1. Proses Internalisi
3. Proses Enkulturasi
4. Difusi
Proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing
dengan demikian rupa, sehingga unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun
diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
- Asimilasi
Proses sosial yang timbul bila ada golongan manusia dengan latar
kebudayaan yang berbeda-beda.Kemudian saling bergaul secaraintensif
untuk waktu yang lama, ehingga kebudayaan golongan tadi masing-
masing berubah sifat yang khas, dan jugaunsur nya masing-masing
berubah wujud nya menjadi unsur kebudayaan yang campuran.
Discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru,
baik berupa suatu alat baru,ide baru, yang diciptakan oleh individu atau suatu
rangkaiandari beberapa individu dalam masyarakat yang bersangkutan.
Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui,
menerima dan menerapkan penemuan baru itu. Faktor-faktor penemuan baru
bagi individu dalam suatu masyarakat untuk memulai dan mengembang
penemuan baru adalah:
1. Gillin menyebutkan bahwa perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-
cara hidup yang di terima, yang di sebabkan olehperubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, serta adanya di fusi dan
penemuan baru dalam masyarakat.
2. Selo Soemardjan menyebutkan bahwa perubahan sosial budaya adalah
segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosial nya, termasuk didalam nilai-nilai, sikap, dan
pola perilaku diantar kelompok masyarakat.
3. Kingley Davis mendefinisikan bahwa perubahan sosial adalah perubahan
yang terjadi dalam struktur masyarakat.
4. William F.Ogburn menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan
yang mencakup unsure kebudayaan, baik kebudayan material maupun
kebudayaan non material.
Selama ini didesa telah ada seperangkat lembaga yang muncul dan timbul
dari inisiatif masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
harus dipenuhinya. Sarana yang paling tepat untuk mempercepat
pembangunan pendesaan adalah masyarakat mengeluarkan kebijakan
mengenai perlunya pembentukan lembaga kemasyarakat modern dengan
pertimbangan, bahwa lembaga kemasyarakatan modern yang dibuat
pemerintah memang di rancang ecara khusus untuk kegiatan pembangunan
akan lebih memberikan peluang yang besar guna keberhasilan pembangunan
itu sendiri umumnya bercorak cultural, agamis dan tradisional.
pada karakteristik dari masing- bahasanya masing individu. Salah satu teori
yang berkembang adalah tentang pasikologi massa merupakan salah satu bagian
dari psikologi yang bertujuan untuk mengetahui perilaku atau tindakan orang
dalam satu kelompok yang besar, kerumunan masyarakat dan bagaimana
hubungan antara perilaku tersebut dengan kondisi biologis dan latar belakang
budaya orang yang bersangkutan. Menurut para ilmuwan para psikologis,
seseorang memperlihatkan identitas nya tergantung dari kemampuannya untuk
menggambarkan tindakannya, sebaik kemampuan untuk merespon tindakan dari
orang lain.psikologis massa fokus mempelajari tiga hal,yaitu: kebiasaan ssosial
yang dilakukan individu,interaksi satu individu dengan yang lain, dan gambaran
individu dalam budaya sosial. Teori psikologi massa mencoba untuk menjelaskan
kenapa identitas, status dan peran individu dipelihara atau dihilangkan oleh
pengaruh dan tindakan individu lain dalam bentuk kelompok di masyarakat dan
bagaimana orang menjadi terpengaruh dan mengikuti tren, mode, politik,
pergerakan maupun agama.
D. Perubahan Sosial di Tingkat Kelembagaan
1. Sintesis
2. Seni tradisi
a. Pengertian
Dari sudut pandang kebudayaan, seni adalah salah satu bentuk eksperimen
budaya kebudayaan ada karena sengaja diadakan oleh manusia untuk membentuk
sebuah peradaban bagi orang-orang yang terlibat didalam nya serta untuk
memenuhi kebutuhan hidup nya. Oleh karena nya hanya manusialah makhluk
yang berkebudayaan dan yang memiliki peradaban dalam hidup nya. Salah satu
wujud produk kebudayaan manusia adalah seni.Maka, tidaklah berlebihan jika
kemudian banyak yang menyatakan, bahwa seni tradisi dapat mengungkapkan
sikap dan proses pengetahuan sosial. Bila demikian hal nya,bahwa seni tradisi
nusantara memiliki wajah yang jamak( multifaced).Artinya,bahwa seni tradisi.
Nusantara dapat diamati dari berbagai sudut pandangan dan berbicara
untukmengungkapkan proses pengetahuan dan perilaku sosial yang beragam pula.
Dari konteks inilah kemudian ditemukan sebuah pemahaman, bahwa seni tradisi
lahir sesuai dengan tingkat peradaban manusia pendukung nya. Oleh karena itu
dalam seni tradisi didalam nya mengandung pengetahuan peradaban komunitas-
komunitas manusia Indonesia yang beragam. Dalam kaitan ini, kebudayaan
Indonesia sebagian terekspesikan lewat beragam seni tradisi yang hidupdi
Indonesia itu.maka bukan sesuatu yang tidak masuk akal jikaseni nusanatra itu
menjelma menjadi sebuah tradisi yang secara terus-menerus berupaya diwariskan
dan dipelajari dari generasi ke generasi berikut nya.untuk itu dalam memahami
seni tradisi nusantara,setidak nya dapat dilihat dari tiga pendekatan, yakni seni
sebagai keindahan, seni sebagai pengetahuan, dan seni sebagai perilaku. Dari ke
tiga pendekatan ini akan dapat di ketahui bagaimana seni tradisi nusantara
berbicara dan di bicarakan.tentunya sebelumnya diperlakukan pemahaman
tentang tradisi itu sendiri.
Tradisi dan seni tradisi tetap dipandang penting untuk dipelajari dan
diwariskan kepada generasi berikutnya karena terdapat keyakinana bahwa
didalam nya terkandung makna yang pantas untuk diteladani dalam kontek
kehidupan manusia secara kesinambungan. Artinya, sebagai suatu yang terjadi
pada masa lampau diteruskan dan diajakan untuk masa kini karna didalam nya
terdapat hal yang pantas untuk di contoh.
Dalam kata lain terdapat makna esensial dan ruhkultural yang pantas untuk
diteruskan. Masalah nya adalah Bgaimana cara untuk mensikapi seni tradisi agar
tetap dapat berperan sebagai sarana transformasi nilai kenusantaraan., adalah
suatu amat komplek dan dilematis karena pada saat sekarang kehidupan seni
tradisi berhadapan dengan gemerlapnya budaya industri seni yang lebih
menghibur dan memproduksi selera massa.