis, dan cerdas.
2. menguasai disiplin ilmu yang berkaitan dengan substansi dan metodologi
dasar keilmuan lima bidang studi di SD (Bahasa Indonesia, Matematika,
IPA, IPS, dan PPKn).
3. mengelola pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan dan
kemaslahatan peserta didik.
4. menguasai konsep-konsep ilmu pendidikan terutama yang berkaitan
dengan pendidikan di SD;
5. menemukan dan memecahkan permasalahan pendidikan serta
meningkatkan penyelenggaraan pendidikan pada tingkat SD;
6. mengapresiasi IPTEKS sehingga mampu berpikir dan bertindak sebagai
sarjana pendidikan guru sekolah dasar.
7. memiliki kemampuan memahami perbedaan individual, baik segi kognitif
dan emosional terhadap perkembangan peserta didik.
8. menguasai strategi pembelajaran secara lebih rinci dan utuh yang mengacu
pada pembentukan pemahaman sikap, nilai, serta kerampilan.
9. memiliki kemampuan berprakarsa dan bertanggung jawab menjajagi
berbagai cara perolehan informasi untuk mengembang-mutakhirkan
kemampuan secara mandiri, termasuk memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) dalam
konteks pembelajaran.

B. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Program PJJ S1 PGSD disajikan pada tabel 1

Tabel 1 Struktur Program PJJ S1 PGSD Masukan D-II PGSD

No Nama Mata Kuliah sks Semester Waktu Ujian


1 2 3 4 5 6
1. Perkembangan Belajar Peserta Didik*
2 2
2. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

2 2
3. Sosiologi Pendidikan
2 2
4. Kajian Bahasa Indonesia SD

3 3
5. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

3 3

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 3


No Nama Mata Kuliah sks Semester Waktu Ujian
1 2 3 4 5 6
6. Pemecahan Masalah Matematika

3 3
7. Pengembangan Pembelajaran Matematika
SD
3 3
8. Pendidikan IPA 2 2
9. Pengembangan pembelajaran IPA SD

2 2
10. Praktikum IPA 2 2
11. Kajian IPS SD
3 3
12. Pengembangan Pendidikan IPS SD

3 3
13. Pengembangan Pendidikan
Kewarganegaraan SD
2 2
14. Pendidikan Hak Asasi Manusia

2 2
15. Pendidikan Multikultural 2 2
16. Kapita Selekta Pembelajaran*

2 2
17. Belajar dan Pembelajaran SD* 2 2
18. Pengembangan Kurikulum SD*

3 3
19. Strategi Pembelajaran* 3 3
20. Pembelajaran Kelas Rangkap 2 2
21. Komputer dan Media Pembelajaran di SD

2 2
22. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD

2 2
23. Praktik Pemantapan Lapangan*

3 3
24. Asesmen Pembelajaran SD*
3 3
25. Profesi Keguruan* 2 2
26. Penelitian Pendidikan SD
4 4
27. Manajemen Berbasis Sekolah

2 2
28. Statistika Pendidikan
2 2
29. Bahasa Inggris 3 3
30. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan**

3 3
31. Pendidikan Seni** 4 4
32. Ujian Akhir Program 4 4

Jumlah 82 15 15 15 16 13 8
Ket: * MK Pendukung Uji Sertifikasi Profesi
** MK Berpraktik

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 4


BAB III
REGISTRASI

A. Sistem Registrasi
Registrasi adalah proses pendaftaran dan pencatatan data pribadi
mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi tes sesuai aturan yang telah
ditetapkan oleh perguruan tinggi penyelenggara. Registrasi wajib dilakukan
oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi penyelenggara pada masa
residensial.

1. Jenis Registrasi
a. Registrasi Data Pribadi
Registrasi data mahasiswa dilakukan pada awal semester pertama
mahasiswa mengikuti program PJJ S1 PGSD. Untuk melakukan
registrasi ini mahasiswa mendapat berkas:
1) Formulir Data Pribadi Mahasiswa
2) Blanko Kartu Mahasiswa
Pencatatan data pribadi hanya dilakukan satu kali selama menjadi
mahasiswa. Pengisian Formulir Data Pribadi harus dilakukan sendiri
oleh calon mahasiswa yang bersangkutan.

b. Registrasi Mata Kuliah


Setelah tercatat sebagai mahasiswa, setiap semester (awal masa
registrasi) mahasiswa harus melakukan registrasi mata kuliah.
Registrasi mata kuliah dilakukan pada masa residensial.

2. Waktu Registrasi
Masa registrasi menentukan masa ujian, contoh mahasiswa yang
teregistrasi pada semester 1 tahun akademik 2006/2007 (Januari-Juli 2007)
dapat mengikuti ujian pada bulan Juli 2007. Waktu pelaksanaan registrasi
dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Batas Waktu Registrasi, UAS, dan Nilai Tugas


Tutorial/Praktik/Praktikum

No Tahun Masa Batas Akhir Batas Akhir Pelaksanaan


Ajaran Registrasi Pengiriman Tugas Pengiriman berkas UAS
Tutorial On-line / Tugas dan nilai
Laporan oleh Tutorial/Praktik/
Mahasiswa ke Tutor Praktikum
mahasiswa oleh
Tutor ke LPTK
1. XXXX ...s.d .... 1. Tugas tutorial on- 1. Satu minggu Di minggu
line dikumpulkan sebelum pertama saat
sebelum tugas pelaksanaan UAS masa
berikutnya residensial
diberikan.
2. Laporan 2. Satu minggu

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 5


No Tahun Masa Batas Akhir Batas Akhir Pelaksanaan
Ajaran Registrasi Pengiriman Tugas Pengiriman berkas UAS
Tutorial On-line / Tugas dan nilai
Laporan oleh Tutorial/Praktik/
Mahasiswa ke Tutor Praktikum
mahasiswa oleh
Tutor ke LPTK
mata kuliah sebelum
praktik/praktikum pelaksanaan UAS
dikumpulkan 2
(dua) minggu
sebelum UAS

2. XXXX ...s.d.... sda sda sda


Ket: XXXX: semester tahun berjalan

3. Tempat Registrasi
Berkas registrasi yang telah diisi calon mahasiswa dan dilengkapi
persyaratannya diserahkan kepada perguruan tinggi penyelenggara c.q.
biro/bagian administrasi kemahasiswaan.

B. Registrasi Data Pribadi Mahasiswa


1. Persyaratan
a. Guru SD baik negeri maupun swasta.
b. Berijazah (berlatar pendidikan DII PGSD guru kelas dari
perguruan tinggi yang mendapat izinkan dari DIKTI untuk
menyelenggarakan PGSD)

2. Cara Melakukan Registrasi Data Pribadi Mahasiswa


a. Calon mahasiswa memperoleh berkas registrasi pertama dari instansi
perguruan tinggi setempat.
b. Calon mahasiswa mengisi formulir data pribadi mahasiswa sekaligus
registrasi mata kuliah semester pertama dengan memperhatikan
petunjuk yang ada pada formulir tersebut. Untuk semester berikutnya
mahasiswa hanya melakukan registrasi mata kuliah.
c. Calon Mahasiswa menyerahkan berkas registrasi data pribadi yang
telah diisi dan telah dilengkapi persyaratannya ke LPTK setempat
seperti pas foto ukuran 2 x 3 sebanyak 4 lembar. Setelah
menyerahkan berkas registrasi data pribadi, mahasiswa memperoleh:
1) kartu mahasiswa, dan
2) bukti registrasi
dari LPTK setempat pada saat residensial
d. Mahasiswa harus memeriksa kebenaran kartu mahasiswa dan bukti
registrasi. Jika masih ada kesalahan harus segera melaporkan LPTK
setempat.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 6


C. Registrasi Mata Kuliah
Setelah terdaftar sebagai mahasiswa, setiap semester mahasiswa harus
melakukan registrasi mata kuliah sebagai syarat untuk dapat mengikuti Ujian
Akhir Semester (UAS).
Prosedur registrasi mata kuliah tersebut adalah sebagai berikut:
1. mahasiswa meregistrasi mata kuliah setiap semester di perguruan tinggi
setempat dengan menyertakan foto copy kartu mahasiswa,
2. mahasiswa memperoleh berkas registrasi mata kuliah dari perguruan
tinggi setempat,
3. mahasiswa mengisi formulir registrasi mata kuliah dengan memperhatikan
petunjuk yang ada pada formulir tersebut pada saat masa residensial,
4. setelah menyerahkan berkas registrasi mata kuliah, mahasiswa
memperoleh :
a) bahan ajar
b) buku panduan
dari LPTK setempat pada saat residensial, dan
5. mahasiswa berhak mendapatkan informasi mengenai jadwal pelaksanaan
ujian dan kartu tanda peserta ujian. Informasi dan kartu tanda peserta
tersebut dapat diterima mahasiswa paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
pelaksanaan ujian dari tiap-tiap perguruan tinggi penyelenggara.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 7


BAB IV
BAHAN AJAR

A. Macam Bahan Ajar


Bahan ajar dirancang khusus oleh kesepuluh perguruan tinggi
penyelenggara secara konsorsium untuk dapat digunakan bersama oleh setiap
mahasiswa. Bahan ajar didesain agar mahasiswa mampu belajar mandiri dan
setiap mahasiswa wajib memilikinya.
Setiap matakuliah mempunyai lebih dari satu macam bahan ajar
seperti, bahan ajar cetak dan audio interaktif, bahan ajar cetak dan e-learning,
bahan ajar cetak dan video interaktif, dan sebagainya seperti tertera pada
Tabel 4. Meskipun menggunakan berbagai macam media, bahan ajar cetak
tetap tersedia untuk seluruh mata kuliah.
Selain tersedia berbagai macam bahan ajar, juga disediakan :
1. Pedoman Praktik atau Petunjuk Praktikum untuk mata kuliah yang
mempersyaratkan praktik/praktikum.
2. Buku bimbingan ujian akhir program

Tabel 3. Macam Bahan Ajar dan Kelengkapannya


Macam Media Bahan Ajar
Web
No Nama Mata Kuliah sks Kit
cetak audio video based
course
1 Perkembangan Belajar Peserta 2 √ √
Didik
2 Kajian Bahasa Indonesia SD 3 √ √ √
dst

B. Komponen Bahan Ajar


Buku/modul merupakan bahan ajar utama yang dapat dipelajari secara
mandiri karena telah disusun dengan komponen pembelajaran yang lengkap
meliputi :
1. Tinjauan Matakuliah yang berisi deskripsi singkat dan manfaat mata
kuliah serta Kompetensi Umum yang ingin dicapai.
2. Materi ajar yang dijabarkan dalam beberapa unit yang disusun mulai dari
pendahuluan, penyajian, dan penutup.
3. Daftar Pustaka, berisi daftar referensi (buku, jurnal, dsb.) yang digunakan
penulis bahan ajar untuk memaparkan uraian materi dan contoh.
4. Senarai, berupa kamus kecil berisi tentang arti kata baru, teknis, asing,
kata penting yang tercantum dalam uraian materi pada setiap unit.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 8


BAB V
PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran program PJJ S1 PGSD terdiri atas belajar


mandiri, residensial, dan tutorial, termasuk di dalamnya bimbingan praktik
dan praktikum, serta bimbingan penyelesaian masa studi. Kegiatan
residensial dilakukan di kampus masing-masing selama satu bulan pertama
setiap semester yang mencakup kegiatan tutorial tatap muka, tes, dan ujian
akhir semester untuk mata kuliah yang ditempuh pada semester sebelumnya.
Setelah mengikuti kegiatan residensial mahasiswa melakukan kegiatan
belajar mandiri di tempat masing-masing sekitar 5 bulan. Selama masa 5
bulan tersebut mahasiswa diberi layanan tutorial on-line dan tutor kunjung.
Mahasiswa diharuskan mempelajari bahan ajar baik cetak maupun
non-cetak secara mandiri, mengikuti kegiatan tutorial tatap muka dan tutorial
on-line, serta mengerjakan tugas dan ujian yang dipersyaratkan dalam
kegiatan akademiknya. Selain itu mahasiswa dianjurkan aktif mengikuti
kegiatan akademik lain seperti seminar ilmiah.

A. Belajar Mandiri
Belajar mandiri adalah proses belajar atas prakarsa sendiri.
Keberhasilan belajar mandiri ditentukan oleh kedisiplinan, kreativitas, dan
ketekunan belajar mahasiswa sendiri. Kegiatan belajar mandiri meliputi:
1. Mempelajari bahan ajar cetak, di antaranya:
a. mengkaji bahan ajar,
b. menggarisbawahi, membuat catatan tentang materi yang penting
atau konsep yang esensial atau merangkum isi unit,
c. mencatat masalah yang dialami pada saat mempelajari bahan ajar,
baik berupa istilah, konsep, formula, gambar, atau grafik, sebagai
bahan diskusi dalam kelompok kecil maupun kegiatan tutorial, dan
d. mengerjakan latihan dan tes formatif.

2. Mempelajari e-learning yang meliputi:


a. mengakses alamat website LPTK (daftar terlampir),
b. mempelajari materi yang ada pada web sampai mencapai
pemahaman yang memadai,
c. berinteraksi antara tutor dengan mahasiswa melalui diskusi,
d. menyelesaikan Tugas Tutorial (TT) on-line secara individual
e. Apabila ada kesulitan dalam mengerjakan tugas dianjurkan untuk
berdiskusi dengan mahasiswa lainnya atau menghubungi tutor via
internet/telepon/sms

3. Mempelajari pedoman/petunjuk praktik dan praktikum, dengan


cara:
a. membaca pedoman/petunjuk praktik dan praktikum,

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 9


b. mendiskusikan dengan mahasiswa lain tentang prinsip-prinsip
praktik/praktikum, masalah, dan konsep yang akan
dipraktikumkan, dan
c. mencatat masalah dan kesulitan yang dialami pada saat
mempelajari pedoman/petunjuk praktik dan praktikum.

4. Membentuk kelompok belajar kecil, dengan cara:


a. setelah kembali dari kegiatan residensial mahasiswa dianjurkan
untuk membentuk kelompok belajar kecil yang bertempat tinggal
berdekatan, dan
b. kegiatan pokjar diarahkan sebagai wahana berbagi informasi
kegiatan akademik dan administrasi mahasiswa serta pemecahan
masalah belajar mahasiswa.

5. Melakukan praktik dan praktikum, dengan cara:


a. mahasiswa melakukan praktik dan praktikum secara individual atau
kelompok sesuai dengan panduan/petunjuk praktik dan praktikum,
b. apabila mahasiswa mengalami kesulitan dalam melakukan praktik
atau praktikum dapat mendiskusikannya dengan mahasiswa lain
atau tutor/supervisor pada saat tutorial tatap muka atau melalui e
mail saat mahasiswa belajar mandiri, dan
c. membuat laporan praktik dan praktikum secara individual dan
menyerahkannya kepada tutor/supervisor. Selanjutnya
tutor/supervisor meneruskan ke LPTK beserta nilai laporan.

B. Tutorial
Tutorial adalah suatu proses pemberian bantuan dan bimbingan
belajar dari seseorang kepada orang lain, baik secara perorangan maupun
kelompok. Pihak yang membimbing disebut tutor dan pihak yang
dibimbing disebut mahasiswa (UT, 2005:4). Pada kegiatan tutorial ini,
mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial baik tatap muka
maupun on-line serta menyelesaikan tugas–tugas yang diberikan. Kegiatan
tutorial tatap muka dilaksanakan pada masa residensial. Sementara tutorial
on-line untuk setiap mata kuliah dilaksanakan selama 5 (lima) bulan
Waktu pelaksanaan tutorial mengacu pada tabel 4.
Tabel 4 Waktu Kegiatan Tutorial

Waktu Tutorial
Masa Semester
Masa Residensial On-line
Juli – Desember Juli Agustus – Desember
Januari – Juni Januari Februari – Juni

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 10


1. Pelaksanaan Tutorial
a. Tutorial tatap muka pada masa residensial
Tutorial tatap muka (TTM) adalah tutorial yang diberikan untuk
membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah yang tingkat
kompleksitasnya tinggi secara tatap muka pada saat residensial.
Melalui bimbingan ini, diharapkan mahasiswa dapat menguasai
kompetensi mata kuliah tersebut. Pelaksanaan tutorial tatap muka
pada masa residensial merujuk pada ketentuan berikut.
1) Pada masa residensial diisi dengan kegiatan TTM dan diakhiri
dengan pemberian tes. Kegiatan ini dilakukan selama 3 minggu,
sedangkan satu minggu lainnya (minggu pertama masa
residensial) diisi dengan ujian akhir semester untuk mata kuliah
yang ditempuh pada semester sebelumnya. Pada masa
residensial diisi dengan pembekalan belajar mandiri, yang
meliputi Pengantar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Belajar
Mandiri, Pengenalan Sistem PJJ S1 PGSD, Sistem Administrasi
dan Akademik Perguruan Tinggi, ICT literacy, dan study skill.
Pada akhir pembekalan materi diadakan tes
2) Mahasiswa diberikan tugas tutorial sebanyak lima tugas.
3) Kehadiran dan keaktifan mahasiswa dalam tutorial memiliki
kontribusi terhadap nilai tutorial (untuk lebih jelasnya lihat
dalam pedoman tutorial).
4) Praktik dan praktikum yang tidak dapat dilakukan mahasiswa
secara mandiri dilaksanakan pada masa residensial. Tiap tugas
dari mata kuliah praktik dan praktikum memiliki kontribusi nilai
terhadap nilai akhir mata kuliah (untuk lebih jelasnya tentang
kontribusi nilai lihat pedoman praktik/praktikum).

b. Tutorial on-line
Tutorial berbasis internet adalah model tutorial yang menggunakan
fasilitas internet. Mahasiswa menerima materi dalam bentuk naskah
tutorial yang dapat diakses di mana saja, namun untuk mengakses
materi ini harus tersedia jaringan internet. Partisipasi secara aktif
dari mahasiswa sangat diperlukan karena mempengaruhi nilai akhir
tutorial. Pelaksanaan tutorial on-line merujuk pada ketentuan
berikut.
1) Dilaksanakan selama lima bulan dengan lima naskah tutorial.
Jumlah naskah tutorial tersebut sama untuk semua mata kuliah
(tidak ada perbedaan berdasarkan bobot sks mata kuliah).
2) Mahasiswa diberikan tugas tutorial sebanyak lima tugas.
3) Keaktifan mahasiswa dalam tutorial memiliki kontribusi
terhadap nilai tutorial (untuk lebih jelasnya lihat dalam panduan
tutorial).

2. Diagram Alur Tutorial


Rangkaian pertemuan dalam pembelajaran tertera pada gambar 1

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 11


Tutorial tatap Tutorial Tutorial
Muka & Tes On-line 1 On-line 2 Tutor
( Residensial) Pemberian Balikan T1, Kunjung 1
T1 Pemberian T2, &
UTS

Tutorial Tutorial Tutorial


On-line 5 Tutor Kunjung On-line 4 On-line 3
Balikan T4 & 2 Balikan T3 & BalikanT2,
Pemberian T5 Pemberian & Pemberian
T4 T3

Keterangan:
T1: Tugas Tutorial 1, T2: Tugas Tutorial 2, T3: Tugas Tutorial 3,
T4: Tugas Tutorial 4, T5: Tugas Tutorial 5

Gambar 1 Alur Pelaksanaan Tutorial

3. Tutor Kunjung
Tutor kunjung dimaksudkan untuk melakukan kegiatan monitoring dan
evaluasi (Monev) kemajuan belajar mahasiswa, kegiatan ini:
a. dilaksanakan dua kali dalam setiap semester yaitu pada akhir bulan
kedua dan keempat masa tutorial on-line.
b. bersifat pembimbingan yang terkait dengan:
1) pelaksanaan belajar mandiri mahasiswa
2) kesulitan mahasiswa belajar melalui on-line
3) konsultasi tentang kesulitan penyelesaian laporan praktikum
c. memberi kesempatan pada mahasiswa bertanya/berkonsultasi
tentang pembelajarannya

C. Praktik / Praktikum
Mata kuliah praktikum merupakan pembelajaran yang melatih dan
membekali mahasiswa dengan kemampuan mengamati percobaan atau
menguji suatu konsep atau prinsip materi IPA yang dilakukan di dalam
atau di luar laboratorium. Melalui kegiatan praktikum juga diperoleh
keterampilan membuktikan dan atau menemukan suatu konsep secara
ilmiah (scientific inquiry) dan menghargai ilmu serta keterampilan yang
dimiliki. Di samping itu juga untuk: 1) membina atau meningkatkan daya
observasi mahasiswa, 2) merangsang keingintahuan mahasiswa, 3)
meningkatkan ketelitian, objektivitas dan kejujuran mahasiswa, 4)
mendapatkan pengalaman belajar dalam hal bagaimana kerjasama dan
interaksi dengan sesama mahasiswa dalam sebuah team work, dan 5) dapat
menjalin hubungan yang erat dengan teman, mahasiswa, dan dosen.

Mata kuliah praktikum adalah mata kuliah yang tidak terintegrasi atau
tidak menjadi bagian dari satu mata kuliah. Pelaksanaan praktikum

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 12


dilakukan dengan pola serangkaian kegiatan. Di masa residensial
mahasiswa berkewajiban melakukan percobaan/praktikum yang tidak
dapat dilakukan secara mandiri, sedangkan untuk praktikum yang dapat
dilakukan mahasiswa secara mandiri dilakukan di tempat masing-masing.
Beberapa butir yang perlu diperhatikan mahasiswa berkenaan dengan mata
kuliah praktikum adalah:
1. melaksanakan seluruh materi praktikum selama masa residensial dan
praktikum yang dikerjakan secara mandiri di tempat masing-masing.
2. menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum
sesuai dengan percobaan.
3. membuat laporan praktikum sesuai dengan percobaan yang telah
dilakukan.
4. menyerahkan laporan praktikum dapat dilakukan dengan cara langsung
pada saat tutor kunjung pertama atau paling lambat pada saat tutor
kunjung ke dua. Selanjutnya, tutor kunjung menyerahkan kepada
instruktur untuk diperiksa lebih lanjut.
5. menjawab pertanyaan yang terdapat di setiap kegiatan praktikum dapat
dilakukan melalui tutorial on-line yang dikomunikasikan setelah
bimbingan tutorial praktikum pada masa residensial.
6. berkonsultasi dengan instruktur dapat dilakukan melalui tutorial on-line
atau pada saat tutor kunjung pertama.

D. Mata kuliah PPL


Pemantapan Pengalaman Lapangan (PPL) pada program PJJ S1 PGSD
merupakan sarana pembelajaran yang melatih dan membekali mahasiswa
untuk memperoleh kemampuan menyelenggarakan (mempersiapkan,
merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki) pembelajaran
di sekolah dasar berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dalam bidang
pendidikan siswa sekolah dasar serta pendidikan keguruan yang dapat
dipertanggungjawabkan keberhasilannya.

1. Kegiatan Pelaksaan PPL


Kegiatan pelaksanaan PPL program PJJ S1 PGSD dilakukan dalam
dua masa belajar yaitu pada masa residensial dan masa belajar
mandiri. Pada masa residensial kegiatan yang dilakukan adalah
kegiatan orientasi pemahaman PPL, penyegaran tentang teori belajar
dan pembelajaran, penyusunan rencana pembelajaran, pemahaman
terhadap isi pedoman pelaksanaan PPL, dan mengidentifikasi tugas-
tugas yang harus dilakukan pada saat pelaksanaan PPL. Garis besar
prosedur pelaksanaan PPL tertera pada tabel 5.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 13


Tabel 5 Garis Besar Prosedur Pelaksanaan PPL

Penyelenggaraan PPL
Masa Residensial Masa Belajar Mandiri
1. Orientasi tentang PPL 1. Merancang perbaikan
2. Mempelajari pedoman PPL pembelajaran di kelas sendiri
3. Penyegaran tentang teori belajar 2. Melaksanakan perbaikan
dan pembelajaran, pembelajaran di kelas sendiri
4. Membahas konsep perbaikan 3. Membuat laporan PPL
pembelajaran berbasis PTK 4. Melakukan konsultasi dengan
5. Mengidentifikasi tugas-tugas dosen untuk bimbingan PPL
yang harus dilakukan pada saat melalui on-line
pelaksanaan PPL. 5. Melakukan konsultasi dengan
6. Berlatih mengidentifikasi supervisor selama praktik
masalah pembelajaran, perbaikan pembelajaran
menentukan alternatif tindakan
pemecahan masalah, dan
membuat rancangan perbaikan
pembelajaran

Kegiatan pelaksanaan PPL masa belajar mandiri dilakukan dengan


pola berlapis berulang. Pola berlapis berulang ialah serangkaian
kegiatan PPL yang mempraktikkan pelaksanaan pembelajaran melalui
siklus. Siklus dalam PPL dilakukan sebanyak minimal 3 kali untuk
setiap mata pelajaran. Artinya, jika setelah 3 kali perbaikan belum
memperoleh hasil yang memuaskan, praktik masih dapat dilanjutkan
sampai berhasil.

Mata pelajaran yang dipraktikkan dalam PPL sebanyak 2 mata


pelajaran (1 mata pelajaran eksak dan 1 mata pelajaran non-eksak).
Dengan pola ini, dalam 1 siklus mahasiswa berkewajiban:
a. menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) berdasarkan
masalah yang ditemukan di lapangan ketika mereka mengajar,
b. supervisor pembimbing memberi masukan terhadap RPP yang
telah disusun guna dilaksanakan di dalam PPL,
c. melaksanakan praktik pembelajaran berdasarkan RPP yang telah
disusunnya,
d. melakukan refleksi untuk menemukan dan menilai sendiri
kekuatan dan kelemahan yang dilakukannya dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran.
Temuan yang diperoleh dari hasil refleksi dilaporkan melalui on-line
dan digunakan untuk perbaikan rangkaian kegiatan pembelajaran
berikutnya sampai 3 siklus. Setelah 1 siklus selesai dilakukan,
mahasiswa memulai siklus kedua (mata pelajaran yang berbeda). Jika

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 14


kedua siklus telah selesai dilaksanakan, mahasiswa wajib menyusun
laporan tertulis PPL.
2. Kegiatan Pembimbingan PPL
Pembimbingan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan tatap muka
dan on-line. Pembimbingan secara tatap muka dilakukan saat masa
tutorial tatap muka dan tutor kunjung. Pembimbingan on-line
dilakukan saat mahasiswa berada di tempat masing-masing. Proses
pembimbingan seperti tertera pada gambar 2.

Gambar 2. Proses Pelaksanaan Pembimbingan

Menyusun RPP

Pembimbingan penyusunan RPP

Pelaksanaan RPP

Refleksi dan penyusunan


RPP untuk siklus 2
Berkonsultasi hasil refleksi dan
RPP untuk siklus 2

Pelaksanaan RPP

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa adalah:


a. Mahasiswa berkonsultasi Rencana Perbaikan Pembelajaran untuk
siklus 1 secara on-line
b. Mahasiswa berkonsultasi hasil refleksi secara on-line
c. Mahasiswa berkonsultasi Perencanaan Tindakan Perbaikan
Pembimbingan untuk siklus 2 secara on-line
d. Mahasiswa berkonsultasi dengan supervisor tentang RPP dan
Pelaksanaan RPP
e. Mahasiswa berkonsultasi dalam menyusun laporan

3. Prosedur Pelaksanaan PPL


Kegiatan PPL yang dilakukan oleh mahasiswa meliputi tahap persiapan
dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan mahasiswa mempelajari Pedoman
PPL dengan cermat dan mengikuti orientasi PPL. Tahap pelaksanaan
mahasiswa melaksanaan PPL di sekolah tempat mereka mengajar. Lama
PPL ditentukan perguruan tinggi penyelenggara. Kegiatan yang dilakukan
mahasiswa selama pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut.
a. Mengikuti kegiatan tutorial atau pembimbingan pada masa residensial

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 15


b. Berpartisipasi secara aktif dalam mengungkapkan masalah,
memberikan komentar, mencobakan keterampilan mengajar, atau
kegiatan lain yang dipersyaratkan dalam kegiatan PPL baik pada masa
residensial maupun pada masa belajar mandiri.
c. Merancang rencana perbaikan pembelajaran.
d. Melaksanakan perbaikan pembelajaran (praktik) sesuai siklus.
e. Berkonsultasi dengan supervisor melalui tatap muka dan dengan
dosen melalui on-line tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam
melaksanakan tugas selama PPL.
f. Melaporkan temuan-temuan yang diperoleh selama melakukan praktik
kepada dosen melalui on-line.
g. Menyusun laporan PPL.

Mahasiswa melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan 3 siklus untuk


setiap mata pelajaran. Berikut tahap-tahap yang dilakukan mahasiswa
dalam perencanaan dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
a. Merencanakan perbaikan pembelajaran dengan menyusun rencana
pembelajaran 1 (RPP 1) berdasarkan temuan permasalahan
pembelajaran dan hasil diskusi dengan supervisor.
b. Menyiapkan pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
c. Melakukan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
d. Melaporkan hasil refleksi siklus 1 lewat tutorial on-line dan
merancang tindakan perbaikan yang akan dilakukan pada siklus 2.
e. Membuat rencana perbaikan pembelajaran berikutnya ( RPP 2)
berdasarkan hasil refleksi.
f. Melaksanakan praktik kedua dengan menggunakan RPP 2 (perbaikan)
g. Melakukan refleksi pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2
bersama supervisor.
h. Melaporkan hasil refleksi siklus 2 kepada dosen lewat tutorial on-line
dan merancang tindakan perbaikan yang akan dilakukan pada siklus 3.
i. Langkah f dan g berulang untuk perbaikan pembelajaran 3 yang
diawasi oleh dosen dalam kegiatan tutor kunjung I.
j. Data hasil reflesi praktik perbaikan pembelajaran 3 siklus dianalisis.
Hasil analisis akan digunakan sebagai laporan PPL.
Ketiga siklus ini dilaksanakan untuk 1 mata pelajaran eksak atau non-
eksak. Praktik perbaikan pembelajaran berikutnya dilakukan untuk mata
pelajaran yang berbeda (eksak jika 3 siklus sebelumnya mempraktikkan
mata pelajaran non-eksak, dan non-eksak jika 3 siklus sebelumnya
mempraktikkan mata pelajaran eksak).
Secara rinci kegiatan selama pelaksanaan PPL tertera pada gambar 3.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 16


Gambar 3. Alur Pelaksanaan PPL

Residensial: Belajar Mandiri: Belajar Mandiri:


pembimbingan pembimbingan 1
orientasi, penyusunan 2 RPP ( 1 pelaksanaan RPP
pemantapan eksak dan 1 non-eksak) Siklus 1
materi PPL

Belajar Mandiri: Melaporkan


pelaksanaan praktik, Belajar Mandiri:
pelaksanaan perbaikan
hasil temuan, dan refleksi & perencanaan
pembelajaran Siklus 2
rencana perbaikan perbaikan
kepada dosen melalui pembelajaran PPL
on-line untuk

Belajar Mandiri: Melaporkan pelaksanaan Belajar Mandiri:


praktik, hasil temuan, dan pelaksanaan RPP
refleksi & perencanaan
rencana perbaikan kepada Siklus 3 dibantu
perbaikan pembelajaran dosen melalui on-line
Siklus 3 untuk mendapatkan

Menyusun draf laporan Melaporkan


Mengulang praktik putaran I dan pelaksanaan praktik
siklus dengan mempersiapkan praktik dan perbaikan yang
mata putaran II (mata pelajaran diperoleh kepada
pelajaran berbeda) dosen melalui on-line

Akhir PPL:
Laporan Utuh (hasil praktik 2 mata pelajaran)

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 17


BAB VI
EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menilai


penguasaan mahasiswa terhadap kompetensi yang disyaratkan dalam suatu mata
kuliah. Penilaian penguasaan mahasiswa terhadap mata kuliah diterangkan
sebagai berikut.
A. Penilaian Mata Kuliah secara Umum
Penilaian dilakukan secara komprehensif dari setiap kegiatan mahasiswa
yang mencakup seluruh nilai tugas tutorial (tatap muka dan on-line), dan nilai
ujian tengah dan akhir semester (tes sumatif) dengan bobot penilaian seperti
tertera pada tabel 6.

Tabel 6. Bobot Nilai Tugas Tutorial


Perguruan Tinggi : ......
Mata Kuliah : ......

Bobot Nilai Tugas Tutorial


Nama TTM Tugas On-line (maksimum 30% UAS Keterangan
No Mahasiswa (25%) untuk 5 jawaban tugas) 45 %
1 2 3 4 5 Rata-rata

1. Tes di Akhir Tutorial Tatap Muka


Kegiatan TTM wajib diikuti oleh setiap mahasiswa. Bobot penilaian TTM
dan Tes maksimal 25%. Tes hasil belajar selama tutorial diberikan pada
akhir kegiatan tutorial tatap muka.

Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan tutorial tatap muka adalah


a. persentase kehadiran,
b. keaktifan mahasiswa dalam berinteraksi baik dengan dosen maupun
teman sejawat di dalam kelas, dan
c. ketepatan dan kebenaran dalam menjawab soal latihan,tugas tutorial
tatap muka, serta tes di akhir tutorial tatap muka.

2. Tugas Tutorial On-line


Tugas tutorial on-line adalah tugas yang diberikan oleh dosen/tutor selama
masa belajar mandiri di tempat masing-masing (5 bulan) yang diberikan
dalam bentuk naskah tutorial. Bobot penilaian tutorial on-line maksimal
30%.

Aspek yang dinilai dalam kegiatan dalam mengikuti tutorial on-line adalah
a. keaktifan mahasiswa dalam mengikuti tutorial on-line,

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 18


b. kelengkapan dan kebenaran jawaban tugas yang diberikan oleh tutor,
serta
c. ketepatan waktu menyelesaikan tugas.

3. Ujian Akhir Semester (UAS)


Ujian akhir semester adalah ujian yang dilakukan di akhir semester. Ujian
ini bertujuan untuk mengukur penguasaan mahasiswa terhadap materi
pembelajaran yang telah diberikan untuk suatu mata kuliah. UAS mata
kuliah diselenggarakan di PT penyelenggara pada masa residensial.
Sebelum ujian mahasiswa harus menunjukkan kartu mahasiswa. Ujian
akhir semester diberikan dalam bentuk tes objektif, tes uraian, dan
penyusunan makalah/karya tulis sesuai dengan karakteristik mata kuliah
yang ditawarkan.

Aspek yang dinilai dalam kegiatan UAS adalah


a. kelengkapan dan kebenaran jawaban ujian (untuk soal dalam bentuk tes
objektif atau uraian), dan
b. kelengkapan, kebenaran, dan orisinalitas karya ilmiah (untuk soal
dalam bentuk pembuatan makalah)

B. Penilaian Mata Kuliah Praktikum


Penilaian pelaksanaan praktikum merupakan nilai unjuk kerja mahasiswa
dalam melaksanakan praktikum. Penilaian tutorial on-line merupakan
penilaian terhadap jawaban pertanyaan dan keaktifan mahasiswa dalam
berinteraksi dengan dosen/instruktur. Sementara itu, penilaian laporan
praktikum berupa penilaian dari hasil pengolahan data praktikum yang
disusun dalam bentuk laporan praktikum sesuai dengan format yang telah
ditentukan.

Penilaian akhir mata kuliah praktikum tidak hanya ditentukan melalui tugas
formatif dan ujian akhir semester (UAS), tetapi ditentukan berdasarkan
penilaian pelaksanaan, laporan praktikum, dan tugas tutorial on-line seperti
tertera pada Tabel 7.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 19


Tabel 7 Bobot Nilai Tugas Tutorial Mata Kuliah Praktikum

Perguruan Tinggi : ..........


Mata Kuliah : .......

No Nama Bobot Nilai Tugas Tutorial Laporan Keterangan


mahasiswa Kegiatan Tugas On-line (maksimum Praktikum
praktikum pada 20% untuk 5 jawaban tugas) (40 %)
masa residensial 1 2 3 4 5 Rata-rata
(40%)

Nilai akhir mata kuliah praktikum ditentukan oleh komponen:


1. Partisipasi mahasiswa saat pembimbingan praktikum pada masa
residensial dengan bobot 40%
2. Nilai tutorial online dengan bobot 20%
Nilai tutorial online ditentukan oleh komponen:
a. rata-rata nilai tugas tutorial online 80%
b. rata-rata nilai partisipasi 20%
3. Nilai laporan praktikum dengan bobot 40%

Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan praktikum.


1. Aspek pelaksanaan dan pembimbingan selama di residensial sebagai
berikut.
a. Kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan praktikum
b. Keterampilan dan ketelitian mahasiswa dalam merakit dan
menggunakan alat atau bahan praktikum
c. Kemampuan dalam improvisasi percobaan (bila diperlukan)
d. Sistematika atau keterampilan dalam melakukan percobaan
e. Ketelitian mahasiswa dalam melakukan pengamatan dan percobaan
f. Ketepatan data hasil pengamatan
g. Kebersihan, kerapihan, dan keamanan kerja

2 . Aspek pelaksanaan tugas tutorial on-line meliputi


a. keaktifan mahasiswa dalam berinteraksi dengan instruktur
b. keterselesaian pertanyaan yang dikirim melalui tutorial on-line
c. ketepatan waktu dalam pengiriman jawaban tugas
d. kelengkapan dan kebenaran jawaban tugas yang diberikan oleh tutor

3. Aspek penilaian laporan praktikum meliputi


a. Data hasil pengamatan
b. Tabel/gambar/grafik/persamaan reaksi (bila ada)
c. Analisis data dan pembahasan
d. Keaslian laporan
e. Kesimpulan

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 20


f. Jawaban pertanyaan (bila ada)
g. Daftar Pustaka

C. Mata Kuliah Berpraktik


Mata kuliah berpraktik merupakan mata kuliah yang menunjukkan adanya
pembahasan teori/konsep serta unjuk kerja mahasiswa terhadap ilmu atau
pengetahuan. Kegiatan praktik terintegrasi dalam suatu mata kuliah.
Terdapat tiga komponen penilaian pada mata kuliah berpraktik, yaitu:
a. Pelaksanaan praktik pada masa residensial; komponen yang dinilai
adalah partisipasi mahasiswa saat pembimbingan praktik dengan bobot
30 %
b. Nilai tutorial on-line dengan bobot 30%
Nilai tutorial on-line ditentukan oleh komponen:
1) rata-rata nilai tugas tutorial on-line 80%
2) rata-rata nilai keaktifan 20%
c. Nilai laporan praktik dengan bobot 20%
d. Nilai UAS dengan bobot 20 %

D. Praktik Pengalaman Lapangan


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan praktik mengajar yang
dilakukan mahasiswa di sekolah sendiri atau yang ditunjuk oleh perguruan
tinggi penyelenggara. Dalam PPL, mahasiswa mengaplikasikan
pengetahuan yang diperolehnya dalam perkuliahan di sekolah. Kegiatan
tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa
dalam memecahkan masalah persekolahan secara komprehensif, serta
mahasiswa dapat berkomunikasi dengan orang tua siswa, dan lingkungan
sekolah. Mata kuliah PPL memiliki komponen penilaian sebagai berikut.
1. Nilai praktik PPL dengan bobot 50%, meliputi:
a. Nilai partisipasi dalam pembimbingan tutorial on-line sebesar 20 %
b. Nilai praktik mengajar sebesar 80 %
2. Nilai Laporan PPL sebesar 50 %

Aspek Penilaian yang dilakukan dalam matakuliah PPL meliputi


1. temuan permasalahan pembelajaran
2. rancangan perbaikan pembelajaran (RPP)
3. pelaksanakan perbaikan pembelajaran berdasarkan rancangan
pembelajaran yang telah disusunnya termasuk evaluasi belajar siswa;
4. refleksi yang bertujuan untuk menemukan kekurangan dan kekuatan
perbaikan pembelajaran yang dilakukan; dan merancang siklus
berikutnya
5. rancangan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi
6. perbaikan pembelajaran
7. laporan PPL secara tertulis tentang keputusan atau tindak perbaikan
pembelajaran yang dilakukan.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 21


E. Ujian Akhir Program (UAP)
Ujian Akhir Program (UAP) merupakan tugas yang harus dilakukan
mahasiswa untuk memenuhi syarat kelulusan program. Ujian ini dapat
berupa ujian komprehensif atau skripsi. Tujuan UAP dimaksudkan untuk
mengukur pencapaian kompetensi program. Pelaksanaan UAP dilakukan
di perguruan tinggi setempat.

Syarat mengikuti UAP adalah:


1. Lulus semua mata kuliah di luar UAP (78 sks)
2. IPK minimal 2,25

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 22


BAB VII
KELULUSAN

A. Syarat Kelulusan
1. Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD dinyatakan lulus apabila telah
memenuhi persyaratan :
a. Lulus semua mata kuliah
b. Nilai PPL minimal B
c. Lulus UAP dengan nilai minimal B
d. IPK minimal 2,25

B. Pernyataan Kelulusan
Pernyataan kelulusan dilakukan bagi mahasiswa yang sudah memenuhi
syarat kelulusan. Surat pemberitahuan kelulusan dikirim melalui pos dan
e-mail ke mahasiswa.

C. Ijazah dan Transkip


Kelulusan mahasiswa dikukuhkan dengan Surat Keputusan Rektor.
Mahasiswa berhak menerima ijazah dan transkrip. Ijazah merupakan tanda
bukti bahwa yang bersangkutan telah lulus dari program PJJ S1 PGSD.
Transkrip adalah daftar nilai dan IPK terakhir yang sah.

D. Wisuda
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus akan menerima pemberitahuan
tentang tanggal pelaksanaan wisuda, biaya, dan persyaratan lain yang
harus dipenuhi. Penyerahan ijazah dan transkrip akan diatur oleh
perguruan tinggi masing-masing.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 23


BAB VIII
BANTUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

Bantuan administrasi akademik dilaksanakan kapan saja. Bila dilakukan


pada masa residensial, mahasiswa dapat langsung berhubungan dengan
petugas/bagian administrasi akademik pada perguruan tinggi setempat. Apabila
dilakukan pada masa belajar mandiri, mahasiswa dapat menghubungi bagian
administrasi akademik perguruan tinggi masing-masing.
Macam bantuan administrasi akademik mencakup perbaikan data,
penyelesaian kasus nilai, dan permintaan lembar kemajuan akademik mahasiswa.
1. Perubahan Data Pribadi
Mahasiswa dimungkinkan melakukan perubahan data pribadi bila diperlukan.
Perubahan atau perbaikan data pribadi untuk nama, tempat dan tanggal lahir
harus disertai dengan foto copy dokumen resmi yang bersifat legal seperti Akte
Kelahiran, ijazah, dan karpeg..
2. Penggantian Kartu Mahasiswa
Bila kartu mahasiwa hilang atau rusak, mahasiswa harus melaporkan dan
minta penggantinya ke bagian kemahasiswaan dengan melengkapi Pas foto
ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar yang diberi nama di bagian belakangnya.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 24


MISCELLANEOUS

1. Hasil belajar melalui pengalaman diatur oleh perguruan tinggi masing-masing.


2. Cuti akademik diatur oleh perguruan tinggi masing-masing dan di luar
pembiayaan program beasiswa.
3. Pengulangan mata kuliah akan diatur kemudian.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 25


DAFTAR PUSTAKA

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Universitas Terbuka. 2005. Pedoman Tutorial Program S1 PGSD. Jakarta:


Depdiknas

Universitas Terbuka. 2006. Pedoman Mahasiswa Program S1 PGSD. Jakarta:


Depdiknas

Universitas Terbuka. 2006. Pedoman Penyelenggaraan Program S1 PGSD.


Jakarta: Depdiknas

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 26


LAMPIRAN 1
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah : Perkembangan Belajar Peserta Didik


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Atmajaya

Pembahasan prinsip dan karateristik perkembangan fisik, emosi, sosial,


intelektual, serta cara belajar peserta didik SD/MI. Penggunaan cara/teknik
memahami peserta didik sehingga dapat merancang kegiatan mengembangkan
potensi peserta didik dan mengatasi permasalahan/kesulitan belajar peserta didik
SD/MI.

Mata kuliah : Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Negeri Yogyakarta

Mata kuliah ini membahas tentang hakikat, klasifikasi, karakteristik, faktor


penyebab, prevalensi anak berkebutuhan khusus dan hakikat, landasan/dasar
layanan, serta sejarah pendidikan khusus.

Mata kuliah : Sosiologi Pendidikan SD


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Cenderawasih

Mata kuliah ini membahas tentang topik-topik konsep dasar sosiologi, pendidikan
dan perspektif budaya, individu dan masyarakat, fungsi dan peranan pendidikan
dalam masyarakat, sekolah sebagai sistem sosial, sekolah dan dunia kerja, dunia
kerja, serta guru dan peranan sosialnya.

Mata kuliah : Kajian Bahasa Indonesia SD


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Negeri Makasar

Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi penguasaan


substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang mendukung
pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI dan melakukan kegiatan untuk
mengembangkan substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia.
Untuk mencapai kompetensi tersebut mahasiswa diwajibkan mengkaji hakikat
bahasa; pemerolehan dan perkembangan bahasa. anak; kedudukan, fungsi, dan
ragam bahasa Indonesia; teori dan peningkatan keterampilan berbahasa; dan sastra
anak-anak. Penguasaan kompetensi mahasiswa dinilai melalui tes, tugas-tugas,
dan partisipasi dalam tutorial.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 40


Mata kuliah : Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Sriwijaya

....................

Mata kuliah : Pemecahan Masalah Matematika


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Atmajaya

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyelesaikan masalah


matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep
matematika (aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran dan
statistika) dan penalaran matematis yang tepat sehingga mampu menarik
kesimpulan atau mengambil keputusan dalam pemecahan masalah matematika.

Mata Kuliah : Pendidikan IPA


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Pendidikan Indonesia

......................

Mata kuliah : Pengembangan Pembelajaran IPA SD


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Tanjung Pura

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengembangkan


pembelajaran IPA di SD. Untuk mencapai kompetensi tersebut mahasiswa
diwajibkan mengkaji hakikat IPA, hakiekat pembelajaran dan prinsip-prinsip
pembelajaran IPA SD, mengkaji berbagai pembelajaran IPA SD yang inovatif,
mengkaji prinsip-prinsip pengembangan pembelajaran, berlatih mengembangkan
pembelajaran IPA SD untuk berbagai konsep (biologi dan fisika) dan tingkatan
kelas. Pencapaian kompetensi mahasiswa diukur dengan tes tertulis dan tugas
mengembangkan pembelajaran IPA.

Mata Kuliah : Praktikum IPA


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Sriwijaya

..................

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 41


Mata Kuliah : Kajian IPS SD
Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Nusa Cendana

Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari konsep IPS sehingga
memiliki wawasan tentang ilmu-ilmu sosial yang dibutuhkan untuk
mengembangkan materi pembelajaran IPS di SD, memiliki kemampuan
mengajarkannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan konteks
lingkungannya.

Mata kuliah : Pengembangan Pendidikan IPS SD


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Negeri Yogyakarta

Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi penguasaan


substansi dan metodologi dasar keilmuan IPS yang mendukung pembelajaran IPS
SD/MI serta mengembangkan substansi dan metodologi dasar keilmuan SD/MI.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, mahasiswa diwajibkan mengkaji (1)
konsep-konsep dasar ilmu sosial dan IPS (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi,
antropologi dll.) dan fungsinya bagi kehidupan masa kini dan masa datang, (2)
interaksi manusia dengan lingkungan, pranata dan interaksi sosial serta
kelangkaan, produksi, distribusi serta konsumsi barang dan jasa dalam konteks
kebhinekaan masyarakat Indonesia; (3) fenomena interaksi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kehidupan beragama dan perkembangan
masyarakat Indonesia; (4) Permasalahan sosial lokal, nasional dan global dengan
memanfaatkan media pembelajaran IPS (peta, atlas, globe, data, informasi dan
media massa); (5) Saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan; (6)
Pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Penguasaan kompetensi mahasiswa dinilai melalui: tes tertulis, laporan tugas,
observasi dan presentasi.

Mata kuliah : Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Negeri Malang

Mata kuliah ini bertujuan mengkaji substansi dasar keilmuan Pendidikan


Kewarganegaraan (PKn) yang mendukung pembelajaran PKn SD. Untuk
mencapai tujuan tersebut disajikan materi mata kuliah antara lain perwujudan
Pancasila sebagai pendidikan nilai-moral dan pendidikan politik; hubungan antara
warga negara dan negara dalam dinamika kehidupan masyarakat Indonesia yang
demokratis dan berbhineka Tunggal Ika; wawasan hidup sebagai warga dunia
(world citizen), politik luar negeri bebas aktif sesuai dengan kepentingan nasional;
konsep dan prinsip kepribadian nasional dan demokrasi konstitusional Indonesia,
semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara serta HAM dan penegakan
hukum di Indonesia.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 42


Mata Kuliah : Pendidikan Hak Asasi Manusia
Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Negeri Malang

Mata kuliah ini membahas tentang peningkatan penghayatan terhadap sumber,


konsepsi, makna, nilai, dan asas-asas HAM, teori dan penerapan HAM di berbagai
negara, pokok-pokok ajaran HAM PBB dan Pancasila, serta pembelajaran HAM
di sekolah dasar.

Mata Kuliah : Pendidikan Multikultural


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Negeri Malang
.................

Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran SD


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Nusa Cendana

Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar


pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum dan pembelajaran lima
mata pelajaran SD/MI secara kreatif dan inovatif, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran yang mendidik, dan penilaian dalam pembelajaran.

Mata kuliah : Pengembangan kurikulum SD


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Muhammadiyah Malang

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu mengaplikasikan


prinsip-prinsip kurikulum dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum SD,
baik kurikulum sekolah, kurikulum mata pelajaran, silabus, dan Rencana
Pengembangan Pembelajaran

Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Negeri Makasar

Mata kuliah ini menyajikan konsep dan prinsip dasar pembelajaran, pendekatan,
strategi, metode, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran dengan penekanan
pada penggunaan pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran, prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran, serta merancang pembelajaran yang

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 43


mempertimbangkan karakteristik anak dan bidang studi untuk mencapai tujuan
utuh pendidikan.

Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas rangkap


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Cenderawasih

Perspektif perkembangan pembelajaran menghendaki adanya keterampilan-


keterampilan yang diperlukan untuk mengajar di dalam kelas, terutama dalam
pembelajaran di dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Mata kuliah
ini mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk melaksanakan peran guru
dalam pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mata kuliah ini menyajikan hakikat
perlunya kelas rangkap, tujuan, fungsi dan manfaat pembelajaran kelas rangkap,
model pembelajaran kelas rangkap, prosedur pelaksanaan pembelajaran kelas
rangkap, lingkungan sebagai sumber belajar, dan pembelajaran dalam kelompok
kecil dan perorangan.

Mata Kuliah : Komputer dan Media Pembelajaran di SD


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Pendidikan Indonesia

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan


sikap positif terhadap penggunaan komputer untuk kehidupan dan
pemanfaatannya sebagai media dalam kegiatan pembelajaran. Melalui mata kuliah
ini secara khusus mahasiswa PGSD mampu mendeskripsikan sejarah
perkembangan komputer, memahami fungsi komputer untuk kehidupan dan
pendidikan, mengidentifikasi komponen-komponen perangkat komputer,
menguraikan prosedur kerja sistem komputer, memahami prosedur yang benar
dalam mengoperasikan komputer, memahami kegunaan dari beberapa sistem
aplikasi komputer, memiliki keterampilan dalam mengolah angka melalui
Microsoft Word, memiliki keterampilan dalam mengolah angka melalui Microsoft
Excel, memahami etika penggunaan komputer, memahami konsep dasar media
pembelajaran, memahami kedudukan media dalam proses belajar-mengajar,
mendesripsikan fungsi media pembelajaran, mengidentifikasi jenis-jenis media
pembelajaran, memahami prosedur pengembangan media pembelajaran,
memahami komputer sebagai media pembelajaran, merancang program
pembelajaran melalui media komputer dan mengaplikasi internet sebagai media
pembelajaran.

Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Pembelajaran SD


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Negeri Yogyakarta

Mata kuliah ini membahas konsep bahan ajar sekolah dasar dengan segala
aspeknya. Materi yang disajikan meliputi: berbagai macam bahan ajar yang dapat
dikembangkan untuk pendidikan dan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 44


ini juga dimaksudkan memberikan bekal kepada mahasiswa PGSD untuk mampu
mengembangkan berbagai macam bahan ajar SD baik bahan ajar grafis, cetak,
audio, audio-visual maupun bahan ajar berbasis komputer.

Mata kuliah : Asesmen Pembelajaran SD


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Muhammadiyah Malang

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki


kemampuan dan memahami hakikat asesmen pembelajaran, fungsi dan jenis,
serta tujuan asesmen pembelajaran, teknik-teknik pelaksananaanya, mampu
merencanakan dan menentukan aspek-aspek serta teknik-teknik asesmen, dan
mampu membuat laporan hasil asesmen, mempraktikkan dan menindaklanjuti
hasil asesmen pembelajaran SD. Materi mata kuliah ini berisikan materi tentang
hakiekat asesmen, fungsi dan jenis serta tujuan asesmen pembelajaran, teknik-
teknik evaluasi, dan mampu merencanakan, melaksanakan dan menindaklanjuti
hasil asesmen proses dan hasil pembelajaran SD.

Mata kuliah : Profesi Keguruan


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Cenderawasih

Dalam mata kuliah ini akan dibahas materi-materi konsep profesi untuk
mengembangkan peranan profesional guru, kode etik guru dalam melaksanakan
tugas, organisasi profesi guru, tugas dan tanggung jawab guru, peranan guru
dalam proses pembelajaran, kompetensi profesional guru, dan pemahaman tentang
10 kompetensi profesional guru, keterampilan dasar mengajar serta paradigma
kategori guru. Membantu mahasiswa peserta didik untuk memahami profesi yang
akan dijalani sebagai seorang guru.

Mata kuliah : Penelitian Pendidikan SD


Bobot : 4 sks
Pengembang : Universitas Tanjung Pura

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki wawasan


tentang penelitian tindakan kelas, mampu melaksanakan, menilai serta
menindaklanjuti hasil pembelajaran dengan melakukan refleksi kinerjanya
sehingga pada gilirannya memiliki kemampuan memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Untuk mencapai
kompetensi tersebut mahasiswa diwajibkan mengkaji hakikat penelitian kelas,
langkah-langkah penelitian tindakan kelas, berlatih merencanakan dan
melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
pembelajaran. Pencapain kompetensi diukur dengan tes tertulis dan tugas
merencanakan dan melaksanakan penelitian tindakan kelas.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 45


Mata kuliah : Manajemen Berbasis Sekolah
Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Muhammadiyah Malang

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki dan


memahami konsep dasar MBS, ciri dan fungsi-fungsi MBS, implementasi MBS
melalui merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah, identifikasi kondisi
riil dan harapan atau standar, merumuskan tantangan, identifikasi dan memilih
alternatif pemecahan masalah, penyusunan program dan kegiatan, analisis
anggaran serta pelaksanaannya. Di samping itu juga memiliki kemampuan dan
memahami peran serta orang tua dan masyarakat dalam meningkatkan mutu
pendidikan, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran, meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan serta
mendesain pembelajaran PAIKEM untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Mata kuliah : Statistik Pendidikan


Bobot : 2 sks
Pengembang : Universitas Atmajaya

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan analisis


deskriptif dan inferensial dalam lingkup analisis data penelitian pendidikan.

Mata kuliah : Bahasa Inggris


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Negeri Malang

Melalui mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi


penguasaan substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Inggris yang
meliputi 4 keterampilan yaitu mendengarkan (listening), berbicara (speaking),
membaca (reading), dan menulis ( writing) yang mendukung pembelajaran
bahasa Inggris di SD/MI dan melakukan kegiatan untuk mengembangkan
keilmuan bahasa Inggris. Untuk mencapai peningkatan kompetensi tersebut
diharuskan mengkaji fungsi, topik-topik kajian, dan penganalisisan materi

Mata kuliah : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan


Bobot : 3 sks
Pengembang : Universitas Tanjung Pura

Mata kuliah ini membahas beberapa aspek berkenaan dengan nilai kependidikan
pendidikan jasmani, termasuk dasar filsafatnya, aspek pertumbuhan dan
perkembangan anak, serta kebugaran jasmani. Selain itu juga disajikan

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 46


keterampilan dasar atletik, senam, dan permainan. Di samping itu juga dibahas
penjaskes dalam kaitannya dengan pembinaan self esteem anak, aplikasi model-
model pembelajaran penjaskes daam konteks ke-SD-an, evaluasi kuantitatif dan
kualitatif, serta pengembangan cabang-cabang olahraga pilihan sesuai dengan
minat dan bakat mahasiswa.

Mata kuliah : Pendidikan Seni


Bobot : 4 sks
Pengembang : Universitas Pendidikan Indonesia

Mata kuliah Pendidikan Seni ini berisi materi yang akan membekali para
mahasiswa untuk mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan konsep
pendidikan seni dan aplikasinya dalam kegiatan pembelajaran baik secara teoretik
maupun praktik di sekolah dasar.

Pedoman Mahasiswa Program PJJ S1 PGSD 47

Anda mungkin juga menyukai