Anda di halaman 1dari 62

CRITICAL APPRAISAL

OLEH:
KRISNAWAN
MIRRAH SAMIYAH
LAKSMIE HERAWATI
NOVIIE WARDANI
MARIA ANASTASIA LS
Penelitian cross sectional
 = penelitian transversal = penelitian potong
lintang
 Variabel bebas (faktor risiko) dan variabel

tergantung (efek) diobservasi hanya sekali


pada saat yang sama
Kelebihan Cross Sectional
 Mudah, ekonomis, hasil cepat didapat
 Dapat meneliti banyak variabel sekaligus
 Kemungkinan subjek “drop out” kecil
 Tidak banyak hambatan etik
 Dapat sebagai dasar penelitian selanjutnya
Kelemahan cross sectional
 Sulit menetapkan mekanisme sebab akibat
 Subjek penelitian cukup besar terutama bila

variabel banyak dan faktor risk relatif jarang


ditemukan
 Kurang tepat untuk mempelajari penyakit

dengan kurun waktu sakit pendek


 Kesimpulan korelasi paling lemah dibanding

case control atau cohort


 Tidak dapat menggambarkan perjalanan

penyakit  faktor risiko, diagnosis, prognosis


JUDUL:
 ANALISA FAKTOR PENENTU TINGKAT
KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH BANTUL
 TINGKAT : UKURAN
 KEPUASAN PASIEN : VARIABEL
 DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH

BANTUL :POPULASI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang menentukan kepuasan
pasien rawat inap dan instalasi gawat darurat,
juga mengetahui apakah terdapat
 perbedaan faktor penentu tingkat kepuasan

antara pasien rawat inap, dan instalasi gawat


darurat.

 Penelitian ini dilakukan di RS PKU


Muhammadiyah Bantul
 Faktor penentu tingkat kepuasan pasien
untuk rawat inap diurutkan dari yang paling
penting adalah, reliability, assurance,
accesibility, responsiveness,
 tangible, dan terakhir empathy.
 Faktor penentu tingkat kepuasan pasien
untuk IGD diurutkan dari yang paling penting
adalah, reliability, tangible, responsiveness,
accesibility, assurance, dan
 terakhir, empathy.
Cara pemilihan sampel penelitian
didasarkan pada metode probability
sampling, jenis acak sistematis.
Dengan menggunakan analisis
Chi-Square didapatkan hasil Responden laki-
laki akan cenderung 2,5
kali lebih puas dari pada responden
perempuan.

Dari segi umur, responden


dengan usia 18-25 tahun akan merasa
puas 0,6 kali dibanding dengan
responden yang berusia lebih dari 25
tahun.
Responden dengan tingkat
pendidikan kurang dari atau sama
dengan SMA akan merasa puas 2,5 kali
dibandingkan dengan responden yang
berpendidikan lebih dari SMA.

Responden dengan penghasilan kurang


dari atau sama dengan Rp. 799.999,-
kan merasa puas 5,7 kali dibandingkan
dengan responden dengan penghasilan
lebih dari Rp. 799.999,-.
sama dengan hasil olah data
responden Rawat Inap, data responden
IGD juga diolah dengan menggunakan
analisis Chi-Square

Responden laki-laki akan 1,4 kali lebih


puas dibanding responden perempuan.
Menurut usia

Menurut usia, responden dengan usia


lebih dari 18-25 tahun akan merasa puas
0,5 kali dibanding dengan responden
yang berusia lebih dari 25 tahun.
Responden dengan tingkat pendidikan
kurang dari atau sama dengan SMA akan
merasa puas 0,2 kali dibandingkan
dengan responden yang berpendidikan
lebih dari SMA.

Responden dengan
penghasilan kurang dari atau sama
dengan Rp. 799.999 akan merasa puas
0,4 kali dibandingkan dengan responden
dengan penghasilan lebih dari Rp.
799.999.
Mengapa disebut kwantitatif ?buktinya apa?

 metode kwantitatif dapat diartikan sebagai


metode yang berlandaskan pada filsafat
positivisme(memandang
realitas,gejala,fenomena,konkrit,terukur dan
hubungan sebab akibat) digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan,bukti penelitian
BUKTI
 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan utama penelitian yang menggunakan
pendekatan kualitatif ialah mengembangkan
pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya
menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai “grounded
theory research”.
Sebaliknya pendekatan kuantitatif bertujuan untuk
menguji teori, membangun fakta, menunjukkan
hubungan antar variable, memberikan deskripsi
statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya.

ANALISA FAKTOR PENENTU TINGKAT KEPUASAN PASIEN


DI
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
BUKTI DATA
Data
 Pada pendekatan kualitatif, data bersifat
deskriptif, maksudnya data dapat berupa
gejala-gejala yang dikategorikan ataupun
dalam bentuk lainnya, seperti foto, dokumen,
artefak dan catatan-catatan lapangan pada
saat penelitian dilakukan.
 Sebaliknya penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif datanya bersifat
kuantitatif / angka-angka statistik ataupun
koding-koding yang dapat dikuantifikasi. Data
tersebut berbentuk variable-variabel dan
operasionalisasinya dengan skala ukuran
tertentu, misalnya skala nominal, ordinal,
interval dan ratio.
Skala pengukuran dan intrumen pengukuran

Distribusi Frekuensi Tingkat Kepentingan Faktor Tangibel IGD


BUKTI SAMPEL
Sampel
 Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena
pada pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample
didasarkan pada kualitasnya bukan jumlahnya. Oleh karena
itu, ketepatan dalam memilih sample merupakan salah satu
kunci keberhasilan utama untuk menghasilkan penelitian yang
baik. Sampel juga dipandang sebagai sample teoritis dan
tidak representatif

 Sedang pada pendekatan kuantitatif, jumlah sample besar,


karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample
besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil. Karena
pada umumnya pendekatan kuantitatif membutuhkan sample
yang besar, maka stratafikasi sample diperlukan . Sampel
biasanya diseleksi secara random. Dalam melakukan
penelitian, bila perlu diadakan kelompok pengontrol untuk
pembanding sample yang sedang diteliti. Ciri lain ialah
penentuan jenis variable yang akan diteliti, contoh, penentuan
variable yang mana yang ditentukan sebagai variable bebas,
variable tergantung, varaibel moderat, variable antara, dan
variabel kontrol. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat
melakukan pengontrolan terhadap variable pengganggu.
variabel
 Variabel dependent :kepuasan pasian

Variabel independent:
1.penentu tingkat kepuasan pasien(tangibles,
reliability,responsiveness,
assurance,empathy, accessibility),

2.karakteristik pasien (jenis kelamin,umur,


pekerjaan, pendidikan danjuga penghasilan).
BUKTI TEKNIK
Teknik
 Jika peneliti menggunakan pendekatan kualitatif,
maka yang bersangkutan akan menggunakan teknik
observasi atau dengan melakukan observasi terlibat
langsung, seperti yang dilakukan oleh para peneliti
bidang antropologi dan etnologi sehingga peneliti
terlibat langsung dengan yang diteliti. Dalam
praktiknya, peneliti akan melakukan review terhadap
berbagai dokumen, foto-foto dan artefak yang ada.
Interview yang digunakan ialah interview tertutup.

 Jika pendekatan kuantitatif digunakan maka teknik


yang dipakai akan berbentuk observasi terstruktur,
survei dengan menggunakan kuesioner, eksperimen
dan eksperimen semu. Dalam melakukan interview,
biasanya diberlakukan interview terstruktur untuk
mendapatkan seperangkat data yang dibutuhkan.
Teknik mengacu pada tujuan penelitian dan jenis
data yang diperlukan.
reliabilitas dari
kuisioner ini telah peneliti uji
menggunakan rumus Alpha dan
didapatkan r11: 0,9131, yang berarti
bahwa reliabilitas kuisioner tersebut
tinggi

Rumus r 11=2r/1+r

r11= reliabilitas instrumen


r= indek korelasi antara dua intrumen
BUKTI ANALISA DATA
Analisa Data
 Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat
induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya
menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-
konsep dan pembangunan suatu teori baru,
contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa
domain, analisa taksonomi, analisa
komponensial, analisa tema kultural, dan analisa
komparasi konstan (grounded theory research).
 Analisa dalam penelitian kuantitatif bersifat
deduktif, uji empiris teori yang dipakai dan
dilakukan setelah selesai pengumpulan data
secara tuntas dengan menggunakan sarana
statistik, seperti korelasi, uji t, analisa varian dan
covarian, analisa faktor, regresi linear dll.nya.
Hubungan Karakteristik Responden dengan Kepuasan
Responden IGD RS PKU
Muhammadiyah Bantul
STATISTIK APA YANG ADA DI ARTIKEL
INI?
 Populasi

 Rasio(umur),ordinal(pendidikan)nominal(jenis
kelamin,pekerjaan.

 Rate

 Odds ratio
APAKAH ADA KESESUAIAN ANTARA
TUJUAN PENELITIAN DENGAN STATISTIk
YANG DIHASILKAN

Tidak ada kesesuaian

Dengan menggunakan analisis


Chi-Square didapatkan hasil bahwa untuk
responden Rawat Inap tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara
karakteristik responden dengan kepuasan
responden (p>0.05).
ANALISA DATA YANG DIGUNAKAN
 Mengelompokan data berdasarkan variabel
dan jenis responden,mentabulasi data
berdasarkan variabel dari seluruh responden
ANALISA DATA YANG DIGUNAKAN

 ANALISA DATA PREVALENSI

 ANAlISA DATA ASOSIASI(HUBUNGAN 2


VARIABEL

 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLING( Teknik


pengambilan sampling Minimal menurut
kraenkel dan wallen )
KRITERIA INKLUSI
 untuk pasien rawat inap, adalah pasien yang
telah dirawat 3x24 jam
 dapat berkomunikasi dengan baik
 tidak ada gangguan jiwa
 bersedia sebagai responden dalam penelitian
VARIABEL BEBAS
 Faktor penentu tingkat kepuasan pasien
 (tangibles, reliability,
 responsiveness, assurance,
 empathy, accessibility),
 karakteristik pasien (jenis kelamin,
 umur, pekerjaan, pendidikan dan
 juga penghasilan).
Analisis Data
 Analisis Deskriptif
1. Peringkasan/klasifikasi data
 Ukuran Pemusatan : mean, median, modus
 Ukuran Sebaran : range, rerata simpangan,
simpangan baku
2. Penyajian Data :
 Narasi
 Tabel/daftar
 Diagram/grafik/gambar

 Analisis Inferensial
1. Estimasi
2. Pengujian Hipotesis : * Komparasi
* Korelasi
STATISTIKA DESKRIPTIF
POPULASI

PARAMETER SAMPLING
 SAMPEL

2 STATISTIK
 x s
s2 r
GENERALISASI/
INFERENSI

STATISTIKA INFERENSIAL
PENGUKURAN
 bertujuan mendiskriminasikan atau
membedakan sifat yang hendak
diukur
 secara kualitatif dan/atau kuantitatif
 Kemampuan dari suatu pengukuran

untuk membedakan sifat yang


diukur atau diamati disebut skala
atau derajat pengukuran
SKALA PENGUKURAN

NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
KEMAMPUAN SKALA PENGUKURAN
DISKRIMINASI
NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO

SEKEDAR
MEMBEDAKAN + + + +
MENENTUKAN
URUTAN - + + +
MENGUKUR
BESAR BEDA - - + +
MENGUKUR
KELIPATAN - - - +
STATISTIKA DESKRIPTIF

peringkasan, pengklasifikasian dan penyajian data


 sebagai langkah pertama sebelum analisis

statistik inferensial
 analisis terhadap data dari seluruh populasi
 terhadap data yang diambil dari sampel :

a. tidak bertujuan generalisasi/inferensi ke populasi


b. sampel tidak representatif (mewakili) populasi (dilihat
dari besar/ukuran sampel, cara pengambilan sampel
dan keterwakilan ciri-ciri populasi dalam sampel)
PEMILIHAN UKURAN PEMUSATAN
(TENDENSI SENTRAL) MENURUT SKALA
PENGUKURAN DATA

UKURAN TENDENSI SENTRAL


SKALA
DATA MODUS MEDIAN MEAN

NOMINAL + - -

ORDINAL + + -

INTERVAL + + +

RASIO + + +
PENGUJIAN HIPOTESIS
(Hypothesis testing)

 Langkah-langkah :

1. Penetapan Hipotesis Statistik (H0 dan H1)


2. Penentuan Tingkat Kemaknaan (a)
biasanya berkisar 0,01 dan 0,1
(paling sering 0,05)
KEPUTUSAN
KENYATAAN
Menolak Ho Menerima Ho

Ho benar Kesalahan tipe I () benar

Ho salah benar Kesalahan tipe II ()


3. Pemilihan Uji Statistik, perlu
diperhatikan :
a. Jenis/skala pengukuran data
b. Distribusi data
c. Tujuan analisis (komparasi atau
korelasi)
d. Banyak atau jumlah sampel (bebas/
berpasangan)
e. Banyaknya variabel yang diamati
atau banyaknya pengamatan
(f. Variansi)
The Normal Distribution

• ‘Bell Shaped’
• Symmetrical f(X)

• Mean, Median and


Mode are Equal X

• ‘Middle Spread’
Mean
Equals 1.33  Median
• Random Variable has Mode
Infinite Range
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 6 - 4
Pembagian Data menurut Sifat/Jenis
Data

NOMINAL KUALITATIF
KATEGORI
ORDINAL SEMIKUANTITATIF

INTERVAL
KUANTITATIF
RASIO
DATA
Skala Pengukuran/
Jenis data

Interval/Rasi
o Ordinal Nominal
(Kuantitatif) (Semikuantitati (Kualitatif
f) )

Dist. Dist. tdk


Normal Normal
TUJUAN STATISTIKA STATISTIKA NON PARAMETRIK
ANALISIS PARAMETRIK An. Data Semikuantitatif An. Data Kategori

KOMPARASI

KORELASI
Pemilihan Uji Statistik untuk tujuan
komparasi

SKALA
BEBAS
PENGUKUR
AN DAN
2
JUMLAH DISTRIBUSI
SAMPEL/ DATA
BERPASANGAN
KELOMPOK (VARIABEL
YANG
BEBAS DIBANDING
KAN  1)
>2

BERHUBUNGAN
PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS/UJI STATISTIK
STATISTIKA NON PARAMETRIK
JUMLAH
TUJUAN BEBAS/ STATISTIKA Analisis Data
SAMPEL/K Analisis Data
ANALISIS BERHUBUNGAN PARAMETRIK Kualitatif/Kateg
LP Semikuantitatif
ori
Uji t satu sampel Kolmogorov-
Chi Square satu
1 (Goodness of Fit Smirnov satu
sampel
t test) sampel

Uji t 2 sampel Wilcoxon-Mann Chi Square


Bebas
bebas Whitney test Fisher’s exact test
2 Uji t data
KOMPARASI Wilcoxon Signed
Berpasangan berpasangan Mc Nemar test
Rank test
(Paired t test)

Anova satu arah Kruskal-Wallis


Bebas Chi Square
(Oneway anova) test
>2
Anova sama
Berhubungan Anova Friedman Cochran’s Q
subyek

Uji Asosiasi :
• Koefisien
Product Moment
Kontingensi
dari Pearson
SIMETRIS Korelasi Spearman • Koefisien Phi
HUBUNGAN (Korelasi
• Koefisien Kappa
4. Penghitungan / Uji Statistik
5. Keputusan Uji dan Penarikan Kesimpulan
didasarkan pada penerimaan dan penolakan
hipotesis nol (H0). Dari hasil uji statistik biasanya
didapatkan nilai statistik uji dan tingkat
kemaknaan (p). Secara umum, keputusan
menolak hipotesis nol (H0) diambil apabila :

Nilai statistik uji > nilai tabel


atau
Nilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < a

Anda mungkin juga menyukai