Abc 2
Abc 2
Sistem ABC timbul sebagai akibat dari kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi
yang mampu mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai aktivitas untuk
menghasilkan produk secara akurat. Hal ini didorong oleh:
1. Persaingan global yang tajam yang memaksa perusahaan untuk cost effective
2. Advanced manufacturing technology yang menyebabkan proporsi biaya overhead
pabrik dalam product cost menjadi lebih tinggi dari primary cost.
3. Adanya strategi perusahaan yang menerapkan market driven strategy
Penerapan ABC sistem akan relevan bila biaya overhead pabrik merupakan biaya yang
paling dominan dan multiproduk. Dalam merancang ABC sistem, aktivitas untuk
membuat dan menjual produk digolonhkan dalam 4 kelompok, yaitu:
a. Facility sustaining activity cost --- biaya yang berkaitan dengan aktivitas
mempertahankan kapasitas yang dimiliki perusahaan. Misal biaya depresiasi, biaya
asuransi, biaya gaji pegawai kunci
b. Product sustaining activity cost ----- biaya yang berkaitan dengan aktivitas
penelitian dan pengembangan produk dan biaya untuk mempertahankan produk
untuk tetap dapat dipasarkan. Misal biaya pengujian produk, biaya desain produk
c. Bacth activity cost ----- biaya yang berkaitan dengan jumlah bacth produk yang
diproduksi. Misal biaya setup mesin.
d. Unit level activity cost ---- biaya yang berkaitan dengan besar kecilnya jumlah unit
produk yang dihasilkan. Misal biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
PT ABC mempunyai dua depatermen, yaitu dep I dan II yang digunakan untuk
memproduksi produk A dan produk B. Data untuk menentukan biaya produk A dan B
adalah sebagai berikut:
Jam mesin:
Produk A 5.000 15.000
Produk B 20.000 60.000
Diminta:
Hitunglah harga pokok produksi produk A dan B dengan pendekatan tradisional (tarif
tunggal dan tarif depatermen) dan ABC sistem
MANAJEMEN KUALITAS, WAKTU DAN BIAYA
KEMAJUAN IPTEK
DEREGULASI
MENINGKATKAN KEPUASAN
PERSAINGAN KONSUMEN
GLOBALISASI
MENINGKATNYA
TUNTUTAN
KONSUMEN
KESESUAIAN KUALITAS
KEPUASAN
KONSUMEN KETEPATAN WAKTU
PENYERAHAN
PEMICU PERSAINGAN
PELAYANAN
PELAYANAN
KUALITAS
TERCERMIN DALAM TERWUJUD DALAM
BIAYA PENINGKATAN
LEBIH RENDAH PANGSA PASAR
PENINGKATAN PROFITABILITAS
KEPUASAN PENINGKATAN
KUALITAS KONSUMEN PROFITABILITAS
KONSEP MANAJEMEN YANG DIPERLUKAN:
KEPEMIMPINAN
INFORMASI DAN ANALISA
PERENCANAAN MUTU STRATEGIS
PENGEMBANGAN DAN MANAJEMEN SDM
MANAJEMEN PROSES MUTU
HASIL OPERASI DAN MUTU
KEPUASAN PELANGGAN/KONSUMEN
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
MENINGKATKAN KUALITAS
MENGURANGI BIAYA
PENGIRIMAN TEPAT WAKTU
MENINGKATKAN KESELAMATAN KERJA
MENINGKATKAN MORAL/KEPUASAN KARYAWAN
KUNCI SUKSES
MANAJEMEN
KUALITAS