Anda di halaman 1dari 16

1.

1.Pengertian
Pengertiandan
danarti
arti sel
seldalam
dalamkehidupan
kehidupan

2.
2.Sifat
SifatDasar
Dasar dan
danCara
CaraMempelajari
Mempelajari Sel
Sel

3.
3. Bentuk
Bentukdan
danUkuran
UkuranSel
Sel

4.
4.Perbedaan
Perbedaan Sel
Sel Hewan
Hewan dan
danSel
Sel Tumbuhan
Tumbuhan

5.
5.Struktur
Struktur dan
danBagian-Bagian
Bagian-BagianSel
Sel
6.
6.Pembelahan
Pembelahan Sel
Sel
Semua mahluk hidup terdiri dari sel-sel, yaitu ruang-ruang kecil
berdinding membran yang berisi cairan kimia pekat dalam pelarut air.

Organisme-organisme lebih tinggi terdiri dari kelompok-kelompok sel


yang masing-masing menjalankan fungsi khusus namun antara
kelompok satu dan yang lain terjalin suatu sistem komunikasi yang
rumit

Setiap organisme, dan semua sel yang membentuknya dipastikan berasal atau
diturunkan oleh sejenis sel purba melalui evolusi dalam hal ini meliputi dua
proses pokok, yakni :

1. Terjadinya peragaman acak informasi genetik yang diwariskan dari suatu


individu pada turunan-turunannya

2. Pemilahan menurut informasi genetik yang membantu pemilihnya untuk


bertahan hidup dan memperbanyak diri
PENGERTIAN DAN ARTI SEL
DALAM KEHIDUPAN
 Sel merupakan struktur satuan kehidupan dari mahluk
hidup (tumbuhan da hewan)

 Hewan maupun tumbuh-tumbuhan tersusun atas


unsur-unsur yang selalu terulang dalam tubuh mahluk
hidup

“ Sel merupakan struktur dasar dan unit


fungsional dari mahluk hidup”
BEBERAPA PENELITIAN-PENELITIAN
TENTANG SEL
 Hewan dan tumbuhan walaupun nampaknya sangat rumit terdiri
atas beberapa unsur yang selalu terulang dalam tiap tubuh
makhluk hidup  (ARSITOTELES pada zaman kuno dan
PAROGERLSUL pada zaman pembaharuan)

 Ilmuan Inggris ROBERT HOOKE (1665)  Istilah sel pertama :


Sepotong gabus -------> rongga kosong merupakan bangunan yang
berlubang-lubang kecil seperti sarang lebah  “cella=kosong”

 Grew dan Malphigi :


“Ruang-ruang yang dibatasi oleh dinding sellulose di tengah
sel  inti Sel”
 ANTHONY VAN LEEUWENHOEK (1674) :
Sel-sel bebas  bangunan di tengah sel  inti sel

 Pada abad XIX, HERTWIG (1829) :


Sel merupakan kumpulan substansi hidup yang disebut
protoplasma yang di dalamnya mengandung inti (nukleus) dan
bagian luarnya dibatasi oleh dinding sel  terori protoplasma

 BROWN (1831) :
Inti sel merupakan komponen dasar dan tetap dari sel. Dalam inti
sel ini juga ada protoplasma sehingga dikenal istilah “sitoplasma”
untuk protoplasma dalam sel dan “karioplasma” untuk untuk
protoplasma dalam inti

 SCHEIDEN (ahli botani) dan SCHWANN (ahli zoologi) tahun


1893  teori sel
“Semua mahkluk hidup tersusun atas sel-sel”. Jadi sel merupakan
elemen dasar dari mahkluk hidup.
BENTUK SEL
 Pada mahluk hidup bebas dan bersel tunggal (mikroba) bentuk dasar sel  BUNDAR.
Oleh pengaruh gerakan dan cara hidup, bentuk asli berubah  LONJONG atau
MENGGEPENG. Sedang pada amoeba bentuk itu jadi tak tetap.

 Pada mahluk bersel banyak bentuk dasar sel  KUBUS, oleh faktor dan sifat dapat
berubah dari bentuk asli.

 Sel yang terletak paling dalam jaringan atau pada jaringan yang bermitosis memiliki
bentuk asli. Makin ke pinggir dan dekat permukaan makin gepeng atau memanjang,
disebabkan dorongan sel tetanga atau tekanan atmosfir.

 Sel benih epidermis yang selalu bermitosis berbentuk kubus, makin dekat ke luar makin
gepeng dan menanduk.

 Pada epitel lambung dan ususl sel berbentuk batang (torak) karena dorongan tetangga.
Epitel pembuluh darah gepeng karena tekanan aliran darah.

 Sel pigmen pada POIKOLOTERM : berdarah dingin, Pisces, Amphibia, Reptilia, dapat
berubah bentuk menurut kebutuhan. Kalau berkerut kulit jadi terang, kalau kembang jadi
gelap lantaran pigmen bersebar ke permukaan kulit.

 Pada tumbuhan bentuk sel jaringan penunjang ada yang panjang sekali dan runcing
(serat).
UKURAN SEL

 Ukuran sel dalam µm (mikrometer), karena itu


hanya dapat terlihat dengan bantuan mikroskop.

 Besarnya berkisar antara 0,1 dan 100 µm.

 Sel terkecil dikenal Mycoplasma, mempunyai


diameter 0,1 – 0,25 mikron.

 Sel terbesar dikenal sel telur (ovum). (ovum


orang = 100 µm), tapi terbesar pada telur ostrich (telur
burung unta) = 150.000 µm
 Sel berukuran mikroskopis, artinya hanya dapat dilihat dengan
bantuan mikroskop. Ini karena :

1. Keluar-masuk zat lewat membran sel harus cepat


2. Makin kecil sel makin tinggi kecepatan reaksi kimia di
dalamnya, maka perlu cepat keluar-masuk zat lewat membran
3. Luas membran harus seimbang dengan isi sel dan besar
inti, jika tidak, aktivitas sel secara keseluruhan akan
terganggu

Membran menentukan keluar-masuk zat. Besar dan cepatnya


keluar-masuk ditentukan oleh luas membran, makin luas makin
besar kecepatan.

Zat yang harus lancar masuk : Asam amino, glukosa, ion mineral,
oksigen, hormon dan enzim

Zat yang harus lancar keluar : CO2, amonia (ampas metabolisme),


dan zat-zat hasil produksi dan getahan
Mahluk dapat dibagi atas 2 kelompok melihat pada
banyak sel dalam tubuh : 1. uniseluler
2. multiseluler

UNISELULER : MULTISELULER :

 Bersel tunggal : tubuhnya terdiri atas  Bersel banyak : tubuhnya terdiri atas
satu sel saja banyak sel

 Semua dimasukkan ke dalam


 Dibagi 2 kelompok : sederhana dan
kelompok besar mahluk renik = kopmpleks
protista
Contoh : bakteri, protozoa, dan
 Sederhana : tubuhnya hanya terdiri
ganggang serta jamur bersel tunggal atas beberapa puluh sel dan
(g. biru, g. hijau, g. kersik, ragi). terorganisasi atas berbagai tugas
Contoh ; ganggang, jamur, Porifera,
Coelenterata.
 Segala kegiatan hidup berlangsung
dalam satu sel saja : makan –
berkembangbiak  Kompleks : mengandung sel-sel yang
terorganisir atas berbagai macam
jaringan
STRUKTUR SEL :
Secara struktural sel terdiri atas 4 kmponen :
1. Membran 3. Inti
2. Plasma 4. Organel

 Membran atau selaput sel = plasmalemma : selaput terluar sel yang tipis
sekali (7,5 µm)

 Plasma atau cairan sel disebut juga secara populer sitoplasma, untuk
membedakannya dari plasma darah. Cairan yang mengisi sel. Di dalam
sitoplasma terendam berbagai alat sel : organel atau mikroorgan, dan inti.

 Int atau nukleus atau karyon, dipisahkan dari sitoplasma oleh selaput yang
lebih tebal daripada membran sel sendiri. Inti mengandung cairan lebih
kental daripada sitoplasma, disebut nukleoplasma atau karyoplasma (nukleus
= inti (Latin) dan karyon (Yunani) = juga inti

 Secara struktur, dapat dilihat dengan MC, selaput inti yang tebal itu juga
disebut karyotheca (dari kata karyon = inti dan theca = kulit atau selaput)
 Organel atau mikro-organ sel. Yang dapat dilihat
di bawah MC sedikit sekali, hanyalah :

1. mitokondria
2. alat golgi/badan golgi
3. plastid
4. vakuola
5. sentriol
6. inti dan nukleus
PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAHAN SEL
 Pertumbuhan dan perkembangan setiap mahluk hdup
tergantung dari pertumbuhan dan perbanyakan
selnya. Setelah sel mengalami pertumbuhan maka sel
akan mengalami pembelahan sehingga menjadi dua
sel yang muda yang kemudian menjadi sel dewasa.

 Pada dasarnya dalam periode pembelahan sel, satu sel


induk menjadi dua sel keturunannay dan secara garis
besarnya pada mahluk hidup multiseluler akan terjadi
dua macam cara pembelahan sel yaitu MITOSIS dan
MEIOSIS.
 Setelah satu sel membelah menjadi dua maka masing-masing
sel akan masuk dalam stadium interfase dan kemudian akan
mengalami pertumbuhan sel sehingga menjadi dewasa serta
siap untuk mengadakan pembelahan

 Dalam masa pertumbuhan sel akan mengalami perubahan-


perubahan tertentu dan umumnya akan melewati tahap-tahap
pertumbuhan sel meliputi :

1. Tahap G1 atau first gap phase :


- Dimulai dari sel muda yang baru saja membelah
- membutuhkan waktu antara 3 -4 jam, tetapi juga
ada beberapa jenis sel beberapa hari – beberapa
bulan – beberapa tahun. Perbedaan inibeda siklus sel
antara sel satu dengan lainnya
- sintesis RNA, sintesis protein sitoplasma akan
bertambah banyak dan sel akan bertumbuh
2. Tahap S = Synthetic phase :
- terjadi proses sintesis DNA
- umumnya berlangsung 7 – 8 jam
- tahap sintesis RNA tetap berjalan tapi tidak dominan
- molekul DNA akan terbentuk melalui proses replikasi dari
molekul DNA yang sudah ada
- terjadi pembentukan molekul histon yang merupakan protein
dari kromosom

3. Tahap G2 = second gap phase :


- tahap akhir pertumbuhan sel disusul pembelahan sel
- umumnya berlangsung 2 – 5 jam
- juga masih terjadi sintesis RNA walau mulai berkurang dan
akan berhenti saat sel mebelah
PEMBELAHAN SEL
MITOSIS MEIOSIS
 Replikasi Terjadi selama Terjadi sekali, selama interfase
interfase, sebelum sebelum meiosis I dimulai
DNA pembelahan nukleus
dimulai

Satu, meliputi
 Jumlah profase, metafase, Dua, masing-masing termasuk profase,
pembelahan anafase, dan telofase metafase, anafase, dan telofase

Sinapsis: selama profase I, kromosom


 Sinapsis homolog bergabung sepanjang
kromosom Tidak terjadi tubuhnya, membentuk tetrad (klp
homolog empat kromatid); sinapsis dihubungkan
dengan pindah silang antara kromatid
bukan saudara
 Jumlah sel Dua, masing-masing Empat, masing-masing haploid (n),
anak dan diploid (2n) dan mengandung separuh dari jumlah
komposisi secara genetik identik kromosom sel induk; secara genetik
genetik dengan sel induknya tidak identik dengan sel induk dan
dengan satu sama lainnya
t. u. g. a. s :

1. Jelaskan fungsi masing-masing organel


sel pada sel tumbuhan

2. Gambarkan dan jelaskan perbedaan


sel hewan dan sel tumbuhan

3. Jelaskan proses tahapan pembelahan sel


secara mitosis dan meiosis

Anda mungkin juga menyukai