Anda di halaman 1dari 2

Dari 5 segmen kepala dan 10 segmen badan (6 thoracic dan biasanya 4

segmen abdominal), diikuti oleh satu segmen ujung (telson) dibagian ekor. Remis
tumbuh dengan membentuk struktur kulit yang solid sehingga memungkinkan
untuk dapat menempel di bagian dak atau dasar kapal.

3). Kelas Malocostraca


Malocostraca
memperlihatkan tipe
crustuceae yang memiliki
eksoskeleton keras dan
berkalsium. Tubuhnya
dibagi menjadi 3 tagmata,
yaitu cephalus (kepala),
toraks (dada), dan
abdomen (perut). Semua
malocostraca memiliki 5
segmen di kepalanya, 8 segmen di dada, dan 6 segmen biasanya memunculkan
sepasang appendage, tetapi pada berapa anggota melacostraca di bagian perut
tidakterdapat appendage. Malacostraca bersifat dioecious, dan jenis kelamin
tertentu secara genetik.

c. Uniramia
Uniramia tergolong arthropoda yang appendage-nya tidak bercabang. Umumnya
appendage terbuat dari beberapa helai yang tergabung –gabungkan. Tubuh uniramia
memiliki dua atau tiga tagmata, dan abdomen (perut) terdiri dari banyak segmen.
1. Kelas Chilopoda
Tubuh Kelabang merupakan suatu rantai yang terdiri dari
banyak segmen-segmen pipih (sampai 177 segmen).
Kelabang memiliki kelompok yang beraneka ragam,
meliputi kira-kira 20 famili dan lebih dari 2.500 spesies.
Umumnya berukuran kecil, dan sebagian dapat mencapai
panjang 25 cm

2. Kelas Diplopoda
Seperti kelabang, kaki seribu memiliki tubuh yang
terdiri dari banyak sekali segmen. Keempat segmen
thoracic pertama masing-masing mengeluarkan sepasang
kaki, tetapi segmen perut berikutnya pada masing-masing
segmen mengeluarkan dua pasang kaki. Kaki seribu tidak
memiliki capit yangberacun dan tidak menggigit, tetapi
untuk menakut-nakuti pemangsa biasanya kaki seribu
menggulungkan badannya menjadi bola, serta banyak
mengeluarkan zat beracun atau bau yangmenjijikkan.
Dari 8.000 spesies kaki seribu, umumnya herbivora atau pemakan bangkai. Kaki
seribu yang baru menetas biasanya hanya memiliki 3 pasang kaki. Penambahan
kaki dan segmen tubuh terjadi pada waktu pertumbuhan
3. Kelas Insecta
Serangga merupakan spesies paling banyak dan paling
sukses dalam penyebarannya karena dapat ditemukan
hampir disemua habitat daratan dan air tawar. Ciri umum
serangga ialah tubuh terdiri dari tagmata (kepala, dada, dan
perut), sepasang mata majemuk yang relatif besaar dan

terdapat tiga Ocelli (mata sederhana) yang terletak di kepala, serta


sepasang antena di kepala. Pada mulut terdapat labrum, sepasang mandibul,
sepasang maksila, satu laium, dan satu hipofaring. Serangga tergolong dioecious
dan pembuahan umumnya terjadi di dalam. Proses pertumbuhan pada serangga
merupakan suatu ciri yang sangat penting. Telur yang telah menetas
menghasilkan miniatur dari makhluk dewasa dan untuk tumbuh harus melindungi
eksoskoletonnya dalam satu proses yang disebut ekdisis. Hampir 90% dari spesies
serangga, anak yang baru menetas terlihat berbeda dengan yang dewasa. Bentuk
larva ini biasanya hidup dalam habitat yang berbeda, makan makanan
yangberbeda, dan memiliki bentu tubuh yangberbeda dengan bentuk induknya.
Serangga yang mengalami urutan perubahan yang lengkap disebut holometabolus.
Anak yang muncul dari telur yang menetas ini disebut nimfa, dan daur hidupnya
disebut hemimetabolous. Berdasarkan bentuk mulut dan bentuk sayapnya,
serangga terbagi dalam beberapa ordo, antara lain orthoptera, odonata, coleoptera,
lepidoptera, diptera, dan hymenoptera.
a. Ortoptera.
Serangga ini merupakan serangga
peloncat. Ciri khas ordo orthoptera ialah
sayapdepan yang biasa disebut tegmina,
berbentuk lurus, menyempit, dan kuat, sedangkan
sayap belakang tipis seperti membran. Apabila
berhenti terbang atau sedang hinggap di tanaman,
sayapnya dapt melipat berlapis-lapis. Daur
hidupnya mengalami metamorfosis tidak
sempurna. Contohnya, jangkrik dan belalang.
b. Odonata
Serangga ini umumnya bersifat predator. Daur
hidupnya metamorfosis tak
sempurna.
Nimfanya bersifat akuatik. Contohnya capung.

c. Lepidoptera.
Anggota Lepidoptera memiliki tubuh yang
berukuran lebih besar dibandingkan jenis serangga
lainnya. Lepidoptera memiliki dua pasang sayap,
bersisik, dan warna tubuhnya serta sayapnya
bermacam-macam. Alat mulut berfungsi untuk
mengisap dan tidak memiliki mandibula. Serangga
ini memiliki metamorfosis sempurna. Contohnya
kupu-kupu.
d. Diptera

Diptera merupakan serangga yangmemiliki satu pasang


sayap karena sayap belakangnya mengalami penyusutan
sehingga membentuk bulatan-bulatan kecil yang disebut
halter. Contohnya, nyamuk dan lalat.

e. Hymenoptera
Hymenoptera memiliki dua pasang sayap tipis dan
sayap belakangnya lebih kecil.pada abdomen serangga
betina umumnya dilengkapi alat untuk bertelur dan alat
penyengat. Serangga ini mengalami metamorfosis
sempurna. Contohnya lebah madu dan semut hitam.

Anda mungkin juga menyukai