Anda di halaman 1dari 6

Kehidupan manusia adalah energi.

Kata-kata tersebut sudah benar-benar melekat dalam


kehidupan manusia. Karena kehidupan manusia tak akan pernah lepas dari penggunaan
energi. Indonesia masih bergantung pada penggunaan energi yang berasal dari bahan bakar
fosil, seperti minyak bumi dan batu bara. Padahal penelitian belakangan ini menunjukkan
bahwa beberapa puluh tahun lagi, bahan bakar fosil akan habis.

Penelitian mengenai pencarian sumber-sumber energi baru sedang digalakkan, tidak hanya
negara-negara maju namun juga Indonesia. banyak ditemukannya sumber-sumber energi
alternatif, seperti ditemukannya solar cell, yang menggunakan cahaya matahari dan
mengkonversikannya menjadi energi lain. Dan juga ditemukannya energi terbarukan, yaitu
energi bimassa yang berasal dari fermentasi ktoran manusia.

Dan salah satu sumber energi alternatif terbarukan (renewable) dan memiliki potensial besar
dalam menunjang kebutuhan energi dunia yaitu energi angin. Energi angin telah lama dikenal
dan dimanfaatkan oleh manusia. Namun, pada zaman dahulu hanya terbatas pada hal-hal
yang sederhana. Pasukan Viking, yang dikenal sebagai bangsa penakluk, menggunakan
tenaga angin untuk menggerakkan perahu layar kecilnya untuk mengarungi samudera luas.
Selain itu, Cristpher Columbus menggunakan angin untuk menggerakkan kapal layar besar
untuk menemukan benua Amerika.

Energi angin merupaka energi alternatif yang memiliki prospek bagus, karena energi tersebut
memiliki ketersediaan yang banyak di alam, diperoleh secara gratis, dan dalam
pemanfaatannya tidak menimbulkan pencemaran udara. Dengan kata lain, pemanfaatan
energi angin sangat ramah lingkungan, mengingat kondisi bumu sekarang ini yang sedang
mengalami krisis pemanasan global.

Pengembangan konversi energi angin menjadi energi lain pertama kali dilakukan dengan
menggunakan kincir angin sederhana. Kincir angin ditemukan pertama kali digunakan untuk
menggiling tepung di negara Persia. Dan kemudian negara Belanda mengunakan energi angin
tersebut untuk menggerakkan kincir angin sebagai penggerak pompa irigasi.

Pada dasarnya, energi angin merupakan bentuk tidak langsung dari energi matahari. Setiap
hari, matahari meradiasi 1,74 kilowatt jam (KWH) energi ke bumi, dan sekitar 1-2% nya
diubah menjadi energi angin. Angin dipengaruhi oleh pemanasan yang tidak merata pada
kerak bumi oleh matahari. Hal itu menyebabkan terjadinya perbedaan suhu antara udara
panas dan udara dingin.
Di daerah katulistiwa, udara menjadi panas dan mengembang. Hal tersebut menyebabkan
udara menjadi ringan, naik ke atas, dan terjadi perrgerakan ke daerah yang lebih dingin.
Sebaliknya erjadi di daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah.
Dengan demikian terjadi suatu perputaran udara, baerupa perpindahan udara dari kutub utara
menuju garis katulistiwa menyusuri permukaan bumi. Hal tersebut juga terjadi sebaliknya,
yaitu terjadi perpindahan udara dari garis katulistiwa kembali menuju kutub uara, melalui
lapisan udara yang lebih tinggi. Berikut merupakan skema terjadinya pergerakan udara
tersebut.

Gambar 1.1 Skema terjadinya angin pasat

Gambar 1.2 Skema terbentuknya angin


Jadi pada dasarnya, pembentukan angin terjadi akibat adanya perbedaan suhu pada dua area
yang menyebabkan terjadinya pergerakan udara.

Pemanfaatan Energi Angin

Pada dasarnya, pemanfaatan energi angin dilakukan dengan dua jalan, yaitu :

Pemanfaatan energi angin sepenuhnya secara mekanik, seperti mesin pompa air
tenaga angin
Energi angin dikonversi sebagai energi lain, seperti pembangkit listrik tenaga angin

Penjelasan alat konversi energi angin menjadi energi lain

Sistem energi angin merubah energi kinetik dari pergerakan angin menjadi energi mekanik
atau energi listrik yang mana dapat dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari. Energi
mekanik tersebut biasanya ditemukan dalam penggunaan pompa air did aerah-daerah
pedesaan atau du daerah perkebunan. Namun, tak hanya itu saja, energi mekaik angin pun
dapat digunakana untuk berbagai macam hal, seperti menghaluskan biji, mesin pemotong,
tenaga penggerak perau, dan lain-lain.

Pemanfaatan energi angin yang sedang gencar-gencar nya dilakukan yaitu turbin angin,
turbin angin ini berbentuk kincir angin, yang mana akan merubah energi mekanik angin
menjadi energi listrik. Pada dasarnya, terdapat dua jenis turbin angin : sumbu vertikal ( jenis
“egg-beater” / pengocok telur ) dan sumbu horisontal (jenis “propeller” / baling-baling).
Namun, jenis yang paling sering digunakan yaitu jenis sumbu horisontal.

Pada sistem turbin angin, terdapat bagian-bagian sebagai berikut.

1. Gearbox
Berfungsi untuk mengubah energi angin menjadi energi putar. Gearbox juga
meningkatkan putaran rendah pada kincir menjadi putaran tinggi. Gerabox yang
digunakan biasanya sekitar 1:60 .
2. Generator
Generator mengubah energi gerak dari putaran kincir mangin menjadi energi listrik.
Prinsip kerja dari generator dijelankan dengan teori medan elektromagnetik. Poros
generator terbuat dari bahan ferromegnetik. Disekeliling material tersebut terdapat
kumparan-kumparan kawat yang membentuk sebuah loop. Ketika kincir berputar,
poros ferromagnetik tersebut juga ikut berputar, yang mengakibatkan timulnya
perubahan fluks pada kumparan kawat, yang menghasilkan tegangan dan arus AC.

3. Brake system
Sistem ini dipasang untuk membatasi laju putar dari generator, ketika terjadi
pergerakan angin yang terlalu berlebihan. Hal ini dikarenakan generator memiliki titik
aman (untuk menghasilkan energi yang maksimal) dalam pengoperasiannya. Ketika
terjadi hembusan angin yang terlalu cepat yang melebihi kapasitas dari generator,
maka brake sistem akan bekerja membatasi laju perputaran poros generator tersebut.
a. Rem cepat : dipasang dekat poros generator, yang akan m=bekerja membatasi
laju putar poros generator
b. Rem lambat : dipasang depan gearbox, digunakan untuk menghentikan
putaran kicir angin ketika dilakukan perawatan.
4. Rotor turbin
Adalah baling-baling dari kincir angin tersebut, biasanya terdiri dari 3 buah, berfungsi
utuk menangkap energi gerak dari angin menjadi energi putaran
5. Energy Keeper
Sistem ini dipasang untuk mengantisipasi dari ketersediaan energi angin yang tak
menentu sehingga energi listrik yang dihasilkan-pun terkadangn tidak ada. Sehingga,
sistem ini menjadi back-up ketika listrik tidak dihasilkan.
6. Rectifier-Inverter
Rectifier adalah penyearah dari arus AC yang dihasilkan dari generator, dan
mengubahnya menajdi arus DC. Sedangkan inverter adalah pembaliknya.
7. Yaw sistem
Sistem ini berfungsi untuk mengefisienkan perputaran dari baling-baling kincir,
dengan jalan mengatur posisi baling-baling agar menghadap angin secara frontal
(pada posisi dimana angin bertiup secara kencang).
8. Tower penyangga
Menumpu semua beban komponen pada kincir angin. biasanya tower kincir sangat
panjang terhadap permukaan tanah, untuk mendapatkan pergerakan angin yang paling
efektif.

Prinsip kerja dari kincir angin sangat sederhana, yaitu mengubah energi mekanik angin
menjadi energi listrik. Hembusan angin akan menggerakkan baling-baling, yang membuat
perputaran pada poros batang penghubung baling-baling dengan gearbox. Gearbox tersebut
akan ikut berputar seiring dengan putaran poros batang. Dengan menggunakan gearbox, akan
terjadi peningkatakn laju putaran, dengan jalan menggunakan ukuran roda putar yang berbeda
pada batang poros generator, sehingga putaran pada generator menjadi lebih cepat.

Ketika gearbox berputar, maka batang poros generator juga akan berputar. Batang poros
gearbox dipasang mateial feeromagnetik, dan ketika berputar dengan sekelilingnya adalah
kumparan kawat, makan akan dihasilkan fluks listrik. Fluks-fluks listrik tersebut yang akan
menghasilkan terciptanya energi listrik pada kincir angin. energi listrik tersebut kemudian
disalurkan melalui kabel jaringan listrik, untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
Di bawah ini merupakan perkembangan kincir angin, ditinjau dari ukuran kincir angin itu
sendiri dan jumlah listrik yang dihasilkan.

1981 1985 1990 1996 1999 2000


Rotor (m) 10 17 27 40 50 71
Daya 25 100 225 550 750 1650
(KW)
Tahunan 45 220 550 1480 2200 5600
(MWH)

Energi engin di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai