MASSA
KONSEP KOMUNIKASI MASSA
A. KONSEP KOMUNIKASI MASSA
Menurut Bittner
Definisi komunikasi massa yang paling
sederhana dikemukakan oleh Bittner
Rakhmat,seperti yang disitir Komala, dalam
karnilh, dkk.1999), yakni: komunikasi massa
adalah pesan yang dikomunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang
(mass communication is messages
communicated through a mass medium to a
large number of people).
Menurut Gerbner
era sekarang. Dalam iklan ini terdapat gambaran kehidupan sebuah keluarga
pribumi. Sang ayah duduk santai (mungkin sedang menikmati leisure time) di
beranda rumah yang teduh dan nyaman mengenakan jas dan kopiah membaca
surat kabar, sementara sang (perempuan) istri dengan pakaian kebaya (Jawa)
datang menyuguhkan segelas bir. Dua anak laki-laki dan perempuan berdiri
bermain boneka di dekat mereka. Di samping gambar tersebut terdapat gambar
orang minum bir dengan kalimat;”Orang tegap dan koeat minoem Java Bier”. Di
bawah gambar terdapat teks dengan judul “Satoe Bapa Jang Gagah”, diikuti
uraian;”Sehat dan koeat, oelet bekerdja, telah membikin ia dapat mentjapai
kedoedoekan jang baik, hingga dia poenja kaloewarga boleh bangga atas ini bapa
jang gagah. Orang-orang jang begitoe koeat dan dikagoemi minoem selamanja:
Java Bier”. Ini mencitrakan sebuah paradigma yang bersahaja dalam sebuah iklan
bir. Sebuah “kejantanan” tidak ditampolkan secara eksplisit. Hal ini tentu saja
berbeda jika dibandingkan dengan iklan bir jaman sekarang yang mengeksploitasi
“keseksian” dan “kejantanan” sebagai pusat pencitraan yang berkonotasi
seksualitas.