SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2010
i
PERSETUJUAN SKRIPSI
Semarang, 05 Oktober
2010
Dosen Pembimbing,
ii
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN
Tim Penguji
iii
ABSTRAKSI
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Dinar Ika Pratiwi. Menyatakan
bahwa skripsi dengan judul : Analisis Pengaruh Harapan Pelanggan, Kualitas
Produk, Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Flash Unlimited di
Semarang. Adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara meniru dalam bentuk rangkaian
kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari
penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut
baik disengaja maupun tidak disengaja, dengan ini saya menyatakan menarik
skripsi yang saya ajukan sebagai hasil dari tulisan saya sendiri. Bila kemudian
terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain
seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah
diberikan olehuniversitas batal saya terima.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Semarang.
bantuan, bimbingan, petunjuk dan saran dari semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
1. Bapak Dr. H. Moch. Chabachip, Msi, Akt, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
ini.
3. Bapak Harjum Muharram, SE, ME, selaku dosen wali yang telah
vi
4. Bapakku Djoko Isnanto dan ibuku Listiyo Yuniarti yang telah memberikan
limpahan kasih sayang, doa, semangat, dukungan moral dan materiil setiap
waktu.
5. Riky Febri yang terus menerus menyemangati penulis dari awal penulisan
do`anya.
Telkomsel Branch Semarang terima kasih atas izin yang telah diberikan
7. Bapak. Abdul Halim (Bang. Halim) selaku staff divisi New Business
indah.
lembaran-lembaran kuesioner.
10. Pihak-pihak lain yang secara tak langsung ikut membantu dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima
vii
Semoga semua pihak yang penulis sebutkan diatas diberikan balasan pahala
oleh Alloh SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
HALAMANPERSETUJUANSKRIPSI…………………………………………...ii
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN …………………………iii
ABSTRAK………………………………………………………………………..iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI……………………………………..v
KATAPENGANTAR…………………………………………………………….vi
DAFTARTABEL…………………………………………………………………xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………..xii
BAB I PENDAHULUAN……………….…………………..…………..........1
1.1 Latar Belakang Masalah....……………………….………………...1
1.2 Perumusan Masalah…..…………………………………………….7
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian…………………………………...9
1.3.1 Tujuan Penelitian……………………………………………...9
1.3.2 Kegunaan Penelitian…………………………………………..9
1.4 Sistematika Penulisan……………………………………………..10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………11
2.1 Konsep-konsep Dasar……………………………………………..11
2.1.1 Pemasaran………………………………………………........11
2.1.2 Analisis Perilaku Konsumen…...…...………………………..13
2.2 Harapan Pelanggan...……………………………………………...15
2.3 Kualitas Produk.....………………………………………………..18
2.4 Kepuasan Pelanggan………………………………………………23
2.5 Loyalitas Pelanggan..…...…………………………………………28
2.6 Penelitian Terdahulu………………………………………............32
2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Hipotesis Penelitian…………...38
2.7.1 Kerangka Pemikiran Teoritis……………………………….38
2.7.2 Hipotesis Penelitian………………………………………...39
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………….40
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional…………………….40
3.1.1 Variabel Penelitian…………………………………………40
3.1.2 Definisi Operasional………………………………………..40
3.2 Populasi dan Sampel………………………………………………43
3.3 Jenis-jenis dan Sumber Data………………………………………45
3.4 Metode Pengumpulan Data……………………………………….45
3.5 Metode Analisi Data………………………………………………46
3.5.1 Analisis Data Kualitatif…………………………………….46
ix
3.5.2 Analisis Data Kuantitatif…………………………………...47
3.5.2.1 Uji Validitas………………………………………..47
3.5.2.2 Uji Reliabilitas……………………………………..48
3.5.2.3 Uji Asumsi Klasik………………………………….49
3.5.2.4 Analisi Regresi Linier Berganda…………………...51
3.5.2.5 Pengujian Hipotesis Penelitian……………………..52
3.5.2.6 Uji Koefisien Determinasi (R2)…………………….55
BAB IV HASIL PNELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………….56
4.1 Gambaran Umum Responden ……………………………...……..56
4.2 Analisis Data………………………………………………………59
4.2.1 Analisis Data Deskriptif……………………………………59
4.2.1.1 Deskripsi Variabel Harapan Pelanggan……………60
4.2.1.2 Deskripsi Variabel Kualitas Produk………………..63
4.2.1.3 Deskripsi Variabel Kepuasan Pelanggan…………..65
4.2.1.4 Deskripsi Variabel Loyalitas Pelanggan…………...67
4.2.2 Uji Validitas..................................…………………………69
4.2.3 Uji Reliabilitas….............…………………………………..70
4.2.4 Uji Asumsi Klasik………………………………………….72
4.2.5 Analisis Regresi Linier Berganda………………………….75
4.2.6 Pengujian Hipotesis………………………………………...76
4.2.6.1 Pengujian Parsial (Uji t)……………………………76
4.2.6.2 Pengujian Simultan (Uji F)………………………...78
4.2.6.3 Koefisien Determinasi……………………………...80
4.3 Pembahasan……………………………………………………….81
BAB V PENUTUP…………………………………………………………….85
5.1 Kesimpulan ……………………………………………….............82
5.1.1 Ringkasan Penelitian ………………….………...…………83
5.1.2 Kesimpulan Hipotesis.……………………..………………86
5.1.2.1 Pengaruh Harapan Pelanggan terhadap Loyalitas.....86
5.1.2.2 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas..........87
5.1.2.3 Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas...88
5.2 Saran ....................................……………………………………...89
5.3 Saran penelitian selanjutnya............................................................91
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………93
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………95
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan Flash Unlimited yang berhenti berlangganan .....…4
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 1……………………………...…………………32
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu 2……………………………...…………………33
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu 3………………………………………………...34
Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu 4……………...…………………………………35
Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu 5………...………………………………………36
Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu 6...........................................................................37
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………….……………………57
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia…………………………………………57
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan……………………………………58
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Harapan Pelanggan..........................60
Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Produk…...………………63
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Pelanggan…...…………65
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Loyalitas Pelanggan……...……….67
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Validitas…………..…………………………………70
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Reliabilitas…………...………………………………71
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Multikolinieritas……………………………………73
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda…………………………...75
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Secara Simultan (Uji F)……………………………79
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi……………………………...80
Tabel 5.1 Saran Variabel Harapan Pelanggan……………………………………89
Tabel 5.2 Saran Variabel Kualitas Produk……………………………………….90
Tabel 5.3 Saran Variabel Kepuasan Pelanggan………………………………….91
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Konsep Kepuasan Konsumen………………………………………25
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis……………………………………….38
Gambar 4.1 Hasil Pengujian Normalitas………………………………………....72
Gambar 4.2 Hasil Pengujian Heterokedastisitas…………………………………74
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian………………………………………..……95
Lampiran B Tabulasi Hasil Kuesioner Responden…………………………..102
Lampiran C Hasil Uji Validitas………………………………………………105
Lampiran D Hasil Uji Reliabilitas……………………………………………109
Lampiran E Hasil Uji Regresi Linier Berganda……………………………...113
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
masuknya internet sekitar tahun 1994, saat ini pemakai internet di indonesia sudah
mencapai 16 juta, meningkat 8 kali lipat dari hanya sekitar 2 juta di tahun 2000.
belakangan ini internet dirasakan memiliki berbagai manfaat berarti bagi umat
perkembangan tekhnologi.
akses ke internet adalah memperoleh informasi yang luas tanpa batas secara
akses internet. Akses informasi internet tidak mengenal batas geografis, ras, suku,
budaya, negara, maupun kelas ekonomi, atau faktor-faktor lain yang biasanya
dapat menghambat pertukaran pikiran. Dari aktifitas tanpa batas ini internet
1
2
penggunaan internet.
tahunnya, terutama untuk jasa internet. Permintaan akan jasa internet ini semakin
marak dan melonjak dari seluruh penjuru nusantara. Jasa internet ini dirasakan
jasa internet. Terdapat beberapa raksasa provider selular di tanah air yang
merambah bisnis internet, antara lain Telkomsel dengan jagoan produknya Flash
unlimited, Flash prepaid . Indosat dengan jagoan produknya Broom dan IM2.
berbagai strategi yang diterapkan. Perang tekhnologi antar provider pun tidak
yang terbaik bagi setiap pelanggannya dan menyediakan nilai lebih dibanding
tercanggih dan mutakhir dalam setiap layanannya (HSDPA, EDGE, 3G, GPRS,
jaringan (coverage area) sehingga akses internet dapat dilakukan disetiap wilayah
atau daerah, kemudian menawarkan tarif yang semurah mungkin dan bersaing
dengan kompetitornya.
3
dapat diakses melalui modem datacard, ponsel, maupun router. Layanan ini
jaringan internet dengan kecepatan tinggi (hingga 3,2 Mbps) dan lokasi akses
yang dapat dilakukan dimana saja dalam jangkauan jaringan HSUPA, HSDPA,
3G, EDGE ataupun GPRS. Layanan akses internet milik Telkomsel ini pertama
yang masih menjadi market leader dan memiliki market share terbesar dalam
industri seluler GSM (Global System Mobile) pra bayar. Dengan diciptakannya
suatu layanan internet Flash unlimited dan Flash prepaid, PT.Telkomsel mencoba
peruntungan bisnis baru dalam bidang internet. Sebagai pendahulu BTS (Base
penjuru nusantara, bahkan ada di setiap kecamatan pulau jawa maupun di luar
fiture yang diberikan juga cukup canggih dan up to date dengan adanya kerjasama
bundling USB modem dengan Telkomsel. Semestinya hal ini menjadi daya tarik
tersendiri bagi para pelanggannya, namun hal tersebut tidak cukup untuk tetap
atau pelayanan yang diberikan pada konsumen dari waktu ke waktu, karena
Berdasarkan data yang dapat dihimpun sejak awal peluncuran Telkomsel Flash
Tabel 1.1
Jumlah Pelanggan Flash Unlimited yang berhenti berlangganan
Tahun 2007 - 2009
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah pelanggan yang berhenti
& DIY terus mengalami peningkatan hingga mencapai kisaran lebih dari 100%.
Dapat dilihat pada tahun 2007 untuk area Semarang pelanggan yang berhenti
hingga 77% jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan, dan di tahun 2009
5
pelanggan Flash Unlimited yang berhenti berlangganan meningkat tiga kali lipat
diatas 100%.
Fenomena bisnis yang terjadi saat ini adalah perang tarif antar provider
layanan internet yang berlangsung gencar dan sengit. Perang tarif ini
masa baik cetak maupun elektronik. Bentuk penawaran ini mempengaruhi pola
tergantung pada kinerja dan harapan pelanggan. Kepuasan adalah tingkat perasaan
performance atau perceived outcame) dan harapan yang ada. Bagi perusahaan
menjadi sasaran kiat pemasaran. Pelanggan yang dapat tingkat kepuasan tinggi
akan memberi ikatan pada merek produk, bukan hanya preferensi nasional dan
dapat menunjukan citra atau image perusahaan di mata public. Bahkan menurut
perusahaan (Lena Ellitan, 1999). Pelanggan yang setia dapat menjadi partner
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahan agar sukses dalam persaingan
pelanggan.
pelanggan yang ada, hal ini dikarenakan lebih mahal mendapat pelanggan yang
menentukan kualitas produk (barang atau jasa) dan kepuasan pelanggan. Dalam
7
atau acuan pelanggan dalam memilih suatu produk (barang maupun jasa).
antara harapan sebelumnya dengan kinerja sesungguhnya dari produk yang telah
Pada penelitian yang akan dilakukan saat ini akan meneliti loyalitas
yang diambil adalah harapan pelanggan, kualitas produk, kepuasan pelanggan dan
berpengruh terhadap loyalitas. Judul yang diambil dalam penelitian ini adalah
Semarang
Pelanggan yang sudah loyal terhadap suatu produk, selain dapat menghaslkan
lebih dari 100%. Dapat dilihat pada tahun 2007 pelanggan yang berhenti
hingga 77% jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan, dan di tahun 2009
konsumen
konsumen.
konsumen.
yaitu :
1. Bagi Perusahaan
menentukan kebijakan.
2. Bagi Universitas
Semarang.
10
BAB I PENDAHULUAN
penelitian.
BAB V PENUTUPAN
positif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pemasaran
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun
dan hubungan dengan tujuan untuk menciptakan nilai serta memuaskan kebutuhan
dan keinginan. Konsep pasar inilah yang membawa pada konsep pemasaran, yaitu
cara dan falsafah baru yang dibuat dengan tiga faktor dasar (Basu Swastha, 2000)
11
12
dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan Basu Swastha (2000) dalam
keinginan pasar sasaran (target market) sektor memuaskan pelanggan secara lebih
efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh pesaing (Philip Kotler dan Gary
Iwan Suroso (2007), terdapat tiga faktor penting yang dipakai sebagai
1. Orientasi konsumen
melaksanakan strategi yang paling baik yaitu apakah lebih mengacu pada
mutu yang tinggi, harga murah, atau model yang menarik dan sebagainya.
13
orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu usaha yang
perusahaan tercapai.
untuk membeli produk dan jasa yang ditawarkan. Pelaksanaan kegiatan ini harus
kegiatan atau tindakan perorangan atau kelompok yang secara langsung terlibat
kegiatan tersebut. Menurut Basu Swastha dan Hani Handoko (1997) dalam
14
perilaku konsumen merupakan studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran
dan produsen.
pembelian.
yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk tersebut.
sifat standar harapan yang spesifik, jumlah standar yang digunakan, maupun
sumber harapan.
yang disebabkan oleh orang lain dan filosofi pribadi seseorang megenai
jasa.
psikologi.
16
(a). situasi darurat pada saat pelanggan sangat membutuhkan jasa dan
(b). Jasa terakhir yang dikonsumsi pelanggan dapat pula menjadi acuannya
dalam proses penyampaiannya jasa dan jasa yang terjadi ternyata tidak
tentang jasanya kepada pelanggan. Janji ini bisa berupa iklan, personal
mereka yang dapat dipercaya seprti para pakar, teman, keluarga, dan
pernah diterimanya di masa lalu dan harapan ini dari waktu ke waktu
pelanggan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan
diterimanya.
18
produk yang di dapatkannya sehingga tercipta sikap loyal dari konsumen itu
sendiri. Maka dapat disimpulkan bila semakin besar harapan pelanggan yang
Kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk
Menurut Hansen dan Mowen (1994) kualitas adalah “Quality is the degree
Menurut pendapat ini bahwa kualitas adalah kesesuaian terhadap karakter dari
suatu produk / jasa yang didisain untuk memenuhi kebutuhan tertentu di bawah
kondisi tertentu. Menurut Handoko (2002), “Kualitas adalah suatu kondisi dari
sebuah barang berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur
yang telah ditetapkan.” Berdasarkan pendapat ini diketahui bahwa kualitas barang
ditentukan oleh tolak ukur penilaian. Semakin sesuai dengan standar yang
Menurut pendapat Sing (1992) dimensi dari kualitas suatu produk terdiri
a. Attractive quality
Adalah aspek dari suatu produk atau jasa yang melebihi batas kebutuhan
saat ini. Bila konsumen memperolehnya ia akan merasa senang tetapi bila
b. Must be quality
Adalah aspek dari suatu produk atau jasa yang diharapkan oleh konsumen,
yang mana merupakan standar minimum yang dapat diterima, sama seperti
jasa, manusia, proses, dan lingkungan; kualitas merupakan kondisi yang selalu
berubah (misalnya apa yang dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin
diantaranya :
a) Kinerja (performance)
Karakteristik operasi pokok dari produk inti (core product) yang di beli.
c) Keandalan (reliability)
yang diperoleh dari suatu produk. Semakin besar resiko yang diterima oleh
21
diperoleh konsumen.
Daya tahan produk biasanya berlaku untuk produk yang bersifat dapat
f) Kegunaan (serviceability)
g) Estetika (aestethic)
Daya tarik produk terhadap panca indera. Konsumen akan tertarik terhadap
suatu produk ketika konsumen melihat tampilan awal dari produk tersebut.
1. Kinerja (performance)
3. Kegunaan (Serviceability)
22
yang memiliki kualitas adalah produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan sesuai harapan konsumen bahkan dapat melebihi apa yang diharapkan
oleh konsumen.
pelanggan. Aini Enggar Windawati (2008) menyatakan salah satu strategi yang
efektif dalam mengatasi hal ini adalah kualitas produk, kualitas memiliki daya
tarik bagi konsumen dan sangat mempengaruhi konsumen dalam memilih barang
maupun jasa. Produk dikatakan berkualitas jika sesuai dengan kebutuhan dan
kualitas yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan untuk
pelanggan. Karena semakin tinggi kualitas produk yang diterima pelanggan maka
harapan pelanggan. Seperti yang dikemukakan Engel dkk, (1993) bahwa kepuasan
spesifik atau evaluasi kesesuaian atau ketidak sesuaian yang dirasakan antara
yang loyal atau setia. Philip Kotler (1997) dalam Suroso (2007) mengemukakan
Menurut Fandy Tjiptono (2000) dalam Julita (2001) kepuasan atau ketidakpuasan
diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual yang
perbedaan terhadap harapan terhadap hasil yang dirasakan oleh konsumen atau
pelanggan.
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Philip Kotler (1993) dalam
(rekomendasi).
ketidakpuasan pelanggan timbul ketika hasil (outcome) yang tidak sesuai dengan
harapan.
berikut:
25
Gambar 2.1
Konsep Kepuasan Pelanggan
Produk
Harapan
Nilai produk bagi Tingkat konsumen
konsumen kepuasan terhadap produk
bilamana kinerja produk tidak sesuai dengan harapannya setelah dikonsumsi maka
konsumen itu akan merasa tidak puas sehingga dari pembelajaran tersebut
konsumen akan kecewa. Namun bila terjadi sebaliknya yaitu kinerja produk
sesuai dengan persepsi konsumen maka konsumen akan merasa sangat puas
cukup hanya akan bertahan sementara waktu dan dapat mudah beralih pada
baik. Menurut Lena Elitan (1999), pelanggan yang memberikan tingkat kepuasan
yang tinggi akan memiliki ikatan pada merek produk, bukan hanya preferensi
Pelanggan yang tidak mendapat kepuasan akan kabur bahkan tidak akan
pernah kembali. Pelanggan memilih berganti produk atau merek karena hal-hal
seperti : tidak puas dengan produk yang tersedia, munculnya produk lain yang
lebih baik, pengaruh teman atau kerabat, pelanggan yang ingin benar-benar
karyawan perusahaan. Menurut Handito (1995), satu dari lima orang mendapat
cerita ketidakpuasan akan menceritakan kembali kepada dua puluh kerabat atau
orang terdekat. Selanjutnya tujuh dari sepuluh orang konsumen yang keluhannya
ditanggapi dan ditangani pada saat itu juga maka 95% konsumen akan tetap loyal
Menurut Schnaars (1991), pada dasarya tujuan dari suatu bisnis untuk
perusahaan.
oleh pihak perusahaan, serta untuk tetap menjadi konsumen di prusahaan tersebut.
akan suatu merek tertentu dan sering membeli produk tersebut maka dapat
dikatakan tingkat kesetiaan pelanggan itu tinggi, sebaliknya jika konsumen tidak
terlalu puas akan suatu merek tertentu dan cenderung untuk membeli produk
produk tersebut rendah (Foedjiawati, 2005). Karena itu setiap bagian dari
perusahaan harus dapat memahami bahwa kepuasan adalah hal yang harus
seperti tingkat harga, jarak, kualitas, dan atribut lainnya, karena telah tertanam
dalam dirinya bahwa produk atau jasa yang dibeli sesuai dengan harapn dan
potensial yang lain dari mulut ke mulut (Evan dan Laskin, 1994). Loyalitas adalah
suatu perilaku pembelian pengulangan yang menjadi kebiasaan, yang mana telah
ada keterkaitan dan keterlibatan tinggi pada pilihannya tehadap obyek tetentu, dan
Pelanggan yang loyal sangat besar artinya bagi perusahaan, begitu juga
pelanggan layanan internet Flash Unlimited yang loyal sangat penting bagi
pelanggan sebenarnya tidak hanya dilihat dari transaksinya saja atau pembelian
berulang.
29
2008) :
maupun jasa pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, serta untuk tetap menjadi
merek, harga bervariasi, dan banyak produk pengganti, maka loyalitas merek pada
tetap memiliki loyalitas terhadap produk dari perusahaan tersebut. Hal ini sangat
penting, karena menurut Reichard dan Sasser (1990), dalam hasil penelitiannya
positif.
ulang.
perencanaan pasar stratejik (Philip Kotler, 1997) selain itu juga dijadikan dasar
masuknya produk–produk inovatif ke pasaran di satu sisi, dan kondisi pasar yang
persaingan tidak hanya didasarkan pada mutu produk atau jasa yang tinggi, harga
jual bersaing, tetapi juga upaya terpadu untuk memberikan kepuasan pada
pelanggan dan memenuhi kebutuhan lebih baik sesuai dengan yang diharapkan
ada.
pelanggan :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu I
Alat Statistik.
Analisis Menggunakan software SPSS
Hasil Pengaruh kinerja bauran pemasaran lebih tinggi daripada
Penelitian pengaruh tuntutan pelanggan maupun nilai pelanggan. Dengan
demikian para pelanggan menggunakan tuntutan pelanggan,
kinerja bauran pemasaran, dan nilai pelanggan sebagai salah satu
alat untuk menentukan pilihan dalam menggunakan jasa
telekomunkasi.
33
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu 2
Nilai Loyalitas
(X2)
Nasabah
(Y)
Kepuasan
(X3)
Kualitas Pelayanan
(X4)
Tabel 2.3
Penelitian Terdahulu 3
Kepuasan
Nasabah
(X2)
Tabel 2.4
Penelitian Terdahulu 4
Kualitas Kesetiaan
Pelayanan Merek
(X2) (Y)
Harga
(X3)
Tabel 2.5
Penelitian Terdahulu 5
Tabel 2.6
Penelitian Terdahulu 6
Kemudahan &
Kenyamanan
(X4)
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran Teoritis
Harapan Pelanggan
(X1)
Loyalitas
Kualitas Produk Pelanggaan (Y)
(X2)
Kepuasan
Pelanggan (X3)
loyalitas pelanggan.
39
H3: Semakin tinggi tingkat kepuasan yang diterima pelanggan maka semakin
METODE PENELITIAN
Variabel penelitian terdiri dari atas dua macam, yaitu variabel terikat
(dependent variable) atau variabel yang tergantung dari variabel lainnya dan
variabel bebas (independent variable) atau variabel yang tidak bergantung pada
cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu.
yang meliputi :
40
41
harapan pelanggan. Dari definisi tersebut maka indikator empiris dari variabel
yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk tersebut. Dari
definisi tersebut maka indikator empiris dari variabel harapan pelanggan menurut
lingkungan; kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang
dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada
masa mendatang). Dari definisi tersebut maka indikator empiris dari variabel
a) Kinerja (performance).
c) Kegunaan (serviceability).
Dari definisi tersebut maka indikator empiris dari variabel Kepuasan Konsumen
mempunyai sifat atau kepentingan yang sama. Dalam penelitian ini populasi yang
individu yang jumlahnya kurang dari populasi. Penelitian ini mengambil sampel
dari populasi tersebut dapat digunakan rumus Slovin (Sevilla et. Al, 1993) dalam
Dimana :
n= ukuran sampel
N = ukuran populasi
Jika tingkat kesalahan yang diinginkan (e) adalah 10% ; N= 83080, maka
Dari perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Dalam penelitian ini,
yang akan dilakukan dalam mengambil sampel yang akan diteliti yaitu responden
yang diteliti adalah konsumen yang pernah menggunakan layanan internet Flash
Unlmited dan minimal pernah berlangganan Flash Unlimited selama enam bulan.
berlangganan Flash Unlimited minimal selama enam bulan yang sedang dijumpai
1. Data Primer
Data primer menurut supranto adalah data yang langsung diperoleh dari
obyeknya. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil survey dan
mempengaruhi loyalitas.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, baik
yang sifatnya melengkapi atau mendukung data primer (Hadi, 1997). Dalam
penelitian ini data sekunder berupa data pengguna Flash Unlimited di kota
a. Kuesioner
sebagai berikut :
STS SS
1 2 3 4 5
b. Wawancara
c. Studi pustaka
dengan masalah yang dianalisis. Proses analisis dilakukan dalam tahapan sebagai
berikut :
47
1. Pengeditan (editing)
Pengeditan (editing) adalah memilih atau mengambil data yang perlu dan
pengujian hipotesa.
3. Tabulasi (tabulating)
Pengelompokan data atas jawaban dengan benar dan teliti, kemudian dihitung
hasil tabel tersebut akan disepakati untuk membuat data tabel agar
suatu penelitian yang dapat dihitung dengan jumlah satuan tertentu atau
masing pernyataan dengan skor total dengan rumus korelasi product moment
Dimana,
r = Koefisien korelasi
N = jumlah sampel
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
correlations) dengan nilai r tabel. Jika r hitung > dari r tabel (pada taraf signifikasi
10%) maka pertanyaan tersebur dinyatakan valid (Ghozali, 2005). Cara melihat
tabel ialah dengan melihat baris N-2 (Singarimbun dan Effendi, 1989).
Uji reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil
handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil
Keterangan :
= varian total
perhitungan nilai cronbach alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai cronbach alpha (α) > 0,6 yaitu bila dilakukan penelitian ulang
dengan waktu dan dimensi yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang
sama. Tetapi sebaliknya bila alpha < 0,6 maka dianggap kurang handal, artinya
1. Uji Multikolinieritas
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara
nilai VIF (Variable Inflation Factor) dan tolerance. Model regresi dikatakan
bebas dari multikolinieritas apabila nilai VIF < 10, dan tolerance > 0,1 (10%)
(Ghozali, 2001).
2. Uji Heterokedastisitas
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut
melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dan residualnya
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED
dimana sumbu Y dan sumbu X yang telah diprediksi, sumbu X adalah residual (Y
sebagai berikut :
1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola
heterokedastisitas.
51
2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar di atas
3. Uji Normalitas
diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti
distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik dianggap tidak valid
(Ghozali, 2005 dalam Rusniasari, 2008). Model regresi yang baik adalah memiliki
Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan plotting data
akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal maka
Dalam analisis ini dapat dilihat bagaimana variabel bebas, yaitu harapan
(secara positif atau negatif) variabel terikat, yaitu loyalitas pelanggan (Y). bentuk
dimana :
Y = loyalitas pelanggan
X1 = harapan pelanggan
X2 = kualitas produk
X3 = kepuasan pelanggan
penjelas atau bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat
(Ghozali, 2005 dalam Rusniasari, 2008). Pengujian ini bertujuan untuk menguji
Keterangan :
n : jumlah sampel
pelanggan).
dan H1 diterima.
(loyalitas pelanggan). Untuk menguji uji F tes dengan rumus (Suranto, 1998) :
Keterangan :
F : besarnya F hitung
N : jumlah sampel
K : jumlah variable
R2 : koefisien determinasi
berikut:
(loyalitas pelanggan).
Jika F hitung > F tabel dan signifikan, maka hipotesis ANOVA dapat
model dalam menerangkan variasi vaiabel terikat (Kuncoro, 2001). Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Bila R = 0 berarti diantara variabel bebas
kuat.
BAB IV
berlangganan internet Flash ulimited pada PT. Telkomsel. Dari seluruh jumlah
kuesioner diperoleh 100 kuesioner yang digunakan untuk analisis data. Sebelum
membahas lebih jauh mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas
mengenai gambaran dari responden yang berisi tentang jenis kelamin, usia, dan
mengenai hasil penelitian dan informasi responden tersebut diperoleh dari hasil
Dari kuesioner yang telah diisi oleh responden didapat data identitas
1. Jenis kelamin
individu atas suatu hal. Hal ini selanjutnya akan berpengaruh terhadap sikap
mereka atas suatu produk. Gambaran mengenai jenis kelamin responden adalah
sebagai berikut :
56
57
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
wanitanya yaitu 67 orang (67%) pria dan 33 orang (33%) wanita. Nampaknya ada
internet.
2. Usia responden
Tabel 4.2
Umur Responden
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa untuk umur responden yang
dengan usia responden yang memiliki usia kurang dari 20 tahun sebanyak 32
mencolok pada kisaran umur 20-an atau relative muda. Hal ini dikarenakan
internet.
3. Pekerjaan responden
Tabel 4.3
Pekerjaan Responden
pelajar atau mahasiswa yaitu sebanyak 52 orang atau berkisar 52%, diikuti oleh
responden yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 18 orang atau berkisar
18%. Hal ini menunjukkan kalangan orang yang masih duduk di bangku sekolah
atau kuliah mapan sebagai salah satu kelompok besar konsumen internet Flash
Pada tahap ini akan dilakukan perhitungan terhadap data yang diperoleh
Angka indeks yang dihasikan akan dimulai dari 20 hingga 100, dengan
tentang apa yang akan diterimanya, dan harapan pelanggan menjadi standar atau
pelanggan atas kualitas jasa internet Flash Unlimited dari PT. Telkomsel yang
Tabel 4.4
Tanggapan Responden Mengenai Harapan Pelanggan
Keterangan :
Nilai jumlah= 339 diperoleh dari (5x12) + (4x34) + (3x38) + (15x2) + (1x1)
61
memberikan penilaian yang biasa saja atas harapan mereka dalam memperoleh
jasa internet yang berkualitas yang dberikan oleh PT. Telkomsel kepada
jawaban variabel Harapan pelanggan diperoleh sebesar 65,25 yang berada dalam
kategori skor ”Sedang”. Hal ini menunjukkan adanya PT. Telkomsel telah
yang cukup kuat untuk ”memenuhi harapan pelanggan”. Hal ini ditunjukkan
dengan cukup banyaknya jawaban setuju dari responden mengenai hal tersebut
(34% jawaban setuju dan didukung oleh 12% jawaban sangat setuju meskipun
38% lain memberikan jawaban netral). Hasil ini menjelaskan bahwa banyak
keinginan dari pelanggan internet dari mobile phone kini mendapatkan bahwa
mobile phone lainnya. Namun demikian dalam banyak hal mengenai harapan
iklan Telkomsel Flash unlimited sesuai dengan yang diharapkan” belum dinilai
secara lebih baik oleh responden. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban yang paling
62
banyaknya adalah berupa jawaban netral. Alasan mendasar yang diberikan oleh
responden dalam hal ini pada umumnya berkaitan dengan masalah kecepatan
internet dalam memberikan akses data via mobile phone yang masih cukup jauh
tersebut masih belum jelas penerapannnya. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
jawaban netral dari responden. Hal ini dikarenakan prosedur yang berbelit-belit,
pengalaman yang belum banyak dalam menggunakan berbagai produk dari PT.
Telkomsel. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jawaban netral yang diberikan
Flash Unlimited merupakan produk dari Telkomsel yang baru pertama kali
mereka pilih, karena sebelumnya mereka banyak yang menggunakan produk dari
operator lain.
ada dalam produk Telkomsel Flash Unlimited yang diberikan kepada pelanggan
Tabel 4.5
Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Produk
Keterangan :
Nilai jumlah = 343 diperoleh dari (5x11) + (4x38) + (3x36) + (2x13) + (1x2)
memberikan penilaian yang cukup baik atas kualitas produk yang diberikan oleh
PT. Telkomsel atas produk Flash unlimited kepada pelanggannya. Rata-rata skor
jawaban variabel kualitas produk diperoleh sebesar 67,45 yang berada dalam
kategori ”Sedang”.
dinilai memiliki performa yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan cukup besarnya
jawaban positif dari responden yaitu sebanyak 38% jawaban setuju dan 11%
64
jawaban sangat setuju dan didukung oleh 36% jawaban netral. Alasan yang
masih lebih baik kecepatannya dibanding dengan produk dari operator lain yang
Pada indikator kedua yang berkaitan dengan fitur yang ada pada
Telkomsel Flash dinilai oleh responden masih belum sepenuhnya lebih lengkap
dan lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jawaban netral dari
responden. Hal ini dapat menjelaskan bahwa produk Telkomsel Flash belum
memiliki perbedaan yang baik dalam jumlah fitur dan fasilitas ber-internet dengan
Pada indikator ketiga yang berkaitan dengan koneksi internet dari produk
Telkomsel Flash dinilai oleh responden masih belum memberikan hal yang cukup
Telkomsel Flash masih memberikan koneksi yang putus dengan sendirinya pada
saat pemakai sedang tersambung akses internet, kemudian penyebab lain yaitu
jaringan yang tidak stabil yang menyebabkan koneksi lambat dan tidak mencapai
perasaan tidak nyaman bagi pemakai saat ber-internet dengan mobile phone
Flash masih belum sepenuhnya merasa puas atas penggunaan produk tersebut
untuk berinternet. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya jawaban netal
beberapa gangguan saat akses internet dan kecepatan dari download dan upload
data. Namun demikian beberapa reputasi Telkomsel Flash juga diungkapkan oleh
pelanggan seperti relatif lebih baiknya Flash dibandingkan produk dari operator
konsumen dengan keberadaan dari kinerja atau performa dari fitur produk tersbeut
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Pelanggan
Keterangan :
Nilai jumlah = 338 diperoeh dari (5x4) + (4x39) + (3x48) + (2x9) + (1x0)
penilaian yang biasa saja atas kepuasan konsumen terhadap produk Telkomsel
Flash. Rata-rata skor jawaban variabel kepuasan konsumen diperoleh sebesar 66,9
telekomunikasi pada Flash masih memberikan keluhan dari konsumennya. Hal ini
banyak muncul pada masalah kecepatan akses dan koneksi sering terputus pada
terhadap Telkomsel Flash masih biasa-biasa saja. Hal ini ditunjukkan dengan
bahwa Telkomsel Flash juga belum memberikan pelayanan yang sesuai dengan
yang diinginkan konsumen. Hal ini mendukung kondisi sebelumnya akan belum
diperolehnya tingkat perasaan puas yang besar dari responden penelitian. Harapan
untuk mendapatkan pelayanan call service yang cepat masih belum sepenuhnya
terpenuhi.
Telkomsel Flash unlimited yang melampaui apa yang diharapkan juga masih
67
berada pada tingkat sedang (menengah). Hal ini menjelaskan bahwa terdapat
beberapa fasilitas yang dinilai belum ada pada saat diinginkan oleh responden saat
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Mengenai Loyalitas Konsumen
Keterangan :
Nilai jumlah = 344 diperoleh dari (5x8) + (4x40) + (3x41) + (2x10) + (1x1)
tanggapan yang biasa saja dengan memberikan jawaban netral mengenai Loyalitas
67,65 yang berada dalam kategori ”Sedang”. Hal ini menunjukkan bahwa secara
umum ada pandangan bahwa konsumen dari Telkomsel Flash masih belum
tetap menjadi pelanggan Telkomsel Flash. Hal ini ditunjukkan dengan masih
cukup banyaknya jawaban setuju dan sangat setuju dari responden, meskipun
cukup banyak pula yang menjawab netral. Hal ini dikarenakan ada penilaian
minat responden untuk menggunakan fasiitas atau produk lain yang dikeluarkan
oleh Telkomsel. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jawaban netral dari
responden.
menilai biasa saja dalam merekomendasikan Telkomsel Flash kepada orang lain.
Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya jawaban netral dari responden untuk
69
responden masih tidak ingin terikat secara penuh dengan penggunaan Telkomsel
Flash Unlimited. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jawaban netral dari
responden. Dengan kata lain bahwa masih sangat besar peluang konsumen
Telkomsel Flash Unlimited untuk berpindah pada merek atau operator lain yang
digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dihitung dengan
tabel, jika r hitung > dari r tabel (pada taraf signifikansi 10%) maka pertanyaan
sebagai berikut :
70
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Validitas
koefisien korelasi yang lebih besar dari rtable = 0,197 (nilai r tabel untuk n=100).
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Reliabilitas
perhitungan nilai cronbach alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai cronbach alpha (α) > 0,6 yaitu bila dilakukan penelitian ulang
dengan waktu dan dimensi yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang
sama. Tetapi sebaliknya bila alpha (α) < 0,6 maka dianggap kurang handal,
2006).
variabel dalam penelitian mempunyai koefisien alpha (α) yang cukup besar yaitu
> 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel
dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan
1. Uji Normalitas
yang baik bila memiliki distribusi normal atau mendekati normal, jika asumsi ini
dilanggar maka uji satistik ini dikatakan tidak valid (Imam Ghozali, 2005 dalam
Runiasari,2008).
Plot yang mendekati garis diagonal menunjukkan adanya penyebaran data yang
mendekati normal. Hasil pengujian normalitas ini dapat dilihat pada gambar
berikut ini.
Gambar 4.1
Uji normalitas data
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
2. Uji Multikolinieritas
VIF (Variance Inflation Factor) yang tinggi pada variabel-variabel bebas suatu
nilai VIF dan tolerance. Model regresi dikatakan bebas dari multikolinieritas
apabila nilai VIF < 10, dan nilai tolerance > 0,1 (10%) (Imam Ghozali, 2000).
Hasil pengujian VIF dari model regresi dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 4.10
Pengujian Multikolinieritas
yang digunakan sebagai prediktor model regresi menunjukkan nilai VIF yang
cukup kecil, dimana semuanya berada di bawah 10 dan nilai tolerance semua
variabel berada diatas 0,10. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebas yang
yang berarti bahwa semua variabel tersebut dapat digunakan sebagai variabel
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
yang lain. Jika varian residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain
dependen dengan variabel indepeden. Dari Scatter Plots dibawah ini terlihat titik-
titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 dan
sumbu Y, hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada
model regresi, sehingga model regresi layak untuk digunakan dalam melakukan
Gambar 4.2
Pengujian Heterokedastisitas
Scatterplot
3
Regression Studentized Residual
-1
-2
-3
-4 -2 0 2 4
pelanggan (X1), Kualitas Produk (X2), dan Kepuasan Pelanggan (X3) secara
Perhitungan statistik dalam analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS for
Windows versi 13.0. Hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS
Tabel 4.11
Hasil analisis regresi linier berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .576 .939 .613 .541
Harapan Pelanggan .279 .059 .335 4.714 .000
Kualitas Produk .363 .074 .378 4.888 .000
Kepuasan Konsumen .329 .083 .281 3.954 .000
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Dimana :
Y = Loyalitas Pelanggan
X1 = Harapan Pelanggan
X2 = Kualitas Produk
X3 = Kepuasan Pelanggan
tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar Harapan pelanggan yang
positif. Hal ini menunjukkan bila semakin tinggi Kualitas produk yang diterima
tanda positif. Hal ini menunukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan yang
diterima pelanggan maka semakin tinggi pula tingkat loyalitas pelaggan tersebut.
Dari hasil koefisien regresi berganda yang telah dijelaskan pada uraian diatas
selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis yang dilakukan secara parsial maupun
simultan.
Ghozali, 2005 dalam Runiasari, 2008).. Berikut ini akan dijelaskan pengujian
Hipotesis
Ho: β1 0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel harapan
Ha: β1 > 0 Semakin besar harapan pelanggan yang terpenuhi maka semakin
lebih kecil dari 0,05, maka hipotesis 1 dapat diterima. Dengan demikian semakin
besar harapan pelanggan yang terpenuhi pada akhirnya mampu menciptakan sikap
loyalitas konsumen.
Hipotesis
Ho: β2 0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel Kualitas
Ha: β2 > 0 Semakin tinggi kualitas produk yang diterima pelanggan maka
menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari
0,05, maka hipotesis 2 dapat diterima dengan demikian semakin tinggi kualitas
produk yang diterima pelanggan pada akhirnya akan menciptakan sikap loyalitas
konsumen.
Hipotesis
Ho: β 3 0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel Kepuasan
Ha: β 3 > 0 Semakin tinggi tingkat kepuasan yang diterima konsumen maka
lebih kecil dari 0,05, maka Hipotesis 3 dapat diterima. Dengan demikian semakin
tinggi tingkat kepuasan yang diterima pelanggan pada akhirnya akan menciptakan
Uji F. Uji F dilakukan untuk menguji hubungan signifikansi antara variabel bebas
dan variabel terikat secara keseluruhan. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut:
79
Tabel 4.12
Uji F
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 535.927 3 178.642 73.609 .000a
Residual 232.983 96 2.427
Total 768.910 99
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Konsumen, Harapan Pelanggan, Kualitas
Produk
b. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Hipotesis
konsumen.
signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan arah
2006). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu, bila R = 0 berarti
diantara variabel bebas dengan variabel terikat tidak ada hubungannya, sedangkan
regresi dibaca melalui nilai adjusted R square dengan hasil pengujian sebagai
berikut :
Tabel 4.13
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
(adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,688. Hal ini berarti 68,8% loyalitas
konsumen dapat dijelaskan oleh variabel harapan pelanggan, kualitas produk dan
dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
81
4.3 Pembahasan
Diperoleh bahwa 68,8% loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh ketiga variabel
tersebut.
loyalitas pelanggan Telkomsel Flash Unlimited. Hal ini terbukti pada nilai t
hitung (4,888) lebih besar dari t tabel (1,660) dengan nilai signifikansi 0,000
dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 (Imam Ghozali, 2005). Pada variabel
kualitas produk diperoleh rata-rata skor jawaban sebesar 67,45 yang berada dalam
yang baik, maka produk tersebut akan mengalahkan produk milik operator
loyalitas pelanggan Telkomsel Flash Unlimited. Hal ini terbukti pada nilai t
hitung (4,714) lebih besar dari t tabel (1,660) dengan nilai signifikansi 0,000
82
dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 (Imam Ghozali, 2005). Pada variabel
harapan pelanggan diperoleh rata-rata skor jawaban sebesar 65,25 yang berada
harapan pelanggan dijadikan standar atau acuan dalam menilai suatu kinerja
produk, apabila harapan pelanggan dapat terpenuhi maka akan tercipta loyalitas
Flash.
terhadap loyalitas pelanggan Telkomsel Flash Unlimited. Hal ini terbukti pada
nilai t hitung (3,954) lebih besar dari t tabel (1,660) dengan nilai signifikansi
0,000 dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 (Imam Ghozali, 2005). Pada
variabel kepuasan pelanggan diperoleh rata-rata skor jawaban sebesar 66,90 yang
loyal atau setia. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Lena Elitan (1997),
pelanggan yang mencapai tingkat kepuasan yang tinggi akan memiliki ikatan pada
83
merek produk, bukan hanya preferensi rasional dan pada akhirnya akan
tingkat kepuasan konsumen yang diperoleh selama penggunaan akan suatu produk
jasa, dengan indikator tidak ada keluhan pelanggan, perasaan puas akan
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini didasari atas maraknya perkembangan internet yang saat ini
bisnis jasa internet. Salah satunya merupakan PT. Telkomsel dengan meluncurkan
peningkatan mencapai kisaran lebih dari 100% (data PT. TELKOMSEL Branch
84
85
pelanggan terhadap kualitas dari Flash Unlimited sehingga tidak sesuai dengan
berlangganan jasa internet Flash Unlimited. Populasi dari penelitian ini adalah
konsumen yang sedang atau pernah berlangganan Flash Unlimited minimal enam
bulan lamanya. Mengingat jumlah konsumen yang banyak dan tidak diketahui
secara pasti maka sample yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode
sebanyak 100 responden. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah uji
validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji kelayakan model, dan uji hipotesis.
Harapan yang besar dari konsumen untuk memperoleh kinerja yang baik
signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hal ini terbukti pada nilai t hitung (4,714)
lebih besar dari t tabel (1,660) dengan nilai signifikansi 0,000 dengan
harapan pelanggan diperoleh rata-rata skor jawaban sebesar 65,25 yang berada
harapan pelanggan dijadikan standar atau acuan dalam menilai suatu kinerja
produk, apabila harapan pelanggan dapat terpenuhi maka akan tercipta loyalitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, hal ini terbukti
pada nilai t hitung (4,888) lebih besar dari t tabel (1,660) dengan nilai signifikansi
0,000 dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 (Imam Ghozali, 2005). Pada
variabel kualitas produk diperoleh rata-rata skor jawaban sebesar 67,45 yang
Ferdinand, 2006). Pada penelitian ini variabel kualitas produk merupakan variabel
loyalitas pelanggan. Dengan keunggulan kualitas produk yang baik, maka produk
Jika konsumen puas akan suatu merek tertentu dan sering membeli produk
tersebut maka dapat dikatakan tingkat kesetiaan pelanggan itu tinggi, sebaliknya
jika konsumen tidak terlalu puas akan suatu merek ataupun suatu produk tertentu
dan cenderung membeli produk dengan merek yang berebeda-beda maka tingkat
konsumen. Hal ini terbukti pada nilai t hitung (4,714) lebih besar dari t tabel
0,05 (Imam Ghozali, 2005). Pada variabel harapan pelanggan diperoleh rata-rata
skor jawaban sebesar 65,25 yang berada dalam kategori sedang berdasarkan three
5.2. Saran
1. Kualitas Produk
terus menerus kepada konsumen yang sudah baik selama ini harus tetap
konsumen yang semakin bertambah. Untuk lebih jelasnya ada dalam tabel berikut
ini :
89
Tabel 5.1
Saran Variabel Kualitas Produk
2. Harapan Pelanggan
produk dapat terwujud melalui produk itu sendiri. Semakin besar harapan
pelanggan yang terpenuhi maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan, oleh
juga semakin meningkat. Untuk lebih jelasnya ada dalam tabel berikut ini :
90
Tabel 5.2
3. Kepuasan Pelanggan
yang lebih besar dengan produk-produk yang semakin baik sehingga dapat
menciptakan konsumen yang loyal. Untuk lebih jelasnya ada dalam tabel berikut
ini:
91
Tabel 5.3
Saran Variabel Kepuasan Pelanggan
kembali dengan studi kasus pada Telkomsel Flash Unlimited di Semarang agar
lebih mengembangkan pada variabel bebas yang lain diluar model penelitian.
Mengingat bahwa pada model penelitian ini variabel bebas (harapan pelanggan,
dapat dijelaskan oleh variabel yang lain. Penulis menyarankan kepada para
92
konsumen.
93
DAFTAR PUSTAKA
KUESIONER PENELITIAN
Kuesioner ini bersifat RAHASIA, dan hanya dipergunakan
untuk kepentingan penelitian
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : ……………………………………………….
2. Alamat : ……………………………………………….
3. No HP : ………………………………………………..
6. Usia : ………………………………………………..
PETUNJUK
Beri tanda ( V ) pada kotak yang tersedia untuk pilihan jawaban anda.
STS SS
1 2 3 4 5
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
STS SS
1 2 3 4 5
Pelayanan yang seperti apa yang anda harapkan dari Telkomsel Flash
Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
pahami.
STS SS
1 2 3 4 5
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
97
STS SS
1 2 3 4 5
Produk Telkomsel apa saja yang pernah anda gunakan sebelum Telkomsel
Flash Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
STS SS
1 2 3 4 5
Flash Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
produk pesaing.
STS SS
1 2 3 4 5
Fitur yang seperti apa yang anda butuhkan dari Telkomsel Flash
Unlmited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
98
STS SS
1 2 3 4 5
stabil?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
STS SS
1 2 3 4 5
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kepuasan Konsumen
STS SS
1 2 3 4 5
Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
99
STS SS
1 2 3 4 5
Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
STS SS
1 2 3 4 5
Pelayanan yang seperti apa yang anda inginkan dari Telkomsel Flash
Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
saya harapkan.
STS SS
1 2 3 4 5
Flash Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
100
Loyalitas Konsumen
STS SS
1 2 3 4 5
Flash Unlimited?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
STS SS
1 2 3 4 5
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
lain
STS SS
1 2 3 4 5
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
101
STS SS
1 2 3 4 5
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
102
DATA PENELITIAN
44 3 3 3 3 12 4 3 4 4 15 4 4 3 3 14 4 3 3 4 14
45 2 4 2 2 10 3 3 3 2 11 3 3 3 2 11 3 2 2 3 10
46 3 5 5 4 17 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 3 4 15
47 4 3 4 4 15 3 2 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
48 3 3 1 3 10 3 4 3 3 13 3 2 2 3 10 3 3 3 3 12
49 5 5 4 5 19 5 5 4 5 19 4 4 4 5 17 5 4 3 4 16
50 3 3 4 4 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 3 5 16
51 3 4 3 3 13 3 3 3 2 11 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11
52 3 3 3 3 12 3 3 4 3 13 3 3 2 3 11 3 3 3 4 13
53 4 4 2 2 12 2 3 3 3 11 5 4 5 3 17 4 4 4 4 16
54 4 4 3 3 14 4 3 3 3 13 4 3 4 3 14 4 3 4 4 15
55 4 4 2 2 12 4 4 3 4 15 4 4 3 4 15 4 4 4 3 15
56 4 3 4 4 15 3 3 3 3 12 3 3 1 3 10 2 2 2 2 8
57 4 5 4 4 17 4 4 4 3 15 3 4 4 4 15 4 3 3 4 14
58 4 4 4 4 16 5 3 4 5 17 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
59 2 2 3 3 10 4 5 4 4 17 5 4 5 4 18 4 5 4 4 17
60 3 4 3 4 14 4 3 3 3 13 3 2 2 3 10 4 4 4 4 16
61 3 3 2 3 11 3 4 3 4 14 3 4 4 3 14 3 4 5 5 17
62 3 2 3 2 10 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11 2 2 3 3 10
63 2 3 4 4 13 3 4 3 4 14 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12
64 2 1 3 2 8 3 3 3 2 11 3 4 3 4 14 3 2 3 4 12
65 3 3 3 3 12 4 4 3 4 15 4 4 3 4 15 3 4 4 4 15
66 4 3 3 3 13 3 4 4 4 15 4 4 3 4 15 3 3 4 3 13
67 3 3 4 4 14 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 3 3 3 4 13
68 4 5 3 3 15 4 3 4 3 14 4 4 3 3 14 3 4 3 3 13
69 3 3 4 3 13 3 3 3 3 12 2 4 2 2 10 3 4 4 3 14
70 4 3 3 4 14 4 3 4 3 14 3 4 5 3 15 4 4 3 4 15
71 3 4 4 3 14 2 3 3 3 11 3 3 3 3 12 4 3 3 3 13
72 4 4 4 4 16 5 4 5 5 19 4 3 4 4 15 5 4 4 5 18
73 3 2 2 3 10 2 3 3 3 11 3 3 2 2 10 3 3 3 2 11
74 3 2 3 3 11 4 3 4 4 15 4 4 4 4 16 4 3 3 4 14
75 4 3 4 3 14 3 3 4 4 14 4 4 3 3 14 4 3 4 5 16
76 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 4 4 5 5 18
77 3 4 4 3 14 4 3 3 3 13 3 3 3 3 12 3 4 4 4 15
78 4 4 4 4 16 5 3 4 3 15 4 4 3 4 15 4 4 5 4 17
79 5 4 3 3 15 3 4 3 3 13 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16
80 4 4 5 4 17 5 3 3 5 16 3 4 3 3 13 4 3 4 4 15
81 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 4 3 4 3 14 5 5 5 4 19
82 5 5 3 3 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 5 3 4 17
83 2 3 3 3 11 4 3 4 4 15 3 3 2 3 11 3 3 3 3 12
84 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 3 4 4 4 15 3 4 3 3 13
85 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 3 4 4 4 15 4 4 4 3 15
86 4 3 2 4 13 2 3 3 3 11 3 2 3 3 11 3 2 3 3 11
87 4 4 4 4 16 5 5 4 5 19 4 5 4 5 18 5 5 5 4 19
88 2 1 2 1 6 2 3 3 2 10 3 3 3 3 12 3 2 2 3 10
89 3 3 3 3 12 3 2 2 3 10 3 3 4 4 14 3 3 3 3 12
90 5 5 5 5 20 4 5 4 4 17 4 3 4 3 14 5 4 5 5 19
91 4 3 3 3 13 3 3 3 3 12 2 3 3 2 10 3 3 3 3 12
104
92 4 3 3 4 14 4 4 4 4 16 3 4 4 4 15 3 4 4 4 15
93 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 4 3 4 3 14 4 3 3 3 13
94 5 5 4 4 18 4 4 5 4 17 4 5 4 5 18 5 5 5 4 19
95 5 5 5 5 20 3 4 3 3 13 4 3 4 3 14 5 4 4 4 17
96 4 3 3 3 13 2 3 3 2 10 2 2 3 2 9 4 3 4 3 14
97 3 3 3 4 13 3 2 3 3 11 3 3 3 4 13 3 4 3 3 13
98 4 3 4 4 15 3 4 3 3 13 4 4 4 4 16 4 4 3 3 14
99 4 2 3 2 11 4 3 3 3 13 3 2 4 3 12 3 2 3 3 11
100 5 4 5 4 18 3 4 4 4 15 4 3 3 3 13 3 4 4 4 15
105
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Reliability
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.863 4
Item-Total Statistics
Reliability
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.850 4
Item-Total Statistics
Reliability
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.811 4
Item-Total Statistics
Reliability
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.863 4
Item-Total Statistics
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan
Konsumen,
Harapan . Enter
Pelanggan, a
Kualitas Produk
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 535.927 3 178.642 73.609 .000a
Residual 232.983 96 2.427
Total 768.910 99
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Konsumen, Harapan Pelanggan, Kualitas
Produk
b. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .576 .939 .613 .541
Harapan Pelanggan .279 .059 .335 4.714 .000 .627 1.596
Kualitas Produk .363 .074 .378 4.888 .000 .529 1.892
Kepuasan Konsumen .329 .083 .281 3.954 .000 .626 1.596
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
114
Charts
Histogram
14
12
10
Frequency
2
Mean = 1.11E-15
Std. Dev. = 0.985
0 N = 100
-3 -2 -1 0 1 2 3
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Scatterplot
3
Regression Studentized Residual
-1
-2
-3
-4 -2 0 2 4