Anda di halaman 1dari 3

Terdapat berbagai macam mekanisme pembacaan level ketinggian fluida dengan

menggunakan sensor pelampung. Berbagai macam mekanisme tersebut terdiri dari

Pembacaan manual

Pembacaan level ketinggian dengan mekanisme ini memanfaatkan bantuan manual seorang
petugas. Dimana petugas tersebut bertugas menurunkan float ke dalam sebuah tangki
penyimpanan yang tersambung dengan pita pengukur dengan nilai atau ukuran tertentu. Pita
tersebut menunjukkan suatu angka tertentu bergantung pada tinggi permukaan fluida yang
terdapat dalam tangki penyimpanan. Dimana angka tersebut merepresentasikan jarak dari
permukaan tangki hingga permukaan fluida yang disebut dengan ullage. Sedangkan untuk
mengetahui ketinggian level ketinggian fluida dalam tangki dapat diketahui dengan
mengurangi tinggi tangki dengan ullage tersebut.

Hanya saja metode pengukuran ini memiliki tingkat kejenuhan yang tinggi dan dapat
menimbulkan risiko kepada orang yang melakukan pengukuran.
Pembacaan secara otomatis

Karena kurang efektiknya pembacaan secara manual maka diperlukan suatu sistem otomatis yang
mampu menggantikan peran seseorng tersebut yang mampu membaca perubahan level ketinggian
dalam tangki penyimpanan. Prinsip yang digunakan sama dengan pembacaan secara manual, yakni
dengan membaca pergerakan pelampung pada permukaan fluida. Dimana peran manusia digantikan
pada suatu tranducer yang dapat mengubah sinyak mekanik perubahan kevel menjadi sinyal listrik.
Yang mana sinyal ini kemudian diolah pada suatu kontroler untuk ditampilkan pada suatu display
sebagai hasil pengukuran.

Bentuk sederhana dari sistem palampung otomatis dapat kita lihat pada gambar berkut. Dimana
pelampung tersebut dihubungkan dengan spring-loaded kabel reel.

Posisi sudut yang yang dibentuk oleh spring-loaded kabel reel dibaca dengan potensiometer multi-
turn atau, kemudian dikonversikan ke sinyal elektronik untuk transmisikan ke layar display, kontrol,
dan / atau sistem pencatatan. Sistem seperti ini digunakan secara ekstensif untuk pengukuran air
dan bahan bakar di tangki penyimpanan.

Jika fluida di dalam tangki penyimpanan membentuk suatu turbulensi, maka untuk menjaga
kestabilan kabel ( untuk menjaga keakuratan pengukuran ) maka diperlukan Guide wire untuk
menjaga Pelampung dalam orientasi vertikal. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Guide wire di desain dengan membujur dari atap tangki samapai pada dasar tangki yang melewati
cincin pelampung untuk menjaga fluida didalamnya dari turbulensi fluida sekitarnya.
Salah satu kelemahan potensi tape-dan-float tingkat sistem pengukuran adalah fouling dari
tape (dan panduan kabel) jika substansi yang lengket atau najis.

Anda mungkin juga menyukai